Claim Missing Document
Check
Articles

PERSEPSI ANAK USIA SEKOLAH TERHADAP KESEHATAN DIRI DAN UPAYA PHBS DI KABUPATEN BOYOLALI Nugroho, Kristiawan Prasetyo Agung; Anggraheni, Septiana Dian
Media Ilmu Kesehatan Vol 6 No 3: MIK Desember 2017
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat FKes Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v6i3.236

Abstract

Background:There are still many incidents of school-age illness (6-14 years) that occur repeatedly over time because the child has not realized the importance of maintaining a healthy lifestyle for himself. Bad behavior habits in children will have an impact on efforts to maintain a healthy lifestyle. Objective: To know the perception of children about their health and healthy life behavior that can be done, so as to prevent the incidence of recurrent illness that is often suffered by school-aged children, and become the impetus to make healthy lifestyles include children's perception of disease, behavior, and knowledge on health . Methods: Qualitative research with primary data collection techniques and secondary data. Respondents were 23 students of grade IV and V elementary school in Boyolali Regency who were chosen by purposive sampling according to inclusion and exclusion criteria. Results: Types of diseases that are often suffered by the respondents are disturbances of the digestive system, respiratory, urinary, and nervous system. Habitual things that are still done by respondents are buying unclean and unhealthy foods. Most of the respondents are still doing some physical movement activities done at school and at home by doing sports.Conclusions: The respondents are able to identify some of the diseases that have been experienced and the cause of the disease he suffered. The respondents are also able to explain the understanding of health and efforts to maintain health according to the knowledge they have, and be able to mention the criteria of healthy food, explain the behavior of clean living to be done, and apply the pattern of adequate rest. Keyword: Perception of health, school aged-children, personal health problem
IDENTIFIKASI KEJADIAN OBESITAS PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOREJO KIDUL Nugroho, Kristiawan P. A.; Triandhini, R. L. N. K. Retno; Haika, Shara Minantri
Media Ilmu Kesehatan Vol 7 No 3: MIK Desember 2018
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat FKes Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v7i3.294

Abstract

Background: Obesity is one of serious nutritional problems in Indonesia. Based on health profile of Central Java in 2015, Salatiga has the highest percentage of obesity problem counted 71.8% of 561,621 cases. Obesity in elderly are mostly caused by degenerative function of organs which lead to diabetes, hypertension, dyslipidemia, and heart disease. Objective: This study aimed to identify elders’ eating habits, their knowledge of obesity and to identify correlation between the knowledge and obesity.Methods: Observational survey technique by using interview, observation, and questionnaire method was employed to 89 respondents. Correlation among all variables was measured by utilizing Pearson Correlation Coefficient. Results: As many as 10.8% of elderly are obese. Their knowledge regarding Pedoman Gizi Seimbang (PGS) is in sufficient category (69,7%). The respondents had unhealthy eating habit by consuming high carbohydrates and fats which might influence the incidence of  obesity. There is no statistical correlation between respondents' knowledge and eating habits (r=-0.37, p>0,05). Conclusion: Even though there is no statistical correlation between respondents’ knowledge and their eating habits, there might be other factors such as age, sex, education, occupation, socio-economic, and family roles that need to be investigated as influencing factors to the obesity incidence in this population.  Keywords: obesity, elderly, knowledge, dietary history, Salatiga
PERSEPSI ANAK USIA 9-12 TAHUN TENTANG KESEHATAN INDIVIDU TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU HIDUP SEHAT DI KABUPATEN BOYOLALI Nugroho, Kristiawan
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : STIKes BTH Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.807 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v18i1.307

Abstract

Melakukan gaya hidup sehat bagi sebagian anak usia (9-12 tahun) masih dianggap sebagai kegiatan yang sulit untuk dilakukan. Kegiatan yang meskipun terlihat sederhana namun bisa berdampak buruk pada kesehatan jika tidak dilakukan dengan benar. Mengetahui persepsi anak tentang kesehatan individu terhadap sikap dan perilaku hidup sehat yang dapat menjadi pendorong untuk melakukan gaya hidup sehat. Penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer dan data sekunder. Responden berjumlah 12 siswa kelas V SD di Kabupaten Boyolali yang dipilih secara purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Kebiasaan perilaku yang buruk masih dilakukan responden yaitu jajan sembarang, namun sebagian besar responden sudah melakukan beberapa sikap dan perilaku yang baik seperti makan sayur, buah, berolahraga, dan melakukan kebersihan diri serta lingkungan. Para responden mampu mengidentifikasikan pengertian kesehatan individu serta mampu menjelaskan sikap dan perilaku hidup sehat yang harus dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat.
KAPASITAS VITAL PARU BERKORELASI POSITIF DENGAN KEMAMPUAN TAHAN NAFAS PADA LAKI-LAKI USIA 19-25 TAHUN Putra, Kukuh Pambuka; Pratama, Rizal Putra; Nugroho, Kristiawan Prasetyo Agung
Journal of Sport Science and Education Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v5n1.p25-32

Abstract

Freediving is a diving activity without any breathing equipments. The durations of the dive activity depend on ability to hold breath (apnea). The ability of apnea may be affected by lung vital capacity. The purpose of this study is to find out the relationship between vital lung capacity and apnea duration in 30 males 19-25 years old. Vital lung capacity measured using spirometer and the duration of apnea measured using stopwatch in swimming pool. Data analyzed using 1-tailed pearson correlation test. The result shows that there is a correlation (p<0,05) between vital lung capacity and the duration of apnea. The correlation coeficient is 0,743 that means this is a strong positive correlation between the two variables.Keywords: Apnea; Diving; Freedive; Lung; Vital Capacity.
KOLABORASI PERAWAT DAN AHLI GIZI DI POSYANDU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETAK, KABUPATEN SEMARANG Kurniasari, Maria Dyah; P. A Nugroho, Kristiawan; Ranty, Yuni Sofia
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.480

Abstract

Tumbuh dan kembang balita pada dasarnya merupakan dua peristiwa yang berlainan namun keduanya saling berkaitan. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita adalah status gizi, pola tidur, kesehatan gigi, perkembangan motorik, peran keluarga dalam menerapkan disiplin pada balita, serta  dukungan perawat dan ahli gizi dalam memberikan pelayanan kesehatan gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kolaborasi antara perawat dengan ahli gizi sebagai upaya dukungan perawat guna peningkatan kecukupan status gizi pada balita di Posyandu Sedap Malam 4 dan Posyandu Sedap Malam 5 di Wilayah kerja Puskesmas Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam (in depth interview). Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya dukungan perawat dalam upaya peningkatan status gizi balita melalui kolaborasi perawat dan ahli gizi untuk meningkatkan layanan kesehatan status gizi balita. Perawat ikut membantu ahli gizi di lapangan dalam hal pemberian pendidikan kesehatan dan pemeriksaan fisik pada balita. Perawat tetap memberikan asuhan keperawatan sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa perawat turut memberikan dukungan kepada tenaga gizi dalam upaya peningkatan status gizi balita setiap bulan di Posyandu yang berada di wilayah Kerja Puskesmas JetakKata Kunci : dukungan, perawat, ahli gizi, status gizi balita, posyandu
KOLABORASI PERAWAT DAN AHLI GIZI DI POSYANDU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETAK, KABUPATEN SEMARANG Kurniasari, Maria Dyah; P. A Nugroho, Kristiawan; Ranty, Yuni Sofia
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.480

Abstract

Tumbuh dan kembang balita pada dasarnya merupakan dua peristiwa yang berlainan namun keduanya saling berkaitan. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita adalah status gizi, pola tidur, kesehatan gigi, perkembangan motorik, peran keluarga dalam menerapkan disiplin pada balita, serta  dukungan perawat dan ahli gizi dalam memberikan pelayanan kesehatan gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kolaborasi antara perawat dengan ahli gizi sebagai upaya dukungan perawat guna peningkatan kecukupan status gizi pada balita di Posyandu Sedap Malam 4 dan Posyandu Sedap Malam 5 di Wilayah kerja Puskesmas Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam (in depth interview). Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya dukungan perawat dalam upaya peningkatan status gizi balita melalui kolaborasi perawat dan ahli gizi untuk meningkatkan layanan kesehatan status gizi balita. Perawat ikut membantu ahli gizi di lapangan dalam hal pemberian pendidikan kesehatan dan pemeriksaan fisik pada balita. Perawat tetap memberikan asuhan keperawatan sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa perawat turut memberikan dukungan kepada tenaga gizi dalam upaya peningkatan status gizi balita setiap bulan di Posyandu yang berada di wilayah Kerja Puskesmas JetakKata Kunci : dukungan, perawat, ahli gizi, status gizi balita, posyandu
KOLABORASI PERAWAT DAN AHLI GIZI DI POSYANDU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETAK, KABUPATEN SEMARANG Kurniasari, Maria Dyah; P. A Nugroho, Kristiawan; Ranty, Yuni Sofia
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.480

Abstract

Tumbuh dan kembang balita pada dasarnya merupakan dua peristiwa yang berlainan namun keduanya saling berkaitan. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita adalah status gizi, pola tidur, kesehatan gigi, perkembangan motorik, peran keluarga dalam menerapkan disiplin pada balita, serta  dukungan perawat dan ahli gizi dalam memberikan pelayanan kesehatan gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kolaborasi antara perawat dengan ahli gizi sebagai upaya dukungan perawat guna peningkatan kecukupan status gizi pada balita di Posyandu Sedap Malam 4 dan Posyandu Sedap Malam 5 di Wilayah kerja Puskesmas Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam (in depth interview). Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya dukungan perawat dalam upaya peningkatan status gizi balita melalui kolaborasi perawat dan ahli gizi untuk meningkatkan layanan kesehatan status gizi balita. Perawat ikut membantu ahli gizi di lapangan dalam hal pemberian pendidikan kesehatan dan pemeriksaan fisik pada balita. Perawat tetap memberikan asuhan keperawatan sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa perawat turut memberikan dukungan kepada tenaga gizi dalam upaya peningkatan status gizi balita setiap bulan di Posyandu yang berada di wilayah Kerja Puskesmas JetakKata Kunci : dukungan, perawat, ahli gizi, status gizi balita, posyandu
Health Belief Model dan Management Hipertensi Pada Penderita Hipertensi Primer di Papua Rayanti, Rosiana Eva; Nugroho, Kristiawan Prasetyo Agung; Marwa, Shendy Lusynthia
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 6, No 1 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v6i1.7065

Abstract

Objective: The prevalence of hypertension continus to increase. When suffering from hypertension, pattients must also carry out pressure management disease to control their blood. The Health Belief Model (HBM) can influence the pattient’s health behavior.The purpuseof this research is to analyze the relationship between the Health Belief Model and Manegement Hypertension in primary hypertension sufferes in Papua.Diabetes Mellitus, Methods: This article  use quantitative research with cross sectional design. The location of this research at Biak Kota Health Center, Papua from December 2019 until Ferbuary 2020. The criteria for respondents are hypertensive patients aged 20-55 years who were registered at the Biak Kota Health Center and the indigenous Biak Papua tribe. The instruments of research are the questionnaire Health Belief Model (about the level of confidence in the desease suffered) and hypertension management questionnaire (knowledge of the disease suffered and attitudes and actions taken). Patients also measured their blood pressure with a digital tension meter.Results:  of data analysis with correlation test is no relationship between all indicators in the health belief model and hypertension management.Conclusion: there is a relationship between the actions with serious of perception, benefits, behavior, and confidence in the health belief model with a weak correlation.
Kajian awal formulasi puding modifikasi daun salam untuk lansia berdasarkan kandungan flavonoid dan uji sensori (tekstur, warna, dan aroma) Anggi Dwi Yulinar; Theresia Pratiwi Elingsetyo Sanubari; Kristiawan Prasetya Agung Nugroho
Ilmu Gizi Indonesia Vol 3, No 2 (2020): Februari
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.358 KB) | DOI: 10.35842/ilgi.v3i2.144

Abstract

Latar Belakang: Penurunan kondisi tubuh lansia menyebabkan lansia cenderung sensitif dalam memilih suatu produk makanan yang akan dikonsumsi. Lansia juga termasuk kelompok umur yang berisiko tinggi terhadap penyakit kronik seperti Diabetes Melitus (DM). Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi puding modifikasi daun salam terbaik ditinjau dari kandungan flavonoid dan uji sensoris yang meliputi aspek tekstur, warna, aroma. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Tahapan penelitian meliputi studi pendahuluan dengan metode recall makan 24 jam pada lansia wanita post menopause; penentuan formulasi puding dengan ekstrak daun salam; uji kandungan flavonoid; dan uji sensoris yang meliputi aspek tekstur, warna dan aroma melalui uji hedonik. Penelitian dilakukan di empat panti wreda di Semarang. Hasil: Puding yang paling disukai oleh panelis adalah sampel B yang memiliki warna cokelat, aroma cokelat dengan kekerasan 147,2912 gf. Kandungan flavonoid tertinggi diperoleh pada sampel B (12,90 mg qe/g) diikuti sampel A (6,50 mg qe/g), sampel C (5,13 mg qe/g) dan kontrol (2,23 mg qe/g). Kesimpulan: Puding yang paling direkomendasikan adalah puding formula B yang merupakan puding yang paling disukai dengan kandungan flavonoid tertinggi.
Analisis Proksimat Berbagai Jenis Kacang-kacangan yang Tumbuh di Pulau Timor-NTT Dhanang Puspita; Sarlina Palimbong; Nathania Liantari Pratamaningtyas; Kristiawan Prasetyo Agung Nugroho
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2017: PROSIDING SNTKK
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Almost throughout Indonesia, bean/legume plants can grow well. In the province of East Nusa Tenggara,Timor island there are many local beans that grow wild or cultivated. Local beans in the island of Timor,mostly processed into jagung bose (traditional meal made from corn) . Not much variety of food types basedon local beans. This study aims to identify the nutritional value of local beans in the island of Timor. Themethod used is by measuring the content of proteins, carbohydrates and fats. From the analysis of theresults obtained, the beans with the highest protein are arbila merah (18.55%), the highest carbohydratesare arbila biji besar (76.16%), and the highest fat are arbila biji loreng (1.85%). The results of this analyzecould be a recommendation in the processing of beans-based food to increase the added value andcommunity nutrition.
Co-Authors Adi, Bagus P. S. Adijoyo, Yohanes Suryo Agus Fitrianto Agus Fitrianto, Agus Angelina Bramantyas Sekar Arum Angelina, Ria Anggi Dwi Yulinar Anggraheni, Septiana Dian Angkit Kinasih Arwyn Weynand Nusawakan Ayu Afriani Panyuwa Bagus P. S. Adi Brigitte Sarah Renyoet Catherine Natawirarindry Celine Angely Daniel Tri Angga Dary Dhanang Puspita Esperansa, Priskila Eka Setia Fajar Dwi Pangestu Fiane de Fretes Fransiska M. Santoso Putri Gelora Mangalik Greis Saibele Haika, Shara Minantri Harni Seyla Anugerahni Harni Seyla Anugerahni, Harni Seyla Hirkanus Fransiskus Humune Ike Listiyowati Jean Clamentyn Tetrapoik Jein Mayasari Rumondor Jovitatera, Apfia Julia Mariyani Hekakaya Julia Mariyani Hekakaya, Julia Mariyani Junet Franzisca da Costa Kasila Anis Kristiani Desimina Tauho Kukuh Pambuka Putra Kurniasari, R. Rr Maria Dyah Marwa, Shendy Lusynthia Monika Rahardjo Monikasari Monikasari Monikasari, Monikasari Monikasari, Monikasari - Natawirarindy, Chaterine Nathania Liantari Pratamaningtyas Ni Komang K Sari Ni Komang K Sari, Ni Komang K Noviani, Tabita Nur Sugiharso Pratama, Rizal Putra Puji Astuti Pulung Nugroho R. Rr Maria Dyah Kurniasari Rambu L.N.K. Retno Triandhini Ria Angelina Ridho Pamungkas Rifatolistia Tampubolon Rosalina, Stephanie Rosiana Eva Rayanti Rottie, Marselina Ireine Rumondor, Jein Mayasari Sarah Melati Davidson Sarlina Palimbong Stefani Ratna Indriati Stefany Maria Angelica Yuwono Stephanie Rosalina Stuard Aldo Woisiri Tabita Noviani Tesalonika Gisela Rembet Theresia Pratiwi Elingstyo Sanubari Treesia Sujana Triandhini, R. L. N. K. Retno Utomo, Handoko Tejo Venti Agustina Vilia Herani Noky Widita, Desia Siwi Windu Merdekawati Windu Merdekawati Wirandari, Retno Esti Respati Yesstia Pulung Sari Yesstia Pulung Sari, Yesstia Pulung