cover
Contact Name
Dr. Ir. Setyo Leksono, M.T.
Contact Email
setyo.leksono@bppt.go.id
Phone
+62315947849
Journal Mail Official
jurnal.wave@bppt.go.id
Editorial Address
Jl. Hidrodinamika BPPT, Komplek ITS, Sukolilo, Surabaya 60112
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim
ISSN : 1978886X     EISSN : 2614641X     DOI : http://dx.doi.org/10.29122/jurnalwave
Core Subject : Science,
Merupakan jurnal ilmiah nasional yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2007 dengan tujuan sebagai media untuk mempublikasikan hasil penelitian, hasil pengkajian maupun hasil penerapan teknologi bagi para perekayasa, peneliti, dosen maupun mahasiswa di bidang teknologi kemaritiman pada umumnya. Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim terbit pada bulan Juli dan Desember setiap tahunnya.
Articles 388 Documents
Pemilihan Metode Dalam Pembuatan Benda Berbahan Fibreglass Sandjaja, Irfan Eko
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.115 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v6i1.3319

Abstract

Pemakaian material fibreglass (FRP) pada saat ini berkembang dengan pesat karena material ini bisa menggantikan kedudukan kayu/multiplek dan logam dalam membuat suatu produk. Dalam proses produksi terdapat langkah atau metode untuk menghasilkan suatu produk tersebut, pemilihan metode dalam produksi pada umumnya bertujuan untuk menghemat biaya agar tetap mampu bersaing, penghematan ini mencakup beberapa aspek antara lain dari segi tenaga kerja, mesin, material, dan waktu. Pada proses penghematan/efisiensi suatu produksi dari benda yang berbahan baku fibreglass tentunya tidak boleh mengabaikan akurasi, kekuatan struktur, ketepatan waktu dari suatu produk tersebut sehingga layak untuk digunakan dan pihak owner tidak akan mengalami kekecewaan. Beberapa produk FRP yang telah dihasilkan di UPT BPPH Surabaya ini telah melakukan hal seperti di atas, langkah ini banyak diterapkan terutama pada produk seri dan produk-produk yang akan dilakukan untuk beberapa modifikasi seperti modifikasi model.
Wave Pattern dan Interaksi Hambatan Gelombang pada Kapal Lambung Ganda (Twin Hull): Kajian Analisa Numerik Jamaluddin, Andi
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.685 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v4i1.3541

Abstract

Pola gelombang yang ditimbulkan oleh lambung kapal yang melaju sangat penting ketika mempertimbangkan kualitas desain lambung dan prediksi hambatan. Makalah ini membahas kajian pola gelombang sekitar monohull (demihull) dan lambung ganda (catamaran) dengan jarak lambung bervariasi. Estimasi numerik hambatan dan interaksi gelombang kapal yang dihasilkan dilakukan dengan menerapkan teknik-teknik numerik untuk menghitung pola gelombang timbul dan hambatannya, dengan permukaan air tenang. Hasil perhitungan numerik untuk kedua demihull dan catamaran dibandingkan dan dibahas secara rinci.Keywords : Twin hull, Wave pattern, Resistance, Simulation
Kajian Efesiensi Proses Produksi Kapal dengan Pendekatan Konsep Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE) Studi Kasus PT. PAL Riyadi, Muhammad
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.713 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v9i2.2658

Abstract

Era globalisasi menuntut industri galangan kapal terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses produksinya, sehingga mampu bersaing dari segi quality, cost dan on time delivery (QCD).Dalam proses produksi, dikenal dengan adanya istilah Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE), yaitu seberapa efisien suatu aktivitas memanfaatkan sumber daya dalam menghasilkan keluaran. MCE dapat diterapkan sebagai alat ukur dan dilaksanakan pada perusahaan galangan kapal dalam pengendalian awal terhadap aktivitas yang bukan penambah nilai. Penelitian ini bertujuan memahami analisis MCE, Non value added activities dan value added activities pada proses produksi kapal. Hasil penelitian menunjukkan MCE pada proses produksi DKN (Divisi Kapal Niaga) PT. PAL Indonesia saat ini adalah sebesar 85 persen. Pada proses perbaikan dengan penerapan konsep MCE, kemampuan dan efektivitas perusahaan dapat ditingkatkan dengan mencapai MCE yang optimal sebesar 90 persen.
DESAIN AMPLIFIER UNTUK MODEL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT BERBASIS MATERIAL PZT Soedarto, Totok; Nugroho, Wibowo Harso
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.259 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v7i2.3203

Abstract

Dengan adanya krisis energi listrik yang telah menghampiri Indonesia, maka perlu dipikirkan sumber energi baru yang tepat, berlimpah dan terbarukan. Salah satu pilihan terbaik untuk negeri kepulauan ini adalah energi gelombang laut. Penulisan  ini membahas desain sebuah komponen dasar penunjang  model sistem pembangkit  tenaga listrik dimana menerapkan pemakaian keping ? keping Piezoceramics ( Lead Zirconate Titanate / PZT) pada fix platform di pantai / lepas pantai. Sistem ini nantinya secara langsung akan mengkonversi gaya gelombang menjadi energi listrik yang akan disimpan kedalam sejumlah baterei dimana selanjutnya dapat di distribusi ke darat. Desain komponen yang dibahas dalam paper ini adalah berupa penguat (amplifier) sinyal listrik yang terdiri dari penguat tegangan (voltage amplifier) dan rangkaian  penyangga  (buffer circuit). Sinyal listrik yang diperkuat nantinya dapat terlihat melalui suatu pencahayaan mini dengan menggunakan Light Emitting Diode (LED). Hal ini diperlukan dalam rangka pembuktian konsep pembangkit listrik tenaga gelombang  berbasis PZT tersebut. Dari eksperimen yang dilakukan menunjukkan bahwa amplifier hasil desain ini mempunyai kinerja yang baik sehingga konsep pembangkit listrik ini telah dapat dibuktikan
Kajian Disain Konstruksi Laminasi Lambung Prototipe Kapal SEP-Hull 8 Meter Ma'ruf, Buana
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.17 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v4i2.3530

Abstract

Prototipe kapal Surface Effect Planning Hull (SEP-Hull) 8 meter yang telah dibangun pada tahun 2009, merupakan kapal dengan sistem injeksi udara yang memungkinkan kapal melaju dengan kecepatan tinggi dan konsumsi bahan bakar yang minimal, sehingga cocok digunakan sebagai kapal patroli, kapal wisata pantai, dan sejenisnya. Kapal ini didisain berbahan fiberglass dan diharapkan kelak dapat dibangun skala komersil. Di sisi lain, hasil survei di beberapa galangan fiberglass dalam negeri menunjukkan, pembuatan kapal fiberglass umumnya belum mengacu pada persyaratan kelas, sehingga kekuatan konstruksi laminasinya sulit dijamin. Makalah ini mengkaji aspek disain konstruksi prototipe kapal SEP-Hull dan pengujian spesimen (uji tarik dan uji tekuk) laminasi lambung kapal tersebut sesuai rules BKI 2006. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa, nilai kuat tekuknya tidak memenuhi nilai minimum sebagaimana disyaratkan rules BKI. Berdasarkan hasil diskusi dengan pihak BKI dan praktisi galangan, diperoleh sebuah usulan penyempurnaan disain konstruksi dan susunan laminasi fiberglass untuk pembangunan kapal SEP-Hull skala komersil di masa mendatang, yang mengacu pada rules BKI.Keywords: fiberglass ship, SEP-Hull vessel, lamination construction, specimen test.
Pengukuran Tingkat Kesiapan Komponen Teknologi di Galangan Kapal Kelas Menengah Berdasarkan Metode Teknometrik Lungari, Fitria Fresty
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 10, No 2 (2016)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.239 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v10i2.2640

Abstract

Galangan kapal untuk dapat bersaing dan meningkatkan produktivitasnya, membutuhkan evaluasi dan perencanaan yang terarah. Teknologi sebagai salah satu penentu peningkatan produktivitas, kesiapan ini harus ditentukan. Pada paper ini akan dibahas tentang pengukuran kesiapan teknologi yang ada di galangan kapal PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard dengan metode teknometrik yang mengukur nilai Technology Contribution Coefficient (TCC) berdasarkan komponen technoware, humanware, inforware dan orgaware. Kontribusi nilai yang diperoleh yaitu technoware 0.350, humanware 0.684, inforware 0.375 dan orgaware adalah 0.527, sehingga nilai TCC yang diperoleh dari hasil perhitungan yaitu 0.543 dimana hal ini menjelaskan bahwa klasifikasinya sudah dalam tingkatan baik dan dikatakan pada level semi moderen. Berdasarkan nilai ini, pengembangan galangan kapal bisa dilakukan dengan lebih terarah.
Studi Pemanfaatan Internet of Things dan Data Mining untuk Pengawasan Bahan Bakar Minyak (Studi Kasus: Perusahaan Pelayaran Penumpang Nasional) Ansori, Anza
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.431 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v12i1.2915

Abstract

Sistem distribusi tertutup diberlakukan oleh Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas sejak tahun 2009 berdasarkan Peraturan Presiden No. 45 Tahun 2009. Sistem ini mengatur pendistribusian bahan bakar minyak jenis tertentu dengan kuota dan daerah pendistribusian yang sudah ditentukan. Pada operasionalnya, sistem ini mewajibkan adanya pengawas yang akan melaporkan realisasi bahan bakar yang tersalur pada sisi pengguna bahan bakar minyak tersebut. Pengawas yang dimaksud dapat berupa personel dari pihak ketiga yang diikuti dengan biaya pengawasan ataupun sebuah sistem informasi pengawasan bahan bakar. Biaya pengawasan dengan menggunakan personel mencapai sebesar Rp 6.272.310.000 dalam setahun (Sumber: RKAP Divisi Fuel Management PT. P). Biaya tersebut dapat dikurangi dengan membangun sistem informasi pengawasan bahan bakar online untuk menghilangkan komponen biaya personel. Sistem informasi tersebut dapat dibangun dengan memanfaatkan teknologi internet of things yang mengaplikasikan sensor yang dikendalikan mikrokontroler pada tangki kapal. Untuk mengetahui isi volume tangki digunakan metode simple moving average untuk menentukan ketinggian permukaan tangki yang kemudian dikonversikan ke dalam satuan volume. Sistem yang sudah dirancang kemudian akan dievaluasi berdasar keandalan, kemudahan implementasi, dan nilai investasi yang dibutuhkan. Penelitian ini berupaya membuat desain konsep sistem informasi yang memanfaatkan internet of things dan data mining sebagai sarana pengawasan bahan bakar minyak di atas kapal. Kata kunci: Pengawasan Bahan Bakar, Perusahaan Pelayaran Nasional, Internet of Things, Data Mining,
Optimalisasi Penempatan Sensor Untuk Pengukuran Distribusi Tekanan Model Kapal Bersayap Nasir, Muchammad; Syafiul, Ahmad
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 5, No 1 (2011)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.905 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v5i1.3358

Abstract

Efek fenomena hidrodinamika yang perlu dikaji dalam perancangan operasional proses pendaratan model WISE (Kapal bersayap) di air adalah masalah hydrodynamic impact pada konfigurasi badan (main hull) dan pontoon, untuk itu perlu dilakukan uji model proses landing pada model kapal bersayap tersebut.  Untuk mengetahui hydrodynamic impact pada main hull dan pontoon model kapal bersayap di pasang beberapa sensor tekanan. Sebelum dilakukan Pemasangan sensor perlu dilakukan Simulasi pemodelan dengan menggunakan program komputer dengan menggunakan metode elemen hingga (FEM). Pada simulasi pemodelan ini main hull dan pontoon model kapal bersayap digambarkan dalam bentuk 3 Dimensi. Dari hasil simulasi dapat diperoleh distribusi tekanan yang terjadi pada main hull dan pontoon pada saat model dijatuhkan ke air, sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk optimalisai penempatan sensor tekanan pada model kapal bersayap.
Vol 13 No 1 Vol 13 No 1, Cover
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 13, No 1 (2019)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.258 KB)

Abstract

Cover Vol 13 No 1
Pengukuran Kesiapan Teknologi untuk Pembangunan Kapal Kontainer 100 TEUs dengan Sistem Modular di PT PAL Indonesia Virliantarto, Noor; Ma'ruf, Buana; Suastika, I Ketut
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.562 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v11i1.2054

Abstract

Industri galangan kapal Indonesia mempunyai potensi yang cukup besar jika ditinjau dari kebutuhan kapal dari dalam negeri, termasuk banyaknya jumlah kebutuhan kapal kontainer 100 TEUs dalam waktu dekat. Untuk memenuhi kebutuhan sekaligus meningkatkan daya saing industri galangan kapal Indonesia di mata dunia dibutuhkan pengembangan teknologi produksi kapal. Banyaknya kebutuhan kapal kontainer 100 TEUs memungkinkan untuk dibangun secara masal dengan sistem modular, dimana teknologi modular adalah implementasi dari teknologi PWBS yang telah diterapkan banyak galangan. PT. PAL Indonesia telah menerapkan teknologi modular, akan tetapi untuk pembangunan kapal PKR (Perusak Kawal Rudal). Oleh karena itu, pada makalah ini dilakukan pengukuran kesiapan teknologi PT. PAL Indonesia dengan metode pengukuran model teknometrik untuk pembangunan kapal kontainer secara masal dengan sistem modular, di mana teknometrik membagi empat komponen teknologi yang terdiri dari technoware, humanware, inforwar, dan orgaware. Hasil dari pengukuran tersebut memberikan rekomendasi pengembangan galangan kapal, antara lain pemanfaatan lahan sebagai buffer area, melakukan transfer of technology pada SDM, mengintegrasikan sistem informasi, dan membentuk badan penelitian dan pengembangan.

Page 5 of 39 | Total Record : 388