cover
Contact Name
Syaiful
Contact Email
-
Phone
+6281282738786
Journal Mail Official
jrs.astonjadro@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Gedung Ir. Prijono Hardjosentono Universitas Ibn Khaldun Bogor Jl. KH. Sholeh Iskandar KM 2 Kedung Badak Tanah Sareal Kota Bogor 16161
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Astonjadro
ISSN : 23024240     EISSN : 26552086     DOI : http://dx.doi.org/10.32832/astonjadro
Core Subject : Engineering,
Astonjadro: Jurnal Rekayasa Sipil adalah jurnal ilmiah dibidang teknik sipil p-ISSN : 2302-4240 dan e-ISSN : 2655-2086. Jurnal Rekayasa Sipil Astonjadro diterbitkan untuk mengapresiasi dan memberikan informasi ilmiah bagi peneliti, dosen serta para profesional. termasuk dalamnya pengembangan model dan konsep penelitian yang mengacu secara berkesinambungan. Jurnal Astonjadro diterbitkan oleh Fakultas Teknik dan Sains Universitas Ibn Khaldun Bogor, terbit dua kali dalam satu tahun yaitu bulan Juni dan Desember.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2012): ASTONJADRO" : 5 Documents clear
APLIKASI TEKNIK EARNED VALUE DALAM PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung SDN Beji 2 Depok) Marguna, Abas; Ida Hayati, Noor; Rulhendri, Rulhendri
ASTONJADRO Vol. 1 No. 2 (2012): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v1i2.789

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengaplikasikan teknik Earned Value pada proyek pembangunan gedung SDN Beji 2 Depok dari awal sampai akhir. Definisi teknik Earned Value adalah teknik pengendalian waktu dan biaya secara terintegrasi, diaplikasikan agar dapat mengestimasi kapan proyek selesai jika dilihat dari prestasi kerja yang dicapai dilapangan, berapa estimasi biaya akhir proyek jika dilihat dari segi biaya aktual yang telah dikeluarkan, dan juga dapat melihat apakahpengeluaran proyek sama, lebih kecil atau lebih besar dari anggaran yang telah direncanakan. Dari analisis yang dilakukan pada proyek pembangunan gedung SDN Beji 2 Depok dengan menggunakan teknik Earned Value diperoleh, ditinjau dari segi waktu, pelaksanaan proyek pembangunan gedung SDN Beji 2 pada minggu ke-1, 2, 3, dan minggu ke-5 dapat lebih cepat dari rencana, sedangkan pada minggu ke-4 akan mundur 0.18 minggu, hal ini dikarenakan prestasi kerja dilapangan pada minggu ke-4 lebih kecil dari target/rencana. Jika ditinjau dari segi biaya,estimasi biaya akhir proyek dapat lebih kecil dari biaya rencana, karena mayoritas harga satuan bahan material dilapangan lebih murah dari harga satuan bahan material pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) Perencanaan.Sedangkan teknik Earned Value sangat berguna bagi kontraktor dan konsultan pengawas dalam proses pengendalian khususnya mengenai pengendalian waktu dan biaya proyek, dan dapat dipergunakan pada saat kapanpun tidak perlu menunggu seluruh pekerjaan selesai.
KAJIAN TENTANG ARUS KAS BERDASARKAN BOBOT PRESTASI PEKERJAAN (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Gedung Pengelolan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Jawa Barat) Mulyana, Ade; Chayati, Nurul
ASTONJADRO Vol. 1 No. 2 (2012): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v1i2.790

Abstract

Kajian tentang penyusunan arus kas ini, ada tiga alternatif yaitu arus kas pelaksanaan dilapangan (dengan alternatif penerimaan dari uang muka 20 %), kedua adalah alternatif arus kas tanpa modal kerja (Dengan Kesepakatan Penundaan Pembayaran Material Kepada Suplier), ketiga adalah alternatif arus kas dengan modal kerja (Dengan Kesepakatan Penundaan Pembayaran Material Kepada Suplier), Berdasarkan ke tiga alternatif tersebut, diperoleh hasil alternatif terbaik yaitu arus kas dengan modal kerja (Dengan Kesepakatan PenundaanPembayaran Material Kepada Suplier). Dengan memasukan modal kerja, yaitu pada minggu ke-3 sebesar Rp. 5.500.000,00 dan pada minggu ke-8 sebesar Rp. 3.000.000,00 sehingga total modal kerja menjadi sebesar Rp.8.500.000,00. Berdasarkan hal tersebut, diperoleh hasil imbangan positif pada kas minggu ke-3 sebesar Rp. 59.374.,64 dan pada minggu ke-8 sebesar Rp.961.518,32. Dengan demikian arus kas ini dianggap sebagai alternatif terbaik, karena tidak terjadi defisit terhadap kas proyek. Dengan keuntungan sebesar Rp. 59.009.354,77 dikurangi Rp. 8.500.000,00 = Rp. 50.509.354,77.Kurva S pada minggu ke-1 sampai minggu ke-3 tidak megalami kemajuan yang cukup signifikan, kemajuan pekerjaan <1% atau dengan kata lain berjalan sesuai dengan target/rencana, sedangkan pada minggu ke-4 sampai minggu ke-9 mengalami kemajuan pekerjaan yang cukup signifikan hal ini dikarenakan mayoritas dari pekerjaan adalah pekerjaan betonisasai yang menggunakan campuran beton jadi (Readymix). Hal ini juga didukung oleh lancarnya pemasukanbahan material, sehingga mempercepat pencairan termin.
OPTIMASI JUMLAH ARMADA ANGKUTAN KOTA DI KABUPATEN BOGOR Iryanto, Iryanto; Susanto Haryadi, Eri; Rulhendri, Rulhendri
ASTONJADRO Vol. 1 No. 2 (2012): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v1i2.786

Abstract

Dalam pengoptimasian jumlah armada angkot di Kabupaten Bogor ini adalah dugaan bahwa jumlah angkot lebih banyak dari yang dibutuhkan pada jam kerja supir angkot maka dengan demikian diduga over-supply yang langsung merugikan supir angkot dikarenakan pendapatan tidak sebanding dengan biaya operasi kendaraan (tidak murah atau mahal) secara tidak langsung juga merugikanpenumpang karena persaingan antar supir angkot merebut penumpang sehingga kinerja angkot menjadi discomfort (tidak nyaman) dan tersendat-sandat (tidak lancar). Melakukan optimasi jumlah armada angkot di masing-masing trayek dengan mempertimbangkan besarnya biaya operasi kendaraan (BOK), pendapatan yang diterima, kendaraan yang tersedia, serta Load Factor. Hasilanalisis jumlah armada optimal angkutan kota di setiap trayek berbeda tergantung dari demand (LF demand terangkut), supply (jumlah kendaraan yang telah tersedia sebelumnya), pendapatan, biaya operasi kendaraan, pembatasan LFBE, dan umur ekonomisnya. Suatu perubahan yang signifikan pada salah satu dari parameter-parameter ini mengakibatkan perubahan pada jumlah armada optimal.Dari lima belas Trayek yang di optimasi, ada 4757 armada yang beroperasi maka dari hasil penelitian perlu dilakukan pengurangan sebesar 60,7 % dari jumlah armada tersebut
ANALISIS KONDISI INTERFACE ANTARA WEARING COURSE DAN BINDER COURSE DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM CIRCLY 5.0 Hari Shofia, Muhammad; Susanto Haryadi, Eri; Syaiful, Syaiful
ASTONJADRO Vol. 1 No. 2 (2012): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v1i2.787

Abstract

Sistem perkerasan lentur adalah konstruksi plat elastis yang berlapis-lapis dengan urutan lapisan tanah dasar (Subgrade), lapisan agregat (unbound granular), Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) sebagai lapisan pengikat dan Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) sebagai lapis penutup. Material tack coat digunakan diantara (AC-WC) dan (AC-BC) agar tercapainya daya lekatmaksimum pada interface kedua lapisan. Asumsi yang selama ini dipakai pada interface (AC-WC) dan (AC-BC) adalah kasar sempurna. Akan tetapi dalam pelaksanaannya kondisi kasar sempurna tidak dapat tercapai karena pengaruh dari suhu dan kondisi lapangan seperti debu, pasir dan genangan air.Asumsi interface kasar sempurna tidak dapat dipertahankan sehingga diperlukan penelitian tentang kondisi interface kasar parsial sesuai dengan kenyataan. Penelitian ini dimakudkan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan aspal tipis pada perkerasan jalan sehingga dapat memodelkan kondisiinterface kasar sebagian dengan menggunakan program komputer CIRCLY 5.0. Evaluasi interface kasar sebagian dilakukan dengan memodelkan nilai modulus elastisitas pada aspal tipis struktur perkerasan lentur dengan menginput data masukan berupa traffic data, layered system, calculationdetail dan running program. Digunakan variasi kondisi smooth dan rough dengan modulus elastisitas 2000 MPa, dilanjutkan dengan memodelkan lapis aspal tipis dengan Modulus Elastisitas 2 MPa, 5 MPa, 100 MPa, dan 1600 MPa. Hasil analisa respon penurunan dan regangan menggunakan program CIRCLY didapat bahwa nilai modulus elastisitas lapisan aspal tipis sebesar 5 MPa dapatmenunjukkan kondisi interface menjadi kasar sebagian.
KAJIAN TENTANG AKTIVITAS PARKIR PADA JALAN DUA JALUR DENGAN PEMBATAS HUBUNGANNYA DENGAN KARAKTERISTIK JALAN (Studi Kasus Jalan Margonda Raya Kota Depok) Syaiful, Syaiful
ASTONJADRO Vol. 1 No. 2 (2012): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v1i2.788

Abstract

Kota Depok merupakan daerah penyangga dan berbatasan lagsung dengan Ibukota DKI Jakarta dengan perkembangan kota semakin pesat dan transportasi juga bertambah padat. Ditambah lagi dengan aktifitas parkir yang semakin meningkat juga. Kegiatan lalu lintas di kota besar sering menimbulkanmasalah yang sulit diatasi. Permasalahan selanjutnya adalah kemacetan, semakin mendekati pusat kota maka kepadatan lalu lintas (trafic jam) semakin memprihatinkan. Hal ini mempengaruhi tampilan wajahtransportasi suatu kota seperti terjadinya kecepatan, bertambahnya tingkat polusi suara dan volume kendaraan semakin tinggi.Apabila ditelaah lebih jauh pada jalan Margonda Raya sebelah timur sangat padat sekali dengan tingkat kepadatan sebesar 82,35% dengan kondisi parkir pengguna jalan yang berbelanja dan menggunakan fasilitas pelayanan publik yang ada di lokasi tersebut. Jalan Margonda Raya arah Jakarta juga semakin padat dengan tingkat kepadatan sebesar 81,47%, kondisi ini juga disebabkan angkutankota yang sering parkir dan karena banyak pengguna jalan terutama sepeda motor yang parkir sembarangan karena beredekatan dengan lokasi kampus Universitas Guna Darma. Jadi hubungan kegiatan parkir di tepi jalan empat lajur dua arah dengan median terhadap kapasitas jalan yang ada pada jalan Margonda Raya Kota Depok, terjadi pada jam sibuk siang dan jam sibuk sore sangat berpengaruh dengan kecepatan dan kepadatan arus lalu lintas di lokasi tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 5