cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
ISSN : 14103680     EISSN : 25411233     DOI : -
Core Subject : Engineering,
MIPI, Majalah ilmiah Pengkajian Industri adalah wadah informasi bidang pengkajian Industri berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait dalam bidang industri teknologi proses rekayasa manufaktur, industri teknologi transportasi dan kelautan, serta industri teknologi hankam dan material. Terbit pertama kali pada tahun 1996 frekuensi terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember. MIPI diterbitkan oleh Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa-BPPT
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri" : 8 Documents clear
STUDI RANCANGAN KENDARAAN RESPON DNA UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PRIMA POLRI DI ACEH Fadli C. Megawanto; Kuwat Darmanto; Teguh Budi Prasojo
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 12 No. 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v12i2.2202

Abstract

Abstrak Tantangan pelaksanaan tugas kepolisian terkait erat dengan situasi kondisi dan perkembangan lingkungan medan tugas serta kesiapan sumber daya. Keterbatasan personil, sarana serta jarak jangkau antar kantor wilayah kepolisian, akan mengurangi pelayanan prima tugas kepolisian. Oleh karenanya dibutuhkan sarana bantu peralatan material khusus kepolisian (Almatsus Polri) yang bersifat bergerak (mobile). Salah satu upaya untuk mendukung tugas kepolisian dalam penanganan , pencarian dan pengumpulan informasi identitas diri pada proses penyidikan, bantuan korban kejahatan kriminal, teroris, kecelakaan, bencana dan sebagainya, maka polri perlu dilengkapi peralatan pendukung dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Salah satunya adalah tersedianya kendaraan khusus lapangan yang dilengkapi peralatan respon DNA. Peralatan respon DNA yang dibawa kendaraan ini akan digunakan mengidentifikasi, menghimpun dan menginventarisir file - file khas karakter DNA tubuh. Korban. Selanjutnya melalui kegiatan litbangyasa Puslitbang POLRI dan BPPT dilakukan survei penelitian kebutuhan kendaraan respon DNA di wilayah POLDA Aceh dan dilakukan perancangan Kendaraan Respon DNA.  Kedepan diharapkan hasil rancang bangun Kendaraan Respon DNA akan dapat diwujudkan untuk digunakan sinergi bersama dikesatuan kewilayahan POLRI yang tidak / belum dilengkapi peralatan respon DNA . Kata kunci : kepolisian, kendaraan respon DNA, DNA.
STUDY OF DIKE EFFECTS TO CONTROL SEDIMENTATION PROCESS ON PATIMBAN'S PORT PLAN USING COMPUTATION MODELING Mardi Wibowo; Widjo Kongko
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 12 No. 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v12i2.2567

Abstract

The development of the international port of Patimban in Subang is very urgent. The port is expected to support the Tanjung Priok port in Jakarta which is unable to meet the loading and unloading needs of business operators, especially in West Java. In port development planning one of the main problems of physical chemical aspects is sedimentation and erosion process. The purpose of this modeling is to know the sedimentation and erosion pattern around the location plan of port development. The result of modeling is expected to be the initial consideration in designing the Patimban Port. Modeling of sediment transport is done by using MIKE21 Sand Transport module software by entering geophysical data of field survey result such as bathymetry, sea level, river flow and characteristic of existing sediment. Modeling is done both in west season and east season for 1 year (October 2016-September 2017). Based on the result of point extraction on the modeling result, it is known that the influence of dike significantly reduces the bed level change in the harbor channel about 46.45 - 82.28% (for dike 2 m) and about 55.01 - 88.94% (for dike 4 m). While, based on the result of the area extraction, it is known that the influence of the dike on the bed level change in the harbor channel is significant, that is to decrease the average of bed level change by 77.58% (for dike 2m) and 81.02% (for dike 4m).
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KATALIS ZEOLIT ZSM-5 UNTUK KONVERSI BIOETANOL MENJADI BIOETILENA Ali Nurdin; Hens Saputra; Arfiana Arfiana; Retno Yunilawati; Era Restu Finalis
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 12 No. 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v12i2.2741

Abstract

Etilen sebagai produk petrokimia yang penting dapat dibuat dari bioetanol menggunakan katalis ZSM5. Zeolit sintetis ZSM5 dapat dibuat menggunakan zeolit alam yang banyak tersedia di Indonesia. Proses pembuatan ZSM5 menggunakan metode hidrotermal pada temperatur 180°C selama 24 jam. Sebagai agen pengarah terbentuknya struktur ZSM-5 tersebut digunakan template TPABr (Tetra Prophyl Ammonium Bromide). Kalsinasi produk ZSM5 dilakukan pada temperatur 600°C selama 1 jam. Karakterisasi ZSM-5 yang dilakukan antara lain analisis struktur dan kristalinitas, observasi morfologi permukaan menggunakan metode Difraksi Sinar X, Scanning Electron Microscopy, dan physisorption untuk mempelajari sifat pori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dihasilkannya ZSM-5 dengan kristalinitas sekitar 110 %. Kristal ZSM-5 yang dihasilkan berbentuk kubus dengan luas permukaan spesifik BET 300 m2/g, volume pori sekitar 0,13 Cm3/g. Distribusi ukuran pori yang sempit mengindikasikan ukuran pori yang seragam dengan ukuran rata-rata 0.55 nm.
DIAGNOSIS KEGAGALAN CHILLER MENGGUNAKAN ANALISIS PARAMETER OPERASI Nofirman Firdaus; Bambang Teguh Prasetyo; Yusuf Rasyid; Maha Hidayatullah
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 12 No. 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v12i2.2954

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi kegagalan pada chiller berdasarkan analisis parameter operasi kunci untuk masing-masing jenis kegagalan dengan menggunakan model regresi satu variabel. Hasil tersebut dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan peneliti sebelumnya dengan model regresi tiga variabel. Hasil perbandingan berdasarkan kecenderungan perubahan parameter operasi menunjukkan bawah diagnosa kegagalan bisa dilakukan cukup tepat dengan menggunakan parameter operasi yang dihasilkan dari model regresi satu variabel
ANALYSIS OF DENICKELIFICATION PHENOMENON ON HEAT EXCHANGER TUBE Amin Suhadi; Eka Febriyanti; Laili Novita Sari
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 12 No. 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v12i2.2955

Abstract

DeNickelification is common phenomenon which occurs for alloy metal containing sufficient amounts of Nickel when it is exposed at high temperature in long time periode. One of component which is made of alloy metal containing Nickel is heat exchangers tube.  Heat exchanger is a part of processing unit that use for transfering heat from hot fluid to colder fluid through the combined mechanisms of conduction and convection.  When the heat exchanger leaks, all of the processing system could be affected.  In this research a leakage heat exchanger tube is investigated by failure analysis methods to find the root cause of failure.  Several tests and examinations such as fractography, metallography examinations, SEM and EDS, hardnes as well as chemical compositions test are carried out to this tube to obtain detailed information for further analysis.Result of this reseach shows that some Cu residue, Ni, aggressive/corrosive ion such as Cl- and S2- at the leak area of heat exchanger tube is found.  These evidences indicated that denickelification was occurred on inner surface of heat exchanger tube caused by potential difference between Ni2+ion and Cu2+ ion to form a galvanic cell.  Furthermore, since the tube is flown by fluid material which contains aggressive / corrosive ions such as Cl- ion and S2- then pitting corrosion on inner surface of tube is formed. This mechanism had been taken place continuously during operation of heat exchanger and pitting corrosion keep growing until the tube leaks.
Kajian Fuel Economy Untuk Kendaraan Jenis Sedan dan MPV Dengan Menggunakan Bahan Bakar Gas Dan Berbagai Jenis Bensin Yang Tersedia Di Indonesia Budi Rochmanto; Hari Setiapraja; Rizqon Fajar
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 12 No. 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v12i2.2986

Abstract

Menipisnya persediaan minyak bumi sebagai salah satu sumber energi telah membuat pemerintah Indonesia melakukan efisiensi energi dimana salah satunya adalah menjadikan bahan bakar gas sebagai bahan bakar alternative. Penelitian bahan bakar gas untuk kendaraan  telah dilakukan diberbagai negara termasuk Indonesia. Pada paper ini telah dilakukan kajian teknis mengenai pengaruh pemakaian berbagai bahan bakar gasoline yang tersedia dipasar Indonesia dan bahan bakar gas CNG pada kendaraan sedan dan MPV. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar minyak khususnya bensin dan gas CNG pada emisi gas buang, konsumsi bahan bakar, dan biaya operasional kendaraan dengan menggunakan bahan bakar bensin dan CNG. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 2 jenis kendaraan yaitu sedan dan MPV yang memiliki kapasitas silinder 1500 cc memakai 4 bahan bakar jenis bensin dengan nilai oktan yang berbeda-beda dan 1 bahan bakar gas (CNG). Metode uji emisi gas buang menggunakan standar Euro 2 sedangkan pengujian konsumsi bahan bakar menggunakan standar UN ECE R101. Hasil pengujian menunjukkan bahwa emisi gas buang untuk CO dan CO2 bahan bakar gas lebih rendah dari pada untuk bahan bakar bensin, tapi hal ini sebaliknya untuk emisi NOx dan THC.  Tetapi untuk konsumsi bahan bakar gas yang disetarakan dengan LSP (liter setara premium) hasilnya lebih boros dibandingkan dengan bahan bakar bensin untuk satuan liter per km. Tetapi untuk biaya pemakaian bahan bakar per km, penggunaan bahan bakar gas CNG mempunyai nilai ekonomis yang lebih baik dibanding bahan bakar bensin dikarenakan harga bahan bakar gas CNG yang masih lebih rendah dibanding jenis bensin.
ANALISIS PERHITUNGAN MODUL JEMBATAN GELAGAR I DAN GELAGAR BOX BAJA SEBAGAI FUNGSI JEMBATAN JALAN RAYA Cahya Witriyatna; Dwi Agus Purnomo; Agung Barokah Waseso; Mira Marindaa
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 12 No. 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v12i2.3107

Abstract

Jembatan merupakan bagian dari prasarana transportasi yang berfungsi sebagai  penghubung jalan yang terputus oleh rintangan (sungai, danau, laut,  lembah,  prasarana transportasi lainnya)  yang melintas tidak sebidang seperti jalan, jalur rel kereta api.  Jika diklasifikasikan secara fungsinya jembatan dapat dibedakan menjadi jembatan jalan raya dan jembatan kereta api. Pada paper ini, akan diperlihatkan apakah penggunaan ukuran bentang jembatan 41.15  meter akan lebih optimum (efektif dan efisien) menggunakan gelagar I dengan tinggi 200 cm atau box girder tinggi 200 cm dan beban-beban yang digunakan pada jembatan jalan raya tersebut yang dikelompokkan menjadi tiga kelompok beban, yaitu berat sendiri gelagar/girder, beban mati tambahan, dan beban hidup. Beban mati tambahan yang dianalisis yaitu beban pelat beton, aspal, dan diafragma sedangkan untuk beban hidup dengan fungsi jalan raya adalah beban D yang terdiri dari beban terdistribusi (load distribution) dan beban Knife Edge Load (KEL) berdasarkan "Pembebanan Untuk Jembatan SNI 1725-2016.Dari hasil perhitungan antara modul jembatan gelagar I dan box girder baja ukuran bentang 41.15 m untuk jembatan jalan raya dengan tinggi gelagar 200 cm diperoleh kesimpulan bahwa untuk tinggi gelagar 200 cm pada jembatan jalan raya lebih efektif mengunakan tipe gelagar box  baja berbasis material SNI yang cukup mampu menahan beban lalu-lintas jalan raya sesuai standar.Pada studi kasus rencana perlintasan di Jl. KH.  Mansyur Pekalongan untuk memperoleh estetika yang memadai, maka modul jembatan  gelagar box  akan lebih menjanjikan dari aspek estetika dan arsitektoris dengan konfigurasi bentang yang bervariasi dari 30 m s/d 100 m dengan trase jembatan bisa lurus atau lengkung..Berdasarkan hasil penelitian tentang analisa perhitungan pembebanan untuk jembatan ukuran bentang 41.15 m yang menggunakan SNI 1725 2016 (standar baru), diketahui terjadi perbedaan beban angin dan beban gempa sebesar  ( 30-40) % terhadap RSNI T-02 2005.
FC Endro Wahju
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 12 No. 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v12i2.3121

Abstract

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol. 16 No. 3 (2022): Majalah Ilmiah Pengkajain Industri Vol. 16 No. 2 (2022): Majalah Ilmiah Pengkajain Industri Vol. 16 No. 1 (2022): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 15 No. 2 (2021): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 15 No. 1 (2021): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 14 No. 3 (2020): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 14 No. 2 (2020): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 14, No 1 (2020): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 14 No. 1 (2020): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 13 No. 3 (2019): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 13, No 3 (2019): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 13, No 2 (2019): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 13 No. 2 (2019): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 13 No. 1 (2019): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 13, No 1 (2019): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI Vol 12, No 3 (2018): VOL 12, NO 3 (2018): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI Vol. 12 No. 3 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 3 (2018): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI Vol 12, No 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 12 No. 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 12 No. 1 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 1 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 1 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 11 No. 3 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 11, No 3 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 11, No 3 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 11, No 2 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 11 No. 2 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 11, No 2 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 11 No. 1 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 11, No 1 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 11, No 1 (2017): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 10, No 3 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 10, No 3 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 3 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 10, No 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 10, No 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 2 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 10, No 1 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 10 No. 1 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 10, No 1 (2016): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 9 No. 2 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 9, No 3 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 9, No 3 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 9 No. 3 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 9, No 2 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 9, No 2 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 9, No 1 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 9 No. 1 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 9, No 1 (2015): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 8 No. 3 (2014): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 8, No 3 (2014): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI Vol 8, No 2 (2014): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI Vol. 8 No. 2 (2014): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 8 No. 1 (2014): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 8, No 1 (2014): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI Vol 7, No 1 (2013): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI Vol. 7 No. 1 (2013): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri More Issue