cover
Contact Name
Ahmad Kadir KIlo
Contact Email
ahmad@ung.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jjec@ung.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jambura Journal of Educational Chemistry
ISSN : 26557606     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
The Journal of Educational Chemistry (JJEC) is the official journal of Chemistry Department, Faculty Mathematic and Natural Science, Gorontalo State University. JJEC is peer-reviewed articles publish articles twice a year in February and August. JJEC typically addresses chemical content, chemical education research, results of thought and research, instructional methods, and laboratory experiments.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue " Vol 11, No 1 (2016): Februari" : 13 Documents clear
Meningkatkan Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Dalam Pengelolaan Sarana Prasarana Melalui Mentoring Di SMP Negeri Kota Gorontalo Nento, Yasin Y.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 1 (2016): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang peningkatan kemampuan manajerial kepala sekolah dalam pengelolaan sarana prasarana melalui mentoring di SMP Negeri Kota Gorontalo. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah guru Kepala SMP Kota  Gorontalo yang berjumlah 2 orang. Analisis data dilakukan melalui analisis terhadap hasil observasi dan hasilnya digunakan untuk merefleksi diri apakah kepala sekolah sudah dapat meningkatkan kemampuan manajerialnya. Hasil analisis ini akan digunakan untuk merencanakan tindakan pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata persentase jumlah kepala sekolah yang memperlihatkan peningkatan kemampuan  manajerial dalam pengelolaan sarana prasarana yang diharapkan, seperti yang nampak pada pada siklus I: (a) Pelaksanaan Pengelolaan Sarana Prasarana oleh Kepala SMP Negeri 3 Gorontalo sebesar 78,12%, (b) Pelaksanaan Pengelolaan Sarana Prasarana oleh Kepala SMP Negeri 6 Gorontalo sebesar 75%. Siklus II terjadi peningkatan menjadi: (a) Pengelolaan Sarana Prasarana oleh Kepala SMP Negeri 3 Gorontalo sebesar 90,62%, (b) Pengelolaan Sarana Prasarana oleh Kepala SMP Negeri 6 Gorontalo sebesar 89,06%. Disamping itu hipotesis tindakan yang telah dirumuskan yakni “jika digunakan mentoring maka kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan sarana prasarana dapat ditingkatkan” diterima.
Pemetaan Struktur Pengetahuan Siswa untuk Mengukur Kemampuan Pemahaman Konsep Laju Reaksi Wulansari, Najwa Shanti; Musa, Weny J.A.; Laliyo, Lukman A.R.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 1 (2016): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk (1) Mengetahui gambaran pemahaman konsep laju reaksi siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kota Gorontalo (2) Mengetahui Konsep-konsep Laju reaksi yang belum dipahami siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kota Gorontalo (3) Mengetahui peta pemahaman konsep laju reaksi siswa Kelas XI IPA SMA Negeri di Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri di Kota Gorontalo. Sampel diambil secara acak  satu kelas pada masing-masing sekolah, sampel berjumlah 120 siswa. Instrumen penelitian  ini berupa tes penguasaan konsep laju reaksi sebanyak 12 item soal berbentuk essay. Hasil uji instrument tes diperoleh tingkat validasi isi sebesar 91,6%. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Tingkat pemahaman siswa SMA Negeri di Kota Gorontalo tentang konsep laju reaksi termasuk dalam kategori sangat rendah ini dilihat dari rata-rata keseluruhan persentase jawaban benar siswa adalah 39,2%, (2) Konsep-konsep yang belum dipahami siswa dalam memahami laju reaksi adalah persamaan reaksi, pengertian laju reaksi, menafsirkan grafik laju reaksi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, orde reaksi, persamaan laju reaksi dan teori tumbukan. (3) Peta Struktur Pengetahuan yang selanjutnya diproyeksikan menjadi jalur pembelajaran Siswa SMA Negeri di Kota Gorontalo dalam memahami konsep laju reaksi, cenderung mengalami ketidakurutan dan tidak saling terkait dalam menjelaskan pengertian laju reaksi, menentukan laju reaksi, menafsirkan grafik laju reaksi, menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, menentukan orde reaksi, persamaan laju reaksi, dan teori tumbukan.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pola Hereditas dengan Menggunakan Model Pembelajaran Snowbal Throwing di Kelas XII IPA4 SMA Negeri 1 Limboto Tahun Pelajaran 2011/2012 Bahoea, Rapia
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 1 (2016): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian  tindakan kelas  semata-mata ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Pola Hereditas dengan Model  Pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa  di kelas XII IPA4 SMA Negeri 1 Limboto tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 23 orang. Untuk mengamati proses belajar mengajar digunakan lembar observasi pengamatan proses pembelajaran untuk kegiatan guru dan lembar observasi pengamatan proses  untuk siswa, sedangkan evaluasi dilaksanakan secara tertulis dalam bentuk Pilihan Ganda dan Uraian . Evaluasi data dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Data yang diperoleh diolah secara kuantitatif kemudian dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar di kelas oleh guru maupun siswa pada siklus I  Observer 1, kategori amat baik  41,5% dan baik 58,5 %, observer 2  kategori amat baik 64,8%, baik 17,6% dan cukup 17,6%, sedangkan pada siklus II menunjukkan peningkatan yaitu  untuk observer I  kategori amat baik 61,5%, baik 38,5%. Demikian pula hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan, pada siklus I  hasil capaian pada pilihan ganda  Tuntas 56,5% tdak tuntas 43,5% nilai rata-rata 65,6%, daya serap 73,3%  dan hasil capaian pada soal Essay adalah  Tuntas 69,5%, tidak tuntas 30,5%, rata,rata 71,3% dan daya serap 71,3% sedangkan pada siklus II  hasil capaian siswa  pada soal pilihan ganda   siawa yang tuntas  sejumlah 23 orang atau 100%, tidak tuntas  0 % , nilai rata-rata 79,1, daya serap 76,9, nilai capaian siswa pada soal Essay, Tuntas 100%, tidak tuntas 0, nilai rata-rata 84,7% dan daya serap 84,7%. Dengan demikian penerapan Model Pembelajaran  Snowball Throwing  dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Pola Hereditas di kelas XII IPA4 SMA Negeri 1 LimbotoTahun Pelajaran 2011-2012.
Pengaruh Model Pembelajaran Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Anwar, Nurhayati; Lukum, Astin; Alio, La
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 1 (2016): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Sampel berjumlah 61 siswa yang tersebar didua kelas, yaitu kelas eksperimen berjumlah 29 siswa dan kelas kontrol berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data menggunakan tes. Analisis data menggunakan uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dalam taraf signifikan 0,05 dengan dk = 59 diperoleh nilai thitung > ttabel atau 4,880 > 2,003 maka tolak H0. Kesimpulan terdapat pengaruh model pembelajaran pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X.2 SMA Negeri 3 Gorontalo pada Materi Jarak pada Bangun Ruang Payu, Yakop; Alie, Nurhayati H.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 1 (2016): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari latar belakang pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada umumnya adalah dengan menceramahkan konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan hukum-hukum dalam bentuk yang sudah jadi kepada siswa. Pembelajaran dengan cara ini terbukti kurang berhasil sebab ditemukan pemahaman siswa yang belum komprehensif terhadap materi yang diajarkan, sehingga siswa kurang cakap dalam memformulasikan pemahamannya untuk dapat menyelesaikan atau memecahkan masalah yang masih berkisar pada materi yang diberikan sebelumnya. Hal ini menyebabkan siswa mengalami kejenuhan yang berakibat kurangnya motivasi belajar dan imbasnya adalah rendahnya hasil belajar siswa. Berdasarkan permasalahan diatas, melalui penelitian ini diharapkan keterlibatan aktif antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Untuk melihat efektivitas tindakan digunakan lembar observasi kegiatan siswa, lembar observasi kegiatan guru, dan hasil evaluasi yang dilaksanakan dalam dua tahapan siklus penelitian tindakan kelas. Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi jarak pada bangun ruang dilakukan PTK dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas X.2 SMA Negeri 3 Gorontalo dengan dua siklus. Pada siklus I pengelolaan pembelajaran yang diperoleh melalui hasil pengamatan kegiatan guru dalam pembelajaran memperoleh skor 49,5  atau memperoleh nilai 77,34 (kategori baik),  dan meningkat  pada siklus II memperoleh  skor 58 atau mencapai nilai 90,63 (kategori sangat baik). Hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I menunjukkan hanya 71,43 % dari 21 orang siswa mencapai nilai dengan kategori baik dan sangat baik, kemudian meningkat menjadi 85,72 % dari 21 orang siswa memperoleh nilai dengan kategori baik dan sangat baik. Sementara itu hasil belajar siswa pada siklus I hanya 61,90 % dari 21 orang siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan dilihat dari hasil evaluasinya, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 85,71 % dari 21 orang siswa memenuhi kriteria ketuntasan hasil belajar. Berdasarkan hasil yang dicapai pada siklus I dan II, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas X.2 pada materi jarak pada bangun ruang.
Identifikasi Kemampuan Siswa Kelas X SMA Prasetya Gorontalo dalam Menyelesaikan Soal-Soal Persamaan Reaksi Kimia Nasadi, Nurlaila; Lukum, Astin; Mohamad, Erni
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 1 (2016): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan mengetahui kemampuan siswa kelas X SMA Prasetya Gorontalo dalam menyelesaikan soal-soal persamaan reaksi kimia. Teknik pengumpulan data menggunakan tes sebagai instrumen. Hasil uji validasi tes adalah 93,33% dan reliabilitas 0,63. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal persamaan reaksi kimia tentang: (1) menjelaskan pengertian persamaan reaksi kimia (59%), (2) menyetarakan persamaan reaksi kimia (38%), (3) menentukan koefisien reaksi kimia (29%), (4) mengidentifikasi persamaan reaksi kimia (38%). Kemampuan siswa kelas X SMA Prasetya Gorontalo dalam menyelesaikan soal-soal persamaan reaksi kimia berada pada kategori kurang yakni total rata-rata yang diperoleh (41%).
Identifikasi Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Persamaan Reaksi dan Perhitungan Kimia Menggunakan Three-Tier Multiple Choice Diagnostic Instrument Nur, Dian; Sihaloho, Mangara; Bialangi, Nurhayati
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 1 (2016): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan siswa menyelesaikan soal persamaan reaksi dan perhitungan kimia dengan menggunakan three-tier multiple choice diagnostic instrument. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Tapa dengan subjek penelitian sebanyak 3 kelas, padakelas XI IPA1, XI2dan XI4 yang keseluruhannya berjumlah 63 siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Instrument penelitian berupa tes three-tier multiple choice diagnostic instrument yang terdiri dari 20 butir soal. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata presentase kemampuan siswa pada materi persamaan reaski adalah 13.76% yang paham, 47.09% yang tidak paham, 39.15% yang mengalami miskonsepsi. Sedangkan perhitungan kimia pada konsep mol adalah 19.05% yang paham, 48.07% yang tidak paham, 32.88% yang mengalami miskonsepsi dan rata-rata keseluruhan presentase kemampuan siswa 16.41% yang paham, 47.58% yang tidak paham, 32.02% yang mengalami miskonsepsi. Hal ini menunjukan bahwa presentase kemampuan siswa SMA Negeri 1 Tapa dalam menyelesaikan soal persamaan reaski dan perhitungan kimia pada konsep mol dengan menggunakan three-tier multiple choice diagnostic instrument tingkat kemmpuannya sangat rendah dan lebih banyak yang dikategorikan siswa tidak paham konsep.
Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Ikatan Kimia Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bangkurung Kabupaten Banggai Kepulauan Nurpatima, Nurpatima; Paputungan, Mardjan; Iyabu, Hendri
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 1 (2016): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) terhadap hasil belajar ikatan kimia pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Bangkurung Kabupaten Banggai Kepulauan. Sampel berjumlah 59 siswa yang tersebar didua kelas, yaitu kelas  eksperimen sebanyak 29 siswa dan kelas kontrol sebanyak 30 siswa. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Pengumpulan data menggunakan tes sebagai instrumen yaitu tes materi ikatan kimia. Hasil uji validitas tes menunjukkan 20 soal valid semua dan hasil reliabilitas tes menunjukkan tingkat reliabilitas tinggi yaitu 0,788. Data penelitian diperoleh dari tes kemampuan awal (Pre-Test) dan tes hasil belajar (Post-Test).  Analisis data dilakukan menggunakan uji t untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil analisis data untuk hasil belajar menunjukkan bahwa dalam taraf signifikan 0,05 dengan dk = 57 diperoleh nilai thitung > ttabel atau 7,815 > 2,003. H0 berada pada daerah penolakan atau dengan kata lain menerima H1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) terhadap hasil belajar ikatan kimia siswa kelas X SMA Negeri 1 Bangkurng Kabupaten Banggai Kepulauan.
Kajian Fenomenografi Aspek-Aspek Pengetahuan Metakognitif Siswa dalam Penyelesaian Soal-Soal Laju Reaksi Puriyanto, Edi; Sihaloho, Mangara; Laliyo, Lukman A.R.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 1 (2016): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomenografi aspek-aspek pengetahuan metakognitif siswa dalam penyelesaian soal-soal laju reaksi. Jenis penelitian ini adalah fenomenologi dengan pendekatan fenomenografi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Gorontalo, dengan objek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 4 sebanyak 25 orang yang diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen dalam penelitian berupa tes tertulis sebanyak 20 soal dan tes wawancara. Data penelitian diperoleh dari hasil fenomenografi aspek-aspek pengetahuan metakognitif siswa dalam tes tertulis, tes wawancara, dokumentasi dan observasi. Tekhnik analisis data mernggunakan model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) aspek pengetahuan deklaratif siswa rendah dalam penguasaan konsep laju reaksi secara teori; b) aspek pengetahuan prosedural siswa cukup baik dalam penyelesaian soal-soal perhitungan laju reaksi; c) aspek pengetahuan kondisional siswa rendah dalam menjelaskan hubungan konsep laju reaksi dengan persoalan dalam fakta yang ada.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Model Course Review Horay pada Materi Perubahan Sosial Budaya pada Masyarakat Siswa Kelas IX3 SMP Negeri 2 Limboto Moha, Eva
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 1 (2016): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah meningkatkan hasil belajar siswa melalui Model Course Review Horay dalam hal Perubahan Sosial Budaya di Masyarakat IX.3 Grade SMPN 2 Limboto ". Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Budaya Perubahan Sosial di Masyarakat melalui Model Course Review Horay. Penelitian tindakan kelas dilakukan pada semester II tahun akademik 2012/2013. Siswa yang dikenakan tindakan adalah siswa kelas IX.3 SMPN 2 Limboto, total 24 orang. Untuk mengamati proses pembelajaran menggunakan proses pembelajaran observasional lembar observasi untuk kegiatan guru dan lembar observasi untuk siswa, sedangkan evaluasi dilakukan secara tertulis dalam bentuk deskripsi tes. Evaluasi data yang diselenggarakan pada setiap akhir siklus tersebut. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif kemudian dijelaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus 1 pertemuan 1 kegiatan belajar-mengajar di kelas untuk kegiatan guru dalam sangat baik kategori = 0, baik categor y = 42,85%, cukup = 57,14%, kurang = 0 dan pertemuan 2 sangat baik kategori = 0, kategori baik = 71,42%, cukup = 28,58%, kurang = 0, sedangkan untuk kegiatan mahasiswa di siklus 1 pertemuan 1 sangat baik kategori = 0, baik 90,90%, cukup = 9,10% dan kurang = 0% dan pertemuan 2 kategori sangat baik = 0, baik 54,55%, cukup = 45,45% dan kurang = 0%. 14 siswa lengkap atau nilai rata-rata 58,83 dari 69,8. Pada siklus kedua menunjukkan peningkatan yang kedua siklus 1 pertemuan kegiatan belajar mengajar di kelas untuk kegiatan guru dalam kategori sangat baik = 92,85%, kategori baik = 7,15%, cukup, kurang setiap 0% untuk siklus kedua dan pertemuan 2 sangat baik kategori = 100%, kategori baik, cukup dan kurang = 0% sedangkan untuk kegiatan siswa di siklus 2 pertemuan 1 kategori sangat baik = 90,90%, kategori baik 9,09%, cukup dan kurang masing-masing = 0% dan pertemuan 2 sangat baik kategori = 100%, kategori baik, cukup dan kurang masing-masing 0%. Demikian pula, hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan, pada siklus I siswa yang lulus studi 16, 69,56% dengan nilai rata-rata 73,7 dan siswa siklus II yang tuntas belajar 23 siswa atau 95,84% dengan nilai rata-rata 85,8. Dengan demikian, penggunaan Model Course Review Horay dalam proses pembelajaran dalam Perubahan Sosial Budaya di Masyarakat dapat meningkatkan siswa belajar siswa hasil IX.2 kelas SMPN 2 Limboto 2012-2013 Tahun Akademik.

Page 1 of 2 | Total Record : 13