cover
Contact Name
Indria Nuraini
Contact Email
indria@unipasby.ac.id
Phone
+6281231489022
Journal Mail Official
abadimas@unipasby.ac.id
Editorial Address
Jl Dukuh Menanggal XII Surabaya Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Abadimas Adi Buana
ISSN : 26225700     EISSN : 26225719     DOI : https://doi.org/10.36456/abadimas.v7.i02
This Scientific Periodic Issue is a scientific publication in the field of community service and empowerment with coverage in the fields of Education, Economics, Technology, Science, and Health. Authors are encouraged to submit full, unpublished, original and complete articles that are not being reviewed in any other journal. The journal accepts submissions of articles online.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 287 Documents
PENGAWETAN ALAMI BERBAHAN DASAR SISIK IKAN PADA BUAH TOMAT HASIL PERTANIAN KELOMPOK TANI WORI Inneke Fenny Melke Rumengan
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.336 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i1.a1916

Abstract

Desa Wori khususnya kelompok Tani Wori merupakan salah satu desa yang memiliki potensi dibidang pertanian. Selain potensi yang dimiliki ada beberapa permasalah yang dihadapi diantaranya permasalah pasca panen, seperti cepat membusuknya hasil produksi pertanian hortikultura. seperti buah tomat. Tomat dengan kandungan airnya yang tinggi memilki masa simpan cukup singkat bila tidak diberikan perlakuan. Sisik ikan dapat diolah menjadi senyawa yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pengawet alami. Pelaksanaan kegiatan ini berlokasi di Desa Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Aplikasi produk pengawet alami diuji cobakan pada buah tomat yang dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu, kelompok tanpa perlakuan (kontrol), kelompok dengan pemberian kitosan, dan kelompok dengan nanokitosan. Observasi dilakukan pada hari ke-1, 3, 6 dan 9 setelah perlakuan diberikan, kemudian dilakukan analisis kadar airnya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelompok dengan pemberian kitosan dan nanokitosan dapat disimpan lebih lama sampai lebih dari 9 hari pada suhu ruang, sedangkan kelompok tomat kontrol hanya bertahan < 7 hari, terlihat dengan mengerutnya permukaan buah tomat karena proses respirasi yang meningkatkan kadar air, sehingga mempercepat pembusukan. Kadar air buat tomat dengan kitosan dan nanokitosan masing-masing 88.67±6.42% dan88.66±3.05% , sedangkan tomat kontrol 94.66±3.05 %. Dengan demikian, pemberian kitosan dan nanokitosan dapat menjadi solusi bagi kelompok tani untuk mendapatkan produk yang lebih lama tingkat kesegarannya. Hasil pelaksanaan kegiatan ini membuka peluang peningkatan pendapatan petani serta pemanfaatan limbah sisik ikan untuk peningkatan kualitas produk pertanian.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENSORIK AUDI MELALUI APE PLAY DOUGH DAN BONEKA SARUNG TANGAN DESA POHJEJER luqmanul hakim
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.28 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i1.a1919

Abstract

Educational Game Equipment (APE) adalah alat permainan yang dirancang khusus untuk tujuan pendidikan, Mayke dan APE adalah salah satu program yang diminati penduduk desa Pohjejer. Kegiatan program ini terdiri dari dua bagian: Play Dough dan Puppet Gloves. Implementasi 2 bagian divisi APE dilakukan secara terpisah dengan mempertimbangkan target lima divisi yang berbeda. Pengamatan yang yang dilakukan adalah proses pengamatan danpencatatan secara sistematis / berurutan, logis, obyektif dan rasional, baik dalam situasi aktual maupun dalam situasi artifisial untuk mencapai tujuan tertentu. Metode yang digunakan adalah observasi untuk mengetahui tingkat apresiasi PKK, guru dan anak TK / pohjejer. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah . guru playgroup dan guru TK berjalan dengan baik dan lancar dengan antusias yang tinggi.
PELATIHAN PENULISAN PEMBUATAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Arie Purwa Kusuma
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.058 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i1.a1921

Abstract

Tujuan Melaksanakan kegiatan Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang menjadi salah satu tuntutan kompetensi, pada saat ini penelitian menjadi masalah yang sulit dilaksanakan oleh para guru. Kesulitan utama mereka karena guru-guru kurang mengetahui dan memahami mengenai PTK, sehingga hal tersebut mengakibatkan kurangnya motivasi untuk melakukan penelitian. Pelatihan ini dilaksanakan di SMP N 2Candimulyo, pada kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mendampingi guru dalam penulisan proposal PTK, kegiatan tersebut merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang di laksanakan oleh STKIP Kusuma Negara, dalam pelaksanaannya menggunakan metode pemamparan materi secara teori, diskusi dan latihan pembuatan proposal penelitian. Teknis pelaksanaanya adalah penyusunan proposal yang meliputi klinis penyusunan proposal, menyampaikan beberapa model pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian, pendampingan pelaksanaan penelitian dan penyusunan akhir laporan. Hasil yang dicapai dalamkegiatan ini, para guru bertambah pemahamannya pada PTK sehingga ilu yang di dapatkan oleh para guru dapat digunakan sebagai proses perbaikan pebelajaran di kelas.
PELATIHAN PENGOLAHAN NUGGET LELE BAGI MASYARAKAT DESA GELANG SIDOARJO Fenny Fitriani
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.555 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i1.a1922

Abstract

Salah satu bentuk budidaya yang dilakukan oleh warga di Desa Gelang adalah budidaya lele dengan jenis lele yang dibudidayakan adalah lele dumbo. Seluruh hasil dari budidaya terebut hanya dijual secara langsung kepada pemesan tanpa adanya pengolahan. Untuk dapat meningkatkan penghasilan warga dengan menggunakan bahan baku hasil budidaya maka dilaksanakan program pengabdian masyarakat dengan sasaran warga desa Gelang Tulangan. Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan adalah dengan memberikan pelatihan pengolahan nugget lele bagi warga desa Gelang. Hasil dari pengabdian di desa Gelang adalah adanya peningkatan pengkonsumsian ikan lele pada anak-anak dan meningkatnya penghasilan warga dengan hasil penjualan olahan ikan lele berupa nugget.
PENYULUHAN DAN PRAKTIK PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGAN BAHAN ALAMI PADA KARANG TARUNA DESA KETEGAN Galuh Ratmana Hanum
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.392 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i1.a1924

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Secara umum, banyak orang menangani Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menyemprotkan bahan kimia untuk mengurangi efek yang ditimbulkan. Pengabdian masyarakat ini diperkenalkan obat penolak nyamuk berbahan dari daun sawo. Daun sapodilla (Manilkara zapota) adalah salah satu tanaman yang mengandung fungsinya sebagai larvacides alami karena mengandung komposisi kimia yaitu flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, dan minyak atsiri. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjelaskan tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) dan memberikan pelatihan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) menggunakan solusi bahan-bahan alami yang berasal dari daun sawo. Hasil dari kegiatan ini adalah para remaja memahami tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) dan dapat membuat solusi yang berasal dari daun sawo sebagai pemberantasan sarang nyamuk menggunakan bahan-bahan alami.
MEMPERKENALKAN KEARIFAN BUDAYA LOKAL MELALUI PRAKTIK MEMBUAT BATIK JUMPUT Maghfirotul Lathifah
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.245 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i1.a1927

Abstract

Kearifan budaya lokal merupakan bagian dari kebudayaan yang diwariskan secara turun temurun. Kearifan budaya lokal merupakan sumber kekayaan yang harus dilestarikan dan dijaga agar tidak tergerus dan terkikis oleh zaman yang modern. Salah satu kearifan budayalokal yang harus dijaga ialah pelestarian batik jumput. Batik jumput merupakan kekayaan yang harus dijaga dan diperkenalkan pada para siswa, agar para siswa mengetahui indahnya aneka ragam batik Indonesia.
PRODUK OLAHAN SEHAT PECEL SANGRAI DESA TULANGAN Intan Ayu Puspita Sari; Salim Nabhan
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.847 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i1.a1929

Abstract

Sambal pecel merupakan sambal yang terbuat dari campuran cabai, gula merah, dan kacang tanah sebagai bahan utamanya. Pecel merupakan makanan yang di kombinasikan dengan bumbu sambal kacang, sebagai bahan utamanya dan dicampur dengan aneka jenis sayuran dan dihidangkan dengan alas yang berbeda-beda sesuai dengan kota asal pecel, misalnya piring lidi yang disebut ingke, pincuk, atau tampah bambu. Kebanyakan para pedagang bumbu pecel mengeluhkan saat proses penggorengan yang membutuhkan waktu yang lama hingga benar-benar matang merata, sehingga menyita banyak waktu saat proses pembuatannya. Sebagai respon dari situasi tersebut, mahasiswa kegiatan pengabdian pada masyarakat Universitas PGRI Adi Buana Surabayamemperkenalkan produk olahan berupa pecel sangrai. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang pembuatan dan pengelolaan pecel sangrai yang meliputi analisis kelayakan usaha menggunakan metode Break Event Point, penyusunan, laporan keuangan, teknik kendali, mutu produk, mendesain kemasan supaya lebih menarik, serta pelatihan operasional pembuatan pecel sangrai sekaligus cara produksi secara berkelanjutan. Metode yang digunakan kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan, penyuluhan dan pendampingan. Sasaran program ini adalah masyarakat Desa Tulangan Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Berdasarkan pengamatan selama kegiatan pengabdian berlangsung, diperoleh beberapa hasil positif darikegiatan pengabdian ini: 1). Masyarakat menunjukkan minat dan ketertarikan yang cukup tinggi terhadap produk olahan pecel sangrai, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk kegiatan bisnis 2). Masyarakat aktif menyampaikan pertanyaan-pertanyaan terhadap hal-hal yang ditemukan ketika mengaplikasikan produk olahan pecel sangrai 3). Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang alternatif pengolahan produk pecel sangrai 4). Pengembangan varietas produk olahan makanan dalam program pengabdian ini mampu meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat, dan 5) Meningkatnya kesadaran dan budaya konsumsi makanan sehat alami hasil olahan sendiri dari produk pecel sangrai.
PENGUATAN LITERASI PERUBAHAN IKLIM DI KALANGAN REMAJA Agusniar Rizka Luthfia
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.68 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i1.a1941

Abstract

Perubahan iklim adalah sebuah ancaman nyata bagi kehidupan dan peradaban umat manusia. Dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global saat ini sudah semakin terlihat di seluruh dunia. Akan tetapi, ada kesenjangan literasi perubahan iklim di tengah masyarakat kita terutama di kalangan remaja. Mitra kegiatan pengabdian ini bahkan mengakui kurangnya pengetahuan yang mereka miliki berkaitan dengan perubahan iklim. Meskipun pada ukurantertentu mereka telah memiliki pengetahuan tetapi hal ini jelas bukanlah sebuah kondisi yang ideal. Oleh karena itu, penguatan literasi perubahan iklim di kalangan remaja adalah sebuah agenda penting untuk dilakukan. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah para remaja sadar dan memahami pentingnya melakukan melakukan berbagai langkah nyata untuk mereduksi dampak perubahan iklim di kehidupan mereka sehari-hari.
PEMBUATAN BATIK JUMPUT TEKNIK IKAT DESA GROGOL Eko Cahyo Prawoto
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.246 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i1.a1942

Abstract

Batik jumput adalah batik yang dikerjakan dengan cara tie dyeing, diikat dengan tali dan diwarnai dengan warna. Batik ini tidak menggunakan malam, tetapi kain diikat, dijahit, atau kusut menggunakan tali. Ada dua teknik untuk membuat batik jumput, yaitu teknik penjilidan dan penjahitan. Teknik pengikatan adalah membuat pola batik jumput dengan mengikat erat kain dengan tali karet atau rafia agar warnanya tidak masuk kain, sedangkan teknik menjahitnya adalahmembuat pola terlebih dahulu kemudian dijahit menggunakan tusukan jahitan pada garis warna menggunakan ban, maka benang ditarik kuat sehingga kain keriput sedekat mungkin. Saat dicelup, benang yang rapat akan menghalangi warna memasuki kain. Benang yang digunakan harus berupa benang tebal dan kuat seperti benang plastik atau sintetis, benang jeans, atau benang sepatu. Sosialisasi jumput batik diadakan pada hari Senin, 18 Februari 2019, di Aula Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo dengan pengumpulan data dalam bentuk dokumentasi. Subjek dalam sosialisasi ini adalah wanita PKK dari Desa Grogol, Kabupaten Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Sosialisasi pembuatan lompatan batik pada ibu-ibu PKK diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru untuk menggunakan kain bekas atau kain yang belum pernah digunakan untuk digunakan dan dapat digunakan kembali.
PKM KELOMPOK UMKM KERAJINAN TANGAN UNIK LAUT Purwani Puji Utami
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Juli
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.722 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i1.a1944

Abstract

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor di bidang ekonomi dalam sebuah negara, di Indonesia UMKM menjadi salah satu tulang punggung bagi beberapa masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan mereka, terbukti sektor UMKM dapat bertahan dalam situasi krisis ekonomi. Pulau Kelapa dan Pulau Harapan menyimpan sejuta potensi yang sayang untuk tidak dibudayakan, tetapi industri kerajinan berbahan baku limbah hasil laut tidak menjadi minat masyarakat untuk dikembangkan, sehingga sangat minim cinderamata. Padahal hasil kerajinan tangan dengan sentuhan inovasi dapat memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi seperti kerajinan kulit kerang, pasir putih, dll. Pengoptimalan usaha mikro kerajinan tangan unik laut melalui pemberdayaan perempuan dilakukan dengan menggunakan jejaring organisasi ibu-ibu PKK (pemberdayaan kesejahteraan keluarga). Pelatihan kerajinan tangan yang diberikanmenggunakan lem tembak dan bahan resin yang dicampur katalisator dengan perbandingan 10:1. Pelatihan kewirausahaan ini memiliki tujuan sosial, oleh sebab itu diberikan pula pelatihan motivasi kewirausahaan, ketrampilan manajerial kewirausahaan, dan manajemen pemasaran. Kegiatan ini dalam rangka mendukung upaya pengentasan kemiskinan di pulau kelapa dan pulau harapan di kepulauan seribu melalui pendekatan pemberdayaan dan gender, yakni pemberdayaan perempuan melalui ibu-ibu PKK dengan menumbuhkembangkan usaha mikro pada organisasi dan kegiatan PKK.

Page 5 of 29 | Total Record : 287