cover
Contact Name
Aung Sumbono
Contact Email
aungsumbono@gmail.com
Phone
+6281247033899
Journal Mail Official
biolearningjournal@gmail.com
Editorial Address
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Jln. Ahmad Dahlan No. 1 Mariat Pantai Aimas Kabupaten Sorong
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Biolearning Journal
Biolearning Journal is a container of scientific publications with a scientific scope that is the science of education and the science of biology and all things related to science and directly related to the application of the science of education and biological sciences. Biolearning Journal is published twice per year. The Purpose of Biolearning Journal: As a Media Information to meet the needs of the community in finding new innovations around the world of science education and biological sciences as well as all things related to science and directly related to the application of education and biological sciences. Biolearning Journal is one of the journals under the auspices of the Muhammadiyah Education University (UNIMUDA) Sorong. Focus & Scope Biolearning Journal: Jurnal ini memuat intisari dari hasil-hasil penelitian tentang permasalahan seputar bidang ilmu pendidikan sains, ilmu sains dan terapannya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 145 Documents
PEMANFAATAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA TENTANG PERKEMBANGBIAKAN MAKLHUK HIDUP BAGI KELAS VI DI SD INPRES 52 MARIYAI Edi Sampurno
Biolearning Journal Vol 4 No 1 (2017): Biolearning Journal (Februari 2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.885 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Kemampuan Tentang Perkembangbiakan Maklhuk Hidup Bagi siswa Kelas VI di SD Inpres 52 Mariyai melalui pemanfaatan Metode Demonstrasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan secara kolaboratifantara peneliti dengan guru. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data dilakukan dalam 3 tahap yaitu reduksi, penyajian data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) pemanfaatan Metode Demonstrasi dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa. Peningkatan Kemampuan Tentang Perkembangbiakan Maklhuk Hidupdapat dilihat melalui aspek mendengarkan penjelasan pada siklus I sebesar 40,90% meningkat menjadi sebesar 90,90% pada siklus II. Partisipasi dalam mencatat penjelasan siklus 1 sebesar 36,36% meningkat menjadi sebesar 95,54% pada siklus II. Partisipasi dalam memperhatikan pembelajaran siklus I sebesar 45,45% meningkat menjadi sebesar 90,70% pada siklus II. Partisipasi dalam bertanya siklus I sebesar 31,82% meningkat menjadi sebesar 72,72% pada siklus II. Partisipasi dalam menjawab pertanyaan siklus I sebesar 36,36% meningkat menjadi sebesar 77,27% pada siklus II. Partisipasi dalam mengeluarkan pendapat siklus I sebesar 40,90% meningkat menjadi sebesar 58,06% pada siklus II. Partisipasi dalam menghargai pendapat teman siklus I sebesar 50% meningkat menjadi sebesar 84,46% pada siklus II. Partisipasi dalam menjelaskan kembali siklus I sebesar 32,82% meningkat menjadi sebesar 68,19% pada siklus II. (b) Pemanfaatan Metode Demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 49,09 meningkat menjadi 71,36pada siklus II.
IMPLEMENTASI MEDIA ANIMASI KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN SISTEM RESPIRASI DAN SISTEM EKSKRESI DI SMA AMPERA KOTA SORONG Florenca A. Fun
Biolearning Journal Vol 4 No 1 (2017): Biolearning Journal (Februari 2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.915 KB)

Abstract

Penggunaan media animasi komputer masih jarang digunakan dalam proses pembelajaran, sehingga perlu dilakukan pembelajaran biologi dengan menggunakan media animasi komputer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan implementasi media animasi komputer dalam pembelajaran Sistem Respirasi dan Sistem Ekskresi di SMA Ampera Kota Sorong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen, sampel diambil secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis dan angket hasil data tes tertulis untuk materi non perlakuan terhadap materi dengan perlakuan di SMA Ampera Kota Sorong diperoleh nilai signifikasi 0,11 > 0,005 H0 diperoleh nilai hasil belajar siswa pada pembelajaran non media dan pembelajaran dengan media sama. Hasil angket materi non perlakuan terhadap materi dengan perlakuan diuji t hitung 60,939 > t tabel 2,203951 H1 diterima (berbeda) artinya di SMA Ampera Kota Sorong motivasi belajar siswa untuk materi dengan perlakuan lebih baik. Hasil observasi di SMA Ampera Kota Sorong, aktivitas siswa masing-masing lebih baik pada PBM untuk kedua materi. Secara umum kesimpulan hasil penelitian yakni penggunaan media animasi komputer dalam pembelajaran sistem respirasi dan sistem ekskresi tidak efektif pada ranah kognitif sedangkan efektif pada ranah afektif dan psikomotor.
CARA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM PADA PELAJARAN IPA TOPIK ENERGI BUNYI DI KELAS V SD INPRES 25 KABUPATEN SORONG Naris Widayani
Biolearning Journal Vol 4 No 1 (2017): Biolearning Journal (Februari 2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.726 KB)

Abstract

Tujuan umum Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan kwalitas belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi Energi Bunyi melalui metode praktikum. Dalam pelaksanaan Penelitian ini, Peneliti menggunakan model Kemmis dan Mc.Tanggart. Rancangan penelitian terdiri dari 4 tahap yaitu: Perencanaan, Tindakan, Obeservasi dan Refleksi. Dari hasil test tengah semester II tahun pelajaran 2013 / 2014 pada mata pelajaran IPA yang diikuti siswa kelas IV sebanyak 28 orang, hanya 11 orang (39%) yang besrhasil menjawab benar 60% ke atas . Artinya sebanyak 17 orang (61%) dalam mata pelajaran IPA baik secara klasikal maupun individual belum menguasai materi “Energi Bunyi‖. Berdasar pada kegagalan penguasaaan materi oleh sebagian besar siswa kelas IV maka, perbaikan pembelajaran mata pelajaran IPA itu bertujuan meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran di atas melalui Penelitian Tindakan Kelas. Pelaksanaan perbaikannya direncanakan dalam 2 siklus, diikuti 28 siswa kelas V SD Inpres 25 Kabupaten Sorong. Dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui dua siklus tersebut didapat hasil sebagai berikut : Siklus I lulus 7 orang (25%), siklus II lulus 8 orang (29%). Dengan total keberhasilan sampai siklus II sebanyak 26 orang (93%). Berdasarkan temuan (hasil yang diperoleh) ini dapat disimpulkan bahwa melalui 2 siklus perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan, siswa kelas V SD Inpres 25 Kabupaten Sorong telah “menguasai secara tuntas” materi Energi Bunyi, mata pelajaran IPA pada semester II tahun pelajaran 2013 / 2014.
PENGGUNAAN MODUL FISIKA SCIENTIFIC APPROACH MATERI FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KOMUNIKASI ILMIAH SISWA KELAS X MIA 5 SMAN 2 KABUPATEN SORONG St. Aminah Kadang
Biolearning Journal Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Biolearning (Juli 2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.076 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan kemampuan komunikasi ilmiah siswa kelas X MIA 5 SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong tahun pelajaran 2014/2015 dengan menggunakan Modul Fisika Scientific Approach materi Fluida Statis. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali tahap persiapan dilanjutkan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X MIA 5 SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong tahun pelajaran 2014/2015 sebanyak 32 siswa. Data diperoleh melalui pengamatan (observasi), angket, wawancara dengan guru dan siswa, dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatifdan didukung data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa: (1) penggunaan modul fisika scientific approach dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa materi Fluida Statis. Persentase ketercapaian kemampuan kognitif siswa meningkat dari pra siklus sebesar 41%, siklus I sebesar 72% dan siklus II sebesar 81%. (2) penggunaan modul fisika scientific approach dapat meningkatkan kemampuan komunikasi ilmiah siswa materi Fluida Statis. Dari indikator komunikasi ilmiah yang ditentukan diperoleh hasil sebagai berikut: (a)menyusundan menyampaikan laporan secara sistematik dan jelas diperoleh hasil pra siklus sebesar64,30%, siklus I sebesar 79,04%, siklus II sebesar 89,84%, (b) menjelaskan hasil percobaan diperoleh hasil pra siklus sebesar 66,02%, siklus I sebesar 71,88%, siklus II sebesar 89,06%, (c) mendiskusikan hasil percobaan diperoleh hasil pra siklus sebesar 52,74%, siklus I sebesar 66,93%, siklus II 83,33%, (d) mengklasifikasikan data dan menyusun data diperoleh hasil pra siklus sebesar 56,64%, siklus I sebesar 71,48%, siklus II sebesar 95,71%, (e) menggambarkan data dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik diperoleh hasil pra siklus sebesar39,06%, siklus I sebesar84,38%, siklus II sebesar 85,94%. Keterbatasan penelitian ini adalah sebaran soal tes kognitif pada siklus I dan siklus IItidak sama.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODEDEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS I SD INPRES 31 KABUPATEN SORONG Anace Sesa
Biolearning Journal Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Biolearning (Juli 2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.961 KB)

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini, yang terkait dengan perbaikan pembelajaran IPA di kelas I SD Inpres 31 Kabupaten Sorong adalah sebagai berikut : 1). Meningkatkan motivasi siswa dengan menggunakan alat peraga, 2). Meningkatkan hasil belajar siswa melalui metode demonstrasi 3). Mendeskripsikan cara mengaktifkan siswa melalui Tanya jawabPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Penelitian tindakan kelas yang penulis laksanakan di kelas I di SD Inpres 31 Kabupaten Sorong , untuk mata pelajaran IPA dilakukan pada tanggal 24 Februari, 03 Maret 2014 dan 17 maret 2014. Sedangkan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dilaksanakan pada tanggal 23 Februari, 02 Maret 2014 dan 16 Maret 2014. Penelitian dilakukan pada kelas I dengan jumlah siswa sebanyak 20 siswa. Hasil penelitian diperoleh yakni penelitian tersebut, dan kesimpulannya sebagai berikut : 1). Penelitian Tindakan Kelas yang penulis lakukan merupakan penelitian yang terencana melalui tindakan perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan guru di kelasnya sendiri.2). Penelitian Tindakan Kelas yang penulis lakukan bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru sebagai pengajar, agar kualitas pembelajaran yang guru lakukan menjadi lebih baik lagi. 3). Langkah – langkah Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari identifikasi masalah, analisis masalah, perumusan masalah, perencanaan perbaikan, pelaksanaan perbaikan, analisis data, dan refleksi. 4). Pada mata pelajaran IPA mulai dari RP ke RPP untuk niali rata – rata siswa dari 67,5 menjadi 76, ada kenaikan sementara dari RPP I ke RPP II nilai rata –rata memperoleh kenaikan dari 76 menjadi 81. Jadi, ada kenaikan yang significant. 5). Penggunaan alat peraga yang konkrit dalam kegiatan pembelajaran dapat mempercepat proses penyampaian dan penyerapan materi pembelajaran, sehingga siswa lebihmemahami materi pembelajaran. 6). untuk lebih mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, siswa dilibatkan langsung dalam proses pembelajaran. 7). Motivasi yang dilakukan harus lebih diaktifkan dengan cara menyampaikan pentingnya pembelajaran kepada siswa
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI BUMI DAN ALAM SEMESTA MELALUI METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS VI SD INPRES 45 KABUPATEN SORONG SEMESTER II Bonari Bonari
Biolearning Journal Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Biolearning (Juli 2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.844 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar ipa pada materi bumi dan alam semesta melalui metode pembelajaran numbered heads together pada siswa kelas VI SD Inpres 45 Kabupaten Sorong semester II tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas VI SD Inpres 45 Kabupaten Sorong. Hasil Penelitian diperoleh Rata-rata aspek kognitif pada siklus I pertemuan ke I adalah 60,21 point dengan ketuntasan klasikal sebesar 29,20 % yang meningkat pada siklus I pertemuan ke II menjadi 62,29 dengan ketuntasan sebesar 45,83 %, kemudian pada siklus II pertemuan ke I meningkat menjadi 69,79 dengan ketuntasan klasikal sebesar 83,33% sedangkan pada pertemuan ke II menjadi 79,17 dengan ketuntasan klasikal sebesar 95,83%. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu penggunaan pembelajaran NHT pada materi Bumi dan Alam Semesta dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Inpres 45 Kabupaten Sorong tahun pelajaran 2015/2016 pada aspek kognitif maupun afektif pada siswa.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MELALUI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X-2 SMA NEGERI 2 KABUPATEN SORONG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Yohana Adriana Korwam
Biolearning Journal Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Biolearning (Juli 2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.159 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa yang meliputi 5 aspek yaitu: kemampuan berpikir lancar (fluency), kemampuan berpikir luwes (flexibility), kemampuan berpikir orisinil (originality), kemampuan memperinci (elaborasi), kemampuan menilai (evaluasi) siswa kelas X-2 SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong tahun pelajaran 2015/2016 melalui pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 3 siklus yang meliputi 4 tahapan (perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi). Subyek penelitian adalah siswa kelas X-2 SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Data diperoleh dengan teknik tesdan non tes (observasi, wawancara dan angket). Data analisis secara deskriptif kualitatif. Validasi data menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan persentase tiap aspek kemampuan berpikir kreatif berdasarkan tes pada siklus I belum memenuhi target, ketercapaian aspek fluency sebesar 69,70%, kemampuan berpikir luwes (flexibility) sebesar 63,64%, kemampuan berpikir orisinil (originality) sebesar 47,73%, kemampuan memperinci (elaborasi) 56,82%, kemampuan menilai (evaluasi) 49,24%. Hasil siklus II meningkat, namun ada aspek yang belum mencapai target. Ketercapaian aspek pada siklus II yaitu fluency 79,55%, flexibility sebesar 73,11%, originality sebesar 54,55%, elaborasi 60,23%, evaluasi 57,58%. Belum seluruhnya aspek memnuhi target, sehingga tindakan dilanjutkan ke siklus III. Hasil yang dicapai pada siklus III, aspek fluency 85,86%, flexibility sebesar 78,03%, originality sebesar 63,64%, elaborasi 60,23%, evaluasi 62,12%. Seluruh aspek kemampuan berpikir kreatif sudah memenuhi target, sehingga tindakan dihentikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X-2 SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong tahun pelajaran 2015/2016.
PEMBELAJARAN BIOLOGI DI-SMP KABUPATEN SORONG; KAJIAN RESPON SISWA TERHADAP EFEK PEMBENTUKAN KOMUNITAS BELAJAR MANDIRI Dewi Sutami
Biolearning Journal Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Biolearning (Juli 2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.77 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pembentukan komunitas belajar mandiri untuk olimpiade sains biologi terhadap respon siswa yang mengikuti komunitas belajar mandiri dan mengetahui perbandingan antar sampel. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 4 Sorong dan SMP IT Nurul Yaqin Sorong pada tanggal 24 April sampai 30 Mei tahun 2014, dengan mengunakan populasi siswa masing-masing sebanyak 257 siswa dan sebanyak 167 siswa. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII-VIII pada kedua sekolah tersebut dengan jumlah 45 siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan analisis komperatif. Instrumen yang digunakan adalah angket, yang diuji validitas dan uji reabilitas. Hasil uji validitas berdasarkan hasil uji para pakar, instrument yang digunakan valid. Data angket berdistribusi homogen dan tidak semua normal. Hasil uji Mann-Whitney SMP Negeri 4 Sorong yakni probabilitas = 0.869 > α = 0.05, hasil uji t two sampel independen SMP IT Nurul Yaqin Sorong yakni thitung = 0.761 < ttabel = 2.06, dan hasil uji t two sampel independen antara SMP Negeri 4 Sorong terhadap SMP IT Nurul Yaqin Sorong yakni thitung = 1.263 < ttabel = 2.09, sehingga tidak ada perbedaan respon siswa sebelum dan sesudah pembentukan komunitas belajar mandiri dan tidak ada perbedaan respon siswa antar sekolah. Namun, berdasarkan fakta grafik manual, hasil wawancara dan angket guru menunjukkan bahwa, pembentukan komunitas belajar mandiri dapat memotivasi belajar siswa khususnya dalam pembelajaran biologi.
IDENTIFIKASI ANATOMI TUMBUHAN SIRIH HUTAN (Piper aduncum L) Bogar Iknatius Malak
Biolearning Journal Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Biolearning (Juli 2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui anatomi tumbuhan sirih hutan. Instrumen yang digunakan yakni dokumentasi dan mikroskop. Penelitian yang menggunakan metode observasional. Populasi dalam penelitian adalah tumbuhan sirih hutan (Piper aduncum L). Sampel dalam penelitian adalah anatomi tumbuhan sirih hutan di Aimas Kabupaten Sorong. Variabel dependent/tetap adalah anatomi tumbuhan.Variabel independent/bebas adalah Anatomi tumbuhan sirih hutan. Hasil penelitin diporeh masa jenis yakni, akar 22.73 m/v, batang 14.10m/v, daun 13.11 m/v, buah, 9.3mv . Dan anatomi terdapat jaringan, epidermis, vascular silinder, parenkim, floem, xylem, jaringan dasar korteks dan tentunya memiliki fungsih yang berbeda. Dalam penelitian ini yang dikaji karakteristi anatomi akar diteliti ialah struktur epidermis, korteks, endodermis, floem, xylem, perisikel. Karakteristik anatomi batang yang diteliti ialah struktur epidermis, berkas pembuluh, parengkim. Karakteristik anatomi daun yang diteliti ialah epidermis, kolenkim, stomata, xylem floem. Karakteristik anatomi buahtumbuhan yang di teliti ialah, epidermis, korteks, floem, xylem, vascular bundlc, parenchyma. Dari penelitian antomi tumbuhan sirih hutan yang di amati maka, dapat di simpulkan bahwa tumbuhan sirih hutan merupkan tumbuhan monokotil.
EFEKTIVITAS PRATIKUM HERBARIUM PTERIDOPHYTA (TUMUHAN PAKU ) PADA PEMBELAJARAN KLASIFIKASI TUMBUHAN DI SMP KOTA SORONG Nelce Matatula
Biolearning Journal Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Biolearning (Juli 2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.129 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Pembelajaran biologi dengan menggunakan metode pratikum herbarium Pteridophyta SMP di Kabupaten Sorong yang mengikuti pembelajaran klasifikasi tumbuhan dan mengetahui perbandingan antar sampel. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sorong dan SMP Muhammadiyah Al-Amin dengan mengunakan populasi siswa masing-masing sebanyak 530 siswa dan 365 siswa. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII pada kedua sekolah dengan jumlah 116 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan analisis komperatif. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, angket dan observasi, yang sebelumnya diuji reliabilitas dan uji validitas. Hasil uji validitas berdasarkan hasil uji pakar, instrumen yang digunakan valid. Data tes tertulis berdistribusi homogen dan tidak semua normal. Hasil uji wilcoxon SMP Muhammadiyah Al-Amin Sorong yakni probabilitas = α = ,hasil uji wilcoxon SMP Negeri 1 Sorong yakni probabilitas = α = dan hasil uji Mann-Whitney antara SMP Negeri 1 Sorong terhadap SMP Muhammadiyah Al-Amin Sorong yakni probabilitas = α = , sehingga tidak ada perbedaan prestasi siswa sebelum dan sesudah diadakannyan praktikum dan tidak ada perbedaan prestasi siswa antar sekolah. Namun, fakta dari grafik manual, dan hasil observasi menunjukkan bahwa praktikum dapat merubah ke arah positif terhadap prestasi belajar siswa khususnya dalam pembelajaran biologi

Page 3 of 15 | Total Record : 145