cover
Contact Name
Indria Nuraini
Contact Email
indria@unipasby.ac.id
Phone
+6281231489022
Journal Mail Official
abadimas@unipasby.ac.id
Editorial Address
Jl Dukuh Menanggal XII Surabaya Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Abadimas Adi Buana
ISSN : 26225700     EISSN : 26225719     DOI : https://doi.org/10.36456/abadimas.v7.i02
This Scientific Periodic Issue is a scientific publication in the field of community service and empowerment with coverage in the fields of Education, Economics, Technology, Science, and Health. Authors are encouraged to submit full, unpublished, original and complete articles that are not being reviewed in any other journal. The journal accepts submissions of articles online.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 287 Documents
PKM PEMBUATAN BLUEPRINT APLIKASI SISTEM INFORMASI MONITORING PROGRAM KEGIATAN DAN KEUANGAN DESA MADULANG KECAMATAN OMBEN KABUPATEN SAMPANG MADURA Siti Marwiyah; Achmad Muzakki; Slamet Kacung; Syahrul Borman
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.192 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i2.a2164

Abstract

Sistem Informasi Monitoring Kegiatan dan Keuangan Desa (SIMKD) merupakan sistem yangdapat didasarkan pada teknologi cloud computing. Dengan SIMKD maka pemerintah desa tidakperlu direpotkan dengan penyediaan infrastruktur sistem seperti server, aplikasi dan perawatansistem. Harapan dengan adanya sistem Sistem Informasi Monitoring Kegiatan Dan KeuanganDesa ini adalah pemerintah desa dapat mandiri dalam pengelolaan informasi dan administrasiyang dilakukan. Pembangunan Sistem Informasi Monitoring Kegiatan Dan Keuangan Desa iniditujukan khusus untuk mendapatkan model pengelolaan informasi dan administrasi yangdilakukan pemerintahan desa guna meningkatkan pelayanan sesuai dengan visi dan misiKabupaten Sampang dalam semangat otonomi daerah. Pengabdian ini memiliki tujuan kemitraanantara pemerintah desa dengan dunia pendidikan untuk memberikan kontribusi mendasar padapelayanan publik. Tujuan Pengabdian ini untuk pengembangan Prototipe model kebijakanpembangunan Sistem Informasi Monitoring Kegiatan Dan Keuangan Desa dapat berhasilbilamana ditunjang oleh kemampuan perangkat desa yang memadai. Kenyatannya, hal ini masihkurang di kalangan perangkat desa di lingkungan Desa Madulang Kecamatan Omben KabupatenSampang. Dengan adanya pendampingan pembuatan aplikasi Sistem Informasi MonitoringKegiatan Dan Keuangan Desa diharapkan aparatur desa mampu memberikan pelayanan berbasisIT. Hasil dari pengabdian ini berupa Blueprint Aplikasi Sistem Informasi Monitoring Kegiatan danKeuangan Desa Madulang dapat dijadikan sebagai gambaran perangkat desa dan masyarakatdalam menyusun kegiatan dan keuangan desa seperti pemasaran produk UMKM, transparasipenggunaan anggaran buat masyarakat, sehingga kegiatan tidak hanya infrastruktur danperbaikan jalan yang selama ini dilakukan dalam penggunaan anggaran desa
PEMANFAATAN LIMBAH UDANG (KEPALA DAN KULIT UDANG) SEBAGAI BUBUK KALDU PENGGANTI MSG DI DESA MEDALEM SIDOARJO elvira mustikawati putri hermanto; Khoirun Nisak Alfiyatun Nengseh
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.181 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i2.a2165

Abstract

Industri kuliner di Indonesia meningkat dengan pesat. Berdasarkan data dari Badan EkonomiKreatif, lebih dari 40% perekonomian kreatif berasal dari kuliner. Saat ini, kuliner yangmenyeimbangkan gaya hidup sehat mulai digemari. Salah satunya yang mengusung konsep tanpaMSG. Berdasarkan informasi tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema pemanfaatanlimbah udang sebagai bubuk kaldu pengganti MSG dilakukan di Desa Medalem. Kegiatan dilakukandengan dua agenda, yaitu sosialisasi bahaya MSG dan memberikan beberapa alternatif pilihanbahan pengganti MSG serta kandungannya. Agenda kedua adalah praktik pembuatan kaldu limbangudang sebagai bahan pengganti MSG. Bahan yang digunakan adalah kepala dan kulit udang yangbiasanya terbuang ternyata dapat digunakan sebagai penyedap rasa dan kaya manfaat. Limbahudang disebut kaya antioksidan daripada sayuran dan buah. Kegiatan diikuti oleh 20 peserta yangmerupakan anggota PKK. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta mempunyai pilihan bahan danketerampilan untuk mengolah bahan tersebut menjadi pengganti MSG yang lebih sehat. Selain itupeserta mengetahui teknik penyimpanan bubuk kaldu. Produk yang dihasilkan adalah bubuk kalduhasil praktikum yang kemudian dilakukan pengemasan diakhir praktikum. Peserta antusias mengikutijalannya kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan.
PENDAMPINGAN KAMPUNG PENDIDIKAN -KAMPUNGE AREK SUROBOYO (KP KAS) BANYU URIP KATEGORI MADYA tegowati tegowati
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.708 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i2.a2166

Abstract

Sebagai perwujudan salah satu tridharma perguruan tinggi, khususnya Pengabdian kepadaMasyarakat, STIESIA Surabaya memberikan pendampingan penyusunan Portofolio LombaKampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo (KP-KAS) bagi Kelurahan Banyu Urip,Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Kampung (Kelurahan) yang mengikuti Lomba KP-KASdiwakili oleh Rukun Warga (RW) atau beberapa RW dengan melibatkan beberapa Rukun Tetangga(RT). Dalam Lomba KP-KAS wajib menyusun Portofolio yang telah ditetapkan oleh PemerintahKota Surabaya. Dalam penyusunan Portofolio Lomba KP-KAS, beberapa Kelurahan memandangperlu adanya pendampingan dari unsur masyarakat yang kompeten, misalnya dari LembagaSwadaya Masyarakat (LSM) atau akademisi dari Perguruan Tinggi. Kelurahan Banyu Urip,Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, adalah salah satu Kelurahan yang merasa perlu adanyapendampingan dalam penyusunan Portofolio Lomba KP-KAS tahun 2018. Hasil yang dicapai daripendampingan ini adalah: a). Tim RT, RW, dan Kelurahan Banyu Urip Kecamatan Sawahanmampu menghasilkan Portofolio Lomba KP-KAS yang tersusun sesuai dengan ketentuanPemerintah Kota Surabaya. b) Tim RT, RW, dan Kelurahan Banyu Urip Kecamatan Sawahanmampu mengeksplorasi potensi dan keunggulan-keunggulan yang dimiliki, sertamengungkapkannya dalam Portofolio Lomba KP-KAS secara optimal. c) Tim RT, RW, danKelurahan Banyu Urip Kecamatan Sawahan mampu menyelesaikan penyusunan Portofolio LombaKP-KAS tepat waktu.
SOSIALISASI PEMBUATAN PENYEDAP RASA ALTERNATIF DI DESA JANTI SIDOARJO Sari Cahyaningtias; Debora Martsacanita; Nona Fitria
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.428 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i2.a2167

Abstract

Monosodium Glutamate (MSG) umumnya dikenal sebagai micin/ vetsin atau penyedap rasa yangbanyak digunakan sebagai penambah rasa gurih pada makanan-makanan secara luas.Penggunaan MSG secara berlebih dan berkelanjutan ini dapat meningkatkan kadar garam dalamtubuh dan juga dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit, seperti pusing, gatal-gatal, hipertensi,gagal ginjal, dan obesitas. MSG dapat diganti dengan penyedap alami yang memiliki rasa lebihnikmat dan menyehatkan. Pada program pengabdian ini diperkenalkan penyedap rasa alternatifberbahan baku daging ayam. Penggunaan daging ayam sebagai bahan dasar MSG di Desa Janti,Sidaorjo dikarenakan ketersediaan bahan baku yang cukup besar dan dapat dijangkau olehseluruh lapisan masyarakat. Daging ayam sendiri mengandung protein yang baik untuk kesehatan.Sosialisasi pembuatan penyedap rasa di Desa Janti melibatkan ibu-ibu PKK dan perangkat desa.Antusiasme dari sosialisasi ini terlihat dari keaktifan tiap-tiap peserta. Program lanjutandilakukan oleh pada ibu-ibu PKK Desa Janti secara mandiri berbekal pengetahuan yang telahdidapat dari sosialisasi dan dibantu oleh perangkat desa.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENGEMBANGAN DESA WISATA JERUK PAMELO ORGANIK DI DESA TAMBAKMAS, KECAMATAN SUKOMORO, KABUPATEN MAGETAN Sri Wiyatiningsih; Wiwik Sri Harijani; Wahyu Santoso; Riko Setya Wijaya
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.416 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i2.a2168

Abstract

Pengembangan tanaman jeruk pamelo di Desa Tambakmas memiliki dua sisi kontradiktif, terdapat kendala seperti halnya rendahnya tingkat produktivitas dan kualitas buah, perilaku petani dalampenggunaan pestisida kimia dan jalur pemasaran dikuasai pengepul, sedangkan potensi desadengan jumlah penduduk dan sumber daya alam pendukungnya menjadi peluang untukdimanfaatkan melalui usulan skim hibah Program Pemberdayaan Masyarakat UnggulanPerguruan Tinggi (PPMUPT). Pengabdian masyarakat ini dilakukan bermaksud untukmengidentifikasi persepsi masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Jeruk Pamelo Organikberbasis Biopestisida. Informasi data yang berhasil dikumpulkan dari sebaran kuesionerselanjutnya diproses dengan pendekatan statistik deskriptif kualitatif dan penyajiannya didukungoleh software MS. Excel 2013 dan IBM SPSS Ver. 23. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakatPersepsi internal berhasil terbentuk dari masyarakat yang berpartisipasi dalam pengembangandesa wisata jeruk pamelo organik adalah mereka telah berumur 40 tahun dan atau lebih,berjenjang pendidikan terbanyak adalah SLTA atau sederajat serta memiliki motivasi pokok yaitumeningkatkan pendapatan sambil tetap mempertahankan produktivitas jeruk pamelo yangdibudidayakannya. Eksistensi pengembangan desa wisata jeruk pamelo organik dipersepsikansecara baik pada indikator dukungan kelompok tani dan dukungan Tim PPMUPT. Sebaliknya,indikator dukungan pemerintah desa dipersepsikan biasa saja, karena mereka mengganggapdukungan pemerintah baik desa maupun kabupaten belum sepenuhnya memenuhi harapanmasyarakat.
USAHA UNTUK MENINGKATKAN CAKUPAN ASI EKSLUSIF DENGAN PENDEKATAN EMOTIONAL DEMONSTRATION IKATAN IBU DAN ANAK Yuni Khoirul Waroh; Setiana Andarwulan; Setiawandari .; Nina Hidayatunnikmah
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.391 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i2.a2170

Abstract

Kegiatan PPM (Pengabdian Pada Masyarakat) tentang Usaha Untuk Meningkatkan Cakupan ASIEkslusif Dengan Pendekatan Emotional Demonstration Ikatan Ibu Dan Anak dilaksanakan diKelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Kotamadya Surabaya. Kegiatan pengabdian inibertujuan untuk meningkatkan ketrampilan kader di wilayah kelurahan Siwalankerto. Selain ituemo demo itu untuk meingkatkan pengetahuan dalam melakukan sosialisasi kepada para ibunantinya. Emo demo tentang ikatan ibu dan anak bertujuan untuk membangun hubungan yanglebih erat antara ibu dan anak. Hubungan erat akan memberikan dampak positif terhadappsikologi anak. Melalui sentuhan dan kontak mata antara ibu dan bayi akan semakin menambahikatan. Hasil yang dicapai pada kegiatan pengabdian ini adalah bahwa pelatihan emo demo yangdiberikan kepada kader dapat melatih para ibu, sehingga semakin siap dalam memberikan ASInya.Dengan demikian cakupan ASI esklusif dapat tercapai dengan maksimal.
MODEL BISNIS BERBASIS ‘KONTRAK JIWA’ PADA INDUSTRI RUMAH ALAM BATIK PASURUAN Lya Dewi Anggraini; Yuli Kartika Dewi; Evan Irianov Purba
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1057.598 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i2.a2171

Abstract

Usaha rumah Alam Batik Pasuruan berhasil mengangkat kekayaan budaya nusantara, dari motifalam hingga proses membatik dengan pewarnaan alami, secara nasional dan internasional. Salahsatunya adalah buah Matoa, yang menjadi identitas budaya lokal kecamatan Sukorejo.Permasalahan mitra adalah lemahnya proses rekrutmen pekerja dan keterbatasan pengembangandesain batik yang masih bergantung pemimpin, menyulitkan usaha milik perseorangan ini menujuusaha unggulan daerah. Solusi yang ditawarkan adalah memperkuat sisi keberhasilanpemanfaatan model bisnis berbasis kearifan lokal mulai dari merekrut pekerja, berhubungandengan pelanggan, menetapkan nilai dan harga, hingga produksi dan promosi melalui tigapelatihan utama, yaitu desain industri, kewirausahaan, dan efisiensi sistem kerja dilanjutkanwawancara dan pengamatan selama pelaksanaan pelatihan. Pada pelaksanaannya, konsep‘kontrak jiwa’ lebih menekankan pada komunikasi yang serba spontan dan insidental, didasarkanpada kesempatan yang muncul, sehingga mengesampingkan alur dan tahapan komunikasi sebagaipendekatan interpersonal yang sewajarnya terjadi antara pihak-pihak yang bekerja sama,sehingga memunculkan kesenjangan dalam hal komunikasi dan tindakan. Kesimpulannya, konsep‘kontrak jiwa’ sangat kuat mengikat hubungan kerja antara pemilik dan pekerjanya, pembeli, danmitra usaha. Hasil kegiatan ini berupa desain industri produk yang akan didaftarkan Hak Cipta,pendaftaran merek dagang, diagram sistem alur kerja, dan peningkatan motivasi dari 50%menjadi 100% dan produksi sebesar 75%, serta keterlibatan penuh penyelenggaraan FestivalBatik dari tingkat kecamatan hingga dusun, baik pemerintah maupun masyarakat, UKM,komunitas, dan beberapa perusahaan setempat.
PENDAMPINGAN ADIK ASUH PUTUS SEKOLAH OLEH KAKAK ASUH PROGRAM PENDAMPINGAN CAMPUS SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA Eko Sugandi; Tri Nuning Suhartatik
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.554 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i2.a2172

Abstract

Campus Sosial Responsibility (CSR) Dinas Sosial Kota Surabaya merupakan programpendampingan anak putus sekolah dan anak rentan putus sekolah agar dapat kembali bersekolah.Banyak faktor yang mendasari terciptanya anak putus sekolah dan anak rentan putus sekolahdiantaranya faktor ekonomi, rendahnya kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak, dankondisi lingkungan tempat tinggal yang kurang mendukung. Pelaksanaan program tersebutdilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan tujuan untuk mendapatkaninformasi yang akurat dan terciptanya solusi yang efektif terhadap segala permasalahan yangdihadapi oleh adik asuh. Hasil yang didapatkan, dampaknya sangat baik terhadap perubahan baikdari segi sikap dan motivasi. Adik asuh dapat kembali bersekolah melalui jalur PKBM, lebihberani untuk mengungkapkan pemikiranya, lebih berani tampil di depan khalayak umum, dan lebihtermotivasi untuk semakin giat belajar.
PKM BUDIDAYA LELE SEBAGAI ALTERNATIF MATA PENCAHARIAN PETANI SAWAH TADAH HUJAN DI DESA JUKONG Wiwin Widiasih; Siti Muhimatul Khoiroh
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.169 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i2.a2173

Abstract

Kelompok Tani Sawah Tadah Hujan Desa Jukong beranggotakan kurang lebih lima belas orangpetani. Kelompok Tani ini memiliki alamat di Balai Desa Jukong dan dikelola langsung oleh IbuSekretaris Kepala Desa, yaitu Ibu Uswatun. Pada saat musim hujan, petani menanam jagung ataupadi pada sawah yang dimilikinya. Namun pada musim kemarau petani-petani menjadi kulibangunan di Surabaya. Hal tersebut dapat meningkatkan urbanisasi dan dapat menyebabkanmenurunnya perekonomian masyarakat desa Jukong serta dapat meningkatkan pengangguran.Solusi yang ditawarkan adalah membuat/pengadaan kolam untuk budidaya lele dengan diameter3m dan ketinggian 1,2m; pengadaan bibit lele sebanyak 700 ekor; pengadaan 80 kg pakan lelesampai dengan dipanen; pelatihan keterampilan langkah-langkah budidaya lele yang efektif;pelatihan dan pendampingan pengelolaan usaha serta pengelolaan keuangan. Metode yangdigunakan adalah identifikasi permasalahan yang mendesak untuk segera diatasi; metodepartisipatif dalam pelatihan dan pendampingan; monitoring dan evaluasi terhadap hasil PKMdengan indikator budidaya lele dapat meningkatkan pendapatan kelompok tani sawah tadahhujan; keberlanjutan program dengan tim pelaksana sebagai fasilitator dilakukan dalam bentukkonsultasi, diskusi, dan pendampingan strategis.
PENGUATAN PEREKONOMIAN DESA MELALUI SOSIALISASI PEMBUATAN KALDU BUBUK NON MSG DI DESA KEBONTUNGGUL, GONDANG Anak Agung Sagung Alit Widyastuty; Atikah Atmaranti
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.535 KB) | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i2.a2189

Abstract

Kaldu bukan hal asing bagi masyarakat Indonesia karena kaldu adalah salah satu jenis rasa gurihyang mengandung ekstrak tertentu dan dengan tambahan bahan makanan lain atau tanpa bahantambahan lainnya yang diizinkan. Kaldu instan komersial yang dijual di pasaran sebagian besardiberi tambahan Monosodium Glutamate. (MSG) sebagai penambah rasa. Penggunaan penguat rasaMSG masih menjadi perdebatan di masyarakat. Robert Ho Man Kwok pada tahun 1968, NewEngland Journal of Medicine Chinese Restaurant Syndrome (CRS), dan kontroversi keamananMSG yang digunakan masih berlanjut hingga hari ini meskipun Food and Drug Administration(FDA) mengeluarkan pernyataan bahwa penggunaan MSG dalam batas yang wajar batas tidakmembahayakan kesehatan manusia. Hasil diseminasi Produksi Kaldu Non MSG diikuti oleh 20 ibuPKK yang mewakili setiap dusun di Desa Kebontunggul, yaitu desa Penumpang, desa Sengon, desaJemanik dan desa Kudur. Kegiatan dimulai dari pukul 10:00 hingga 11:00. Materi yang disajikanmeliputi pengetahuan umum tentang kaldu bubuk, bahaya MSG untuk anak-anak dan orangdewasa, bahan dasar kaldu bubuk non MSG, cara membuat kaldu bubuk non MSG, dan demountuk membuat kaldu bubuk non MSG.

Page 6 of 29 | Total Record : 287