cover
Contact Name
Arjuna Rizaldi
Contact Email
arjuna@email.unikom.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
arjuna@email.unikom.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JIKA: Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan
ISSN : 20892845     EISSN : 26559234     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2: Juni 2014" : 6 Documents clear
ANALISIS PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA PT. BPR SUPRA BANDUNG Evi Fitriani
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 3 No 2: Juni 2014
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v3i2.359

Abstract

Angka kredit bermasalah yang terjadi pada PT.BPR Supra dilihat dari perkembangan NPL nya, penulis mendapatkan perkembangan kredit bermasalah pada PT.BPR Supra mengalami penurunan dan kenaikan pada bulan juni tahun 2007 kenaikan kredit bermasalah sangat tinggi mencapai 8,65 % tetapi pada tahun 2008 kredit mengalami penurunan sebesar 2,06% pada bulan juni dan sebesar 2,73 pada bulan desember kemudian mengalami kenaikan kembali pada bulan juni tahun 2009 sebesar 1,95% dan pada bulan maret tahun 2010 sebesar 1,05%, hal ini menyebabkan keuntungan yang didapat PT.BPR Supra tidak maksimal.Populasi dalam penelitian ini adalah kegiatan penyelesaian kredit bermasalah sedangkan sampelnya adalah cara data kredit bermasalah. Penelitian ini dilakukan dengan memakai metode deskriftif, sumber datanya memakai data primer dan sekunder serta pengolahan datanya memakai data kuantitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa kredit dapat disebut sebagai kredit bermasalah karena terdapat keadaan dimana debitur lalai untuk melakukan kewajibannya (wanprestasi). Akibat kredit bermasalah ini berdampak negatif terhadap bank dan pihak debitur itu sendiri. Upaya penyelesaian kredit bermasalah yang dilakukan oleh PT.BPR Supra Bandung terdiri dari lima upaya penyelesaian yang meliputi penggolongan kredit, identifikasi debitur bermasalah, proses penyelesaian kredit, prosedur penyelesaian kredit dan administrasi kredit. Kemudian dilanjutkan dengan langkah – langkah penanganannya. Hambatan yang dihadapi dalam upaya penyelesaian meliputi Terbatasnya tenaga kerja atau SDM, Kurangnya pembinaan atau pengetahuan tenaga kerja terhadap usaha debitur, Analisa data kadang tidak konsekuen, Kurangnya jadwal pertemuan dengan debitur, kesulitan dalam proses pencairan jaminan debitur, Adanya itikad kurang baik dari debitur.Kata kunci: penyelesaian kredit bermasalah.
ANALISIS VARIANSI ANTARA ANGGARAN PEMBERIAN KREDIT DAN REALISASI PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI PEGAWAI RSUD SOREANG Kartono kartono
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 3 No 2: Juni 2014
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v3i2.354

Abstract

Koperasi didalam memberikan kredit, untuk mencapai tujuan yang diinginkan diperlukan adanya perencanaan yang matang terhadap sumber daya yang tersedia agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Dengan adanya kondisi tersebut diperlukan adanya suatu perangkat yang dapat membantu untuk melaksanakan tujuannya. Salah satunya adalah dengan anggaran, karena anggaran dapat berfungsi sekaligus menyusun perencanaan dengan baik sehingga kegiatan pun akan berjalan dengan semestinya (pelaksanaan yang nyata) atau yang biasa disebut dengan realisasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang anggaran pemberian kredit dan realisasi pemberian kredit dari tahun 2004-2009, karena jika melihat dari hasil anggaran pemberian kredit dan realisasi pemberian kredit dapat menunjukkan bagaimana tingkat perbandingannya apakah dari tahun ke tahun ada peningkatan atau sebaliknya. Sehingga perkembangan anggaran dan realisasi pemberian kredit dapat dianalisa setiap tahunnyaObjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggaran dan realisasi pemberian kredit pada Koperasi Pegawai RI RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu merupakan metode yang mencoba menggambarkan atau melukiskan suatu subjek atau objek penelitian dengan menggunakan variabel angka.Berdasarkan hasil penelitian, besarnya Anggaran pemberian kredit dan Realisasi pemberian kredit pada umumnya dari tahun 2004 sampai dengan 2009 mengalami peningkatan karena besar pemberian kredit yang berbeda tiap tahunnya. Denganm menggunakan Analisis Variansi antara Anggaran dan Realisasi pemberian kredit dari tahun 2004 sampai dengan 2009 penyimpangan yang terjadi lebih cenderung ke unfavorable, tetapi pada tahun 2009 mengalami peningkatan kinerja atau favorable.Kata kunci : Anggaran dan realisasi pemberian kredit
INVESTASI JANGKA PANJANG PADA PT. ASURANSI JIWA MEGA LIFE BOGOR Isniar Budiarti; Jamal Rizkia Agung
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 3 No 2: Juni 2014
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v3i2.355

Abstract

Asuransi merupakan salah satu solusi yang dapat di ambil untuk melakukan investasi. PT. Asuransi Jiwa Mega Life Bogor merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi. Produk yang ditawarkan adalah investasi jangka panjang. Memiliki investasi jangka panjang untuk masa depan merupakan harapan semua orang. Dengan memilikinya, orang tidak perlu khawatir akan kekurangan dana jika terjadi sesuatu yang tak terduga.Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana penyimpanan investasi jangka panjang pada PT. Asuransi Jiwa Mega Life Bogor.Metode yang digunakan oleh penulis ialah metode deskriptif dalam menyusun laporan Tugas Akhir ini yaitu salah satu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mengolah data, serta menganalisa data berdasarkan teori-teori yang ada sehingga akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan. Sementara teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yaitu berupa observasi wawancara dan dokumentasi.Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat dua proses dari penyimpanan investasi jangka panjang yaitu investasi langsung dan tidak langsung. Investasi langsung adalah investasi yang dilakukan dengan cara membeli aktiva keuangan yang dapat diperjual-belikan di pasar uang, pasar modal contohnya T-bill dan Deposito yang dapat dinegosiasi. Dalam investasi langsung hal yang menjadi objek dalam investasi merupakan sesuatu yang dapat dilihat secara langsung. Sedangkan investasi tidak langsung adalah investasi yang dilakukan dengan cara membeli aktiva keuangan yang tidak dapat diperjual-belikan di pasar uang ataupun pasar modal, ini berbeda dengan investasi langsung yang aktivanya dapat diperjual-belikan. Contoh dari investasi tidak langsung adalah deposito dan tabungan. Investasi langsung memiliki objek investasi berupa sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh kasat mata atau sesuatu yang tidak dapat ditebak kapan terjadinya seperti sakit dan meninggal.Kata Kunci : Penyimpanan Investasi Jangka Panjang
ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK JABAR BANTEN SYARIAH CABANG KUNINGAN Rizki Zulfikar; Akmal Faiz Prasetyo
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 3 No 2: Juni 2014
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v3i2.356

Abstract

Bank syariah adalah bank yang dalam aktivitasnya baik menghimpun dana maupun dalam rangka menyalurkan dananya memberikan dan menekankan imbalan atas dasar prinsip syariah yaitu jual beli dan bagi hasil.Pembiayaan mudharabah adalah suatu perjanjian pembiayaan dimana bank menyediakan atau membiayai seluruh dana suatu proyek dengan ikut campur tangan bank dan ikut melakukan pengawasan, dimana kedua belah pihak membuata kesepakatan pembagian hasil, jika terjadi kerugian maka disesuaikan dengan kesepakatan secara jelas dan jujur, apakah ditanggung oleh bank atau oleh bersama-sama.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data imformasi serta analisis pembiayaan mudharabah yang ada pada Bank Syariah Jabar Banten cabang Kuningan.Objek penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu suatu bentuk pengumpulan data yang bertujuan menggambarkan, memaparkan suatu keadaan atau suatu masalah dimana yang dimabil dianalisis kebenarannya.Hasil penelitian yang di dapat adalah perhitungan bagi hasil pembiayaan mudharabah pada Bank Syariah Jabar Banten cabang Kuningan dilakukan menggunakan revenue sharing yang didasarkan kepada total seluruh pendapatan yang diterima sebelum dikurangi dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan.kemudian, perkembangan jumlah pembiayaan mudharabah pada Bank Syariah Jabar Banten cabang Kuningan dari tahun 2005 sampai dengan 2008 mengalami fluktuasi dimana pada tahun 2007 ke tahun 2008 mengalami penurunan yakni dari Rp 1.103.937.922 menjadi Rp 740.596.607. namun hal ini tidak menjadi penghambat bagi Bank Syariah Jabar Banten cabang kuningan.
ANALISIS PERKEMBANGAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN MENGGUNAKAN TREND ANALISIS PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) KANTOR CABANG CIMAHI Darmazakti Natajaya Tirtamahya; Adam Adiwiguna
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 3 No 2: Juni 2014
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v3i2.357

Abstract

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah suatu fasilitas yang diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli atau memperbaiki rumah. KPR ini dikeluarkan oleh pemerintah melalui bank BTN untuk melayani atau memberikan fasilitas yang dibutuhkan pada saat sekarang ini dan juga untuk mempermudah masyarakat mempunyai rumah yang layak untuk dijadikan tempat tinggal yang nyaman. Namun seiring perkembangan jaman dan kebutuhan masyarakat ingin memiliki rumah semakin meningkat, maka bank BTN mengalami penurunan dalam perkembangan KPRnya.Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan Menggunakan Trend Analisis pada bank BTN Cabang Cimahi. Desain penelitian dalam penulisan ini menggunakan metode deskriptif. Dalam operasional variabel penulis menggunakan satu variabel yaitu variabel bebas.Perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada bank BTN mengalami fluktuasi. Namun pada tahun 2008-2009 perkembangan KPR pada bank BTN sangatlah tidak baik, karena cenderung menurun setiap bulannya. Hal ini sangat tidak baik untuk kesehatan bank BTN, karena bisa mengalami kebangkrutan. Terjadinya hal tersebut dikarenakan kurangnya antisipasi dari pihak bank sendiri, adanya kondisi lokasi pembangunan rumah yang bermacam-macam yang tidak sesuai dengan keinginan nasabah yang menyebabkan kurangnya peminat dari nasabah/masyarakat. Selain itu juga karena adanya faktor persaingan antar bank pemerintah maupun swasta yang pada saat itu juga mengeluarkan produk-produk KPRnya.Kesimpulan dari masalah ini adalah tingkat perkembangan KPR 2008-2009 dengan menggunakan trend analisis cenderung menurun.Kata kunci : Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
PENGARUH RASIO PEMBAYARAN (DPR) DAN TINGKAT SUKU BUNGA BI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2005 – 2013 Raeni Dwi Santi; Syara Diena Hidayat
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 3 No 2: Juni 2014
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v3i2.358

Abstract

Rasio Pembayaran menunjukkan persentase dari setiap dolar yang diterima yang didistribusikan kepada pemilik dalam bentuk uang tunai. Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. Saham merupakan secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut, dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat Rasio Pembayaran (DPR) dan tingkat suku bunga SBI terhadap retur saham baik secara simultan maupun parsial pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Pengujian statistik yang digunakan adalah analisis jalur, uji asumsi klasik, analisis korelasi parsial, koefisien determinasi dan uji hipotesis yang dihitung secara manual dan menggunakan aplikasi software SPSS 21.0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh yang paling dominan terhadap harga saham perusahaan manufaktur sub sektor properti dan realestate di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah DPR dengan kontribusi 18,1%. Sedangkan secara simultan, DPR dan tingkat suku bunga SBI mempunyai pengaruh terhadap harga saham sebesar 25,1% dan 74,9% dipengaruhi oleh faktor lain.Kata Kunci: Rasio Pembayaran (DPR), Tingkat Suku Bunga BI, dan Harga Saham

Page 1 of 1 | Total Record : 6