cover
Contact Name
Abdullah Syafei
Contact Email
syafei06@gmail.com
Phone
+6287882270014
Journal Mail Official
jurnal.jikm@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
ISSN : 22524134     EISSN : 23548185     DOI : -
Core Subject : Health,
JIKM menerima naskah publikasi dari hasil penelitian atau naskah tinjauan pustaka (literature review) yang belum pernah dan tidak akan dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetakan maupun digital (e-journal). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) mencakup artikel di bidang Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Kesehatan Reproduksi, Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kebijakan Kesehatan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat" : 12 Documents clear
Pengaruh Edukasi dengan Media Sosial Instagram dan YouTube terhadap Pengetahuan Gizi Seimbang Dinda Latifa Rinarto; Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi; Iin Fatmawati Imrar
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i03.1056

Abstract

Edukasi dengan media sosial Instagram dan YouTube merupakan cara preventif yang menarik bagi remaja, terutama dalam meningkatkan pengetahuan gizi. Peningkatan pengetahuan tentang gizi dapat mempengaruhi sikap dan perilaku dalam pemilihan bahan makanan yang bergizi seimbang, sehingga secara tidak langsung akan berpengaruh pada status gizi remaja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh media sosial Instagram dan YouTube terhadap pengetahuan gizi seimbang pada siswa SMA Negeri 1 Cikarang Utara. Jenis penelitian ini merupakan Quasi-experiment, rancangan one group pretest-posttest design. Jumlah responden sebanyak 52 siswa kelas 11 (26 siswa kelompok Instagram; 26 siswa kelompok YouTube) dan diberi intervensi melalui postingan Instagram dan video YouTube masing-masing sebanyak dua kali dalam satu minggu dan diulang selama empat minggu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh pemberian edukasi gizi dengan media sosial Instagram terhadap pengetahuan (Pv=0,000) dan ada pengaruh pemberian edukasi gizi dengan media sosial YouTube terhadap pengetahuan (Pv=0,010). Kemudian, pemberian edukasi gizi dengan Instagram dapat berpengaruh terhadap pengetahuan sebesar (41,9%) dan dengan YouTube sebesar (24,3%).
Kualitas Fisik dan Kimia Air Bersih di Pasar Beringharjo Yogyakarta Nor Wijayanti; Amyati Amyati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i03.1227

Abstract

Banyaknya pengunjung di Pasar Beringharjo membuat kami tertarik untuk mengetahui kualitas air yang tersedia di sana, dengan mengidentifikasi dari parameter fisik dan kimia. Fasilitas sanitasi masih belum sepenuhnya baik seperti toilet/kamar mandi yang bau, jumlah tempat cuci tangan yang airnya habis, tempat pembuangan sampah maupun tempat penampungan sampah yang belum tertata dengan baik sehingga menimbulkan pemandangan yang tidak nyaman untuk dilihat dan menimbulkan pencemaran udara. Penelitian ini bertujuan untuk menguji parameter fisika yaitu TDS, Kekeruhan,Rasa, Bau, Suhu dan kimia meliputi pH, Besi, Fluorida,Kesadahan, Mangan, Nitrat, Nitrit, Sianida, Deterjen yang terdapat pada air bersih yang ada di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini 55 lokasi air di Pasar Beringharjo. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposif sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 sampel air bersih pada fasilitas sanitasi di Pasar Beringharjo. Pemeriksaan sampel dilakukan di Laboratorium BBTKL PP, Dinas Kesehatan Yogyakarta. Hasil analisis laboratorium terkait 10 sampel air bersih dengan parameter fisika dan kimia terdapat 7 sampel yang belum memenuhi syarat-syarat air bersih untuk keperluan higiene sanitasi terbatas sedangkan 3 sampel air bersih sudah memenuhi syarat sesuai dengan Permenkes RI No.32 tahun 2017. Parameter yang paling banyak belum memenuhi syarat yaitu Besi (Fe), Nitrat (NO3-N) dan Bau.
Efektivitas Media Edukasi Booklet dalam Meningkatkan Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Pengobatan Penderita Hipertensi Cek Masnah; Daryono Daryono
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i03.1237

Abstract

Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, tingkat keteraturan berobat penderita hipertensi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih rendah (39,07%) jauh dibawah angka Nasional (54,40%). Keadaan ini berpotensi terjadinya komplikasi yang lebih berbahaya dan menjadi beban ekonomi tinggi bagi masyarakat. Oleh karena itu harus ada upaya-upaya untuk meningkatkan dukungan keluarga dan kepatuhan berobat bagi penderita penyakit hipertensi ini. Penelitian bertujuan mengetahui efektivitas media edukasi booklet dalam meningkatkan dukungan keluarga dan kepatuhan pengobatan penderita hipertensi. Jenis penelitian adalah quasi-experiment dengan rancangan pre-test and post-test nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah penderita hipertensi yang tercatat sebagai pasien di Puskesmas Simpang Tuan yang berjumlah 117 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling yang dikelompokkan menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol masing-masing 50 orang yang keduanya diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menggunakan uji beda Mann-Whitney dan Wilcoxon Signed Ranks untuk menguji perbedaan dukungan keluarga dan kepatuhan antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi sebelum dan setelah intervensi, dan uji N-Gain Score untuk mengukur efektivitas intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sebelum intervensi tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi mengenai dukungan keluarga (Pv=0,647) maupun kepatuhannya (Pv=0,563). Setelah dilakukan intervensi terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dalam hal dukungan keluarga (Pv=0,000) maupun kepatuhannya (Pv=0,000). Media edukasi booklet efektif dalam meningkatkan dukungan keluarga dan kepatuhan dengan kategori sedang. Kedepannya perlu pemantauan kepatuhan penderita hipertensi secara berkala dan perlu pendekatan-pendekatan lain untuk lebih mendayagunakan booklet yang ada serta dalam upaya meningkatkan kepatuhan.
Stigma Masyarakat Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Firmansyah Danukusumah; Suryani Suryani; Iwan Shalahuddin
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i03.1403

Abstract

Stigma merupakan salah satu faktor penghambat dalam pemulihan orang dengan gangguan jiwa. Banjaran Wetan merupakan suatu wilayah dengan jumlah klien gangguan jiwa yang meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stigma masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa di RW 05 Desa Banjaran Wetan Kabupaten Bandung. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini sebanyak 452 orang dengan sampel penelitian menggunakan purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 50 orang. Instrumen pada penelitian menggunakan kuesioner Community Attitudes toward the Mentally Ill (CAMI). Analisis data menggunakan mean, median, serta standar deviasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stigma masyarakat masih tinggi (mean=129; SD=14). Skor tertinggi pada aspek ideologi komunitas kesehatan mental (mean=35,48; SD=4), diikuti dengan aspek kebajikan (mean=34,70; SD=4), aspek otoritarianisme (mean=31,12; SD=3) dan yang terendah yaitu aspek pembatasan sosial (mean=27,86; SD=2). Artinya masyarakat beranggapan bahwa orang dengan gangguan jiwa harus mendapatkan perawatan yang memadai dan perlu pelayanan kesehatan jiwa akan tetapi bukan di lingkungan mereka. Saran untuk penelitian ini diharapkan ada program pendidikan kesehatan kepada masyarakat mengenai orang dengan ganggguan jiwa.
Survei Konsumsi Sayur dan Buah pada Remaja di SMA Negeri 5 Jayapura Stuard Aldo Woisiri; Gelora Mangalik; Kristiawan Prasetyo Agung Nugroho
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i03.1423

Abstract

Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia berumur ≥ 10 Tahun mempunyai kecenderungan kurang mengkonsumsi sayur dan buah sesuai standart pedoman gizi seimbang yaitu kurang dari 400 gr/orang/hari yang terdiri dari 250 gr sayur dan 150 gr buah dalam sehari mencapai 95,5. Di Provinsi Papua, hasil Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa penduduk tidak mengkonsumsi buah dan sayur mencapai 95%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat konsumsi buah dan sayur dan tingkat asupan zat makro dan mikro pada anak remaja di SMA Negeri 5 Jayapura. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Jayapura pada bulan Januari-Maret 2021. Sampel target dalam penelitian ini adalah 50 siswa-siswi kelas 10-11 dengan usia 15-18 tahun. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sistematis (sistematic random sampling). Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner yaitu Semi Quantitave Food Frequency Questioner (SQ-FFQ) dan recall 2x24 jam. Data yang telah dikumpulkan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan rata-rata konsumsi sayur dan buah siswa sangat rendah yaitu sayur frekuensi konsumsi sayur 0,09 kali/hari dengan rata-rata berat 4,41 gram/hari dan buah 0,16 kali/hari dengan rata-rata berat 38,59 gram/hari. Tingkat asupan zat gizi makro defisit yaitu energi (29 siswa),protein (36 siswa), lemak (33 siswa) dan karbohidrat (47 siswa) dan asupan zat gizi mikro yang kurang yaitu 50 siswa kurang mengonsumsi serat dan kalsium, 32 siswa kurang mengonsumsi magnesium dan 47 siswa kurang mengonsumsi zat besi.
Pemenuhan Kebutuhan Ibu Bersalin di Masa Pandemi COVID-19 Fayakun Nur Rohmah
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i03.1425

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan meningkatkan kecemasan pada ibu dalam proses melahirkan karena mengkhawatirkan beberapa hal diantaranya tentang screening COVID-19 sebelum melahirkan, pembatasan jumlah pendamping, kekhawatiran mengeni kesehatan diri dan banyinya serta kualitas layanan yang tidak sesuai harapan sehingga tidak memenuhi kebutuhannya selama persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan ibu bersalin di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan Teknik purposive sampling sebanyak 40 pasien ibu yang bersalin secara spontan. Mayoritas ibu bersalin sebanyak 65% merasa telah terpenuhi kebutuhan baik secara fisik, psikologis, informasi dan sosial. Saran ibu hamil memperkaya pengetahuan untuk mempersiapkan diri secara fisik dan psikologis menjelang persalinan.
Analisis Resiko Gangguan Sosial Emosional Ibu terhadap Perkembangan Anak Usia 36-59 Bulan Amrina Rosyada; Indah Yuliana; Ditia Fitri Arinda
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i03.1427

Abstract

Riset Kesehatan Dasar 2018 melaporkan bahwa 39,9% balita usia 36-59 bulan mengalami perkembangan yang meragukan. Ibu memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak melalui stimulasi dan pola asuh. Kondisi kesehatan psikologis ibu seperti gangguan sosial emosional seringkali terabaikan padahal berpengaruh besar terhadap pola asuh dan stimulasi yang diterapkan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gangguan sosial emosional ibu terhadap perkembangan balita usia 36-59 bulan di Palembang. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional dengan subyek 148 ibu dengan anak usia 36-59 bulan di Palembang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode stratified random sampling di 4 strata terpilih, yaitu Kecamatan Sukarami, Kemuning, Ilir Timur 1 dan Ilir Barat 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 31,1% anak balita memiliki perkembangan yang meragukan. Sebanyak 64,2% ibu mengalami gangguan sosial emosional. Gangguan sosial emosional ibu memiliki hubungan yang signifikan terhadap perkembangan setelah dikontrol oleh variabel stimulasi (p-value = 0,001; PR = 4,595). Ibu perlu mengelola emosi dengan memberikan diri mereka “me time” agar dapat memulihkan energi untuk memberikan pengasuhan terbaik bagi anak-anaknya. Support System yang baik perlu dikembangkan dalam keluarga untuk mendukung penurunan gangguan sosial emosional pada ibu.
Analisis Faktor Bio-sosial Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Tunagrahita Syarfaini Syarfaini; Emmi Bujawati; Syahratul Aeni
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i03.1435

Abstract

Proses tumbuh kembang anak dapat menentukan kualitas anak, termasuk diantaranya adalah anak dengan retardasi mental (tunagrahita). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan status berat badan lahir bayi dan pola pengasuhan orang tua terhadap tumbuhmkembang anak tunagrahita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional dan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa tunagrahita di UPT SLBNm1 Marosm dan jumlah sampel dalam penelitian ini sama dengan jumlah populasi karena menggunakan teknik exhaustive sampling yaitu sebanyak 31 orang. Hasil penelitian menggunakan uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan antara status berat lahir bayi dengan pertumbuhan (Pv=1,000) dan perkembangan kemampuan dasar (Pv=0,624). Begitu pun dengan tipe pola asuh tidak berhubungan dengan dengan pertumbuhan (Pv=0,771) dan perkembangan kemampuan anak retardasinmental (Pv=0,771) di UPT SLBN 1 Kab. Maros. Penelitian ini merekomendasikan pencegahan dan penanganan serius bayi berat lahir rendah dan memberikan sebuah pelatihan pola asuh kepada orang tua agar dapat memaksimalkan kemandirian anak dengan keterbatasan mental dengan hal-hal yang menyenangkan dalam bentuk bermain, menonton, bernyanyi, menari, dan sebagainya.
Epidemiologi Kejadian Tuberkulosis-Diabetes Mellitus (TB-DM) di Kota Kediri Akhmadi Abbas
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i03.1439

Abstract

Tuberkulosis dan diabetes melitus merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis epidemiologi Tuberkulosis-Diabetes Mellitus (TB-DM) di Kota Kediri. Metode penelitian observasional deskriptif dengan desain laporan kasus. Populasi sebanyak 862 data pasien TB paru periode 2016-2018 dari seluruh Puskesmas di Kota Kediri dengan metode total sampling, sehingga seluruh data menjadi unit analisis (sample) dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian TB-DM adalah 13% pada pasien TB paru baru di Kediri. Angka kejadian TB-DM sebagian besar laki-laki (64%), sebagian besar kelompok usia lanjut (88,39%) dan sebagian besar (50%) berada di wilayah kerja Puskesmas Balowerti. Proporsi kejadian TB-DM pada pasien baru TB paru cenderung meningkat selama periode 2016-2018 yaitu sebesar 13% (112 kasus). Petugas perlu melakukan skrining pasien TB secara rutin untuk mendeteksi kejadian TB-DM sedini mungkin. Pasien diharapkan dapat mengontrol kadar gula untuk menurunkan risiko TB-DM.
Hubungan Posisi Kerja saat Bekerja dari Rumah terhadap Keluhan Otot Rangka pada Pegawai Kementerian Kesehatan Dara Puspita Dewi; Nurhayati Adnan
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i03.1481

Abstract

Penerapan konsep bekerja dari rumah/ Work From Home dapat menimbulkan permasalahan baru ketika lingkungan kerja yang ergonomis tidak tersedia di rumah. Bervariasinya posisi kerja saat menggunakan laptop/notebook menjadi salah satu faktor risiko munculnya keluhan otot rangka pada bagian tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan posisi kerja saat bekerja dari rumah terhadap keluhan otot rangka. Penelitian menggunakan desain studi potong lintang/cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 307 pegawai Kementerian Kesehatan yang bekerja menggunakan laptop/notebook. Pengumpulan data menggunakan kuesioner daring dan disebar secara acak kepada seluruh pegawai. Hasil menunjukkan sebanyak 31,6% responden selalu (lebih dari 3 jam) bekerja dengan posisi duduk di lantai menggunakan meja, 17,25% biasanya (1-3 jam) duduk di kursi tanpa sandaran /sofa/lantai tanpa meja dan 30,9% tidak pernah duduk di kursi dengan sandaran dan meja. Sebanyak 88.6% pegawai merasakan adanya keluhan otot rangka selama bekerja dari rumah dengan keluhan terbanyak di bahu (78,26%), punggung atas (72,3%) dan leher (68,1%). Hasil uji statistik menggunakan Cox Proportional Hazard Regression menunjukkan tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna secara statistik antara posisi kerja duduk di kursi dengan sandaran dan menggunakan meja saat bekerja dari rumah terhadap keluhan otot rangka yang dirasakan pegawai (Pv = 0,729).

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 05 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 04 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 03 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 03 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 06 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 05 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 03 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 02 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 02 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 01 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 04 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 01 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 02 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 01 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 3 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 04 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 4 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat More Issue