cover
Contact Name
Akhmad Maliki
Contact Email
maliki.ts@uwks.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.axial@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi
ISSN : 23376317     EISSN : 26150824     DOI : http://dx.doi.org/10.30742/axial.v10i1
Core Subject : Engineering,
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi adalah Jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya sejak tahun 2012 dengan ISSN:2337-6317 untuk terbitan versi cetak, sedangkan untuk terbitan versi online mulai tahun 2018 dengan ISSN: 2615-0824. axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi merupakan jurnal yang berisikan tulisan yang diangkat dari hasil penelitian, kajian, dan telaah kritis dibidang ilmu ketekniksipilan dengan konsentrasi ilmu rekayasa struktur, bangunan air, manajemen transportasi/lalu lintas, manajemen konstruksi dan geoteknik. axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi diterbitkan tiga kali dalam satu tahun, antara bulan April, Agustus dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2019): Volume 7, Nomor 1, Tahun 2019" : 7 Documents clear
IDENTIFIKASI LIMBAH KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN JEMBATAN SEMBAYAT BARU II DALAM RANGKA PENGHEMATAN BIAYA Ickman, Gaelant Edyan; Rini, Titien Setiyo; Huda, Miftahul
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 1 (2019): Volume 7, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i1.707

Abstract

Jembatan merupakan infrastruktur dasar dan utama dalam menggerakkan roda perekonomian nasional dan daerah, mengingat penting dan strategisnya fungsi jembatan untuk mendorong distribusi barang dan jasa sekaligus mobilitas penduduk. Limbah konstruksi adalah sisa material akibat pembelian yang berlebihan, sisa beton, baja, dan puing – puing tiang pancang  rusak yang timbul dari berbagai kegiatan konstruksi agar dapat meminimalisasi kerugian yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengedintifikasi faktor – faktor yang berpengaruh menghasilkan limbah konstruksi yang sering terjadi dalam pembangunan proyek jembatan. Faktor – faktor yang diteliti berdasarkan kombinasi beberapa literatur dan hasil penelitian terdahulu meliputi lima faktor, yaitu : (1) Pekerjaan Pondasi (X1), (2) Pekerjaan Pilar (X2), (3) Pekerjaan PierHead (X3). (4) Pekerjaan Gelagar (X4), (5) Pekerjaan Plat Lantai (X5), (6) Struktur Lainnya (X6). Teknik pengumpulan menggunakan kuisioner dan wawancara dengan memakai instrumen skala likert 1-5. Hasil penelitian menggunakan Analisis Frekuensi menyimpulkan bahwa pekerjaan pada pengecoran plat lantai menjadi faktor yang dominan yang harus di pertimbangkan. Hasil analisis data penelitian menunjukan bahwa presentase biaya limbah konstruksi terbesar adalah Pekerjaaan Pengecoran Pier Head dan Pier Kolom 30 fc sebesar 54 persen atau senilai Rp 40.987.600,00. Sedangkan presentase total biaya material terhadap total biaya proyek sebesar sebesar 0,01 persen atau senilai Rp 73.388.560 Kata kunci : Jembatan, Limbah Konstruksi, faktor – faktor, Analisis Frekuensi, Presentasi sisa materia
ANALISA KEGAGALAN KONTRAKTOR DALAM PROSES TENDER SISTEM E-PROCUREMENT PADA PROYEK PEMKOT SURABAYA TAHUN Grandisa Cahya Abimantara; Agus Purwito
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 1 (2019): Volume 7, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i1.706

Abstract

Dalam memilih kontraktor yang berkualifikasi diperlukan proses pemilihan yang disebut pelelangan (tender). Tender adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyeleksi, mendapatkan, menetapkan dan menunjuk perusahaan yang paling layak untuk mengerjakan suatu paket pekerjaan Proses tender memiliki beberapa tahapan, mulai dari tahap pengumuman, pendaftaran, pemberian penjelasan (aanwijzing), penyampaian, pembukaan, hingga evaluasi dokumen penawaran. Dalam pelaksanaan proses tender proyek konstruksi terdapat berbagai faktor. Faktor-faktor yang diteliti berdasarkan kombinasi beberapa literature dan hasil penelitian terdahulu meliputi empat faktor yaitu; karakteristik administratif (X1), karakteristik teknis (X2), karakteristik harga (X3), karakteristik klarifikasi (X4). Berbagai faktor tersebut perlu diteliti oleh para pemangku kepentingan agar dapat mengantisipasi kerugian yang terjadi sedini mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kegagalan kontraktor dalam proses tender dengan sistem elektronik. Penelitian ini dilakukan di Kota Surabaya dengan mata anggaran proyek Tahun 2018. Responden penelitian ini adalah para penyedia jasa konstruksi (kontraktor) proyek Kota Surabaya yang tergabung dalam anggota GAPENSI 2018. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara dengan memakai instrument Skala linkert 1-5. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ketidaksesuaian sisa kemampuan paket atau disingkat SKP (X1.1) dan kurangnya dukungan supplier (X2.1) adalah faktor yang paling dominan menyebabkan kegagalan, sedangkan faktor-faktor lainnya merupakan faktor yang perlu diperhatikan juga untuk mengantisipasi atau meminimalisir terjadinya kegagalan. Kata kunci : faktor, kegagalan, proyek konstruksi, tender
STUDI KELAYAKAN PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN GRAHA NATURA DI SURABAYA Eureka Febrianne Ramadhan; Soepriyono Soepriyono
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 1 (2019): Volume 7, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i1.708

Abstract

Analisis kelayakan proyek merupakan penelitian untuk mengevaluasi layak atau tidaknya suatu proyek dilaksanakan. Pada suatu pembangunan konstruksi masalah biaya dan manfaat merupakan hal yang perlu dicermati dengan baik terutama untuk proyek-proyek bersifat komersil. Diharapkan suatu proyek menghasilkan manfaat yang melebihi biaya yang dikeluarkan. Aspek Teknis dengan lokasi dan tata letak, umur bangunan, dan utilitas sudah memenuhi syarat maka proyek perumahan dinyatakan layak. Aspek Kebutuhan yaitu Permintaan rumah pada Perumahan di Surabaya sangat tinggi, sedangkan kebutuhan rumah pada tahun 2017 sebanyak 428.786 rumah dan ketersediaan rumah 23.992 unit, serta rumah yang bisa dihuni sebanyak 22.405 unit. Sehingga dalam aspek Kebutuhan dinyatakan layak dilaksanakan. Jumlah rumah yang dapat dipenuhi oleh pengembang Surabaya menunjukkan permintaan rumah sebanyak 62.000 unit, sedangkan untuk Pengembang PT. Puri Surya Kusuma sebesar 166 unit pertahunnya sehingga layak dilaksanakan. Aspek finansial yaitu meninjau dari hasil evaluasi kelayakan finansial dengan metode NPV, BCR, IRR dan PP menggunakan suku bunga 12 persen per tahun pada kondisi normal diperoleh nilai Net Present Value (NPV) sebesar  Rp.9.551.112.363,80 lebih besar 0, dan nilai Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar  1,084 lebih besar 1, nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 14,13 persen lebih besar dari Minimum Attractive Rate of Return (MARR) yang ditentukan yaitu sebesar 12 persen pertahun, Untuk mengukur investasi bisa kembali Payback Periode (PP) yaitu membutuhkan waktu selama 8.5 tahun. Sehingga dalam aspek finansial, proyek perumahan Graha Natura Lontar dapat dilaksanakan / layak Kata kunci : Kelayakan, Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period.
ANALISA DRIFT GEDUNG STRUKTUR BAJA TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN KOMBINASI TWO STORY-X BRACING DAN X BRACING DI SURABAYA Rahmawati, Dayu Felli; Khatulistiani, Utari
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 1 (2019): Volume 7, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i1.703

Abstract

Menurut BMKG dan LIPI, di kota Surabaya telah ditemukan adanya 2 patahan bumi yang berpotensi terjadi gempa. Oleh karena itu dalam perencanaan Gedung dipertimbangkan sebagai Gedung tahan gempa. Gedung direncanakan terdiri dari 8 lantai beserta atap dengan ukuran 30 x 42 meter yang berlokasi di kota Surabaya, digunakan struktur baja dengan menggunakan pengaku (bracing), terdiri dari 3 model. Model yang digunakan adalah kombinasi dari pengaku (bracing), yaitu two story-x bracing dan x bracing. Dari 3 model tersebut ditinjau simpangan horisontal (drift) yang terjadi. Perencanaan dilakukan berdasarkan menggunakan Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 03-1729-2002) dan Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non gedung (SNI 1726:2012). Berdasarkan dari hasil perencanaan struktur gedung yang menggunakan struktur baja, maka dapat disimpulkan model kombinasi 1 dengan two story-x bracing pada lantai 1-4 dan x bracing pada lantai 5-8, didapatkan total nilai simpangan horisontal sebesar 0,102 m. Model kombinasi 2 dengan two story-x bracing pada lantai 5-8 dan x bracing pada lantai 1-4, didapatkan total nilai simpangan horisontal sebesar 0,107 m. Model kombinasi 3 dengan two story-x bracing pada lantai 3-6 dan x bracing pada lantai 1-2 dan 7-8, didapatkan total nilai simpangan horisontal sebesar 0,106 m. Dari total nilai simpangan horisontal 3 model kombinasi tersebut maka nilai simpangan horisontal 0,102 meter pada model kombinasi 1 adalah nilai simpangan horizontal paling kecil.Kata kunci : Nilai simpangan horisontal (drift), struktur baja, two story-x bracing dan x bracing, gempa
PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG PESAWAT TERBANG DI BANDARA SYAMSUDIN NOOR BANJARMASIN Windyastari, Selviana; Huda, Miftahul; Rini, Titien Setiyo
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 1 (2019): Volume 7, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i1.709

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian antara tingkat kepentingan atribut pelayanan menurut konsumen dengan tingkat kinerja yang telah diberikan pengelola bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, sehingga akan diketahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dan memberikan rekomendasi perbaikan alternatif. Metode yang digunakan adalah metode IPA dan CSI  yang diolah dengan software Miscrosoft Excel for windows. Kuesioner yang disebar berjumlah 366 responden.Hasil pengolahan data dengan metode IPA (Importance Performance Analysis). Hasil dari metode CSI (Customer Satisfaction Index) menunjukkan tingkat kepuasan konsumen sebesar 59,8 persen. Nilai tersebut berada pada rentang 51 persen – 65.99 persen, dengan demikian secara keseluruhan konsumen merasa cukup puas terhadap kinerja pelayanan di bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Kata kunci : CSI (Customer Satisfaction Index), IPA (Importance Performance Analysis), Kepuasan Konsumen, Kualitas pelayanan
IDENTIFIKASI PENYEBAB TIMBULNYA LIMBAH PROYEK KONSTRUKSI DIKOTA SURABAYA Zerlita, Nurul Farah; Rini, Titien Setiyo
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 1 (2019): Volume 7, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i1.710

Abstract

Pada suatu perencanaan dan pelaksanaan sebuah proyek konstruksi bangunan gedung tidak akan dapat dihindari munculnya dampak negative seperti sisa material konstruksi atau biasa disebut dengan limbah proyek konstuksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya limba konstruksi, dan faktor apa saja yang menjadi penyebab paling dominan terjadinya limbah proyek konstruksi di kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada proyek bangunan gedung di kota Surabaya dari perhitungan sampel sebanyak 35 Responden. Teknik pengukuran data lapangan menggunakan kuisioner. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan analisa faktor. Pengolahan data kuisoner menggunakan progam komputer SPSS versi 25. Berdasarkan analisa faktor terbentuk 7 faktor yang menjadi penyebab terjadinya limbah proyek konstruksi di kota Surabaya yaitu kurangnya informasi desain, kondisi lokasi buruk, kurang koordinasi dengan kontraktor, kerusakan akibat pemindahan bahan-bahan dilokasi pekerjaan, kurangnya kesadaran dari para pekerja, peralatan yang tidak berfungsi dengan bai. Sedangkan faktor dominan yang menjadi penyebab terjadinya limbah proyek konstruksi di kota surabaya ada 1 faktor yaitu terjadi perubahan desain awal oleh kontraktor Kata kunci : Faktor, Limbah Proyek, Pelaksanaan dan Perencanaan
ANALISA RISIKO PROYEK PEMBANGUNAN UNIVERSITAS CIPUTRA TAHAP 4 Widianto, Totok; Huda, Miftahul
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 1 (2019): Volume 7, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i1.704

Abstract

Proyek pekerjaan  pembangunan Universitas Ciputra Tahap 4 merupakan salah satu fasilitas pendidikan yang saat ini dalam tahap konstruksi. Proyek ini berpotensi mempunyai resiko yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan resiko dan respon terhadap resiko yang mempunyai resiko tertinggi. Metode penelitian ini menggunakan analisis faktor. Responden kuisioner adalah petinggi proyek pembangunan Universitas Ciputra tahap 4. Respon terhadap risiko dilakukan dua macam tindakan yaitu mencegah dan memperbaiki. Tindakan mencegah digunakan untuk mengurangi, menghindari, atau mentransfer risiko pada tahap awal proyek konstruksi. Sedangkan tindakan memperbaiki adalah mengurangi efek-efek ketika risiko terjadi atau ketika risiko diambil. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan beberapa risiko yang sering terjadi/dominan adalah Adanya perubahan desain, Data desain kurang lengkap, Kebakaran, Pekerja tidak menggunakan alat keselamatan, Arus kas yang tidak stabil, dan Pengalaman manajemen kurang. Kata kunci : Manajemen, risiko, proyek, konstruksi, analisa faktor.

Page 1 of 1 | Total Record : 7