Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis Kualitas Pelayanan Kinerja Bengkel Berdasarkan Persepsi Pengunjung dengan Metode IPA di Bengkel X Moh Ririn Rosyidi; Nailul Izzah
Jurnal Optimalisasi Vol 8, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v8i1.4817

Abstract

Many organizations exist and make different decisions for the purpose of accommodation and compliance with a given administration so that the buyer continues to use a given administration, the vital nature of administration is the general component and nature of a thing or organization that can satisfy an expressed or proposed need. workshop X is located in Jalan Raya Sembayat, Kec. Manyar Kab. Gresik  busy with service administration for buyers and also until now has many clients, but sometimes errors occur in work, this is because the help system is still manual so it becomes wasteful. The X workshop provided is also not ideal for the various services that exist to support customer improvement, therefore a top-down review is needed to provide a surprisingly better improvement using the Importance Performance Analysis method. Then at that time the value of the respondent's level of similarity was 75%, for the IPA value at the level of conformity, which was 91% on the question of the ease of reaching the workshop. Result of the Importance Performance Analysis, obtained quadrant I (Main Priority), namely P20, P4, P2, this shows that the client anticipates a significant level of significance, but the provision of assistance is not optimal so that there needs to be improvements that pay more attention to rules, Quadrant II (Maintain Achievement) in this area i.e. P5, P6, P7, P8, P9, P10, P11, P12, P13, P14, P15, P16, P17, P19, server friendliness in serving clients, which implies that the client have considered the characteristics, Quadrant III (Low Priority), there are two namely P1, P3, it is necessary to improve the attributes of the assistance after focusing on improving the characteristics that are basic needs, such as the neatness of employees' clothes and waiting room support facilities, Quadrant IV (Exaggerated) P18, respondents consider this quality to have a low level of significance but have truly elite exhibits. While the PGCV value is 8.97 with the question of giving the most important discount according to the customer.
Seven Tools untuk Menurunkan Kecacatan pada Produk Kopi Moh Ririn Rosyidi; Nailul Izzah; Thoriq Kamil Najahi
Jurnal Optimalisasi Vol 6, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v6i2.2384

Abstract

An increasingly competitive industrial era to maintain and increase interest in buying and selling products to consumers is very important, every business actor wants to how to win the competition in the business so that they can exist in this field by maintaining the quality of the products to be marketed. The coffee products in the company have three defects, namely damaged packaging containers, inappropriate weight, and coarse coffee grounds. The seven tools method will determine the causes of defects in coffee products. From the analysis of the Check Sheet table, it is known that there are three types of defects. From the histogram, it is known that the most defect data distribution is the damaged packaging containers of 1252 pcs, P control chart, it is known that the UCL value is 0.2993 and LCL -0.1525 these values are within the control limit. Pareto diagram shows that the most dominant type of defect is WKR (53.97%). Correlation calculations using the Scatter diagram obtained a value of -7.380. This value shows that the two relationships between defective packaging containers and coarse coffee grounds have a negative relationship. From the Fishbone diagram and RCA analysis, it is known that the causes of disability with the highest WKR are man, machine, method, and material factors. Corrective action, namely the need to change the packaging, provide breeding to the operator, provide training, and maintain the machine so that the engine remains in good condition.
Bauran Pemasaran PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA CARREFOUR GKB GRESIK Iksan ST.MT; Nailul Izzah
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 21 No 2 (2021)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v21i2.1663

Abstract

Fenomena yang terjadi adalah ketidakstabilan penjualan di Carrefour GKB Gresik Januari - Oktober 2019 dari 157.854.250 rupiah, menjadi 105.928.100 rupiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian Konsumen Pada Carrefour GKB Gresik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden yaitu seluruh konsumen yang sedang melakukan pembelian di Carrefour GKB Gresik. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert dengan jenjang 1 - 7. sample yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan rumus berneoulli dan didapatkan jumlah sebesar 100 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran (X) yang terdiri dari produk (X1), harga (X2), saluran distribusi (X3), promosi (X4), orang (X5), proses (X6), dan bentuk fisik (X7) terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) Pada Carrefour Ngagel Surabaya, yang akan diuji dengan menggunakan program SPSS 13.0. Dengan tingkat signifikansi 5%, didapatkan persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,176 +0,259 X1 -0,042 X2 + 0,123 X3 + 0,333 X4 + 0,045 X5 + 0,057 X6 + 0,198 X7 + e Hasil pengujian memperlihatkan bahwa dengan menggunakan uji F didapatkan bahwa kualitas bauran pemasaran (X) yang terdiri dari produk (X1), harga (X2), saluran distribusi (X3), promosi (X4), orang (X5), proses (X6), dan bentuk fisik (X7) berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) Pada Carrefour GKB Gresik, sedangkan dengan menggunakan uji t didapatkan bahwa bauran pemasaran (X) yang terdiri dari produk (X1), harga (X2), saluran distribusi (X3), promosi (X4), orang (X5), proses (X6), dan bentuk fisik (X7) berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) Pada Carrefour GKB Gresik. Harga (X2) memberikan pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) Pada Carrefour GKB Gresik
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Motor Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Hermanto Hermanto; Nailul Izzah
MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN Vol 6, No 2 (2018): MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/mp.v6i2.669

Abstract

Abstrak Sepeda motor merupakan alat transportasi yang sangat efektif dan efisien. Peningkatan jumlah produk motor saat ini membuat konsumen memiliki pilihan tersendiri untuk membeli sepeda motor yang tepat dan sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan kemampuannya. Tujuan penelitian ini adalah membuat desain sistem pendukung keputusan pemilihan produk motor dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Sistem pendukung keputusan ini hanya membandingkan 3 produk motor Honda,Yamaha dan Suzuki. Obyek penelitian di lakukan di wilayah Kabupaten Gresik.Hasil dari penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan pemilihan produk motor dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang mempermudah pengguna dalam menjalankan sistem pendukung keputusan pemilihan produk motor terbaik dan mendukung keputusan pembeli motor dalam memilih motor sesuai dengan kriteria yang di inginkan. Kata Kunci: Sistem pendukung keputusan, simple additive weighting, pemilihan motor Abstract Motorcycle is a very effective and efficient means of transportation. The increasing number of motorcycle products now makes consumers have their own choice to buy the right motorcycle and according to their desires, needs and abilities. The purpose of this study is to create a system design for decision support for motor product selection using the Simple Additive Weighting (SAW) method. This decision support system only compares 3 Honda, Yamaha and Suzuki motorcycle products. The object of the research was carried out in the Gresik regency. The results of this study were a decision support system for motorcycle product selection using the Simple Additive Weighting (SAW) method that made it easier for users to run the decision support system for selecting the best motor products and support motorbike buyers' decisions in choosing a motor in accordance with the desired criteria.
STRATEGI PEMASARAN IKAN TERI DI CV TERIMAKASIH Mohammad Ririn Rosyidi; Nailul Izzah
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v2i2.5958

Abstract

Berbagai macam industri manufaktur tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari skala kecil hingga skala besar. Keberadaan industri ini dapat memiliki efek positif pada pemilik dan masyarakat sekitar di antaranya. Perusahaan dituntut untuk berhati-hati dalam menjalankan setiap kegiatan bisnisnya, mulai dari memilih bahan baku, mengolah produk hingga produk yang siap dipasarkan. Salah satu hal yang menjadi fokus penelitian adalah membangun strategi pemasaran yang efektif, di mana strategi pemasaran tidak semudah beralih ke tangan. Perlu ada beberapa studi tentang pasar, keinginan konsumen sehingga kami dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. CV. Terimahkasih adalah perusahaan manufaktur yang berfokus pada pengolahan makanan ringan yang bahan dasar dari ikan teri. Perusahaan memiliki pemasaran produk ikan teri, masalah yang menurun, dan juga meningkatkan bulan dan hari-hari tertentu. strategi pemasaran, CV. Terimahkasih dengan metode SWOT mendapatkan posisi atau kondisi perusahaan dengan diagram Cartesius mendapat angka S = 3,7 dan O = 3,75, untuk mendapatkan strategi baru dengan menghubungkan cara SO adalah menciptakan sistem promosi dan pemasaran yang lebih rapi dan lebih tepat untuk produk ikan teri bagi konsumen melalui situs web atau media sosial, WO akan membuat stok ikan teri kering, bahan baku saat memasuki musim hujan dengan membuat alat pengering ikan teri, ST adalah untuk memperkuat citra produk dengan menggunakan strategi promosi yang baik, dan seleksi ketat untuk calon mitra kerja, WT membuat lebih banyak stok saat memasuki musim untuk meningkatkan jumlah permintaan. meningkatkan nilai perusahaan CV. Terimahkasih harus mengevaluasi setiap tahun agar perusahaan mendapat nilai lebih tinggi.
Penanganan Mitigasi Risiko Rantai Pasok Budidaya Bibit Udang Vannamei dengan Pendekatan House of Risk di Usaha Dagang Jaya Makmur Abadi Glagah Lamongan Anik Rufaidah; Nailul Izzah; Mariyatul Qibtiyah
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v3i1.6548

Abstract

Jaya makmur abadi merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang penangkaran gelondongan udang vannamei dan nener (bibit bandeng) yang berdiri pada tahun 2006. Penelitian ini difokuskan pada risiko rantai pasok penangkaran gelondongan udang vannamei, karena belum teridentifikasi dengan jelas rantai pasok yang digunakan. Tujuan penelitian ini 1) mengidentifikasi kejadian risiko dan sumber risiko dalam aktivitas rantai pasok penangkaran gelondongan udang vannamei 2) penanganan mitigasi risiko dalam aktivitas rantai pasok penangkaran gelondongan udang vannamei. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Supply Chain Operations Reference (SCOR) untuk mengetahui aktivitas rantai pasok, kejaidan risiko, dan sumber risiko. Cause and Effect Diagram digunakan untuk  mengetahui akar penyebeb risiko dan akibatnya dan House of Risk (HOR) digunakan untuk mencegah kejadian risiko dan memitigasi sumber risiko. Hasil penelitian ini didapatkan 24 kejadian risiko dan 22 sumber risiko. Dari diagram pareto terdapat 3 sumber risiko yang akan dilakukan penanganan. Dalam penanganan mitigasi risiko didapatkan 8 rekomendasi aksi mitigasi dalam risiko rantai pasok usaha dagang Jaya Makmur abadi.
Analisa Perencanaan Perbaikan Kualitas untuk Mengurangi Cacat Produk Coffee Chocolate Creamer Menggunakan Metode Kaizen (Study Kasus CV Graha Rejeki Indonesia) Anik Rufaidah; Nailul Izzah; Muhamad Rusli Efendi
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v3i2.7896

Abstract

Kualitas merupakan salah satu faktor terpenting dalam suatu produk untuk dapat bersaing dan menarik perhatian konsumen di pasaran. CV. Graha Rejeki Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur yang memproduksi olahan biji kopi menjadi kopi bubuk dengan aneka rasa. Permasalahan yang sering terjadi dilantai produksi terutama bagian proses yaitu banyaknya temuan produk cacat atau tidak sesuai dengan standart. Dari kondisi tersebut maka perlu melakukan penyelesaian terhadap penyebab kecacatan produk dengan menggunakan metode Kaizen dengan siklus PDCA dan gerakan 5S. Dari hasil analisis menunjukkan pada tabel check sheet terdapat tiga jenis kriteria cacat. Dari histogram diketahui kriteria cacat yang paling banyak adalah bubuk kopi menggumpal yakni sebesar 516 kg. Dari peta kendali P diketahui hasil nilai UCL 0,4595 dan LCL -0,1592. Nilai tersebut menunjukkan masih dalam batas kendali perusahaan. Dari diagram pareto diperoleh jenis cacat yang paling dominan adalah cacat bubuk kopi menggumpal dengan 45,1%. Dari hasil analisis fishbone diagram diketahui penyebab kecacatan bubuk kopi menggumpal adalah faktor manusia, bahan baku, metode dan lingkungan. Setelah diketahui penyebab kecacatan, maka dilakukan perbaikan menggunakan siklus PDCA dan 5S yaitu dengan melakukan tindakan memberikan pengarahan dan bimbingan konseling pada karyawan yang melanggar, saling koordinasi dengan atasan serta selalu memelihara dan merawat tempat kerja agar dapat bekerja dengan nyaman.
ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KAYU OLAHAN TURNING MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PERIODIC ORDER QUANTITY (POQ) FIXED ORDER INTERVAL (FOI) DI CV. GAVRA PERKASA Nailul Izzah; Anik Rufaidah; Falahul Islami
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v4i2.11369

Abstract

Persediaan bahan baku merupakan salah satu faktor penting dalam produksi untuk menghasilkan sebuah produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian persediaan yang efisien guna meminimalkan biaya persediaan di CV Gavra Perkasa. Metode yang digunakan yaitu peramalan permintaan dengan Moving Average, Weighted Moving Average, dan Eksponential Smoothing  untuk mengetahui permintaan di masa yang akan datang, serta metode EOQ, POQ dan FOI untuk pengendalian persediaan bahan baku. Hasil perbandingan pengendalian persediaan menunjukkan metode EOQ, POQ dan FOI dapat menjadi alternatif pengendalian persediaan perusahaan. Hasil yang diperoleh menggunakan metode EOQ yaitu biaya persediaan sebesar 795.951.185 dengan pembelian rata-rata 156 dengan frekuensi pemesanan 2 kali dalam setahun, dengan safety stock sebesar 139, dan titik pemesanan kembali yaitu 6.531,29 kayu turning, mengunakan metode POQ yaitu biaya persedian sebesar 595.045.170 dengan pembelian rata-rata 295 kayu turning, frekuensi pemesanan 45 hari, dan titik pemesanan kembali yaitu 1.917.854 kayu turning, menggunakan metode FOI yaitu biaya persediaan sebesar 3.650.073 dengan pembelian rata-rata 0,8 dan titik pemesanan kembali yaitu 206,46 unit. Dari hasil perbandingan dengan 3 metode EOQ, POQ, dan FOI menunjukkan metode yang paling efisien adalah metode EOQ dengan biaya persediaan sebesar 795.951.185 dengan pembelian rata-rata 156 dengan frekuensi pemesanan 2 kali dalam setahun.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER OBAT MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT Nailul Izzah; Ardianik Ardianik
Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1429.148 KB) | DOI: 10.36456/buanamatematika.v8i2:.1731

Abstract

The pharmacy is a place for distributing pharmaceutical supplies (medicines) to the public. As an agency that deals directly with customers and the number of suppliers who want to distribute their goods through the pharmacy, it is necessary to choose suppliers to establish good and profitable cooperation. This research was held at the Sulfa Sulfida Lamongan Pharmacy. The purpose of this study is to design and build a decision support system to select suppliers and their implementation. The method used in supplier selection is a weighted product, where suppliers will be assessed based on price criteria, payment tempo, timeliness of delivery, accuracy in number and service support. The results showed that the weighted product method can be implemented in the decision support system for selecting drug suppliers at the Sulfa Sulfida Lamongan Pharmacy. This is evidenced by the same value between the calculation of the system and manually or in the system. Key Word: decision support system, supplier, weighted product
IMPLEMENTASI MANAGEMENT KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3) DI LINGKUNGAN SMK WAHID HASYIM LAMONGAN TEKNIK PEMESINAN Moh Ririn Rosyidi; Nailul Izzah; Suparno Suparno; Muhammad Hafidz Yusuf; Dina Amaliyah Mushthoza
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.905-911

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur. Factor manusia kecelakaan kerja terjadi karena bekerja tidak sesuai dengan prosedur, bekerja sambil bergurau, tidak menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD), menaruh barang atau alat secara tidak benar, kelelahan, kebosanan dan sebagainya. SMK Wahid Hasyim Glagah Lamongan, Jl. Raya Glagah No.5, RW.02, Glagah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62292, masalah yang ada di mitra yaitu pada proses praktikum bengkel bisa saja terjadi kecelakaan kerja karena tidak menggunakan alat pelindung diri, selanjutnya tempat praktikum kerja bangku dilakukan siswa masih kurang. Kecelakaan akan terjadi jika praktikum kerja bangku ini tanpa menggunakan APD, kemungkinan yang terjadi yakni serbuk besi pada pemotongan gerindra akan bisa terkanak mata, bisa melubangi baju tipis, kepala akan bisa terkenak serpihan besi pada saat pemotongan. Untuk memberikan solusi terhadap mitra akan melakukan penyuluhan untuk mengetahui pentingnya K3 terhadap praktikum, memakai alat pelingdung diri agar bisa meminimalisir kecelakaan pada saat praktikum jobsheet pembuatan palu, memberikan alat pelidung diri pada siswa SMK Wahid Hasyim Glagah Lamongan kelas 10 TPM