Articles
171 Documents
Pengaruh Beban Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Harapan Raya Pekanbaru
Mhd Suleman Hsb;
Fitriyanti Fitriyanti
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2020): Syarikat : Jurnal Rumpun EKonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/syarikat.2020.vol3(1).5849
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Harapan Raya Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Harapan Raya Pekanbaru yang berjumlah 42 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampel jenuh. Sedangkan variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah beban kerja dan produktivitas karyawan. Analisis data menggunakan metode regresi linear sederhana dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, R2 dan uji t. Pengujian tersebut dilakukan guna mengetahui hubungan antara variabel bebas (independen variable) dengan variabel terikat (dependent variable). Berdasarkan hasil penelitian bahwa beban kerja secara serentak berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan dengan nilai korelasi R = 0,669 yang menunjukkan adanya hubungan yang erat antara beban kerja dengan produktivitas kerja karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Harapan Raya Pekanbaru. Sedangkan R square di dapat 0,448 yang berarti beban kerja memiliki kontribusi sumbangan sebesar 44,8% terhadap produktivitas karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Harapan Raya Pekanbaru. Secara parsial diperoleh variable beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Harapan Raya Pekanbaru dengan persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut : Y = 20,214 + 0,789X dengan signifikan 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05. Kesimpulan dari penelitian bahwa hipotesis secara parsial antara variable beban kerja terhadap produktivitas kerja karyawan terbukti dan dapat diterima kebenarannya.
Factors Influencing Consumers Buying Food at Halal Restaurants Pekanbaru City
Utin;
Mahendra Romus;
Hasbullah Hasbullah
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2020): Syarikat : Jurnal Rumpun EKonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/syarikat.2020.vol3(2).5894
Restoran sebagai salah satu penyedia makanan dan minuman menjadi salah satu sarana bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhannya di mana salah satunya adalah konsumen muslim. Bagi konsumen muslim, perintah mengkonsumsi makanan dan minuman halal menjadi dasar dalam memenuhi setiap kebutuhan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen membeli dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Sampel diambil sebanyak 100 responden menggunakan teknik accidental sampling kemudian diperoleh kesimpulan berdasarkan persamaan regresi linier berganda untuk pengaruh faktor eksternal dan faktor internal terhadap keputusan membeli adalah Y = -42.299 + 1.903X1 + 1.091X2. Faktor eksternal dengan skor rerata 80.9 masuk dalam kategori “baik” dan berpengaruh terhadap keputusan membeli berdasarkan thitung (7.898) > ttabel (1.984) dengan uji dua pihak dan derajat bebas (df) = 98 ; ɑ = 0,05. Faktor internal dengan skor rerata 82.3 masuk dalam kategori “baik” dan berpengaruh terhadap keputusan membeli berdasarkan thitung (15.267) > ttabel (1.984). Sedangkan secara simultan faktor eksternal dan faktor internal secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan membeli karena nilai Fhitung (136.839) > Ftabel (3.090). Dan faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan membeli adalah faktor internal (X2) sebesar 15.267.
Peran Pengadilan Agama Dalam Praktik Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah
Syaiful Bahri Bani Samin
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2020): Syarikat : Jurnal Rumpun EKonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/syarikat.2020.vol3(2).6069
Penulisan ini membahas tentang pentingnya peran Pengadilan Agama dalam praktik penyelesaian sengketa ekonomi syariah. Memberikan perluasan kewenangan pada Pengadilan Agama untuk memeriksa serta memutuskan dalam sengketa ekonomi syariah diatur dalam Pasal 49 UUD No 3 Tahun 2006. Prinsip ekonomi syariah sudah diatur di dalam UUD No. 40 Thn 2007 dan UUD No. 10 Tahun 1998 tentang peraturan Perbankan Syariah. Dan pemerintah juga sangat mendukung tentang perkembangan ekonomi syariah, hal ini yang perlu di apresiasi. Konsep atau sistem ekonomi syariah bertambah kuat setelah dikeluarkan putusan MK No: 93/PUU-X 2012 pada tanggal 29 Agustus 2013. Mahkamah Agung juga turut berasumsi membina pengadilan agama sebagai penguat atau jalur tempuh mediasi untuk penyelesaian sengketa ekonomi syariah. Dari keterangan di atas inilah prinsip, konsep dan sistem ekonomi syariah semakin kuat. Penulisan ini sangat penting, karena di dalam membahas tentang peran pengadilan agama dalam menyelesaikan sengketa-sengketa ekonomi syariah, baik mengenai pemeriksaan, kewenangan, keputusan dan hal-hal lainnya yang berkaitan didalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah.
Analisis Persaingan Usaha Pedagang Musiman di Ngebel Ponorogo ditinjau dari Perspektif Etika Bisnis Islam
Siti Hofifah
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2020): Syarikat : Jurnal Rumpun EKonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/syarikat.2020.vol3(2).6469
Usaha merupakan aktivitas ekonomi yang memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan manusia. Kegiatan usaha tersebut meliputi menjadi produsen, konsumen maupun perantara. Salah satunya berupa perdagangan. Seiring perkembangan zaman kegiatan bisnis khususnya perdagangan semakin meningkat. Tidak dipungkiri persaingan dalam dunia bisnis juga ikut meningkat. Dalam hal ini mengakibatkan pelaku bisnis harus membuat strategi-strategi yang tepat dalam melakukan perdagangan produknya dan agar dapat memaksimalkan persaingan untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Namun dalam hal ini dengan banyaknya persaingan banyak sebagian pedagang yang tidak menghiraukan etika bisnis Islam demi memperoleh keuntungan yang tinggi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persaingan usaha pedagang musiman di daerah Ngebel Ponorogo dan untuk mengetahui tinjauan perspektif etika bisnis islam terhadap perilaku para pedagang musiman di daerah tersebut. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian pedagang tidak menggunakan etika bisnis Islam karena banyaknya persaingan dan juga untuk tujuan memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya demi kebutuhan perekonomiannya. Diharapkan melalui hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi para pedagang musiman untuk menerapkan etika bisnis Islam dalam proses perdagangannya.
Anaisa Potensi dan Pengetahuan Karyawan Rumah Sakit Syafira Terhadap Zakat Penghasilan
Rizalul Fikri;
Budi Trianto;
Ade Chandra
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 1 (2021): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/syarikat.2021.vol4(1).8469
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan karyawan Rumah Sakit Syafira terhadap zakat penghasilan dan mengetahui penghasilan yang wajib atau yang telah mencapai nisabnya untuk membayar zakat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan(Field Reseach), dengan pengumpulan data secara langsung melalui kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah para karyawan yang bekerja di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Responden dari penelitian ini sebanyak 158 orang, sedangkan jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 260. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dapat dikemukakan bahwa hasil penelitian membuktikan bahwa variabel knowledge (pengetahuan) karyawan terhadap zakat penghasilan dibilang cukup, karena kurangnya sosialisasi tentang zakat penghasilan di Rumah Sakit Syafira dan hasil penelitian membuktikan bahwa variabel potency (potensi) zakat di Rumah Sakit Syafira dengan total Rp. 12.000.000 juta, bisa dikatakan cukup baik. Penelitian ini ditujukan untuk para karyawan di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru agar para karyawan mengetahui zakat penghasilan dan para pembaca lainnya untuk bahan referansi kedepannya.
Sistem Maparo Sebagai Solusi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Di Era 4.0
Muallifatur Rosidah
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 1 (2021): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/syarikat.2021.vol4(1).8470
Sistem maparo dalam bisnis yang ada pada peternakan kambing yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, khusunya masyarakat Muslim yang ada di Desa Sadabumi Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, menggunakan transaksi kerjasama yakni “mudharabah” istilah lokalnya adalah akad maparo. Akad/transaksi maparo sendiri diartikan sebagai sistem bisnis dalam bidang peternakan, dimana para produsen/peternak yang melakukan bisnis dilakukan bersama-sama dengan pihak pemilik modal. Investasinya yakni berupa kambing, selanjutnya produk kambing ini ketika sudah layak jual (dewasa) kemudian hasil dari produk yang dijual ini akan dibagi dengan pihak si pemilik modal (bagi hasil). Penelitian ini dilakukan di Desa Sadabumi, Majenang, Cilacap. Dimana peneliti terjun langsung kelapangan untuk meneliti, kemudian hasil penelitian berupa pendeskripsian yang ada di lapangan. Teknik pengumpulan data dalam riset ini yakni teknik observasi dan wawancara serta dokumentasi. Hasil Penelitian membuktikan bahwa dalam bisnis melalui sistem maparo ini masuk bisnis dengan sistem mudharabah-muqayyadah. Dalam sistem maparo bisnis ini para pihak produsen dan pembeli tidak hanya dijadikan sebuah bisnis semata, melainkan tujuan maparo ini selain untuk bisnis adalah untuk menjalin hubungan silaturrahmi (persaudaraan) antar sesama muslim yang mana di era 4.0 Sistem bisnis maparo juga menjadi salah satu sistem pengembangan usaha bagi pemilik modal. Akad mudharabah muqayyadah dalam sistem maparo merupakan manivestasi dari prinsip-prinsip dalam bisnis syariah, hal ini dikarenakan tujuan dari permodalan dalam bisnis ini yakni al-Ta’awun (tolong-menolong), keadilan dalam transaksi bagi hasil, dan prinsip berbagi resiko dalam kerugian yang terjadi selama bisnis yang telah terjalin.
Prinsip-Prinsip Syariah Dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Di Pengadilan Agama
Norcholis
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 1 (2021): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/syarikat.2021.vol4(1).8471
Dalam menyelesaikan sengketa hukum ekonomi syariah harus melalui arbitrase atau pengadilan agama. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai penyelesaian sengketa hukum di Pengadilan Agama. Apakah Pengadilan Agama sudah menerapkan semua prinsip-prinsip syariah dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah. Prinsip syariah merupakan suatu komitmen dimana sebuah sistem atau tatanan proses harus sesuai dengan ketentuan Agama Islam. Prinsip-prinsip dalam syariat diantaranya adalah tidak mempersulit (‘Adam al-Haraj), mengurangi Beban (Taqlil al-Taklif), penetapan hukum secara periodik, sejalan dengan kemaslahatan universal, dan persamaan dan keadilan (al-Musawah wa al-Adalah). Didalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah, harus melihat dulu apakah prosedur penyelesaian sengketa di pengadilan agama sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Biasanya kalau sengketa berbasis syariah prosedurnya harus berdasarkan syariah juga. Pengadilan agama juga harus melaksanakan prosedur sengketa berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Riba Terhadap Perilaku Hutang Piutang Di Desa Salo Kecamatan Salo
Nelly Andria Ningsih;
Marabona Munthe;
Ade Chandra
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 1 (2021): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/syarikat.2021.vol4(1).8472
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan riba terhadap perilaku hutang piutang Di Desa Salo Kecamatan Salo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana mencari hubungan antara dua variabel. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Di Desa Salo Kecamatan Salo yang berjumlah 80 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diolah oleh program SPSS versi 23 dengan menggunakan Analisis Regresi Sederhana yang menunjukkan nilai konstanta sebesar 20,018 artinya pengetahuan riba tidak ditingkatkan atau konstan atau sama dengan 0 maka besarnya perilaku hutang piutang yang sesuai konsep Islam adalah 20,018 . Hasil uji hipotesis atau uji t menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 0,670 lebih besar dari 0,05 yang artinya tidak ada pengaruh tingkat pengetahuan masyarakat tentang riba terhadap perilaku hutang piutang.
Pelaksanaan Bai Al-Istishna’ Terhadap Pemesanan Teralis Pada Bengkel Las Dikecamatan Siak Hulu Menurut Perspektif Islam
Zainur
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 1 (2021): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/syarikat.2021.vol4(1).8473
Bai' al-istishna' menjual barang atau jasa dalam bentuk pemesanan dengan kriteria dan kondisi tertentu yang disepakati antara pembeli dan penjual dengan pembayaran yang dilakukan di muka, dengan angsuran, atau ditangguhkan. Bai' al-istishna pelaksanaan pemesanan di toko las di kecamatan teralis Siak Hulu menurut perspektif ekonomi Islam, ada beberapa masalah pada kenyataan yang telah berjalan untuk ini ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan kesepakatan atau harmoni bai' al-istishna itu sendiri yaitu: pesanan barang tidak sesuai dengan spesifikasi yang disepakati, penundaan penyelesaian pesanan, kurangnya catatan kesepakatan pemesanan barang, dan keterlambatan pembayaran oleh pembeli dan itu tidak sesuai dengan konsep bai 'al-istishna dalam ekonomi Islam.
Relevansi Utility Dan Mashlahah Dalam Mikro Ekonomi Syariah
Rahmawati;
Husni Thamrin
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 2 (2021): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/syarikat.2021.vol4(2).8481
Penelitian ini membahas relevansi utility dan mashlahah dalam ekonomi mikro syariah. Permasalahan yang sering terjadi yakni teori utility belum menyentuh prinsip dan tujuan yang paling mendasar dari konsumen Muslim, yaitu memenuhi kebutuhannya yang bersifat material dan non material, sulit membedakan antara keinginan dan kebutuhan, tidak dapat menghindari perilaku berlebihan. Sehingga belum dirasakan terpenuhinya kebutuhan ini dalam kegiatan konsumsi yang disebut mashlahah. Masalah-masalah tersebut harus ditemukan solusi dalam mengatasinya. Kehadiran ekonomi mikro syariah mampu memberikan titik terang dalam how dan why sebuah pengambilan keputusan setiap unit ekonomi yang di batasi oleh batasan-batasan syariah. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (library research) dengan metode tematik. Konsep utility atau kepuasan sangat berbeda dengan konsep maslahah atau kemanfaatan yag menjadi tujuan dalam konsumsi yang Islam. Konsep utility bersifat sangat subjek karena bertolak dari pemenuhan kebutuhan yang memang bersifat subjek. Sementara konsep maslahah relatif lebih obyektif karena bertolak dari pemenuhan keinginan yang memang relatif lebih obyektif dibandingkan kebutuhan. Karena konsep konsumsi dalam ekonomi mikro syariah adanya batasan-batasan dalam mengkonsumsi suatu barang/jasa yang sudah diatur dalam Al-Qur’an dan Hadist.