cover
Contact Name
Akhmad Maliki
Contact Email
maliki.ts@uwks.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.axial@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi
ISSN : 23376317     EISSN : 26150824     DOI : http://dx.doi.org/10.30742/axial.v10i1
Core Subject : Engineering,
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi adalah Jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya sejak tahun 2012 dengan ISSN:2337-6317 untuk terbitan versi cetak, sedangkan untuk terbitan versi online mulai tahun 2018 dengan ISSN: 2615-0824. axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi merupakan jurnal yang berisikan tulisan yang diangkat dari hasil penelitian, kajian, dan telaah kritis dibidang ilmu ketekniksipilan dengan konsentrasi ilmu rekayasa struktur, bangunan air, manajemen transportasi/lalu lintas, manajemen konstruksi dan geoteknik. axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi diterbitkan tiga kali dalam satu tahun, antara bulan April, Agustus dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 3 (2019): Volume 7, Nomor 3, Tahun 2019" : 6 Documents clear
PERBANDINGAN ANGGARAN BIAYA PROYEK PERUMAHAN DI SURABAYA DENGAN METODE COST SIGNIFICANT MODEL Saputro, Wibisono Dwi; Huda, Miftahul
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 3 (2019): Volume 7, Nomor 3, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i3.777

Abstract

Abstrak.Dalam pelaksanaan proyek pembangunan perumahan, ada beberapa macam cara estimasi biayasesuai dengan tahapan perencanaan proyek. Pada tahap awal perencanaan proyek, pemilik proyek (owner)memerlukan estimasi biaya untuk menyusun anggaran proyek. Sehingga perlu dikembangkan modelestimasi biaya yang mudah digunakan, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan secara cepat. Tinjauankhususnya dalam metode pengembanganya mengunakan prinsip Cost Significant Model salah satu modelperamalan biaya konstruksi berdasarkan data penawaran yang lalu, yang lebih mengandalkan pada hargapaling signifikan di dalam mempengaruhi biaya total proyek sebagai dasar peramalan (estimasi), yangditerjemahkan ke dalam perumusan regresi berganda. Penelitian ini mengambil lokasi di proyek JawaTimur, dengan obyek penelitian pada perumahan dalam pembangunan rumah tinggal. Data di ambil dari 8paket pekerjaan yang mengunakan metode rekapitulasi harga dari kontraktor yang pada saat ini sudahterealisasi tahun pekerjaanya dari tahun 2010 hingga tahun 2017, kemudian dibandingkan dengan paketpekerjaan tersebut untuk mengetahui seberapa akurat dalam identifikasi mengunakan metode ini.Kata Kunci : Cost Significant Model, Estimasi biaya, Pembangunan project perumahan
EVALUASI SENSITIVITAS KETERLAMBATAN DURASI PADA PROYEK GEDUNG UPT K3 SURABAYA DENGAN METODE CPM Andry Hermawan; Siswoyo Siswoyo
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 3 (2019): Volume 7, Nomor 3, Tahun 2019
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i3.773

Abstract

Abstrak : Proyek konstruksi merupakan kegiatan yang memiliki jangka waktu dalam penyelesaiaannya.Sensitivitas dalam proyek konstruksi dibutuhkan untuk memperbaiki cara pelaksanaan proyek danmengurangi risiko terjadinya keterlambatan yang berdampak pada kerugian. Perencanaan danpenjadwalan pada proyek konstruksi terkait dengan waktu, biaya, dan mutu yang disyaratkan. Dimanakeseimbangan ketiga aspek tersebut adalah merupakan tujuan utama yang perlu dicapai dalam proyekkonstruksi. Pada pengerjaan proyek pembangunan Lanjutan / Rehab Gedung Depan UPT K3 – DukuhMenanggal Surabaya yang memiliki kegiatan berulang digunakan metode CPM menggunakan programbantu MS Project 2013 dengan untuk mengetahui jalur kritis. Dari penerapan metode CPM yangdigunakan diperoleh hasil penyelesaian proyek dari durasi total perencanaan proyek yang sebelumnya 90hari menjadi 84 hari (lebih cepat 6 hari), dengan total biaya keseluruhan sebelumnya Rp. 1.405,984.000.meningkat menjadi Rp. 1.408.846.255. Pengendalian dengan cara melakukan lembur selama 2 jam/hariadalah langkah yang tepat untuk mengatasi masalah keterlambatan.Kata Kunci : CPM, Penjadwalan, MS Project 2013
OPTIMASI KETERSDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI JAJAR DAERAH IRIGASI JATIROGO BONANG DEMAK JAWA TENGAH Imam, Mohammad Khoerul; Soebagio, Soebagio
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 3 (2019): Volume 7, Nomor 3, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i3.775

Abstract

Abstrak. Daerah Irigasi Jatirogo terletak di kecamatan Bonang, kabupaten Demak Jawa Tengah . DaerahIrigasi Jatirogo memiliki luas persawahan 500 ha dengan 3 masa tanam (Padi, Padi dan Palawija)intensitas tanaman per tahun 244,6 persen. Sistem irigasi yang memanfaatkan Bendung Karet Sungai Jajar,selama ini terus mengalami kekurangan pasokan air sehingga pola tanam yang dilaksanakan belumoptimal. Perlu adanya penelitian tetang optimasi ketersediaan air irigasi, kebutuhan air irigasi danmengnalisis pola tata tanam di daerah Irigasi Jatirogo, terkait dengan optimasi ketersediaan dankebutuhan air irigasi di wilayah ini. Ketersediaan dan Kebutuhan air irigasi di sawah ditentukan olehbeberapa faktor antara lain: data debit bendung karet; penyiapan lahan; penggunaan konsumtif; perkolasidan rembesan; penggantian lapisan air; curah hujan efektif dan pola tanam. Optimasi pola tanam di suatudaerah irigasi terkait dengan kebutuhan air irigasi yang paling efisien. Pola tanam yang paling optimaldan efisien dari 4 (empat) optimasi yang di rencanakan pada Daerah Irigasi Jatirogo adalah Optimasikeempat dengan mulai masa tanam pertama (padi) pada minggu ketiga bulan november, masa tanamkedua (padi) pada minggu ketiga bulan maret dan musim tanam ketiga (palawija) pada minggu ketigabulan juli, denagn luas pertanian 500 ha dan setelah dilakukan optimasi pola tata tanam, intensitastanaman per tahun 300 persen.Kata kunci : Ketersediaan Air Irigasi, Kebutuhan Air irigasi, Optimasi.
PERENCANAAN GEDUNG HOTEL AYANA MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA SISTEM BRESING KONSENTRIK KHUSUS TIPE TWO STORY X DI KOTA MATARAM Biantoro, Fernanda Koes; Khatulistiani, Utari
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 3 (2019): Volume 7, Nomor 3, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i3.774

Abstract

Abstrak. Pada penelitian ini digunakan tiga pemodelan hotel yang menggunakan penempatan bresingberbeda, yaitu model 1, model 2, dan model 3. Hotel terdiri dari 10 lantai dengan ukuran 32 x 42 m danlokasi berada di Mataram. Konstruksi hotel di desain menggunakan material baja karena memilikikeuntungan yaitu beban menjadi ringan dan ukuran penampang lebih kecil. Agar struktur terhindar daribahaya tekuk atau puntir pada saat gempa terjadi maka dipasang bresing.Bresing adalah pengaku yangdipasang pada hotel meyerupai huruf x. bresing tipe x-2 dipasang antar dua lantai. Direncanakan hotelAyana menggunakan mutu beton fc’35 Mpa dan mutu baja 41. Analisa gaya-gaya dalam strukturmenggunakan program bantu computer SAP 2000 v12 dan PCACOL. Setelah dilakukan analisa dari hoteltersebut diperoleh hasil sebagai berikut : dimensi balok induk lantai WF 400.400.21.21, balok anak lantaiWF 400.400.18.18, dimensi balok induk atap WF 350.350.10.16, balok anak atap WF 300.300.11.17,kolom WF 400.400.45.70, dan bresing WF 350.350.19.19. Baut sambungan menggunakan A325 19mm mutu baut 825 MPa. Berdasarkan data tanah lokasi pondasi mengunakan tiang pancang 50 x 50 cmkedalaman 19 m.Dari hasil analisa SAP 2000 v12 diperoleh nilai simpangan horizontal yang terjadi pada lantai 10 yaitumodel 1 sebesar 0,0237m, model 2 sebesar 0,0352m, dan model 3 sebesar 0,0351m. Hal ini menunjukkanbahwa penempatan bresing model 1 lebih mampu secara efektif menyerap distribusi beban gempa yangterjadi pada struktur, sehingga simpangan yang terjadi pada struktur tidak melebihi simpang tingkat ijinsehingga struktur mampu menahan gaya gempa.Kata kunci : Struktur Baja, SRBKK, bresing tipex-2, drift.
ANALISIS STABILITAS BENDUNG EMBUNG MADE, DESA MADE, KECAMATAN KUDU, KABUPATEN JOMBANG Fatmawati, Laily Endah; Utomo, Ari Cahyo
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 3 (2019): Volume 7, Nomor 3, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i3.780

Abstract

Abstrak, Stabilitas merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembangunan suatubendung, dimana jika syarat stabilitas tersebut tidak terpenuhi, maka akan mengakibatkan masalah keamananbendung yang meliputi penurunan (settlement), kebocoran, rembesan, longsoran, erosi dan retakan. Metodeyang digunakan untuk analisis stabilitas bendung dengan menggunakan software plaxis 2D versi 8.2.Penelitian ini dilakukan untuk menentukan gaya dan beban yang bekerja pada bendung, daya dukung tanahakibat gaya dan beban yang bekerja, dan untuk mengetahui nilai safety factor pada stabilitas bendung. Darianalisis yang telah dilakukan, diketahui besar gaya dan beban yang bekerja pada bendung yakni Gaya akibatbeban gempa sebesar 21,425 Ton. Angka keamanan daya dukung tanah terbesar diperoleh saat kondisi airbanjir sebesar 15,85 ,dan Angka keamanan di tinjau tanpa gempa di peroleh nilai safety factor yang palingkritis sebesar 1,698 pada kondisi muka air banjir, sedangkan di tinjau dengan gempa di peroleh nilai safetyfactor yang paling kritis sebesar 1,697 pada kondisi muka air banjir. Pada perhitungan manual, angkakeamanan di tinjau tanpa gempa di peroleh nilai safety factor geser yang paling kritis 2,30 pada kondisimuka air banjir, sedangkan di tinjau dengan gempa di peroleh nilai safety factor geser yang paling kritis 1,57pada kondisi muka air banjir. Displacement pada kondisi air kosong adalah sebesar 0,009 m, pada kondisi airnormal sebesar 0,015 m, dan pada kondisi air banjir adalah sebesar 0,022 m, maka sesuai dengan syaratpenurunan lebih kecil 0,04 m, penurunan yang terjadi pada konstruksi Embung Made, adalah aman.Kata kunci : Stabilitas Bendung, Plaxis 2D, Safety Factor, Jombang.
PERENCANAAN ULANG DINDING PENAHAN TANAH UNDERPASS MAYJEND SUNGKONO SURABAYA Nasrudin, Muhammad; Siswoyo, Siswoyo
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 3 (2019): Volume 7, Nomor 3, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i3.779

Abstract

Abstak. Pemerintah Kota Surabaya akan merencanakan persimpangan tidak sebidang yang berada dibawahjalan lain seperti underpass. Pembangunan underpass akan dibangun sepanjang 437 meter, terdiri dari empatlajur dua arah, dengan kedalaman underpass sampai sedalam -6 meter di bawah muka tanah. Pada tengahbentang underpass terdapat konstruksi overpass yang cukup besar, sehingga timbul masalah dalam halpenentuan sistem dinding penahan tanah apa yang cocok untuk menahan keseluruhan konstruksi tersebut.Perencanaan ini akan membahas bagaimana perencanaan dinding penahan tanah, Perencanaan dindingpenahan tanah menggunakan alternatif dinding penahan tanah tipe sheet pile. Hal ini dilakukan untukmenentukan alternatif perencanaan dinding penahan tanah yang paling tepat untuk underpass MayjenSungkono. Berdasarkan perhitungan, Dinding Sheet Pile dengan kedalaman 17 m diketahui momenmaksimum terhadap Sheet Pile 18,9 t/m di gunakan Sheet Pile CPC (Corrugated Prestressed Concrete)dengan Type W-450 A 1000 dengan cracking moment 20,1 t/m Nilai cracking moment Sheet pile lebih besardari nilai momen maksimum. Faktor keamanan yang bisa untuk melawan geser terhadap tapak adalah 14,5dengan nilai sebesar 1,5, Faktor keamanan daya guling 2,49 lebih besar 1,5 lebih besar, Faktor keamanan daya dukungtanah 3,24 lebih besar 3. Jadi dinding sheet pile aman.Kata Kunci : Perencanaan Ulang Dinding Penahan Tanah Sheet Pile

Page 1 of 1 | Total Record : 6