Journal of Education Action Research
Journal of Educational Action Research is concerned with exploring the dialogue between research and practice in educational settings. This journal publishes accounts of a range of action research and related studies, in education and across the professions, with the aim of making their outcomes widely available and exemplifying the variety of possible styles of reporting. It aims to establish and maintain a review of the literature of action research. It also provides a forum for dialogue on the methodological and epistemological issues, enabling different approaches to be subjected to critical reflection and analysis.
Articles
16 Documents
Search results for
, issue
" Vol 3, No 2 (2019)"
:
16 Documents
clear
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Lutfita Sari, Tria;
Dewi Koeswanti, Henny
Journal of Education Action Research Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (462.964 KB)
|
DOI: 10.23887/jear.v3i2.17272
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 1 dan 2 dengan menerapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada siswa kelas V yang terdiri dari 16 siswa. Meningkatkan hasil belajar Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 1 dan 2 dengan menerapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah. Faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan hasil belajar Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 1 dan 2 dengan penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah Siswa Kelas V SD N Kutowinangun 10 Salatiga. Subjek penelitian adalah siswa kelas V dengan jumlah 16 siswa. Hasil penelitian adalah peningkatan hasil belajar sebelum tindakan dilakukan untuk siklus I dan siklus II. Hasil belajar pada pra siklus dengan persentase 31,25%, kemudian ada peningkatan di siklus I dengan persentase 43,75%. Selanjutnya hasil belajar siklus II meningkat dengan persentase 81,25%, dibuktikan dengan adanya penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan hasil belajar Tematik Siswa Kelas V SD N Kutowinangun 10 Salatiga.
Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Pembelajaran Inkuiri Teams Games Tournament
Yuliana, Nabila;
Wardani, Naniek Sulistya;
Prastyo, Tego
Journal of Education Action Research Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (573.116 KB)
|
DOI: 10.23887/jear.v3i2.17263
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah peningkatan motivasi belajar tematik dapat diupayakan melalui PI-TGT yang diterapkan pada siswa kelas II SD, (2) bagaimanakah langkah-langkah PI-TGT dapat meningkatkan motivasi belajar tematik siswa kelas II. Subyek penelitian adalah siswa kelas II sejumlah 28 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Prosedur penelitian menggunakan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 3 tahap yaitu, 1) perencanaan, 2) tindakan dan observasi, 3) refleksi. Teknik pengumpulan data adalah observasi dengan instrumen lembar observasi motivasi belajar. Teknik analisis data adalah teknik persentase yakni membandingkan motivasi belajar melalui PI-TGT antar siklus. Hasil penelitian terdapat peningkatan motivasi belajar, yang diupayakan melalui PI-TGT, yakni siswa yang memiliki motivasi belajar sebanyak 54% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 77% dari seluruh siswa di siklus 2. Peningkatan motivasi belajar sebesar 25% dari seluruh siswa. Motivasi belajar meningkat melalui PI-TGT dengan langkah (1) menyimak tujuan pembelajaran, (2) menyimak materi pembelajaran, (3) membentuk 4 kelompok @7 siswa, (4) diskusi untuk mengidentifikasi masalah, (5) mempresentasikan dan memberikan tanggapan rumusan masalah, (6) mengajukan hipotesis, (7) mendemonstrasikan dalam game, (8) turnamen untuk menguji hipotesis, (9) membuat kesimpulan, dan (10) memberi penghargaan kelompok. Saran yang diberikan diharap guru dalam mendesain pembelajaran mengunakan PI-TGT agar motivasi belajar siswa meningkat
Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Talking Stick dengan Pendekatan Saintifik
Yunita Hastuti, Vanityas;
Sri Rahayu, Theresia;
., Wasitohadi
Journal of Education Action Research Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (834.583 KB)
|
DOI: 10.23887/jear.v3i2.17306
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan aktifitas belajar peserta didik kelas III SD St. Theresia Marsudirini 77 Salatiga. Semester genap tahun ajaran 2018/ 2017 melalui penerapan Talking Stick pendekatan Saintifik. Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas III SD St. Theresia Marsudirini 77 Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 44 orang. Desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini mengikuti model Stephen Kemmis yang dilakukan dalam dua siklus. Data penelitian ini dikumpulkan dengan lembar observasidan tes proyek. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran Talking Stick pendekatan Saintifik dapat meningkatkan aktifitas belajar peserta didik dalam pembelajaran tematik, hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswa dari 41% menjadi (75%). Setelah diberikan tindakan siklsu II, terjadi lagi peningkata menjadi (88%). Dengan hasil ini dapat dikatakan meningkatnya hasil belajar Tematik dan Aktivitas Belajar peserta didik menggunakan pembelajaran Talking Stick dengan Pendekatan Sanitifik, berhasil dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dan aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran Tematik pada peserta didik kelas 3 SD St. Theresia Marsudirini 77 Salatiga, Semester 2 2018/2019.
Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Metode Bermain Peran Pada Siswa
Husada, Anugerah;
Asri Untari, Mei Fita;
Nashir Tsalatsa, Ahmad
Journal of Education Action Research Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (440.771 KB)
|
DOI: 10.23887/jear.v3i2.17268
Tujuan yang hendak dalam penelitian ini adalah 1) Meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan metode bermain peran, 2) Meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dengan pembelajran bahasa indonesia dengan metode bermain peran, 3) Meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran bahasa indonesia dengan menggunakan metode bermain peran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan. Subjek penelitian adalah guru dan seluruh peserta didik kelas IV SDN 02 Gidangelo tahun pelajaran 2018/2019. Sampel yang diambil adalah 29 peserta didik kelas IV dengan menggunakan data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat peningkatan perolehan nilai keterampilan berbicara. Pada pratindakan nilai rata-rata 65,80 dan jumlah ketuntasan peserta didik sebesar 31%. Lalu pada siklus I diterapkan metode bermain peran memperoleh nilai rata-rata 75,86 dan jumlah ketuntasan peserta didik sebesar 62%. Artinya, penggunaan metode Bermain Peran dapat meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik, akan tetapi hasil yang diperoleh belum melampaui target yang ditentukan peneliti sehingga dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II memperoleh nilai rata-rata 84,77 dan jumalh ketuntasan peserta didik sebesar 72%. Kesimpulannya bahwa metode Bermain Peran dapat meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik.
Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Saintifik
Muniasih, Ni Ketut
Journal of Education Action Research Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (437.045 KB)
|
DOI: 10.23887/jear.v3i2.17273
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika bagi siswa kelas 3 SD No 5 Les pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 melalui penerapan Model Pembelajaran Saintifik. Data penelitian dikumpulkan melalui tes prestasi belajar, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data disajikan dalam bentuk rata-rata prestasi belajar dan prosesntase ketuntasan belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan data awalnya rata-rata hasil belajar siswa hanya 66,32 jumlah siswa yang tuntas sebanyak 13 atau 59,09 %. Pada siklus I setelah dilaksanakan penerapan Model Pembelajaran Saintifik ternyata terjadi kenaikan prestasi belajar yang ditandai dengan rata-rata 69,50 ketuntasan belajar 77,27 %. Dan Setelah memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih terjadi pada siklus I, maka pada siklus II memperoleh data prestasi belajar meningkat menjadi rata-rata 71,68 ketuntasan belajar 90,91 %. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan Model Pembelajaran Saintifik dapat meningkatkan prestasi belajar matematika bagi siswa pada kelas III SD No 5 Les pada smester ganjil tahun pelajaran 2018/2019
Penerapan Problem Based Learning Berbantuan LKS untuk Meningkatkan Self-Efficacy dan Hasil Belajar Matematika
Bawa, I Ketut
Journal of Education Action Research Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (579.037 KB)
|
DOI: 10.23887/jear.v3i2.17264
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan self efficacy dan hasil belajar matematika siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Singaraja pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019, melalui penerapan model problem based learning berbantuan LKS. Penelitian ini melibatkan 22 orang siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Singaraja pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian tindakan ini dilaksanakan mengikuti prosedur penelitian tindakan yang dikemukakan oleh Hopkins sebanyak 2 siklus, Setiap akhir siklus dikumpulkan data hasil belajar siswa dengan tes hasil belajar dengan tujuan untuk melihat perkembangan hasil belajar matematika siswa. Di samping itu sebelum dan sesudah tindakan, dikumpulkan data self-eficacy siswa melalui kuisioner self efficacy. Setelah semua data terkumpul dan dianalisis secara deskriptif, penelitian ini menyimpulkan bahwa model problem based learning berbantuan LKS dapat meningkatkan self efficacy dan hasil belajar matematika siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Singaraja pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dari adanya peningkatan skor rata-rata self efficacy siswa sebesar 39,68% dari rata-rata skor 92,65 (kategori cukup) sebelum tindakan menjadi 129,41 pada akhir siklus II (kategori tinggi). Demikian juga hasil belajar matematika siswa meningkat sebesar 7,73% yakni dari rata-rata nilai 64,00 pada siklus I, menjadi 68,95 pada siklus II. Dilihat dari ketuntasan belajar siswa secara klasikal juga mengalami peningkatan sebesar 59,96% yakni dari 22,73% pada siklus I menjadi 36,36% pada siklus II
Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika
Luh Rai, Ni
Journal of Education Action Research Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (478.624 KB)
|
DOI: 10.23887/jear.v3i2.17269
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas I semester I SD Negeri 6 Tianyar melalui penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan desain siklus model Kemmis dan Taggart. Partisipan yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SD Negeri 6 Tianyar yang berjumlah 14 orang. Pembelajaran dilakukan dalam dua siklus tindakan selama dua kali pertemuan. Data dikumpulkan menggunakan metode tes. Data hasil belajar berupa skor selanjutnya dianalisis, dievaluasi, dan direfleksikan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Skor hasil belajar pada siklus I menunjukkan rerata 52,14% dan pada akhir siklus I skor hasil belajar menunjukkan rerata 60 Dibandingkan dengan pencapaian skor hasil belajar siklus I, ternyata skor hasil belajar pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 65%. Walaupun terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa, namun masih banyak kendala yang muncul selama proses pembelajaran. Berkat keuletan peneliti dan bantuan dari berbagai pihak, berbagai hambatan dan kendala itu dapat di atasi dengan baik sehingga pelaksanaan tindakan dapat berjalan sesuai rencana
Upaya untuk Meningkatan Hasil Belajar Matematika dan Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Kontekstual dengan Model Learning Community
Laksmita, Rani
Journal of Education Action Research Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (437.034 KB)
|
DOI: 10.23887/jear.v3i2.17274
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana metode Contextual Teaching and Learning with Learning Community mampu meningkatkan hasil belajar matematika dan keterampilan berpikir kritis siswa di SDN Salatiga 05 dan mendeskripsikan penerapan metode Learning Community. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas kolaborasi. Dan subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN Salatiga 05 yang terdiri dari 20 siswa. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2019, yang terdiri dari pra siklus, siklus satu, dan siklus dua.. Instrumen penelitian untuk mengumpulkan data seperti lembar observasi dan tes evaluasi dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar bagi siswa. Dan itu menyetujui hasil akademik, dari pra-siklus ke siklus satu ada peningkatan 00%. Dan itu juga menunjukkan hasil yang signifikan pada siklus dua yang meningkat 00%.. Kondisi proses pembelajaran sedikit demi sedikit kondusif sampai siswa benar-benar menikmati dan penggemar bergabung dalam kegiatan. Para siswa menunjukkan peningkatan selama siklus satu ke siklus dua dengan melakukan pekerjaan yang baik pada peran mereka. Dengan demikian metode Learning Community diterapkan untuk siswa dan mendapatkan hasil yang baik untuk hasil belajar dan pemikiran kritis siswa.
Penerapan Model Paired Storytelling dalam Pembelajaran Bercerita
Hesti Resmi, Suryaning
Journal of Education Action Research Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (759.901 KB)
|
DOI: 10.23887/jear.v3i2.17265
Penelitian ini bertujuan, mengetahui bagaimana penerapan model Paired Storytelling untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Kumendung Rembang, mengetahui kelebihan, kekurangan, kendala penerapan model Paired Storytelling pada siswa kelas V SD Negeri Kumendung Rembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian diambil dari siswa kelas V sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan Nonprobability Sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan tes. Setting penelitian ini di SD Negeri Kumendung Rembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Penerapan model paired storrytelling dalam pembelajaran bercerita oleh kelompok 1 mendapat prosentase 80%, Kelompok 2 mendapat prosentase 65%, Kelompok 3 mendapat prosentase 75%, Kelompok 4 mendapat prosentase 80%. Kelompok 5 mendapat prosentase 70%, Kelompok 6 mendapat prosentase 75%, Kelompok 7 mendapat prosentase 75%, Kelompok 8 mendapat prosentase 55%, Kelompok 9 termasuk mendapat prosentase 80%, serta penerapan model paired storrytelling dalam pembelajaran bercerita oleh kelompok 10 mendapat prosentase 65%. Dengan demikian diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan model paired storrytelling mampu meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Kumendung Rembangpada kelas V SD Negeri Kumendung Rembang
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa
Warsiki, Ni Made
Journal of Education Action Research Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (420.093 KB)
|
DOI: 10.23887/jear.v3i2.17270
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dan tes prestasi belajar, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif unruk data aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, serta deskriptif kuantitatif untuk data hassil test prestasi belajar. Data disajikan dalam bentuk rata-rata dan prosesntase ketuntasan belajar. Penerapan model pembelajaran Inkuiri Termimbing secara positif dapat merubah kualitias pembelajaran IPA, dibuktikan dengan adanya perkembangan prestasi belajar. Pada awalnya rata-rata prestasi belajar siswa hanya 72,48 dengan ketuntasan belajar hanya 44,74 %, selanjutnya setelah pelaksanaan Siklus I rata-rata prestasi belajar meningkat menjadi 77,33 Ketuntasan belajar juga terjadi peningkatan sehingga mencapai 73,68%. Pada Siklus II rata-rata prestasi belajar mencapai rata-rata 79,62 dan ketuntasan belajar 89,47 %. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa pada kelas IX-7 SMP Negeri 2 Singaraja smester ganjil tahun pelajaran 2017/2018