cover
Contact Name
Yan Hendrika
Contact Email
yan.hendrika@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jops@univrab.ac.id
Editorial Address
Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru Riau Telp.(0761) 38762
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
JOPS (Journal Of Pharmacy and Science)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 26229919     EISSN : 26151006     DOI : https://doi.org/10.36341/jops
Core Subject : Health, Science,
JOPS is Journal Of Pharmacy and Science with Scopes of Science : 1) Pharmacy 2) Food Chemistry 3) Biotechnology 4) Pharmacology 5) Microbiology 6) Food Analysis JOPS adalah Jurnal Farmasi dan Sains dengan Ruang Lingkup keilmuan : 1) Farmasi 2) Kimia makanan 3) Bioteknologi 4) Farmakologi 5) Mikrobiologi 6) Analisa Makanan
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2018): Journal Of Pharmacy and Science" : 6 Documents clear
IDENTIFIKASI FORMALIN PADA KUNYIT GILING DI PASAR PANAM KOTA PEKANBARU MENGGUNAKAN PEREAKSI SCHIFF Denia Pratiwi; Wahyu Margi Sidoretno
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 2 No 1 (2018): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Formalin or commonly referred to as formaldehyde is a clear liquid, colorless or almost colorless, piercing smell, steam stimulates the mucous membrane of the nose and throat. The use of formalin as a food preservative is prohibited in the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 033 of 2012, because formalin is toxic (poison). This study identified formalin content in ground turmeric using Schiff reagent. The sample used is ground turmeric which is produced in the market at Panam, Pekanbaru. The purpose of this study was to determine whether milled turmeric produced at the Panam Market in Pekanbaru city contained formaldehyde. This method research qualitative analysis and was conducted at the Anafarma Laboratory of Abdurrab University in January 2017. From the results of the research that has been done, it was obtained from 10 test samples, 3 of which were positive formalin.
PENETAPAN KADAR VITAMIN C DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis PADA BERBAGAI VARIASI BUAH TOMAT Asiska Permata Dewi
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 2 No 1 (2018): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v2i1.1015

Abstract

Tomato is a kind of fruit containing vitamin C. Vitamin C is needed for collagen production, bone and teeth formation, wound healing, and immunity to infection. This vitamin is dissolve in water and easy to be destroyed by light and high temperature, so the storage and condition of tomato fruits need special attention to keep an adequate vitamin C level it contained. This research aimed to determine the level of vitamin C in three kinds tomato fruits maturation degree: raw, half-mature, and mature. The quantification was conducted using spectrophotometry UV-Vis method with maximum wave length of 265 nm and absorbance of 0.475 (Y=0.0557X + 0.0789). The result showed that the average level of vitamin C in raw, half-mature, and mature tomato was 74.03666; 53.81333; and 43.56666 mg/100g, respectively. In conclusion, the level of vitamin C in raw tomato was the highest among all samples.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL PROPOLIS LEBAH TRIGONA (Trigona itama) MENGGUNAKAN METODE DPPH Isna Wardaniati; Rahma Yanti
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 2 No 1 (2018): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v2i1.1257

Abstract

Propolis lebah trigona (Trigona itama) merupakan bahan alami dari resin atau getah berbagai tanaman yang dikumpulkan lebah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol propolis lebah trigona (Trigona itama). Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH dengan asam askorbat sebagai pembanding. Alat yang digunakan adalah microplate reader dengan panjang gelombang maksimum pengukuran adalah 520 nm. Parameter yang digunakan untuk mengetahui aktivitas antioksidan adalah (Inhibition Concentration). Berdasarkan penelitian ini, sampel ekstrak etanol propolis lebah trigona (Trigona itama) memiliki nilai lebih besar dibandingkan asam askorbat sehingga sampel menunjukkan aktivitas antioksidan kategori sedang dengan nilai sampel sebesar 105,11 ppm dan nilai pembanding sebesar 7,24 ppm sebagai aktivitas antioksidan kategori sangat aktif.
PENETAPAN KADAR RESIDU FORMALIN PADA IKAN TONGKOL YANG DIBERI JERUK NIPIS (Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis) Azlaini Yus Nasution; Marlinda marlinda
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 2 No 1 (2018): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v2i1.1258

Abstract

Formalin adalah senyawa yang dapat digunakan sebagai pengawet tapi tidak boleh digunakan pada pangan karena formalin merupakan senyawa yang bersifat toksik dan sangat berbahaya bagi kesehatan. Menurut beberapa penelitian formalin dalam pangan dapat berkurang atau bahkan hilang dengan pengolahan. Jeruk nipis adalah salah satu bahan alam yang sering digunakan masyarakat dalam pengolahan bahan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar residu formalin pada ikan tongkol yang diberi jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Penetapan kadar residu formalin pada sampel menggunakan metode spektrofotometri visibel dengan menggunakan pereaksi Schiff. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Anafarma Universitas Abdurrab pada bulan Februari 2015. Hasil penelitian kadar residu formalin pada sampel yang diberi jeruk nipis 20%, 40%, 60% dan 80% adalah 2453,40; 2030,78; 1907,91 dan 1517,04 µg/g. Hal ini menunjukkan bahwa kadar residu formalin pada sampel berkurang seiring dengan meningkatnya konsentrasi jeruk nipis yang diberikan.
PENETAPAN KADAR NITRIT PADA SOSIS BERMERK DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis Resty Widya Hersa; Denia Pratiwi
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 2 No 1 (2018): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v2i1.1259

Abstract

Nitrit merupakan salah satu bahan tambahan pangan yang diizinkan dan banyak digunakan dalam pengawetan daging olahan, salah satunya ialah sosis. Penelitian dilaksanakan untuk menentukan kadar nitrit dalam sosis bermerk yang dijual di supermarket yang ada di Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif untuk menentukan kadar nitrit dalam sosis yang memiliki izin BPOM, tetapi tidak mencantumkan kadar nitrit dalam komposisinya. Didapatkan kadar nitrit yang diuji terhadap 5 sampel sosis daging A 14,134 mg/kg, B 15,266 mg/kg, C 27,252 mg/kg, D 15,729 mg/kg, dan E 18,356 mg/kg. Berdasarkan penelitian tersebut sampel yang diuji memenuhi syarat menkes RI No.033 tahun 2012 yaitu 125 mg/kg.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN Fraksi n-hexan, Kloroform dan etil asetat DAUN MATOA (Pometia pinnata J.R & G. Forst) TERHADAP DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) Wahyu Margi Sidoretno; Iis Sintiyani
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 2 No 1 (2018): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v2i1.1260

Abstract

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas dengan cara menerima atau mendonorkan satu elektron untuk menghilangkan kondisi “elektron tidak berpasangan pada radikal bebas”. Diketahui daun matoa mengandung kelompok senyawa berupa flavanoid, tanin dan saponin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun matoa (Pometia pinnata J.R & G. Forst) terhadap DPPH (2,2- difenil-1-pikrilhidrazil) pada fraksi n-heksan, klorofom dan etil asetat. Pengujian dilakukan pada panjang gelombang 520 nm digunakan microplate reader. Uji aktivitas antioksidan fraksi n-heksan dan klorofom menggunakan konsentrasi 1000 µg/ml, 500 µg/ml, 250 µg/ml, 125 µg/ml, 62,5 µg/ml dan 31.25 µg/ml. Aktivitas antioksidan pada fraksi n-heksan memiliki aktivitas antioksidan sangat lemah dengan IC50 yaitu 312,1238 µg/ml dan fraksi klorofom memiliki aktivitas antioksidan sedang dengan IC50 yaitu 100,9470 µg/ml. Aktivitas antioksidan dengan katagori sangat kuat di tunjukkan oleh fraksi etil asetat dengan konsentrasi 100 µg/ml, 50 µg/ml, 25 µg/ml, 12,5 µg/ml, 6,25 µg/ml dan 3,125 µg/ml dengan didapatkan nilai IC50 yaitu 12, 1876 µg/ml.

Page 1 of 1 | Total Record : 6