cover
Contact Name
Fadhilaturrahmi
Contact Email
arkhan88fadhila@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
arkhan88fadhila@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Basicedu
ISSN : 25803735     EISSN : 25801147     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Basicedu merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendididkan dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masayarakat (LPPM) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Jurnal Basicedu sudah memiliki p-ISSN 2580-3735 dan versi online e-ISSN 2580-1147.
Arjuna Subject : -
Articles 240 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663" : 240 Documents clear
Pengaruh Penggunaan Media Animaker Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPS Sekolah Dasar Rahma Fajrianti; Septi Fitri Meilana
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3325

Abstract

Penelitian tersebut memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pada media audio visual ANIMAKER terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada siswa kelas V SDN Pulo Gebang 05 Jakarta Timur. Dasar dari penelitian ini merupakan penggunaan media pembelajaran yang belum positif maka dari itu nilai yang didapat siswa dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penggunaan metode pada penelitian dengan metode quasi experimental design ini dengan Nonequivalent Control Group Design. Pada sampel penelitian terdiri dari 93 siswa, kelas V-A, V-B dan V-C dengan teknik sampel jenuh . Jenis instrument berupa tes pilihan ganda dan angket. Analisis data dengan teknik analisis yaitu statistic memakai SPSS 25.0 dalam tes normalitas, penggunaan rumus uji Kolmogorov-Smirnov, homogenitas, dan uji ANOVA. Hasil penelitian memperoleh terdapat pengaruh positif dari penggunaan media audio visual ANIMAKER dengan meningkatnya hasil belajar IPS. Berdasarkan angket media animaker terdapat pengaruh yang signifikan dengan ftabel > fhitung yaitu  5,380 > 4,18 bahwa H0 ditolak dan H1 diterima menunjukan penerapan serta penggunaan atau implikasi media pembelajaran animaker memberikan peningkatan dalam hasil belajar IPS siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa media Animaker cukup efektif dipergunakan dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas 5 SDN Pulo Gebang 05 Jakarta Timur. 
Mengembangkan Motivasi Belajar Siswa melalui Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi: Sebuah Kajian Pembelajaran dalam Perspektif Pedagogik-Filosofis Mila Handiyani; Tatang Muhtar
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3116

Abstract

Kemajuan teknologi yang semakin pesat diiringi perkembangan dunia yang semakin maju menuntut insan manusia mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi dan salah satunya mempengaruhi dunia pendidikan. Belajar tidak hanya diperoleh dalam satu waktu melainkan melalui berbagai cara dengan mengoptimalkan segala pancaindera yang dimiliki setiap manusia itu. Tujuan penelitian ini sebagai cara untuk mempersiapkan peserta didik yang dapat belajar dalam segala situasi sehingga perlu dilatih sejak dini bagaimana memanfaatkan segala keadaan menjadi bahan belajar yang dapat meningkatkan keterampilan mereka dan akan berguna di masa yang akan datang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur dengan menelaah berbagai sumber rujukan berupa buku dan artikel ilmiah nasional maupun internasional yang mendukung. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa salah satu cara untuk menjaga konsistensi semangat belajar peserta didik dengan ragam karakteristik setiap peserta didik yang berbeda dapat dilakukan dengan menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi. Beberapa hasil penelitian mengungkapkan bahwa strategi pembelajaran berdiferensiasi mampu meningkatkan semangat belajar peserta didik karena mereka disuguhi kegiatan pembelajaran yang tidak monoton dan menyesuaikan dengan kebutuhan mereka. Sehingga melalui strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa akan berdampak lebih baik terhadap keterampilan yang akan mereka miliki dan akan berguna bagi mereka di masa yang akan datang.
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah di Era Digital Rita Rosita; Sofyan Iskandar
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3127

Abstract

Kepala Sekolah di Era digital harus mampu menyelesaikan berbagai tantangan dunia pendidikan di era digital.Kepala sekolah harus mampu menjadikan berbagai persoalan menjadi sebuah peluang dalam rangka menciptakan sekolah yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas. Adapun tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk mengetahui berbagai tantangan yang di hadapi oleh kepala sekolah di era digital dan untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala sekolah yang tepat dijterapkan di era digital. Berdasarkan hasil penelitian kepala sekolah mempunyai tantangan yang sangat besar dalam memajukan sekolah yang dipimpinnya ditengah arus globalisasi. Kepala sekolah juga harus mampu menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pemimpin. Ada berbagai macam gaya kepemimpinann kepala sekolah yang bisa diterapkan di era digital yaitu gaya kepemimpinan otoriter, demoktratis, bebas, gaya kepemimpinan  transformasional, transaksional,dan authoritarian.  Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah berbagai tantangan di era digital harus dapat dihadapi oleh kepala sekolah sebagai pemimpin . Adapun gaya berbagai gaya kepemimpinan yang diterpkan adalah sesuai dengan situasi dan kondisi. Gaya kepemimpinan yang dipkai pada era digital adalah yang mampu memberi rasa nyaman  namun pada umumnya yang lebih dominan adalah gaya kepemimpinan yang demokratis dan transformasional.
Urgensi Pendidikan Kebudayaan untuk Karakter Siswa Dara Shintia Dewi; Tatang Muhtar
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3438

Abstract

Keberhasilan suatu negara sangat dipengaruhi oleh kemampuan warga negara, untuk meningkatkan sumber daya manusia sesuai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan masyarakat menentukan lembaga pendidikan yang bermutu. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam kebudayaan yang dapat membentuk karakter siswa. Dalam penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Hasil penelitian ini adalah seorang pendidik dapat mengajarkan dan mencontohkan sikap dan perilaku baik kepada siswa sejak dini, memiliki nilai budaya, karakter bangsa, perilaku religius budaya yang ditujukan kepada siswa agar dapat mengembangkan kebiasaan siswa tentang perilaku terpuji sehingga terbentuk karakter yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pendidikan karakter merupakan hal yang penting bagi pendidikan di Indonesia, pendidikan karakter merupakan dasar pembentukan kepribadian bangsa yang berkualitas tidak mengabaikan nilai-nilai sosial seperti toleransi, persatuan, gotong royong, saling mendukung, menghargai orang, dan menghormati orang yang lebih tua.
Budaya Sekolah dalam Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Dasar Dimas Daru Bagas Nugroho; Muhroji Muhroji
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya sekolah dalam menumbuhkan karakter peduli lingkungan di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Data diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini berupa deskripsi tentang budaya sekolah dalam menumbuhkan karakter peduli lingkungan di SD Negeri 2 Pluneng. Dengan subjek penelitian kepala sekolah, guru kelas, dan beberapa peserta didik di SD Negeri 2 Pluneng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya sekolah sangat mempengaruhi dalam menumbuhkan karakter peduli lingkungan. Budaya sekolah yang diterapkan di SD Negeri 2 Pluneng dalam menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada peserta didik yakni adanya jum’at bersih dan operasi semut. Akan tetapi kegiatan tersebut belum berjalan dengan baik karena kurangnya antusias dan kepedulian peserta didik terkait peduli lingkungan yang bersih. Dengan demikian pembentukan karakter peduli lingkungan dapat berjalan dengan baik. Sehingga ada beberapa solusi yang dilakukan guru dalam mengatasi permasalahan tersebut yakni mengikuti berbagai kegiatan guna menambah skill guru, kerjasama dengan Pemerintah dan melakukan pendekatan dengan peserta didik.
The Implementation of Character Education Management in Madrasah Ulfi Sayyidatul Fitria; Fachruddin Azmi; Nurika Khalila Daulay
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3028

Abstract

This study aims to describe the implementation of character education management in madrasas, from aspects of planning, organizing, implementing, to controlling/supervising. This type of research is qualitative with descriptive study method. The informants in the study included the head of the madrasa, deputy head of the madrasa, the teacher council, the madrasa administration section and students. Data collection was carried out using interview, observation, and document studies. Then, it is analyzed by sorting the data, presenting the data, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the implementation of character education management in madrasas has been carried out well in madrasas. This is a joint effort of the madrasa leadership in collaboration with the teacher council, homeroom teacher, guidance and counseling teachers in monitoring the development of student character. The concrete forms of implementation, namely (1) planning aspects, are implemented through the internalization of character values in the learning curriculum that refers to the vision, mission, and goals of the madrasa; (2) the organizing aspect, in the form of division of tasks and the provision of SK from the madrasa leadership to teachers and extracurricular trainers according to the development of students' interests and talents; (3) implementation aspects, in the form of learning activities in the classroom and outside the classroom based on the integration of character values, as well as extracurricular activities in the form of developing the potential of students based on the madrasa climate with character and displaying the features of the teacher's role model for students; and (4) aspects of control/supervision, cooperation between internal and external parties of the madrasa (surrounding community) in monitoring the development of student character, both in class and outside the classroom.
Transformasi Nilai Psikologi Humanisme Abraham H Mashlow Terhadap Pengelolaan Stress Guru pada Proses Pendidikan Eko Wijiyono; Sofyan Anif; Muhibbin Muhibbin
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1). konsep dasar kebutuhan Manusia menurut Abraham H Maslow. 2). Faktor yang menjadi penebab Sumber Stres Guru. 3) nilai-nilai dari Psikologi Humanistik Abraham H Maslow menjadi solusi alternatif untuk menghindari/menghilangkan stress pada Guru. Penelitan ini menggunakan studi kepustakaan atau literatur review, dengan sumber data dari jurnal online nasional dan internasional yang sudah dilakukan dan diterbitkan. Metode analisis yang digunakan menggunakan analisis isi jurnal, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian meliputi : 1) Ada 5 konsep dasar kebutuhan Manusia menurut Abraham H Maslow yaitu Kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan dimiliki dan cinta, kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri. 2) Faktor yang menjadi Sumber Stres Guru ada 5 yaitu Stres individu, interpersonal, sosial, lingkungan fisik dan organisasi. 3) Nilai Psikologi Humanistik Abraham H Maslow menjadi solusi alternatif untuk menghilangkan stress pada Guru, Memenuhi kebutuhan fisiologis, Mengakomondasi kebutuhan rasa aman secara fisik maupun psikis, Kebutuhan sosial, ego dan aktualisasi.
Implementasi Realistics Mathematic Education dalam Meningkatkan Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi/ HOTS pada Siswa Sekolah Dasar Elvi Mailani; Nanda Ayu Setiawati; Edi Surya; Dian Armanto
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.2855

Abstract

Keterampilan berfikir tingkat tinggi penting diluaskan pada diri peserta didik, karena mereka memainkan peran penting dalam memahami masalah. Pembelajaran mengutamakan proses pemodelan matematika berdasarkan kondisi lingkungan siswa, sehingga pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dapat mengembangkan daya pikir tingkat tinggi. Analsis ini merupakan tentang penelitian kualitatif interpretatif yaitu suatu studi yang datanya diberikan secara wajar atau apa adanya dengan menerapkan tata kerja yang terstuktur, terpaku dan dapat dipertanggungjawabkan agar tidak kehilangan sifat ilmiahnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menginformasikan kepada pengajar atau pendidik bahwa dalam mengimplementasikan RME (Realistics Mathematic Education) dapat meningkatkan pola pikir murid sehingga meningkatkan keterampilan HOTS pada muatan bidang studi pada SD. Pola didalam analisis ini menggunakan metode mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, menginterpretasikan penelitan. Berdasarkan tinjauan pustaka, didasarkan pada beberapa indikator kemampuan berpikir siswa tinggi: interpretasi, analisis, evaluasi, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya, pengembangan beberapa langkah pembelajaran pendidikan matematika realistik (RME): persiapan, inisiasi, sistem proses pembelajaran, dan penyelesaian.
Implementasi Supervisi Oleh Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru di Sekolah Dasar Bima Prakarsa Arzfi; Resi Ananda; Vianes Muliza Putri; Nurhizrah Gistituati; Rusdinal Rusdinal
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3174

Abstract

Penelitian ini tujuannya adalah untuk mendeskripsikan supervisi oleh kepala sekolah dalam peningkatan pedagogik pendidik di sekolah, yang berfokus pada: (1) orang-orang kunci menggunakan kepemilikan, meningkatkan pendidikan sekolah; dan (2) kendala utama dalam pengelolaan konten dan pengembangan guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan positif sekaligus datemining. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi mengikuti supervisi kepala sekolah dan pembinaan guru, pertama: praktik praktik sehari-hari; Pengawasan dilakukan oleh pengurus dan pendidik di lingkungan sekolah; prosedur mengambang yang digunakan untuk menggambarkan kunjungan kelas; dan mengevaluasi kegiatan kepemimpinan secara cermat untuk berdiskusi dan bertukar pikiran atau pemikiran untuk meningkatkan pembelajaran sekolah. Dan kedua, pembatasan pengawasan terhadap pengelola sekolah menunjukkan bahwa: (1) keputusan tata usaha sekolah meliputi pelaksanaan rencana aksi; Kurikulum, bahan ajar, pengajaran, dan strategi yang digunakan guru dalam staf pengajar. Pemain, cocok. dalam penyebaran informasi, serta pengembangan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan menghibur di dalam kelas; dan (2) masalah manajemen, seperti: supervisi terhadap administrator sekolah, yaitu ketakutan guru, dan bahkan jika itu muncul ketika mereka membutuhkan supervisi pendidik belum memiliki pemahaman yang memadai tentang konsep supervisi. Tindak lanjut yang diberikan oleh kepala sekolah masih kurang optimal karena padatnya jadwal kepala sekolah di luar jam sekolah dan kurangnya kepala sekolah dalam memberikan motivasi dan motivasi kepada guru, terutama dalam mempersiapkan guru untuk supervisi.
Metode Permainan Bahasa dalam Keterampilan Menulis Tegak Bersambung Siska Maulani; Prana Dwija Iswara
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3008

Abstract

Salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa dalam menulis permulaan yaitu menulis tegak bersambung. Keterampilan menulis tegak bersambung merupakan keterampilan menulis dengan cara menyambungkan huruf-huruf sesuai dengan aturan dan memperhatikan bentuk dan unsur estetika. Setelah dilakukan observasi dan wawancara di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Garut ditemukan permasalahan belajar siswa dalam keterampilan menulis tegak bersambung. Permasalahan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keterampilan menulis tegak bersambung yang dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya sebagai berikut. Pertama, kurangnya motivasi siswa saat pembelajaran, khususnya pada saat menulis tegak bersambung. Kedua, siswa mengalami kesulitan saat menulis tegak bersambung karena belum mengetahui cara atau teknik menyambungkan huruf-huruf dengan baik. Ketiga, penggunaan metode pembelajaran yang belum bervariasi karena guru hanya meminta siswa untuk menyalin sebuah kalimat kemudian mengubahnya ke dalam tulisan tegak bersambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan menulis tegak bersambung dengan menerapkan metode permainan bahasa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 35 orang. Hasil penelitian ini diperoleh gambaran skor rata-rata keterampilan menulis tegak bersambung dengan menerapkan metode permainan bahasa siswa kelas II yaitu 82,17 yang ditinjau dari aspek komponen bentuk huruf, jarak penulisan, kejelasan, kesejajaran, dan kualitas barisan.

Page 6 of 24 | Total Record : 240


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 5 (2025): In Progress Vol. 9 No. 4 (2025): August Vol. 9 No. 3 (2025): Juni Vol. 9 No. 2 (2025): April Vol. 9 No. 1 (2025): February Vol. 8 No. 6 (2024) Vol. 8 No. 5 (2024) Vol. 8 No. 4 (2024) Vol. 8 No. 3 (2024) Vol. 8 No. 2 (2024) Vol. 8 No. 1 (2024) Vol. 7 No. 6 (2023) Vol. 7 No. 5 (2023) Vol. 7 No. 4 (2023) Vol 7, No 3 (2023): June Vol. 7 No. 3 (2023) Vol. 7 No. 2 (2023) Vol 7, No 2 (2023): April Vol 7, No 1 (2023): February Vol. 7 No. 1 (2023) Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236 Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663 Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500 Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199 Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500 Vol 6, No 6 (2022): December 2022 Vol. 6 No. 6 (2022) Vol. 6 No. 5 (2022) Vol. 6 No. 4 (2022) Vol. 6 No. 3 (2022) Vol. 6 No. 2 (2022) Vol. 6 No. 1 (2022) Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500 Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000 Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000 Vol 5, No 3 (2021): June Pages 1111-1682 Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445 Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111 Vol. 5 No. 6 (2021) Vol. 5 No. 5 (2021) Vol. 5 No. 4 (2021) Vol. 5 No. 3 (2021) Vol. 5 No. 2 (2021) Vol. 5 No. 1 (2021) Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467 Vol 4, No 3 (2020): July, Pages 523-774 Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521 Vol 4, No 1 (2020): January, Pages 1-227 Vol. 4 No. 4 (2020) Vol. 4 No. 3 (2020) Vol. 4 No. 2 (2020) Vol. 4 No. 1 (2020) Vol 4, No 1 (2020): January In Press Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165 Vol 3, No 3 (2019): July Pages 850 - 993 Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849 Vol 3, No 2 (2019): Pages 263- 837 Vol 3, No 1 (2019): Pages 1-263 Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262 Vol. 3 No. 4 (2019) Vol. 3 No. 3 (2019) Vol. 3 No. 2 (2019) Vol 3, No 2 (2019): In Press Vol. 3 No. 1 (2019) Vol 2, No 1 (2018): April Pages 1-165 Vol 2, No 2 (2018): October Pages 1-74 Vol. 2 No. 2 (2018) Vol. 2 No. 1 (2018) Vol 1, No 2 (2017): October Pages 1-84 Vol 1, No 1 (2017): April Pages 1-95 Vol. 1 No. 2 (2017) Vol. 1 No. 1 (2017) More Issue