cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Perikanan Kelautan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan" : 40 Documents clear
EFEKTIVITAS PENAMBAHAN Bacillus sp. HASIL ISOLASI DARI SALURAN PENCERNAAN IKAN PATIN PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) Ryan Anggriani; Iskandar -; Ankiq Taofiqurohman
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis penambahan Bacillus sp. hasil isolasi dari saluran pencernaan ikan patin sebagai probiotik pada pakan komersial untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan benih ikan nila merah (Oreochromis niloticus). Penelitian dilaksanakan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan dosis penambahan Bacillus sp. yang terdiri dari perlakuan tanpa penambahan Bacillus sp., perlakuan dengan penambahan Bacillus sp. sebanyak 500 ml/kg pakan, 1000 ml/kg pakan, 1500 ml/kg pakan dan 2000 ml/kg pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Bacillus sp. hasil isolasi dari saluran pencernaan ikan patin  pada pakan buatan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup, efisiensi pakan dan laju pertumbuhan ikan nila merah. Penambahan Bacillus sp. dengan dosis sebesar 1000 ml/kg pakan menghasilkan tingkat kelangsungan hidup sebesar 70%, efisiensi pakan tertinggi sebesar 116,60% dan laju pertumbuhan tertinggi sebesar 2,92%.   Kata kunci: Bacillus sp., efisiensi pakan, ikan nila merah, kelangsungan hidup, pakan komersial,  pertumbuhan.
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK SUBSTRAT DENGAN STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS DI SUNGAI CANTIGI, KABUPATEN INDRAMAYU Yunitawati -; Sunarto -; Zahidah Hasan
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara karakteristik substrat dengan struktur komunitas makrozoobenthos di Sungai Cantigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Penelitian menggunakan metode survei dan analisis data menggunakan metode deskriptif komparatif. Penetuan lokasi pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive random sampling. Hasil penelitian didapatkan 34 jenis makrozoobenthos yang dikelompokkan ke dalam tujuh kelas yaitu Gastropoda, Bivalvia, Oligochaeta, Insecta, Crustacea, Hirudinea, dan Amphibia. Kepadatan berkisar antara 1833,33-61000 individu/m2. Tingkat keanekaragaman tergolong rendah sampai sedang, berkisar antara 0-2,0262. Nilai Indeks Kesamaan Sorensen tertinggi di Sungai Cantigi, Kabupaten Indramayu terdapat pada stasiun I dan stasiun II sebesar 76,05%. Karakteristik tipe substrat pada semua stasiun hampir sama yaitu lempung berdebu. Pada stasiun I, II, dan III memiliki karakteristik kimiawi substrat yang hampir sama, sedangkan pada stasiun IV terdapat perbedaan.   Kata Kunci :  karakteristik substrat, struktur komunitas makrozoobenthos, sungai cantigi.
PENGARUH DOSIS MIKROORGANISME PROBIOTIK PADA MEDIA PEMELIHARAAN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH MAS KOKI (Carassius auratus) DENGAN PADAT PENEBARAN BERBEDA Gitarani Beauty; Ayi Yustiati; Roffi Grandiosa
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis mikroorganisme probiotik dan padat tebar yang tepat pada media pemeliharaan sehingga dapat meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih mas koki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari dua faktor. Parameter yang diamati yaitu kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan kualitas air. Analisis data tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan dilakukan dengan menggunakan uji F dengan taraf kepercayaan 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik EM4 pada media pemeliharaan dengan dosis 0,5 ml/L dengan kepadatan 2 ekor/L menghasilkan kelangsungan hidup sebesar 80,56 % sedangkan pertumbuhan bobot dan panjang tertinggi dengan dosis 1 ml/L dengan kepadatan 1 ekor/L sebesar 4,58 gr dan 1,62 cm. Kata kunci : kelangsungan hidup, mas koki, padat penebaran, pertumbuhan, probiotik
DISTRIBUSI KANDUNGAN LOGAM BERAT Pb dan Cd PADA KOLOM AIR DAN SEDIMEN DAERAH ALIRAN SUNGAI CITARUM HULU Arief R. r; Masyamsir -; Yayat Dhahiyat
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsentrasi kandungan logam berat timbal dan kadmium  pada kolom air dan sedimen di Aliran Sungai Citarum. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2012. Jumlah titik stasiun yang diamati berjumlah 4 stasiun, dengan pengulangan sebanyak 3 kali setiap 1 minggu. Kandungan logam berat dianalisis menggunakan Atomic Absorption Spectrometer (AAS). Hasil penelitian pada kolom air konsentrasi logam berat timbal, bernilai 0,01–0,08 mg/L, pengukuran kadar timbal pada sedimen menunjukan nilai 0,07-0,23 mg/L. Konsentrasi kadmium pada kolom air bernilai 0,003-0,01 mg/L, dan konsentrasi kadmium pada sedimen bernilai 0,02-0,06 mg/L. Hasil ini menunjukan bahwa DAS Citarum telah tercemar oleh logam timbal yang cukup tinggi.   Kata kunci : Atomic Absorption Spectrometer, Kadmium, Logam Berat, Sedimen, Timbal.
MANAJEMEN PERSEDIAAN PRODUK IKAN SEGAR DI RITEL MODEREN (Studi Kasus di Lotte Mart Wholesale di Kota Bandung) Citra Aulia Hani Fasa; Iwang Gumilar; Junianto -
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Lotte Mart Wholesale Bandung. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi manajemen persediaan produk ikan segar di Lotte Mart Wholesale Bandung dengan menggunakan metode EOQ dan merumuskan arah pengelolaan persediaan di Lotte Mart Wholesale Bandung dengan menggunakan metode SWOT. Penelitian menggunakan metode studi kasus. Data yang dibutuhkan dalam penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan responden (department manager fresh food, section head fish, local buyer, staff department fresh food, administration logistic center, dan personalia). Data sekunder diperoleh dari Lotte Mart Wholesale Bandung. Hasil evaluasi manajemen persediaan di Lotte Mart Wholesale Bandung adalah meningkatkan frekuensi pembelian pada seluruh jenis ikan kecuali pada bawal hitam dan kerang dara, mengurangi kuantitas pemesanan pada seluruh jenis ikan, efisiensi biaya pengelolaan persediaan mencapai 39,61% dan biaya penyimpanan mencapai 19,23%, titik pemesanan tertinggi yaitu ikan gurame sebesar 822,10kg dan terendah yaitu ikan pari sebesar 39,61kg, waktu pemesanan produk ikan segar yang dibutuhkan Lotte Mart Wholesale Bandung yaitu 2-4 hari. Lotte sebagai whole seller terbesar memiliki 4 sasaran, yaitu warung-warung kecil, HOREKA (Hotel, Restoran, Katering), perkantoran, dan end user. Arah pengelolaan persediaan produk ikan segar di Lotte Mart Wholesale Bandung yaitu meningkatkan kerjasama dengan HOREKA baru guna memanfaatkan bermunculannya restoran atau cafe baru di kota Bandung.   Kata kunci : EOQ, ikan, manajemen, persediaan, SWOT
Kajian Penyuburan Dengan Bioindikator Makrozoobentos Dan Substrat Di Situ Bagendit Kabupaten Garut, Jawa Barat Alusia Anjani; Zahidah Hasan; Rosidah -
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di perairan Situ Bagendit, Kabupaten Garut. Pelaksanaan dimulai dari tanggal 7 April 2012 sampai dengan 19 Mei 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian penyuburan dengan bioindikator makrozoobentos sebagai biomonitoring perairan di Situ Bagendit. Metode yang digunakan dalam penelitin ini metode survey dengan pengambilan sampel menggunakan purpose sampling dalam tiga stasiun yaitu stasiun inlet, stasiun tengah dan stasiun outlet. Jenis dan kelimpahan makrozoobentos yang ditemukan pada saat pengamatan terdiri dari 4 (empat) kelas yaitu : Gastropoda,  Pelecypoda, Clitellata, Pterygota meliputi 16 spesies. Kelimpahan rata-rata tertinggi ditempati oleh spesies Melanoides tuberculata 47600 (ind/m2) dan kelimpahan rata-rata terendah ditempati oleh spesies Physa heterostraopha 15 (ind/m2). Nilai indeks keanekaragaman makrozoobentos di Situ Bagendit 1,42. Berdasarkan kriteria Shannon Wiener dengan kategori pencemaran menyatakan bahwa Situ Bagendit dengan nilai indeks rata-rata termasuk indeks Shannon yang  H’ = 1,0-1,6  kategori tercemar sedang. Tekstur substrat di Situ Bagendit yaitu lempung berpasir. Makrozoobentos yang umumnya ditemukan di Situ Bagendit yaitu makrozoobentos sebagai indikator perairan tercemar ringan adalah Valvata sincera dan Bithynia tentaculata, hingga tercemar berat adalah Chironomus. Pertumbuhan Eichhornia crassipes meningkat hampir 50% setiap minggunya, dengan doubling time pada minggu ke 2.   Katakunci: bioindikator, makrozoobentos, penyuburan, substrat
Pengaruh Padat Penebaran Gracilaria sp. Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Bandeng (Chanos chanos) Pada Budidaya Sistem Polikultur Bayu Reksono; Herman Hamdani; Yuniarti -
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh padat tebar Gracilaria sp. terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan bandeng pada budidaya sistem polikultur. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok 3 perlakuan 4 ulangan yaitu : perlakuan A (Tanpa Gracilaria sp.), perlakuan B (Gracilaria sp. 250 kg/ 2.500 m2), perlakuan C (Gracilaria sp. 500 kg/ 2.500 m2). Parameter yang diamati adalah kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar Gracilaria sp. yang baik untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan bandeng pada sistem budidaya polikultur yaitu dengan padat tebar 500 kg Gracilaria sp. karena dapat memberikan kelangsungan hidup yang tinggi sebesar 100 %. Laju pertumbuhan bobot mutlak sebesar 9,26 g dan pertumbuhan panjang sebesar 6,892 cm.   Kata kunci : padat tebar, polikultur,  gracilaria sp. , ikan bandeng
EFEK PENGURANGAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) PL - 21 YANG DIBERI BIOFLOK Hanisa Riani; Rita Rostika; Walim Lili
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengurangan pakan buatan yang berbeda terhadap laju pertumbuhan udang vaname yang diberi bioflok. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan yaitu pengurangan pakan 5 %, 10 %, 15 %, 20 %, dan 25 % dari total pakan yang diberikan/hari. Bioflok yang diberikan adalah 1 ml/1g bobot udang perhari. Parameter yang diamati yaitu kelangsungan hidup, laju pertumbuhan, dan rasio konversi pakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengurangan pakan buatan 25 % memiliki laju pertumbuhan sebesar 3,1679 % dengan kelangsungan hidup sebesar 92 % dan nilai rasio konversi pakan sebesar 0,73.   Kata Kunci      : bioflok, laju pertumbuhan, pengurangan pakan, udang vaname.
POTENSI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK BIJI BUAH KEBEN (Barringtonia asiatica) DALAM PROSES ANESTESI IKAN KERAPU MACAN (Ephinephelus fuscoguttatus) Irman Eka Septiarusli; Kiki Haetami; Yenny Mulyani; Danar Dono
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak biji Barringtonia asiatica sebagai sumber zat anestesi serta mendapatkan konsentrasi yang menghasilkan kelangsungan hidup tertinggi pada proses pembiusan ikan kerapu untuk pengemasan transportasi tanpa media air. Ekstrak biji Barringtonia asiatica mengandung senyawa saponin yang dapat memingsankan maupun mematikan ikan kerapu Macan (Ephinephelus fuscogutattus) tergantung dari konsentrasi yang digunakan. Pada konsentrasi 12 mg/l, 14 mg/l, 17 mg/l, 21 mg/l, dan 25 mg/l dapat memingsankan 100% populasi ikan kerapu masing-masing dalam rata-rata waktu dedah 55 menit, 18 menit, 14 menit, 8 menit dan 7 menit. Pada kisaran konsentrasi tersebut semua ikan kerapu dapat pulih sadar secara keseluruhan dalam waktu dedah 10 – 30 menit. Konsentrasi ekstrak biji Barringtonia asiatica sebanyak 14 mg/l merupakan konsentrasi optimal dalam proses anestesi ikan kerapu macan karena menghasilkan fase pingsan dan waktu pulih sadar tercepat. Penggunaan ekstrak biji Barringtonia asiatica untuk transportasi tanpa media air selama 6 jam memperlihatkan bahwa pada konsentrasi 14 mg/l kelangsungan hidup ikan kerapu dapat mencapai 80%.   Kata kunci : Barringtonia asiatica, Ikan kerapu Macan, Waktu Dedah
HUBUNGAN PERUBAHAN GARIS PANTAI TERHADAP HABITAT BERTELUR PENYU HIJAU (Chelonia mydas) DI PANTAI PANGUMBAHAN UJUNG GENTENG, KABUPATEN SUKABUMI Rina Agustina Panjaitan; Iskandar -
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian mengenai hubungan perubahan garis pantai terhadap habitat bertelur penyu hijau (Chelonia mydas) di Pantai Pangumbahan, Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi memiliki tujuan untuk melihat hubungan perubahan garis pantai di Pantai Pangumbahan terhadap habitat bertelur Chelonia mydas serta pengaruh abrasi yang menyebabkan perubahan garis pantai di Pantai Pangumbahan. Metode yang digunakan yaitu metode observasi dan survei, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Pantai Pangumbahan yang merupakan habitat bertelur penyu hijau (Chelonia mydas) sebagian besar telah terkena abrasi yaitu sepanjang 1.568,4 meter atau sebesar 80,91% dari total panjang garis Pantai Pangumbahan yaitu 3.761 meter selama 21 tahun dari tahun 1989 sampai tahun 2010. Dari 6 stasiun pengamatan, didapatkan hasil bahwa stasiun 1 dan stasiun 6 dianggap tidak cocok lagi sebagai habitat bertelur penyu hijau dikarenakan lebar dan kemiringannya tidak sesuai.   Kata Kunci : Garis Pantai, Chelonia mydas, Pantai Pangumbahan

Page 1 of 4 | Total Record : 40