cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science
ISSN : 24431249     EISSN : 23551313     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 224 Documents
Budaya Pasung dan Dampak Yuridis Sosiologis (Studi Tentang Upaya Pelepasan Pasung dan Pencegahan Tindakan Pemasungan di Kabupaten Wonogiri) Suharto, Bekti
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 1, No 2 (2014): IJMS - 2014
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.162 KB)

Abstract

ABSTRACT: Pasung represent an action which installing a log wood at hand or feet, bound or enchained is then detached at one particular separate place within doors and or in the forest. Wonogiri has ranks second for most pasung cases number in Central Java. Familywitha mental disorder deprived client softenfeel the burden related toclient care. Deprivationisthe reasonthe family didprevent violent behavior, preventing therisk of suicide, preventing the clients inability to leave home and familycare forclientswith mental disorders. The purposeof this study to determine the condition ofthe client pasung, pasung client slevel of independence and other relationships of influence client pasung related to sociological and legal aspectsas well asthe action sorefforts to reduce pasung in Wonogiriin 2013. The study was conducted info urhealth centersin the district of Wonogiri usestotal samplingof 28 families consisting of 3 families with 25 family clients pasung and pasung with freelance clients. After conducting researchis expected to reach way out to doat the health center ormental health services by the government which in turncan beach ieved Free Wonogiri From Pasung’Keywords : Sosiologist, Juridical, Daily Activity, Social Activity Abstraksi: Pasung merupakan suatu tindakan memasang sebuah balok kayu pada tangan dan/atau kaki seseorang, diikat atau dirantai, diasingkan pada suatu tempat tersendiri di dalam rumah ataupun di hutan.Wonogiri menempati urutan kedua untuk kasus pasung terbanyak di Jawa Tengah.Keluarga dengan klien gangguan jiwa yang dipasung seringkali merasakan beban yang berkaitan dengan perawatan klien.Alasan keluarga melakukan pemasungan adalah mencegah perilaku kekerasan,mencegah risiko bunuh diri, mencegah klien meninggalkan rumah dan ketidakmampuan keluarga merawat klien gangguan jiwa.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi klien pasung, tingkat kemandirian klien pasung serta hubungan lain yang berpengaruh tehadap klien pasung berkaitan dengan aspek sosiologis dan yuridis serta tindakan atau upaya penanggulangan pasung di Kabupaten Wonogiri tahun 2013. Penelitian dilakukan di 4 Puskesmas di Kabupaten Wonogiri menggunakan total sampling  yaitu 28  keluarga yang terdiri dari 3 keluarga dengan klien pasung dan 25 keluarga dengan klien lepas pasung. Setelah mengadakan penelitian diharapkan tercapai jalan keluar yang dapat dilakukan di pelayanan kesehatan jiwa Puskesmas maupun oleh pemerintah sehingga pada akhirnya dapat tercapai ‘Wonogiri Bebas Pasung’.Kata Kunci : Sosiologis, Yuridis, Aktivitas Harian, Aktivitas Sosial
Hubungan Ketepatan Penulisan Terminologi Medis Diagnosis Utama Dengan Keakuratan Kode Kasus Penyakit Dalam Pasien Rawat Inap Rosita, Riska; - APIKES Citra Medika Surakarta, Ni’matul Wiqoyah
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 5, No 1 (2018): IJMS 2018
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.432 KB)

Abstract

Abstract. The accuracy of the medical terminology can be clear and informative for support by medical practitioner in the health. The purpose of this research to know the relationship between the accuracy of the main medical terminology diagnosis with the accuracy code cases of the disease in patients. The population in this research is document medical record inpatients cases of the years 2016 totaling 2919 documents, the sample done by means of systematical random sampling as many as 100 documents. The results of the research showed the accuracy of the writing of medical terminology about 56%, accurate code were 87 %, value p=0.103 >0.05. Conclusion that can be taken no relation between the accuracy of the terminology diagnosis with medical main accuracy code cases of the disease in patients. Influence factors (1) communication between coding and doctors, (2) completeness of medical information, (3) completeness writing diagnosis , (4) workload coder, and ( 5 ) knowledge coder and doctor about ICD-10.Keywords: the accuracy of medical terminology, the accuracy of diagnosis code, diagnosis cases of a disease in Abstrak. Terminologi medis merupakan ilmu tentang istilah medis yang digunakan sebagai sarana komunikasi antar tenaga kesehatan. Penulisan terminologi medis yang benar, jelas, dan informatif dapat membantu petugas coding dalam melakukan pengkodean penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara ketepatan penulisan terminologi medis diagnosis utama dengan keakuratan kode kasus penyakit dalam pasien rawat inap. Desain penelitian ini yaitu korelasional dengan pendekatan secara retrospektif. Adapun populasi berupa 2919 dokumen rekam medis pasien rawat inap kasus penyakit dalam pada tribulan I-III tahun 2016, pengambilan sampel dilakukan dengan cara sistematikal random sampling sebanyak 100 dokumen. Data penelitian diuji menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukan ketepatan penulisan terminologi medis  sebanyak 56 dokumen (56%). Sedangkan kode yang akurat berjumlah 87 dokumen (87%). Hasil perhitungan data didapatkan nilai p=0.103 >0.05. Kesimpulan yang bisa diambil tidak ada hubungan antara ketepatan penulisan terminologi medis diagnosis utama dengan keakuratan kode kasus penyakit dalam pasien rawat inap. Faktor yang memempengaruhi yaitu (1) komunikasi antara petugas coding dengan dokter, (2) kelengkapan informasi medis, (3) kelengkapan penulisan diagnosis, (4) beban kerja petugas coding dan (5) pengetahuan petugas coding maupun dokter tentang ICD-10.Kata Kunci: ketepatan terminologi medis, keakuratan kode,  diagnosis penyakit dalam
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Bangsal Tjan Timur Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru (The Correlation Therapeutic Communication with Patient Satisfaction Level in Tjan Timur Ward Dr. Oen Solo Baru Hospital) Ariasti, Dinar; Setiyani, Ditya Yankusuma
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 3, No 1 (2016): IJMS - 2016
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.668 KB)

Abstract

Abstract: Good communication skills will distinguish between the average nursing care with good nursing care. One indicator of the quality of nursing care is whether a given nursing care in patient satisfaction or not. Related to this case, the researches interested to do a study about the correlation therapeutic communication with patient satisfaction level in Tjan Timur Ward Dr. Oen Solo Baru Hospital. The aim of this study was to determine the level of patient satisfaction on therapeutic communication nurse and patient satisfaction with the services of nurses and to investigate the relationship of therapeutic communication nurse with patient satisfaction level in Tjan Timur Ward Dr. Oen Solo Baru Hospital. The research method was correlational method with cross sectional approach techniques. The subjects are patients in Tjan Timur Ward Dr. Oen Solo Baru Hospital a number of 35 respondents. Data collection using the questionnaire. Test value Chi-Square with SPSS and α = 0,05 ( 5%) has p 0,000 means Ha accepted and Ho rejected. In conclusion, there was any correlation betwen therapeutic communication nurse with patient satisfaction level in Tjan Timur Ward Dr. Oen Solo Baru Hospital.Keyword : Therapeutic communication, Patient satisfaction Abstrak: Keterampilan komunikasi yang baik akan membedakan antara asuhan keperawatan rata-rata dengan asuhan keperawatan yang baik. Salah satu indikator dari mutu pelayanan keperawatan adalah apakah pelayanan keperawatan yang diberikan memuaskan pasien atau tidak. Terkait dengan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien di Bangsal Tjan Timur Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien di Bangsal Tjan Timur Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru. Metode penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Subyek Penelitian adalah pasien di bangsal Tjan Timur yang berjumlah 35 responden. Dari hasil uji Chi- Square dengan program SPSS dengan α = 5% ( 0,05%) diperoleh p sebesar 0,000. Ha diterima dan Ho ditolak sehingga ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien di Bangsal Tjan Timur Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru.Kata Kunci: Komunikasi Terapeutik, Kepuasan Pasien. 
Pengaruh Uji Efek Tonikum Ekstrak Etanol Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val) Terhadap Mencit Wiyanti, Wiwik Rosi; - Poltekkes Bhakti Mulia, Susi Endrawati
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 4, No 2 (2017): IJMS 2017
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.942 KB)

Abstract

Abstract: Rhizome Rally Leads have chemical constituents of flavonoids, saponins and essential oils, efficacious as a tonic. The purpose of research, determine the effect of ethanol extract of rhizome Rally Leads to a tonic effect and dose of ethanol extract of rhizome Intersection dribbles most effective. An experimental study to test the difference in the dose of ethanol extract of the rhizome Rally Leads dose of 100 mg / kg, 200 mg / kg, and 400 mg / kg. Rhizome Rally Leads macerated with ethanol 96% and then tested on mice. Analysis of the results by observing the length of time from the start of mice exhausted tired to swim, mice were given ethanol extract and fresh again. Results yield of ethanol extract of the rhizome maceration Rally Leads 9.3225% b/b. The ethanol extract of rhizomes Rally Leads (Curcuma heyneana Val) at a dose of 400 mg / kg had a tonic effect with an average of 11 minutes, a dose of 200 mg / kg with an average of 6.25 minutes, and a dose of 100 mg / kg with an average of 3.25 minutes. Conclusion: (1) The ethanol extract of rhizomes Rally Leads (Curcuma heyneana Val) at all doses showed dose variation tonic effect on mice. (2). The ethanol extract of rhizomes Rally Leads (Curcuma heyneana Val) at a dose of 400 mg / kg showed the most effective tonic effect.Keywords: Curcuma heyneana Val, tonic effect, ethanol extract, flavonoid Abtrak: Rimpang Temu Giring mempunyai kandungan kimia flavonoid, saponin dan minyak atsiri, berkhasiat sebagai tonikum. Tujuan penelitian, mengetahui pengaruh ekstrak etanol rimpang Temu Giring terhadap efek tonikum dan dosis ekstrak etanol rimpang temu giring yang paling efektif. Penelitian eksperimental dengan melakukan uji perbedaan dosis ekstrak etanol rimpang Temu Giring dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, dan 400 mg/kg BB. Rimpang Temu Giring dimaserasi dengan pelarut etanol 96% kemudian diujikan terhadap mencit. Analisis hasil dengan cara observasi lama waktu lelah dari mulai mencit dilelahkan dengan berenang, diberi ekstrak etanol dan mencit segar kembali. Hasil rendemen maserasi ekstrak etanol rimpang Temu Giring 9,3225% Ekstrak etanol rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val) pada dosis 400 mg/kg BB memiliki efek tonikum dengan rata-rata 11 menit, dosis 200 mg/kg BB dengan rata-rata 6,25 menit, dan dosis 100 mg/kg BB dengan rata-rata 3,25 menit. Kesimpulan: (1) Ekstrak etanol rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val) pada dosis semua variasi dosis menunjukan efek tonikum terhadap mencit. (2). Ekstrak etanol rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val) pada dosis 400 mg/kg BB menunjukan efek tonikum yang paling efektif.Katakunci: Curcuma heyneana Val, efek tonikum, ekstrak etanol, flavonoid
Perubahan Histopatologi Usus Tengah Larva A. Aegypti L. Setelah Terpapar Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda Citrifolia) Histopatological Changes in the Midgut of A. aegypti L. Larvae after Exposure Morinda citrifolia Seed Extract Kumoro Setya, Adhi; - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Vector Stephen Dewangga
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 4, No 2 (2017): IJMS 2017
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.809 KB)

Abstract

Abstract: In the present time a lot of mosquitoes begin to be resistant to the use of chemicals (insecticides). Bioinsektisida position as alternatives in disease vector control is very important, but information on the effects on the target insect is still incomplete. This study aims to show the lethal concentration (LC50) and the tissue changes that occur in the third instar larval midgut of A. aegypti L. (Diptera: Culicidae) after exposure to grain ethanol extract of mengkudu (Morinda citrifolia). Larvacide ability of the compounds was performed using probit analysis and pathological effects tested histologically. This study was using 7 (seven) variations of concentration with test repetition of 3 (three) times. The number of larvae in each treatment were 20 in total. From the results of probit analysis it showed that lethal concentration (LC50) took place at the concentration of 0,07%.Against the dissected larval midgut is divided into anterior and posterior parts, made preparations histology staining was analyzed using a light microscope. Insects were exposed to extracts is visiible in terms of the damage to the cytoplasm vacuoles in the columnar cells and regeneration of midgut. Apical surface of columnar cells showed protrusion of cytoplasm towards the lumen. It does not occur in the untreated control larvae. We reported that mengkudu (Morinda citrifolia)seed extract has larvicidal power by causing changes in the A. aegypti larval midgut, thus supporting the use of the seeds for vector control ofA. aegypti.Key words: Aedes aegypti, Mengkudu (Morinda citrifolia), Extracts, larvicide, Histopathology Abstrak: Dalam masa sekarang ini banyak nyamuk mulai resisten terhadap penggunaan bahan kimia (insektisida). Posisi bioinsektisida sebagai alternatif dalam pengendalian vektor penyakit sangat penting sekali, tetapi informasi mengenai efek pada serangga sasaran masih belum lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan lethal concentration (LC50) dan perubahan jaringan yang terjadi pada usus tengah larva instar ketiga Aedes aegypti L. (Diptera: Culicidae) setelah terpapar ekstrak etanol biji mengkudu (Morinda citrifolia). Kemampuan larvasida dari senyawanya dilakukan menggunakan analisis probit dan efek patologisnya diuji secara histositologi. Penelitian ini menggunakan 7 (tujuh) variasi konsentrasi dengan penggulangan uji sebanyak 3 (tiga) kali. Jumlah larva tiap perlakuan sebanyak 20 ekor. Dari hasil analisis probit menunjukan lethal concentration (LC50) terjadi pada konsentrasi 0,07%. Terhadap usus tengah larva dibedah dibagi menjadi bagian anterior dan posterior, dibuat preparat pengecatan histologi kemudian dianalisa menggunakan mikroskop cahaya. Serangga yang terpapar ekstrak terlihat jelas kerusakan pada vakuola sitoplasma dalam sel-sel kolumnar dan regenerasi usus tengah. Permukaan apikal sel kolumnar menunjukan penonjolan sitoplasma ke arah lumen. Hal tersebut tidak terjadi pada larva kontrol tanpa perlakuan. Kami melaporkan bahwa ekstrak biji mengkudu mempunyai daya larvasida dengan menyebabkan perubahan pada usus tengah larva A. aegypti, sehingga mendukung penggunaan biji tanaman ini untuk mengendalikan vektor A. aegypti.Kata kunci: Aedes aegypti, Morinda citrifolia, Ekstrak, Larvasida,Histopatologi
Hubungan Dukungan Suami Dengan Keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini Pada Ibu Bersalin Di Klinik Bersalin Bu Nafsi Wonogiri Wardhani, Septiana Kusuma; - Poltekkes Bhakti Mulia, Chusnul Chotimah
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 5, No 2 (2018): IJMS 2018
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.073 KB)

Abstract

Abstract: Early initiation of breastfeeding can improve the durability of the babys body, thereby reducing the risk of death BBL. If not done early initiation of breastfeeding will occur post partum bleeding and the risk of newborn deaths. Husband support can increase the confidence of the mother, so that birth mothers successfully performed early initiation of breastfeeding.This study aimed to determine the relationship of husband support the success of early initiation of breastfeeding at birth mothers.This study used observational analytic with cross sectional approach. Engineering samples using purposive sampling. A sample of 30 mothers who gave birth at the Maternity Clinic Bu NafsiWonogiri in April-June 2016. Data collection techniques using a questionnaire and checklist. The study conducted showed that most birth mothers have the support of a good husband is 16 people (53.3%). While the majority of maternal, successfully performed early initiation of breastfeeding were 19 people (63.3%). The results of data analysis statistical test by using chi square obtained probability value r = 0,012 less than the degrees of freedom (r<0.05). Based on the results of this study concluded that there is a relationship between husband support the success of early initiation of breastfeeding at birth mothers.Keywords : husband support, early initiation of breastfeeding Abstrak: Inisiasi menyusu dini dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi sehingga mengurangi resiko kematian BBL. Apabila tidak dilakukan inisiasi menyusu dini akan terjadi perdarahan post partum serta resiko kematian bayi baru lahir. Dukungan suami dapat meningkatkan kepercayaan diri ibu, sehingga ibu bersalin berhasil melakukan inisiasi menyusu dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan keberhasilan inisiasi menyusu dini pada ibu bersalin. Penelitian  ini menggunakan metode observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel sebanyak 30 ibu bersalin yang melahirkan di Klinik Bersalin Bu Nafsi Wonogiri pada bulan April-Juni 2016. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan checklist. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar ibu bersalin memiliki dukungan suami yang baik yaitu 16 orang (53,3%). Sedangkan mayoritas ibu bersalin, berhasil melakukan inisiasi menyusu dini yaitu 19 orang (63,3%). Hasil analisis data uji statistik dengan menggunakan chi square didapatkan nilai probabilitas r = 0,012 lebih kecil dari derajat kebebasan (r< 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan suami dengan keberhasilan inisiasi menyusu dini pada ibu bersalin.Kata Kunci : dukungan suami, inisiasi menyusu dini
Formulasi Ekstrak Daun Kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.) dalam Bentuk Gel Anti Acne Warnida, Husnul; Akademi Farmasi Samarinda, Yullia Sukawati -
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 3, No 2 (2016): IJMS - 2016
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.732 KB)

Abstract

Abstract: Empirically, people of Kutai, Dayak Tunjung, and Dayak Benuaq in Kalimantan Timur province have been using kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.) leaves for acne tratment, wound treatment, and as skin care. Kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.) leaves ethanol extract has activity toward Propionibacterium acne, the acne-related bacteria. This study aims to formulating ethanol extract of kokang leaves into a gel. Gel dosage form was chosen because gel has no oil phase. Oils have been known could make a worsen acne. Kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.) leaves was macerated in alcohol 95% with 21.81% yield. The ethanol extract was formulated into gel with mehtyl cellulose as gelling agen and glycerin as humectants in varieas concentration i.e. formula A (3% methyl cellulose and 5% glycerin), formula B (5% methyl cellulose and 4% glycerin), formula C (7% methyl cellulose and 3% glycerin). Physical stability of kokang gel was evaluated included organoleptic test, homogeneity test, pH measurement, spreading test, and viscosity test. Formula A, B, and C meet the requirements of pH measurement, viscosity test, organoleptic test, and homogeneity test. Formula B and C do not meet the requirement of spreading test, formula A do. The result showed that the most stable gel is formula A. Keywords: anti acne, daun kokang, Lepisanthes amoena, gel, methyl cellulose Abstrak: Secara turun temurun masyarakat suku Kutai, suku Dayak Tunjung, dan suku Dayak Benuaq di propinsi Kalimantan Timur telah menggunakan daun kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.) untuk perawatan kulit, penyembuhan luka, dan obat jerawat. Ekstrak etanol daun kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acne. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi ekstrak etanol daun kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.) menjadi sediaan gel anti jerawat yang memenuhi syarat fisik. Bentuk sediaan gel dipilih karena tidak mengandung fase minyak yang dapat menambah tingkat keparahan jerawat. Simplisia daun kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.) dimaserasi dengan etanol 95% dan diperoleh rendemen sebesar 21,81%. Ekstrak daun kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.) diformulasi menjadi gel dengan variasi konsentrasi metil selulosa sebagai pembentuk gel dan gliserin sebagai humektan, yaitu formula A (metil selulose 3% dan gliserin 5%), formula B (metilselulosa 5% dan gliserin 4%), dan formula C (metil selulose 7% dan gliserin 3%). Selanjutnya dianalisis sifat fisik gel meliputi pengamatan organoleptis, pengamatan homogenitas, pengukuran pH, pengukuran daya sebar, dan pengukuran viskositas. Formula A, B, dan C memenuhi persyaratan pada pengamatan organoleptis, pengamatan homogenitas, dan pengukuran pH, dan pengukuran viskositas. Pada pengukuran daya sebar, hanya formula A memenuhi persyaratan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formula A adalah formula yang paling stabil secara fisik. Kata kunci: anti jerawat, daun kokang, Lepisanthes amoena, gel, metil selulosa
Hubungan Lingkungan dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Akademi Kebidanan Berlian Nusantara Magetan The Correlation Environment and Learning Motivation with Learning Achievement of the Berlian Nusantara Midwifery Academy in Magetan - AKBID Berlian Nusantara, Ratih Budi Malasari; ., Sunardi; - Pasca Sarjana UNS, Nunuk Suryani
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 4, No 2 (2017): IJMS 2017
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.133 KB)

Abstract

Abstract: Learning achievement is influenced by many factors. These factors include the environmentand motivation to learn. A good learning environment will motivate student learning so that the effect on learning achivement are good also. The learning environment includes family, school, and society environment. Motivationin learning is an important factor in encoureging students carry out learning activities. The higher learning motivation they have, the better learning achievement they get. The motivation to learn includes intrinsic and extrinsic motivation. The purpose of this study is to investigate the the correlation learning environment and learning motivation with learning achievement of the Berlian Nusantara Midwifery Academy in Magetan. This study is qualitative non-experimental study by using cross sectional research method. The population are all third and forth semester students of “Berlian Nusantara” Midwifery Academy. There are 51 students. The sample collecting technique used in this study is total sampling technique. The instruments of this study are students’ grade point average (GPA) and questionnaire about learning environment and learning motivation. Validity test using product moment correlation and reliability using alpa cronbach test  had been done before the questionnaires were distributed to the students. There was no correlation between learning environment and learning motivation with learning achievement (ƿ : 0.085 > 0.05). However, from the double regression analysis result, the researcher gets regression coefficient result ƿ (0.000 < 0.05). Therefore, those factors (environment and learning motivation) are significantly related to students’ learning achievement. Learning environment and learning motivation are closely related to students’ learning achievement. It is suggested for academic institution, family, and society to create a good learning environment in order to grow a high learning motivation. Consequently, those factors will also have a great influence in achieving high learning achievement.    Key words : Learning environment, learning motivation, learning achievement  Abstrak: Prestasi belajar dipengaruhi banyak faktor. Faktor tersebut antara lain lingkungan belajar dan motivasi belajar. Lingkungan belajar yang baik akan menumbuhkan motivasi belajar pada mahasiswa sehingga berpengaruh pada prestasi belajar yang baik pula. Lingkungan belajar meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Motivasi dalam belajar merupakan faktor penting dalam mendorong mahasiwa melaksanakan kegiatan belajar. Semakin tinggi motivasi belajar maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar yang diperoleh. Adapun motivasi belajar meliputi motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lingkungan belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar pada mahasiswa Akademi kebidanan Berlian Nusantara Magetan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif non eksperimentaldengan metode penelitian “cross sectional”. Populasi semua mahasiswa semester III dan V Akademi Kebidanan Berlian Nusantara Magetan, yaitu sebanyak 51 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dengan teknik “total sampling”. Instrumen berupa Indeks Prestasi Kumulatif dan kuesioner lingkungan belajar serta motivasi belajar. Pada kuesioner dilakukan tes validitas menggunakan rumus  korelasi product moment (ρ < 0,05) dan reliabilitas menggunkan rumus alpha cronbach (α ≥ 0,07) sebelum digunakan.  Tidak ada hubungan lingkungan belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar (ρ : 0,085 > 0,05). Namun dari hasil analisis regresi berganda diperoleh nilai koefisiensi regresi ρ (0,000) < 0,05 sehingga faktor-faktor (lingkungan belajar dan motivasi belajar) berhubungan signifikan dengan prestasi belajar mahasiswa. Lingkungan belajar dan motivasi belajar sebenarnya sangat berhubungan dengan prestasi belajar mahasiswa. Disarankan bagi institusi pendidikan, keluarga dan masyarakat untuk mampu menciptakan lingkungan belajar yang baik sehingga menumbuhkan motivasi belajar yang tinggi. Sehingga faktor-faktor tersebut mampu berpengaruh pada perolehan prestasi belajar yang tinggi pula.Kata Kunci : lingkungan belajar, motivasi belajar, prestasi belajar
Efek Penggunaan Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di Smp Negeri 1 Sukoharjo (Effects On The Use Of Social Networking Premarital Sexual Behavior In Adolescents At Smpn 1 Sukoharjo) Pratama, Bangkit Ary; Setiyaningsih, Ratna
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 2, No 2 (2015): IJMS 2015
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.246 KB)

Abstract

 Abstract: Trends in teen sexual behavior or attitude before marriage is influenced by family factors and use of social networking . This study aims to determine how much effects on the use of social networking relationships with adolescent premarital sexual attitudes.  This study used observational analytic and use design study cross sectional  . The number of samples used 82 students of SMP Negeri 1 Sukoharjo. The sampling technique using cluster random sampling . Independent variables consist of the use of social networking and parental supervision. Dependent variable of this study is adolescent premarital sexual attitudes. Data were analyzed with linear regression analysis. There is a relationship between use of social networking towards premarital sexual attitudes (b=0.53; CI 95% 0.39-0.66; p<0.01). There is an efect that statistically significant for use of social networking to premarital sexual attitudes.Key words : social networking, premarital sexual attitudes, teenagers Abstrak: Kecenderungan berperilaku atau perilaku seksual remaja sebelum menikah dipengaruhi adanya faktor lingkungan yaitu keluarga terutama orang tua dan adanya arus informasi yang kuat terutama dari penggunaan jejaring sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan hubungan antara penggunaan jejaring sosial yang positif dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Desain penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Jumlah sampel 82 siswa SMP Negeri Sukoharjo dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Variabel independent terdiri dari penggunaan jejaring social yang positif. Variabel dependent penelitian ini adalah perilaku seksual pranikah remaja. Data dianalisis dengan analisis regresi linier. Ada hubungan positif dan secara statistik signifikan penggunaan jejaring sosial yang sesuai dengan kebutuhan dan perilaku seksual pranikah (b=0.53; CI 95% 0.39 sd 0.66; p<0.01). Terdapat efek yang secara statistik signifikan pada penggunaan jejaring social yang positif terhadap perilaku seksual pranikah yang positif pada remaja di SMP Negeri 1 SukoharjoKata Kunci : jejaring sosial, pengawasan orang tua, perilaku seksual pranikah, remaja.
Efek Histopotogenik dan Daya Tolak Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda Citrifolia) Terhadap Vektor Demam Berdarah Setya, Adhi Kumoro; Harningsih - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Tri
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 6, No 1 (2019): IJMS 2019
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.303 KB)

Abstract

Abstract: Aedes aegypti mosquitoes are categorized as dangerous insects since they often transmit deadly diseases to humans, such as dengue fever. In the current decades, the position of chemical insecticides has caused resistance of vector and reduced environmental quality due to the residue produced. This research aims to test the repellent and killing power on larvae (larvicide) of ethanol extract of noni seeds as botanical insecticide. Repellent power of the extract was analyzed using anova test. Larvicide power was tested using probit analysis and its pathological effect was examined histologically. This research used 7 (seven) variations of concentration with repetitive test for 3 (three) times. Based on the anova test, noni seeds were not effective as a repellent of mosquitoes. Meanwhile, based on probit analysis, it was shown that lethal concentration (LC50) happened in concentration of 0.03% for instar larvae 1; 0.04% for instar larvae 2; and 0.07% for instar larvae 3. Significant result of one way anova > 0,05 while histopathology description shows that larval intestinal epithelium undergoes vacuolization, and the cuticle tissue did not show any significant damage. Based on the research result, it can be reported that ethanol extract of noni seeds is not effective as a repellent, but it has a good larvicidal effect, being close to positive control which gives pathological effect on the intestinal tissue.Key words: Aedes aegypti, Mengkudu (Morinda citrifolia), Extracts, larvicide, Repellent Abstrak: Nyamuk Aedes aegypti masuk dalam kategori serangga berbahaya karena seringnya menularkan penyakit mematikan kepada manusia contohnya demam berdarah. Dalam beberapa dekade, posisi insektisida kimia telah menyebabkan resistensi dari vektor dan menurunnya kualitas lingkungan akibat residu yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan daya tolak dan daya bunuh terhadap larva (larvasida) dari ekstrak etanol biji mengkudu sebagai insektisida botani. Daya tolak ekstrak dianalisa menggunakan  uji anova. Kemampuan larvasida dilakukan menggunakan analisis probit dan efek patologisnya dibaca secara histologi. Penelitian ini menggunakan 7 (tujuh) variasi konsentrasi dengan penggulangan uji sebanyak 3 (tiga) kali. Dari hasil uji anova menunjukan biji mengkudu tidak efektif sebagai repellent (penolak) nyamuk sedangkan dari analisis probit menunjukan lethal concentration (LC50) terjadi pada konsentrasi 0,03% untuk larva instar 1; 0,04% untuk larva instar 2 dan 0,07% untuk larva instar 3. Nilai signifikasi uji one way anova > 0,05 sedangkan gambaran histopatologi  menunjukan epitel usus larva mengalami vakuolisasi sedangkan jaringan kutikula tidak memperlihatkan kerusakan berarti. Dari hasil penelitian ini dapat  dilaporkan bahwa ekstrak etanol biji mengkudu tidak efektif sebagai repellent (penolak) tetapi mempunyai daya larvasida yang bagus mendekati kontrol positif yang berefek patologis pada jaringan ususnya.Kata kunci: Aedes aegypti, Morinda citrifolia, Ekstrak, Larvasida, Daya tolak