cover
Contact Name
Taopik Rahman
Contact Email
opik@upi.edu
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalagapedia@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL PAUD AGAPEDIA
ISSN : 25812823     EISSN : 25809679     DOI : https://doi.org/10.17509/jpa
Core Subject : Education,
Jurnal PAUD Agapedia adalah jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil kajian dan penelitian terkait pendidikan anak usia dini dari perspektif mutidisipliner. Jurnal ini bertujuan untuk memperluas dan menciptakan inovasi konsep, teori, paradigma, perspektif dan metodologi dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020" : 15 Documents clear
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN SAINS FEED THE ZOO ANIMALS BERBANTU FLASH CARD UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN MENGENAL HURUF Arifani, Ghias Isqi; Mulyana, Edi Hendri; Sumardi, Sumardi
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.722 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i1.27199

Abstract

The research problem was obtained through a preliminary study in the Al-Hamid Kindergarten in Tasikmalaya City, namely the difficulty of the teacher in making and developing learning media that is suitable to the needs, especially the media to recognize letters.The methode used is expansing methode type EDR from Mckenney and Reeves as generic model. Streps to do is :  1) analysis and exploration step, design and construction step, evalution and reflection step. Product constructed is learning and playing science media feed the zoo animals aided  flash card. The media is specially designed for introducing letters variated with science consept. This research can only done two steps that is analysis and exploration then design and construction. The , evalution and reflection step can’t be held, remembering there’s trial and error processes due to thus Covid-19 pandemic (Coronavirus Disease 2019). Based on the results of the validation by a team of experts consisting of material experts, instructional media and pedagogics, the science game media feeds the zoo animals assisted with flash cards for further feasible use in learning in PAUD, as an alternative use of learning media that can facilitate aspects of child development only language development in particular is recognizing letters. Permasalahan penelitian didapat melalui studi pendahuluan di TK Al-Hamid Kota Tasikmalaya yaitu kesulitan guru dalam membuat dan mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan khususnya media untuk mengenal huruf. Metode yang digunakan yaitu metode pengembangan jenis EDR (Educational Design Research) dengan model Generik dari McKenney Reeves. Tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu 1) tahap analysis and exploration 2) tahap design and construction; 3) tahap evalution and reflection. Produk yang dihasilkan berupa media permainan sains feed the zoo animals berbantu flash card. Media permainan tersebut dirancang secara khusus untuk mengenalkan huruf yang divariasikan melalui penanaman konsep sains. Penelitian ini hanya dapat melaksanakan dua tahap yaitu tahap analisis dan eksplorasi serta desain dan konstruksi. Tahap evaluasi dan refleksi tidak dapat dilakukan, mengingat tidak akan dilakukan uji coba produk, karena adannya pandemi covid-19 (Coronavirus Disease 2019). Berdasarkan hasil validasi oleh tim ahli yang terdiri dari ahli materi, media pembelajaran serta pedagogik, media permainan sains feed the zoo animals berbantu flash card untuk selanjutnya layak digunakan dalam pembelajaran di PAUD, sebagai salah satu alternatif penggunaan media pembelajaran yang dapat memfasilitasi aspek perkembangan anak salah satunya perkembangan bahasa khususnya mengenal huruf. 
PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN SAINS BILLON PADA KELOMPOK B RSM, Revalina Rizky; Mulyana, Edi Hendri; Muslihin, Heri Yusuf
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.391 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i1.27192

Abstract

Improving fine motor skills through billon science games in group B Al Munawaroh kindergarten Banjarsari.  This research is motivated by the results of observations and experiences of researchers that the ability of fine motor skills in children in group B Al Munawaroh kindergarten Banjarsari is still low.  With the limitations of the existing media in schools, monotonous learning activities, and the lack of stimulus carried out because institutions prioritize calistung for their students, in increasing fine motor skills becomes less than the maximum.  This study uses a single case experimental method with four children aged five to six years, two male sex and two female sex who are involved in fine motor skills research through billon science games.  The data collection technique used observation sheets, and documentation, while the data analysis technique used descriptive statistics.  The conclusion of this research is the application of billon science games to improve fine motor skills in group B TK Al Munawaroh Banjarsari.  The ability of fine motor skills of children before given intervention has not yet developed (BB), in intervention 1 begins to develop (MB), and intervention 2 develops as expected (BSH).  From this description it can be concluded that the application of billon science games can improve fine motor skills in group B TK Al Munawaroh Banjarsari.  Based on the conclusions of the results of this study, it is suggested: for kindergartens to be able to provide billon science games and various media that are more interesting to facilitate the improvement of fine motor skills of students, parents should be able to provide stimulus to children making games that facilitate the development of fine motor skills  child. Peningkatan keterampilan motorik halus melalui permainan sains billon pada kelompok B TK Al Munawaroh Banjarsari. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa kemampuan motorik halus pada anak kelompok B TK Al Munawaroh Banjarsari masih rendah. Dengan keterbatasan media yang ada di sekolah, kegiatan pembelajaran yang monoton, serta kurangnya stimulus yang dilakukan karena lembaga lebih mengutamakan calistung untuk peserta didiknya, dalam peningkatan keterampilan motorik halus menjadi kurang maksimal. Penelitian ini menggunakan metode single case experimental  dengan partisipan empat orang anak berusia lima sampai enam  tahun berjenis kelamin laki-laki dua orang dan berjenis kelamin perempuan dua orang yang dilibatkan dalam penelitian keterampilan motorik halus melalui permainan sains billon. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, dan dokumentasi, sedangkan untuk teknik analisi data menggunakan statistik deskriptif. Kesimpulan hasil penelitian ini  adalan penerapan permainan sains billon untuk peningkatan keterampilan motorik halus pada kelompok B TK Al Munawaroh Banjarsari. Kemampuan keterampilan motorik halus anak sebelum diberi intervesi belum berkembang (BB), pada intervensi 1 mulai berkembang (MB), dan intervensi 2 berkembang sesuai harapan (BSH). Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan penerapan permainan sains billon dapat meningkatkan keterampilan motorik halus kelompok B TK Al Munawaroh Banjarsari. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, disarankan : bagi lembaga TK lebih dapat menyediakan permainan sains billon dan berbagai media yang lebih menarik untuk memfasilitasi dalam peningkatan keterampilan motorik halus peserta didiknya, bagi orang tua sebaiknya dapat memberi stimulus pada anak membuat permainan yang memfasilitasi perkembangan keterampilan motorik halus anak.
PENGEMBANGAN ASESMEN MODEL STEM PADA KONSEP TERAPUNG MELAYANG TENGGELAM UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN SAINTIFIK ANAKUSIA DINI Sofariah, Sina; Mulyana, Edi Hendri; Lidinillah, Dindin Abdul Muiz
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.479 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i1.27205

Abstract

Early Childhood Education has the principle of learning to play while learning. PAUD has a specificity in the assessment process. The assessment process is an integral part of the learning process. The assessment is holistic and includes all aspects of early childhood development. For the purpose of assessment to be achieved, educators should have knowledge of various assessment techniques. Assessment techniques in PAUD include observation, performance, work, and anecdotes. Assessment of early childhood covers all aspects of development tailored to the objectives, learning process, and learning experience of children. Assessment can be used as a tool to detect early when there are children who have problems in progress, so that will get a handlers early. Based on the underlying problem of the research, researchers chose the Educational Design Research (EDR) method that is considered to be related to the needs. The EDR method used refers to the MCKenney model Reeves, consisting of three stages of research i.e. analysis and exploration phase, design and construction phase and evaluation and reflection stages. As mentioned earlier, the required assessment should be in accordance with the needs of the field. So these needs are the basic idea of development. The products developed are further validated by the expert validator and are deemed worthy to be used in learning activities, especially in educational institutions that become research venues. Pendidikan anak usia dini memiliki prinsip dalam pembelajaran yaitu bermain sambil belajar. PAUD memiliki kekhususan dalam proses asesmen. Proses asesmen merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Asesmen bersifat menyeluruh (holistik) yang mencakup semua aspek perkembangan anak usia dini. Agar tujuan asesmen dapat tercapai, hendaknya pendidik memiliki pengetahuan tentang berbagai teknik penilaian. Teknik asesmen di PAUD antara lain observasi, unjuk kerja, hasil kerja, dan anekdot. Asesmen pada anak usia dini mencakup semua aspek perkembangan yang disesuaikan dengan tujuan, proses pembelajaran, serta pengalaman belajar anak. Asesmen dapat dijadikan sebagai alat untuk mendeteksi sejak dini ketika ada anak yang mengalami permasalahan dalam perkembangan, sehingga akan memperoleh penangan sejak dini. Berdasaarkan pokok permasalahan yang menjadi dasar penelitian, peneliti memilih metode Educational Design Research (EDR) yang dianggap relavan dengan kebutuhan. Metode EDR yang digunakan mengacu pada model MCKenney Reeves, terdiri dari tiga tahapan penelitian yakni tahap analisis dan eksplorasi, tahap desain dan kontruksi serta tahap evaluasi dan refleksi. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa asesmen yang dibutuhkan harus sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Maka berbagai kebutuhan tersebut dijadikan ide dasar pengembangan. Produk yang dikembangkan selanjutnya divalidasi oleh validator ahli dan dinyatakan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran, khususnya di lembaga pendidikan yang menjadi tempat penelitian.
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN Nurlita, Tesi Ayi; Sumardi, Sumardi; Mulyadi, Sima
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.433 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i1.27200

Abstract

This research is related to the educational background of parents towards the social development of children aged 5-6 years in the village of Cipertani. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of questionnaires to research respondents. Respondents in this study were 30 parents who have children aged 5-6 years living in the village Cipertani Rt.05 Rw.08. The educational background of parents in the Cipertani village of 30 respondents ranged from 26.7% of elementary school graduates, 6% of junior high schools, 33.3% of high schools and 20% of universities. Children's social development includes the child's response to playing with peers, the child's cooperative nature, and the attitude of responsibility of the child. The child's social development questionnaire filled with parents includes both positive and negative statements with five alternative answers on a scale of 1-5. Children's social development is divided into four categories 20% categorized as undeveloped, 20% -35% still developing, 36% -65% developing as expected, and 66-100% developing very well. The social development of children in Cipertani village has an average of 47.18% categorized as developing according to expectations. The results of the regression test showed that the value of P (P-Value) = 0.315 stated that Ho was rejected, so it can be concluded that the educational background of parents did not affect the social development of children aged 5-6 years in Cipertani village. Penelitian ini berkaitan dengan latar belakang pendidikan orang tua terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di kampong Cipertani. Metode penelitian yang dipakai adalah kuntitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran angket pada responden penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah 30 orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun tinggal di kampung Cipertani Rt.05 Rw.08. Latar     belakang pendidikan orang tua di kampung cipertani dari 30 responden berkisar dari tamatan SD sederajat sebanyak 26,7%, SMP sederajat sebanyak 6%, SMA sederajat sebanyak 33,3%, dan Perguruan Tinggi sebanyak 20%. Perkembangan sosial anak mencakup respon anak bermain dengan teman sebayanya, sifat kooperatif anak, dan sikap tanggung jawab anak. Angket perkembangan social anak yang diisi orang tua mencakup pernyataan baik itu positif dan negatif dengan lima alternatif jawaban dengan skala nilai 1-5. Perkembangan social anak dibagi menjadi empat kategori 20% dikategorikan belum berkembang, 20%-35% masih berkembang, 36%-65% berkembang sesuai harapan, dan 66-100% berkembang sangat baik. Perkembangan sosial anak di kampung Cipertani mempunyai rata-rata 47,18% dikategorikan ke dalam berkembang sesuai harapan. Hasil penelitian uji regresi menunjukan nilai P(P-Value) = 0,315 dinyatakan bahwa Ho ditolak maka dapat disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan orang tua tidak berpengaruh terhadap perkembangan social anak usi 5-6 tahun di kampung Cipertani.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF HIJAIYAH MENULIS PADA ANAK USIA DINI DI RA ATH-THOHA TASIKMALAYA Ardin, Fiani Nurafifah; Indihadi, Dian; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.923 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i1.27193

Abstract

The main problem in this research is how the ability of children to write hijaiyah letters before and after using hijaiyah card media, is there any constraints on using hijaiyah card media in writing hijaiyah letters, is there any influence of hijaiyah letter cards on children's ability to write hijaiyah letters. The purpose of this study was to determine the ability of children to write Hijaiyah letters before and after using hijaiyah letter media, to find out the constraints in using hijaiyah letter media in writing hijaiyah letters, the influence of hijaiyah letter media on children's ability to write hijaiyah letters. Letter cards are the use of a number of cards as a tool for learning to read by seeing and remembering the shape of letters. This research was conducted in RA Ath Thoha Cipedes Subdistrict, Panglayungan Village which aims to describe differences in the ability to write hijaiyyah letters in the control class and in the experimental class in children aged 5-6 years using hijaiyyah letter cards. Subjects in this study were children aged 5-6 years. This research uses a quantitative approach with the research method in Experimental Design. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, documentation, questionnaires. The research findings show that from the results of data analysis the influence of the use of hijaiyyah letter media on early childhood writing skills in RA Ath Thoha Tasikmalaya. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan anak menulis huruf hijaiyah sebelum dan sesudah menggunakan media kartu huruf hijaiyah, adakah kendala penggunakan media kartu huruf hijaiyah dalam menulis huruf hijaiyah, adakah pengaruh media kartu huruf hijaiyah terhadap kemampuan anak menulis huruf hijaiyah. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan anak menuli huruf hijaiyah sebelum dan sesudah menggunakan media kartu huruf hijaiyah, untuk mengetahui kendala dalam penggunaan media kartu hurufu hijaiyah dalam menulis huruf hijaiyah, adanya pengaruh media kartu huruf hijaiyah terhadap kemampuan anak menulis huruf hijaiyah. Kartu huruf adalah penggunaan sejumlah kartu sebagai alat bantu untuk belajar membaca dengan cara melihat dan mengingat bentuk huruf. Penelitian ini dilakuka di RA Ath Thoha Kecamatan Cipedes, Kelurahan Panglayungan yang bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan menulis huruf hijaiyyah di kelas kontrol dan dikelas eksperimen pada anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan kartu huruf hijaiyyah. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan rancangan eksperimen subjek tunggal (Single Subject Research) dengan menggunakan desain  A-B-A. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi.

Page 2 of 2 | Total Record : 15