cover
Contact Name
Nyoman Suadnyana Pasek
Contact Email
suadnyanapasek83@gmail.com
Phone
+6281339412282
Journal Mail Official
suadnyanapasek83@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana no 11 Singaraja Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha
ISSN : 26141949     EISSN : 26141930     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
IMAT ( Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Undiksha provides a medium for disseminating novel articles related to economy and business among international academics, practitioners, regulators, and public. JIMAT accepts articles any research methodology that meet the standards established for publication in the journal. In addition, JIMAT focuses on research articles and review article for specific topics that are relevant to the economic and accounting, business, and banking issues, related to three important disciplines as follows: Economics And Accounting: Public Economics , International Economics, Banking and Financial InstitutionDevelopment Economics, Monetary Economics, Financial Economics. Accounting: Public Sector Accounting, Taxation, Financial Accounting, Management Accounting, Auditing, and Information Systems Business and banking management:Finance and wealth management, Marketing, Human Resource Management, Strategic Management, Operations, Entrepreneurship, Banking Ethics, Banking Operation and Management.
Articles 3,177 Documents
Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit, Tingkat Efisiensi Bank, Dan Tingkat Kecukupan Modal terhadap Jumlah Kredit Yang Disalurkan Pada BPR Buleleng 45 Dan BPR Kanaya Selama Periode 2010-2014 ., Dean Andre Budiutami; ., Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M; ., NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v3i1.5271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh secara parsial : tingkat suku bunga kredit, tingkat efisiensi bank dan tingkat kecukupan modal terhadap jumlah kredit yang disalurkan, serta pengaruh secara simultan tingkat suku bunga kredit, tingkat efisiensi bank dan tingkat kecukupan modal terhadap jumlah kredit yang disalurkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Perkreditan Rakyat Buleleng 45 dan Bank Perkreditan Rakyat Kanaya. Sedangkan sampel penelitian ini adalah laporan keuangan berupa laporan neraca, laporan laba rugi dan laporan kualitas aktiva produktif BPR Buleleng 45 dan BPR Kanaya selama periode 2010-2014. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan neraca BPR Buleleng 45 dan BPR Kanaya. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan : (1) tingkat suku bunga kredit secara parsial berpengaruh positif terhadap jumlah kredit yang disalurkan, (2) tingkat efisiensi bank secara parsial berpengaruh negatif terhadap jumlah kredit yang disalurkan, (3) tingkat kecukupan modal secara parsial berpengaruh positif terhadap jumlah kredit yang disalurkan, (4) tingkat suku bunga kredit, tingkat efisiensi bank dan tingkat kecukupan modal secara simultan berpengaruh terhadap jumlah kredit yang disalurkan. Kata Kunci : BPR, Suku Bunga Kredit, Efisiensi Bank, Kecukupan Modal. This present study was intended to examine the partial impact of: the interest rate of loans, the degree of bank efficiency and the degree of capital sufficiency on the total loans distributed, and the simultaneous impact of the interest rate of loans, the degree of bank efficiency and the degree of capital sufficiency on the total loans distributed. It used casual quantitative method. The population of the study included Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Buleleng and Bank Perkreditan Rakyat Kanaya. The samples of the study included the financial statements which were in the forms of balance sheets, profit and loss statements, and statements of the quality of productive assets of BPR Buleleng 45 and BPR Kanaya from 2010 to 2014. The secondary data which were obtained from the balance sheets of BPR Buleleng 45 and BPR Kanaya were used. The data were analyzed using the multiple regression analysis method. The result of the study showed that (1) the interest rate of loans partially positively affected the total loans distributed, (2) the degree of bank efficiency partially negatively affected the total loans distributed, and (3) the degree of capital sufficiency partially positively contributed to the total loans distributed, (4) the interest rate of loans, the degree of bank efficiency and the degree of capital sufficiency simultaneously affected the total loans distributed. keyword : BPR, Interest Rate of Loans, Bank Efficiency, Capital Sufficiency
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI, KETERLIBATAN PEMAKAI, PROGRAM PELATIHAN DAN PENDIDIKAN PEMAKAI, FORMALISASI PENGEMBANGAN SISTEM TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI LPD SIBETAN, BEBANDEM DAN MACANG ., Ni Kadek Ayu Arini; ., NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak.; ., Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh penggunaan teknologi informasi, keterlibatan pemakai, program pelatihan dan pendidikan pemakai, formalisasi pengembangan sistem terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Populasi dalam menelitian ini adalah seluruh pegawai Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Sibetan, Bebandem dan Macang. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan jumlah responden 47 orang. Metode pengumpulan data yaitu dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Skala pengukuran data dengan skala likert. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi; (2) keterlibatan pemakai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sistem informasi informasi akuntansi; (3) program pelatihan dan pendidikan pemakai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi; (4) formalisasi pengembangan sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi; (5) penggunaan teknologi informasi, keterlibatan pemakai, program pelatihan dan pendidikan pemakai, formalisasi pengembangan sistem berpengaruh secara simultan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.Kata Kunci : penggunaan teknologi informasi, keterlibatan pemakai, program pelatihan dan pendidikan pemakai, formalisasi pengembangan sistem, kinerja sistem informasi akuntansi This study was aimed at finding empirical evidence for the effect of the use of information technology, user’s involvement, user’s training and education program, formalization of system development on the performance of accounting information system. The population in this study was all workers of village credit institutions (LPD) in Sibetan, Bebandem and Macang. The study used purposive sampling technique and the number of the respondents was 47. The study used questionnaires which were distributed to the respondents for collecting data. It used Likert scale to measure the data. The data were analyzed by multiple linear regression analysis aided by SPSS 21.0 program. The results showed that (1) the use of information technology has a positive and significant effect on the performance of accounting information system; (2) user’s involvement has a positive and significant effect on the performance of accounting information system; (3) training and education program has a positive and significant effect on the performance of accounting information system ; (4) formalization of system development has a positive and significant effect on the performance of accounting information system; (5) the use of information technology, the user’s involvement, the user’s training and education program, formalization of the development system simultaneously have an effect on accounting information system performance.keyword : the use of information technology, user’s involvement, training and education program, formalization of system development on the performance of accounting information system
Analisis Komparasi Penentuan Harga Pokok Produksi Seni Kerajinan Lukisan Kaca Menggunakan Metode Tradisional Dengan Pendekatan Metode Full Costing Di Desa Nagasepaha, Kabupateng Buleleng, Bali. ., Luh Puspitasari; ., I Gusti Ayu Purnamawati, S.E., M.Si. Ak.; ., Putu Eka Dianita Marvilianti Dewi, S.S.T
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14550

Abstract

Lukisan kaca khas Desa Nagasepaha merupakan warisan nenek moyang yang sangat terkenal dan penuh falsafah di Bali. Membandingkan penentuan harga pokok produksi lukisan kaca ini sangat menarik untuk diangkat, mengingat lukisan kaca tersebut mampu bersaing di pasaran tidak hanya di Bali bahkan Internasional. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui 1) penentuan harga pokok produksi lukisan kaca dengan menggunakan metode tradisional, 2) penentuan harga pokok produksi lukisan kaca dengan menggunakan metode full costing, dan 3) perbandingan dari penentuan harga pokok lukisan kaca secara tradisional dengan metode full costing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, analisis data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Harga pokok lukisan kaca berdasarkan metode sederhana sebesar Rp 505.000; dan dengan metode Full Costing diperoleh sebesar Rp 600.000; (untuk 3 lukisan kaca yang dihasilkan). Terdapat selisih sebesar Rp 95.000; perbedaan tersebut muncul akibat dari perlakuan biaya pada perhitungan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead yang berbeda karena industri kerajinan lukisan kaca tidak menyertakan seluruh komponen-komponen yang terkait. Harga Pokok Produksi Lukisan Kaca sebesar Rp 168.333 untuk 1 unit produk yang di hasilkan apabila menggunakan metode tradisional dan Harga Pokok Produksi sebesar Rp 200.000 untuk 1 unit produk yang dihasilkan apabila menggunakan metode full costing. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penentuan harga pokok produksi lukisan kaca di Desa Nagasepaha seharusnya menggunakan metode full costing karena keuntungannya lebih besar daripada menggunakan metode tradisional. Kata Kunci : Lukisan Kaca, Harga Pokok Produksi Typical Nagasepaha village glass painting is ancestors’ heritage which is famous and full of philosophy in Bali. Comparison on the calculation of the production cost of glass paintings is very interesting to be examined as glass paintings manage to compete not only in Bali, but also in international market. The aims of this study were to examine 1) the calculation of the production cost of glass paintings using traditional method, 2) the comparison of the production cost of glass painting using full costing method, 3) the comparison of the calculation of the production cost of the glass paintings using traditional method and using full costing method . This study applied qualitative method. Data were collected through in-depth interview, observation and document study and analyzed through three stages; the stage in which data were reduced, the stage in which data were presented, the stage in which data were analyzed and the stage in which conclusion was drawn. The results of the analysis showed that: 1) the production cost of the glass paintings calculated with simple method was Rp. 505.000,- and the production cost of the glass paintings calculated with full costing method was Rp. 600.000,- (for 3 glass paintings). There is a difference of Rp 95,000; the difference arises as a result of cost treatment on direct labor cost calculations and different overhead costs because the glass craft industry does not include all the related components. Production cost of Glass Painting Production is Rp 168,333 for 1 unit of product that is produced when using traditional method and production cost of Production of Rp 200,000 for 1 unit of product produced when using full costing method. The profit made is more when full costing is used than when the traditional method is used.keyword : glass painting, production cost
ANALISIS PENGARUH PROFESIONALISME DAN INDEPENDENSI ORGANISASI BPK TERHADAP KEPERCAYAAN MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Dugaan Suap Pemberian Opini Wajar Tanpa Pengecualian Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) Maharini, Ida Ayu Ekaputri; Julianto, I Putu; Sari Dewi, Gusti Ayu Ketut Rencana
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v10i1.20555

Abstract

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab dalam hal keuangan negara, lembaga ini memiliki kode etik yang bertujuan dalam hal mewujudkan anggota BPK dan pemeriksa yang memiliki sikap independen, berintegritas, dan profesional dalam melaksankan tugas pemeriksaan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibahas mengenai pengaruh independensi dan profesionalisme organisasi BPK terhadap kepercayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan kajian teoritis dalam menjawab rumusan masalah, sehingga dalam pembahasan hanya menggunakan literatur yang tersedia tanpa melakukan pengamatan langsung dilapangan. Independensi dan profesionalisme berpengaruh terhadap kualitas audit dan berdampak pada kepercayaan masyarakat, kualitas kinerja BPK yang tidak baik akan berdampak pada menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada kualitas kinerja auditor.
Penyajian Laporan Keuangan BMT UGT Sidogiri Cabang Pembantu Singaraja ., Tengku Malinda Oktaviani; ., Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M.; ., Nyoman Trisna Herawati, SE.AK,M.Pd.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 5, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v5i2.8104

Abstract

Abstrak Kementerian KUKM melalui Permen KUKM No.04/per/ M.KUKM/ VII/ 2012 tentang Pedoman Akuntansi Koperasi menetapkan bahwa koperasi menggunakan SAK ETAP sebagai pedoman dalam penyajian laporan keuangannya. Jadi, secara umum koperasi di Indonesia menggunakan SAK ETAP, termasuk BMT yang secara legalitas berbadan hukum koperasi. Mengingat BMT merupakan entitas syariah yang melakukan sebagian transaksi berbasis syariah, maka BMT diwajibkan menggunakan SAK Syariah, sebab SAK ETAP tidak mengatur transaksi syariah. Tujuan dalam penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui penyajian laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP di BMT Sidogiri Cabang Pembantu Singaraja dan 2) untuk mengetahui penyajian laporan keuangan SAK Syariah Khususnya PSAK No. 101 di BMT Sidogiri Cabang Pembantu Singaraja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pada Koperasi BMT UGT Sidogiri Cabang Pembantu Singaraja telah menerapkan SAK ETAP dengan baik, tetapi masih ada beberapa elemen laporan keuangan yang belum lengkap dibuat terkait pernyataan pada SAK ETAP itu sendiri. 2) Koperasi BMT UGT Sidogiri Cabang Pembantu Singaraja telah menerapkan PSAK No.101 tentang Pernyajian Laporan Keuangan Syariah. Kata Kunci : Kata kunci : BMT, SAK ETAP, PSAK 101 Abstract Kementerian KUKM through Permen KUKM No.04 / per / M.KUKM / VII / 2012 Tentang Pedoman Akuntansi Koperasi setting that the cooperative have to use SAK ETAP as a guidance for serving financial reports. Generally, all of cooperative in Indonesia use SAK ETAP, including BMT that the legal entity as a cooperative. BMT is a syariah’s entity that doing half of syariah’s transaction. Then BMT obligated to use SAK Syariah, because SAK ETAP have not rules for transaction’s syariah. The study aimed to 1) reviewing the presentation of financial reports based on SAK ETAP in BMT UGT Sidogiri Branch Singaraja and 2) reviewing the presentation of financial reports based on SAK Syariah especially PSAK No. 101 in BMT UGT Sidogiri Branch Singaraja. The study using qualitative method which the data collected through observation, interview and documentation, and then analyzed with three steps are data reduction, data presentation, and conclusion. The result of this study shows that 1) BMT UGT Sidogiri Branch Singaraja has been uses SAK ETAP as well, but that was not completed some elements yet of financial reports. 2) BMT UGT Sidogiri Branch Singaraja has been uses PSAK No. 101 as well. keyword : Keywords : BMT, SAK ETAP, PSAK No. 101
ANALISIS PENGENDALIAN RISIKO KREDIT MACET DENGAN IMPLEMENTASI KONSEP TAT TWAM ASI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA TIGAWASA ., PUTU YUNITA SARI; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,; ., Gede Adi Yuniarta, S.E.Ak, M.Si.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13312

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) penyebab terjadinya ketidaklancaran pembayaran angsuran pokok dan cicilan bunga pada Lembaga Perkreditan Desa Tigawasa, (2) implementasi konsep Tat Twam Asi dalam mengendalikan risiko kredit macet di Lembaga Perkreditan Desa Tigawasa. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) penyebab terjadinya ketidaklancaran pembayaran angsuran pokok dan cicilan bunga pada Lembaga Perkreditan Desa Tigawasa adalah kegagalan panen pada tahun kemarin (2017), keterlambatan pembayaran oleh pengepul kepada warga yang menganyam sokasi dan bedeg, dan faktor lainnya yaitu sakit. (2) implementasi konsep Tat Twam Asi dalam mengendalikan risiko kredit macet di Lembaga Perkreditan Desa Tigawasa dengan pendekatan persuasif kepada debitur yang menunggak. LPD Tigawasa untuk menanamkan rasa jengah memberikan penyuluhan agar LPD Tigawasa berkembang seperti LPD yang ada di desa lain. Akibatnya debitur yang menunggak ini mulai mau melaporkan atau membahas solusi bersama- sama dengan pengurus LPD untuk tetap dapat membayar kewajibannya. Sehingga debitur dan LPD Tigawasa sama-sama mendapatkan keuntungan.Kata Kunci : Lembaga Perkreditan Desa, Pengendalian Risiko Kredit Macet, Konsep Tat Twam Asi. This research was conducted to find out (1) the cause of unpayable principal and interest installment at the Tigawasa Village Credit Institution, (2) implementation of Tat Twam Asi concept in controlling unpayable credit risks at the Tigawasa Village Credit Institution. This research employed qualitative descriptive approach method. The type of data used in this study was qualitative data obtained through interviews, observation, and documentation. The data analysis technique used was descriptive analysis through the stages of data reduction, data presentation, and conclusions drawing. The research informants were chosen through purposive sampling method. The results of this study indicated that (1) the cause of unpayable principal and interest installment at the Tigawasa Village Credit Institution was due to last year crop failure (2017), late payment by the collectors to the craftsmen weaving sokasi and bedeg, and other factors, namely illness. (2) The implementation of Tat Twam Asi concept in controlling the risk of unpayable credit at the Tigawasa Village Credit Institution with a persuasive approach to the debtor in arrears. LPD Tigawasa to instill a sense of embarrassment provided counseling in order that LPD Tigawasa developed like other LPDs in other villages. As a result, these debtors in arrears started to report or discuss solutions together with LPD officials to keep paying their obligations. Thus, the debtor and LPD Tigawasa both obtained benefits.keyword : Village Credit Institution, Unpayable Credit Risk Control, Tat Twam Asi Concept.
Pengaruh Sumber Daya Manusia, Komitmen Pimpinan dan Sistem Informasi terhadap Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual ., Kadek Intan Sukma Dewi; ., Gede Adi Yuniarta, SE.AK; ., Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v4i1.6487

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris pengaruh sumber daya manusia, komitmen pimpinan, dan sistem informasi terhadap implementasi akuntansi berbasis akrual. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner dan diukur dengan menggunakan skala likert. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai keuangan di Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng sebanyak 40 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara sumber daya manusia terhadap implementasi akuntansi berbasis akrual, (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara komitmen pimpinan terhadap implementasi akuntansi berbasis akrual, (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara sistem informasi terhadap implementasi akuntansi berbasis akrual, dan (4) terdapat pengaruh yang signifikan antara sumber daya manusia, komitmen pimpinan, dan sistem informasi terhadap implementasi akuntansi berbasis akrual. Kata Kunci : sumber daya manusia, komitmen pimpinan, sistem informasi, dan implementasi akuntansi berbasis akrual The purpose of this study was to prove empirically the effect of human resources, learder’s commitment, and information system on the implementation of accrual-based accountancy. This study utilized a quantitative approach involving the data obtained by using questionnaires measured by Likert scales. The samples consisted of 40 respondents of the financial staffs at the local government secretariate office of Buleleng regency selected based on purposive sampling technique. The data were analyzed by using multiple linear regression technique. The results of the study indicated that (1) there was a positive and significant effect of human resources on the implementation of accrual-based accountancy, (2) there was a positive and significant effect of learder’s commitment on the implementation of accrual-based accountancy, and (3) there was a positive and significant effect of information system on the implementation of accrual-based accountancy, (4) there was a simultaneous, positive and significant effect of human resources, learder’s commitment, and information system on the implementation of accrual-based accountancy. keyword : human resources, learder’s commitment, and information system, implementation of accrual-based accountancy.
PENGARUH IMPLEMENTASI ACCRUAL BASIS TERHADAP MEKANISME PENCAIRAN ANGGARAN PADA KEGIATAN PROMOSI (SEBUAH STUDI INTERPRETATIF PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BULELENG) ., I Kadek Agus Adytia Merta; ., Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M; ., Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v4i1.6603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) proses pencairan anggaran berbasis akrual pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Buleleng, (2) permasalahan proses pencairan mengalami kesulitan, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pencairan anggaran berbasis akrual untuk kegiatan promosi, dan (4) saran tindak yang membangun sehingga proses pencairan anggaran tidak mengalami keterlambatan lagi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma interpretatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah survei pendahuluan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pencairan anggaran berbasis akrual di Disbudpar dimulai dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) membooking nomor Berita Acara Serah Terima (BAST), melaksanakan kegiatan, mengajukan pengamprahan ke bagian keuangan, diterbitkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) ditandatangani PPTK dan dikembalikan pada bagian keuangan, diterbitkan Surat Permintaan Membayar (SPM) yang disahkan kadis lalu dikirim ke Bendahara Umum Daerah (BUD) untuk penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), (2) terjadinya keterlambatan dikarenakan proses pencairan akrual basis yang cukup panjang serta terjadinya penumpukan kegiatan pada bulan pencairan anggaran tersebut, (3) penyebab proses pencairan berbasis akrual mengalami kesulitan karena keharusan membooking nomor BAST terlebih dahulu, dimana proses pembookingan tersebut memerlukan waktu cukup panjang, dan (4) saran tindak yang dapat penulis sumbangkan adalah agar pemerintah lebih memahami kembali prosedur pencairan anggaran serta lebih mengatur jadwal kegiatan agar tidak terjadi penumpukan.Kata Kunci : akrual basis, mekanisme pencairan anggaran The study aimed at finding out (1) the process of acrual based disbursement at the Culture and Tourism of Local Government Office in Buleleng, (2) the problems related to the disbursement, (3) some affecting factors to the delays of acrual based disbursement for the promotion program at the local government and tourism office in Buleleng, (4) recommendation provided to avoid the delays of disbursement. The study utilized a qualitative design with interpretative paradigm. The data were collected from either primary as well as secondary sources by using preliminary survey, deep interview, and documentation. The results of analysis indicated that (1) the process of acrual based disbursement started from booking Number of Minutes of Handover by the technical activity staffs, implementing the program, handling the funding proposal, publishing letter of demand of payment proofed by the authorized officials and return back to the financial section, and publishing the payment demand approved by the head office and send back to the treasurer for publish the letter of disbursement instruction of fund, (2), the delays occurred because the process acrual based disbursement took longer process and program activities were accumulated on the period of funding disbursement, ( 3) the cause of problems in disbursing the fund based on acrual was the length of time spent in booking the number of Minutes Handover, and (4) the recommendation proposed was the government should understand the long procedure in disbursement and should be able to reschedule the activities to avoid accumulated activities. keyword : acrual based, disbursement mechanism
PENGARUH PENERAPAN E-FAKTUR, BIAYA KEPATUHAN, SISTEM PERPAJAKAN, DAN KEMUNGKINAN TERDETEKSINYA KECURANGAN TERHADAP PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI ETIKA PENGGELAPAN PAJAK (TAX EVASION) PADA KPP PRATAMA SINGARAJA ., Kadek Addis Satya Andrayuga; ., Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M; ., Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.11384

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuktikan secara empiris pengaruh penerapan e-faktur, biaya kepatuhan, sistem perpajakan, dan kemungkinan terdeteksinya kecurangan terhadap persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak (tax evasion). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan diukur dengan menggunakan skala likert. Populasi penelitian adalah wajib pajak orang pribadi tergolong Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Singaraja sebanyak 653 orang. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin diperoleh jumlah minimal sampel wajib pajak orang pribadi tergolong Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Singaraja sebanyak 87 orang. Metode pemilihan sampel menggunakan insidental sampling, yaitu siapa yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti digunakan sebagai sampel serta cocok sebagai sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 17.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial penerapan e-faktur, sistem perpajakan, dan kemungkinan terdeteksinya kecurangan berpengaruh negatif signifikan terhadap persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak (tax evasion), sedangkan biaya kepatuhan berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak (tax evasion). Kata Kunci : e-faktur, biaya kepatuhan, sistem perpajakan, kemungkinan terdeteksinya kecurangan, etika penggelapan pajak. The purpose of this research is to prove empirically the effect of implementation e-invoice, compliance cost, taxation system, and the possibility of deception of tax on taxpayer’s perception about determining tax evasion in KPP Pratama Singaraja. This research is qualitative research with primary data which obtained by questionnaire and measured by Jikert scale. The population of the research was people who got assessable which categorized as Taxable Entrepreneur who registered in KPP Pratama SIngara in total 653 people. The sampling used Slovin formula which obtained from total minimal sample of individual taxpayer which categorizes as Taxable Entrepreneur who registered in KPP Pratama Singaraja were 87 people. Sampling method used incidental sampling, which people whoever met the researcher coincidentally used as sample also consider as a proper resources of the data. The technique of data analysis was use multiple linear regression analysis by used SPSS 17.0 for Windows. The result of the research was shown partially E-invoice implementation, taxation system, and possibility of deception have a significant negative effect toward tax payer perception’s of tax evasion while compliance costs have a significant positive effect on the taxpayer's perception of tax evasion. keyword : e-invoice, Compliance costs, taxation systems, possibility of deception, tax evasion ethics.
PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP), PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI PADA 15 DINAS KABUPATEN BADUNG) ., Putu Diah Lestari; ., Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M; ., Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v2i1.2949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen-elemen dalam laporan keuangan yang dapat mempengaruhi penyajian laporan keuangan daerah. Penyajian laporan keuangan tersebut meliputi laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Responden yang diambil dalam penelitian ini kepala dinas dan pegawai bagian keuangan di 15 dinas Kabupaten Badung. Total kuesioner yang disebarkan sebanyak 120 buah. Di setiap dinas disebarkan 8 buah kuesioner. Kuesioner yang kembali sebanyak 120 buah dan dimasukkan dalam pengolahan data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini program SPSS versi 19.0. Metode statistik untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian parsial dan simultan dari penelitian ini adalah pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), pendidikan dan pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap penyajian laporan keuangan di 15 dinas Kabupaten Badung.Kata Kunci : SAP, Pendidikan, Pelatihan, Laporan keuangan This study aims to determine the elements in the financial statements that may influence local financial statement presentation. The presentations of these financial statements include the budget realization report, balance sheet, cash flow statement and notes to the financial statements. Respondents were drawn in this study department heads and employees of the finance department in 15 offices Badung regency. Total of 120 questionnaires were distributed. In every department distributed 8 questionnaires. Questionnaires were returned as many as 120 pieces and put in data processing. Analysis of the data used in this study SPSS version 19.0. Statistical methods for testing statistical hypothesis test are a multiple linear regression analysis. Resuls of testing partial and simultaneous hypothesis of this study is the understanding of the Government Accounting Standards (GAS), education and training significantly affect the financial statements at 15 offices Badung regency.keyword : GAS, Education, training, financial statements

Page 9 of 318 | Total Record : 3177


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 16 No. 03 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 16 No. 02 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 15 No. 04 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 15 No. 03 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 14 No. 04 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 14 No. 03 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 13 No. 04 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 13 No. 03 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 13 No. 02 (2022) Vol 13, No 01 (2022) Vol. 13 No. 01 (2022) Vol 12, No 3 (2021) Vol. 12 No. 3 (2021) Vol 12, No 2 (2021) Vol. 12 No. 2 (2021) Vol. 12 No. 1 (2021) Vol 12, No 1 (2021) Vol. 11 No. 3 (2020) Vol 11, No 3 (2020) Vol 11, No 2 (2020) Vol. 11 No. 2 (2020) Vol 11, No 1 (2020) Vol. 11 No. 1 (2020) Vol 10, No 3 (2019) Vol. 10 No. 3 (2019) Vol 10, No 2 (2019) Vol. 10 No. 2 (2019) Vol. 10 No. 1 (2019) Vol 10, No 1 (2019) Vol. 9 No. 3 (2018) Vol 9, No 3 (2018) Vol 9, No 2 (2018) Vol. 9 No. 2 (2018) Vol. 9 No. 1 (2018) Vol 9, No 1 (2018) Vol. 8 No. 2 (2017) Vol 8, No 2 (2017): Vol 7, No 1 (2017): Vol. 7 No. 1 (2017) Vol 6, No 3 (2016): Vol. 6 No. 3 (2016) Vol. 5 No. 2 (2016) Vol 5, No 2 (2016): Vol 4, No 1 (2016): Vol. 4 No. 1 (2016) Vol. 3 No. 1 (2015) Vol 3, No 1 (2015): Vol 2, No 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014) Vol. 1 No. 1 (2013) Vol 1, No 1 (2013) More Issue