cover
Contact Name
Muhrinsyah Fatimura
Contact Email
m.fatimura@univpgri-palembang.ac.id
Phone
+6282175967861
Journal Mail Official
jurnalredoks@univpgri-palembang.ac.id
Editorial Address
Program studi Teknik kimia UNiversitas PGRI Palembang Jl.Jend A.Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang Sumatera Selatan
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Redoks
ISSN : 24772747     EISSN : 2622903x     DOI : http://dx.doi.org/10.31851
Core Subject : Engineering,
Redoks is a scientific Journal with registered number ISSN 2477274963 which managed and published by chemical engineering study program of Universit y PGRI of Palembang. The contains of articles are about chemical process, environment and others related about chemical engineering
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2020): REDOKS JULI-DESEMBER" : 7 Documents clear
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG MENJADI KARBON AKTIF DENGAN VARIASI KONSENTRASI AKTIVATOR NaCl Muhrinsyah Fatimura; Rully Masriatini; Fenny Putri
Jurnal Redoks Vol 5, No 2 (2020): REDOKS JULI-DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v5i2.4924

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi  NaCl yang digunakan sebagai aktivator dalam pembuatan karbon aktif dari kulit pisang  tanduk (Musa x paradisiaca)  dan menganalisa hasilnya untuk mengetahui karakteristik karbon aktif yang dihasilkan.  Konsentrasi NaCl yang digunakan 15%, 30%, 45% dan 60%. Hasil yang optimum didapat pada  komposisi 40gr Karbon dengan konsentrasi  NaCl  60% . Dengan hasil analisa kadar air 10,7 %,  kadar abu 9,55 %, kadar zat terbang 13,8 %, daya serap terhadap iod 1516,45 mg/gr serta kadar karbon aktif murni 76,65%.   Dan hasilnya memenuhi syarat mutu karbon aktif menurut SNI 06 ─ 3730 ─ 1995.
ANALISIS HASIL KONVERSI ECO ENZYME MENGGUNAKAN NENAS (Ananas comosus ) DAN PEPAYA (Carica papaya L.) Neny - Rochyani; Rih Laksmi Utpalasari; Inka Dahliana
Jurnal Redoks Vol 5, No 2 (2020): REDOKS JULI-DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v5i2.5060

Abstract

Penelitian ini  memfokuskan pada analisis Hasil Konversi Eco Enzyme menggunakan Nenas (Ananas comosus) dan Pepaya (Carica papaya L.) yang bertujuan untuk mengetahui analisis kimia hasil fermentasi eco enzyme dengan menggunakan bahan baku nenas dan pepaya. Buah pepaya dan nenas dicampur dengan rasio 3 bagian bahan organik, 1 bagian molase dan 10 bagian air bersih,  kemudian difermentasi selama 3 bulan untuk menjadi  larutan eco enzyme. Sampel hasil fermentasi tersebut diambil dan dianalisis untuk mengetahui parameter kimia berupa pH, dan TDS  dengan menggunakan prosedur pengujian yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter pH untuk kedua buah cenderung asam yaitu pada 3,15 dan 3,29 selanjutnya untuk TDS memiliki kecenderungan yang  relatif dekat yaitu,  1132 mg/l untuk nenas dan 1188 mg/l untuk pepaya.  Diketahui juga bahwa larutan Eco enzym bemanfaat  untuk berbagai kegiatan rumah tangga sekaligus dalam pengolahan air limbah.Kata Kunci : eco enzyme,  fermentasi, nenas, pepaya
PEMBUATAN BIOFILTER DARI TUMBUHAN FITOREMEDIASI APU APU SEBAGAI MEDIA PENURUNAN KADAR COD DAN BOD LIMBAH CAIR DI PERTAMINA RU III PLAJU kiagus ahmad roni
Jurnal Redoks Vol 5, No 2 (2020): REDOKS JULI-DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v5i2.4770

Abstract

Menipisnya sumber daya alam dan tingginya pencemaran merupakan salah satu pokok masalah yang sering terjadi di lingkungan. Dalam kegiatan sehari-harinya, Pertamina RU III dari berbagai proses produksinya menghasilkan sejumlah limbah cair. Dalam pengolahanya Biofilter Fitoremediasi dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif sederhana guna menurunkan kadar pencemar yang terkandung didalam limbah tersebut. Fitoremediasi dapat diartikan suatu sistem dimana tanaman tertentu yang bekerjasama dengan mikroorganisme dalam media (tanah, koral dan air) dapat mengubah zat kontaminan atau pencemar menjadi kurang atau tidak berbahaya bahkan menjadi bahan yang berguna secara ekonomi. Salah satu tumbuhan hiperakumulator yang dapat digunakan untuk fitoremediasi adalah Tumbuhan Apu Apu (Pistia stratiotes). Hasil yang didapatkan bahwa setelah ditambahkan tanaman apu apu mulai dari hari ke 1 sampai hari ke 5 terjadi penurunan kandungan COD dan BOD. sehingga cara ini dianggap mampu untuk digunakan sebagai penurunan kandungan zat pencemar didalam limbah cair sebelum di kembalikan ke lingkungan.
EFEKTIFITAS ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA DALAM MENGADSORPSI LOGAM Fe PADA PELUMAS MOTOR BEKAS PAKAI Rini Siskayanti
Jurnal Redoks Vol 5, No 2 (2020): REDOKS JULI-DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v5i2.4990

Abstract

Abstrak Pelumas bekas merupakan golongan limbah B3 mengandung logam berat yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran ini adalah dengan cara memurnikan kembali pelumas bekas menjadi base oil-nya. Salah satunya dengan menggunakan arang aktif dari tempurung kelapa. Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui efektifitas penyerapan logam Fe oleh adsorben dengan ukuran partikel yang berbeda pada pelumas motor bekas pakai. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu tahap pembuatan arang aktif dan tahap proses adsorpsi logam oleh arang aktif. Proses adsorbsi dilakukan dengan beberapa variabel tetap yaitu dilakukan dalam temperatur ruangan 25oC dengan kecepatan putaran pengadukan oleh magnetic stirrer sebesar 400 rpm. Proses adsorpsi pun dilakukan dengan waktu kontak antara arang aktif dan sampel pelumas motor bekas pakai selama 60 menit dengan bobot arang aktif yang ditambahkan sebanyak 5 gr. Untuk dapat menentukan efesiensi ukuran partikel yang digunakan pada penyerapan logam Fe pelumas motor bekas pakai dibuat dengan variasi ukuran yaitu mesh 60, 80, 100, 120, 140. Dari hasil penelitian diperoleh angka penyerapan logam oleh adsorben pada ukuran partikel mesh 60, 80, 100, 120, dan 140 sebesar 2,4 ppm, 8,3 ppm, 12,5 ppm, 15,4 ppm, dan 17,2 ppm dan nilai penyerapan optimal terdapat pada ukuran partikel adsorben dengan mesh 140 yaitu sebesar 17,2 ppm logam Fe dengan nilai efisiensi sebesar 8,44%. Kata Kunci: Arang aktif, logam Fe, Pelumas beka
OPTIMALISASI RANCANGAN SHELL-DAN-TUBE HEAT EXCHAGERS (TINJAUAN LITERATUR) Muhammad Bakrie; Muhrinsyah. Fatimura
Jurnal Redoks Vol 5, No 2 (2020): REDOKS JULI-DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v5i2.4992

Abstract

Artikel ini adalah tinjauan literatur rancangan Shell-dan-Tube Heat Exchagers, yang membahas prinsip-prinsip yang mendasari desain heat exchanger, yang mencakup: komponen heat exchanger, klasifikasi menurut konstruksi dan menurut kegunaan, data yang dibutuhkan untuk rancangan termal, rancangan tube side, rancangan shell side, tata letak tube (tube pitch), baffle, dan penurunan tekanan (pressure drop) shellside; dan perbedaan suhu rata-rata, letak fluida pada shellside dan tubeside, penggunaan beberapa shell, dan pada design. Tujuan artikel ini untuk optimalisasi rancang shell dan tube heat exchagers. Kata Kunci : Shell, Tube, heat exchanger, pressure drop, tube pitch, baffle.. 
KARAKTERISTIK LIMBAH DOMESTIK DI LINGKUNGAN MESS KARYAWAN PERTAMBANGAN BATUBARA reno fitriyanti
Jurnal Redoks Vol 5, No 2 (2020): REDOKS JULI-DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v5i2.4305

Abstract

ABSTRAK Limbah domestik di lingkungan mess karyawan pertambangan batubara  berasal dari kegiatan laundry, kantin dan kamar mandi. Limbah domestik dapat mengakibatkan pencemaran badan air dan mnimbulkan bau. Langkah awal pengelolaan limbah domestik dapat dilakukan dengan mengetahui karakterisrik limbah yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik limbah domestik di lingkungan mess karyawan pertambangan batubara..  Metode yang  dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengambil sampel limbah yang berasal dari kegiatan domestik (mess karyawan, laudry dan kantin). Selanjutnya dilakukan pengukuran sampel di laboratorium. Parameter yang diukur adalah BOD, COD, TSS, pH, minyak dan lemak serta amoniak. Data yang didapat dianalisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan baku mutu limbah domestik. Hasil penelitian menunjukkan limbah domestik di lingkungan mess karyawan pertambangan batubara memiliki nilai TSS sebesar 2 mg/l, kandungan minyak sebesar 2,8 mg/l, BOD 43 mg/l, COD 135,3 mg/l serta kandungan amoniak 25,41 mg/l serta nilai pH 7,1. Berdasarkan baku mutu yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.68/Menlhk/Setjen/Kum I/8/2016 tentang Baku Mutu Limbah Domestik, nilai TSS, kandungan minyak dan lemak memenuhi baku mutu yang ditetapkan, namun nilai parameter COD, BOD dan amoniak melebihi baku mutu yang ditetapkan.    Kata kunci : limbah domestik, BOD, COD, amoniak
KUALITAS MINYAK GORENG SEBELUM DAN SESUDAH DIPAKAI DITINJAU DARI KANDUNGAN ASAM LEMAK BEBAS DAN PERUBAHAN WARNA Husnah ,; Nurlela ,; Agus Wahyudi
Jurnal Redoks Vol 5, No 2 (2020): REDOKS JULI-DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v5i2.5036

Abstract

Kelapa sawit merupakan komoditi yang dapat menghasilkan devisa bagi negara karena kelapa sawit adalah salah satu sumber nabati yang penting disamping kacang-kacangan, jagung dan sebagainya. Minyak kelapa sawit yang digunakan untuk pembuatan minyak goreng berasal dari daging buah dan inti sawit.Sampai saat ini pabrik minyak kelapa sawit cukup berkembang dan menghasilkan produk yang sangat baik untuk konsumen karena minyak yang dihasilkan terlebih dahulu dianalisa di laboratorium khusus, sehingga minyak yang akan dipasarkan sesuai dengan standar dan pengawasan mutu minyak kelapa sawit.Untuk mengetahui kualitas minyak kelapa sawit setelah pemakaian berulang tersebut antara lain dengan melakukan analisa perbandingan Asam Lemak Bebas (FFA) dan warna terhadap kualitas minyak sebelum dan sesudah dipakai.

Page 1 of 1 | Total Record : 7