Articles 
                171 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak 
                        
                        Nanda Suryadi                        
                         Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 2 (2021): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah 
                        
                        Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.25299/syarikat.2021.vol4(2).8483                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Zakat memiliki peranan penting bagi kepedulian sosial seorang Muslim dimana dalam sebagian hartanya ada yang merupakan hak orang lain yang wajib dikeluarkannya yang sesuai dengan ketentuan Undang-undang No. 38 Tahun 1999. Zakat merupakan ibadah yang bukan hanya berdimensi vertikal antara seorang Muslim dengan Allah Swt, namun zakat juga merupakan bentuk kepedulian sosial seorang Muslim. Pelaksanaan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak yang dilaksanakan di Kota Pekanbaru sudah terlaksana akan tetapi pengurangan pajak bagi pembayar zakat masih minim dilakukan oleh wajib pajak orang pribadi, salah satu penyebabnya yaitu bagi wajib pajak yang tahu akan aturan tentang perlakuan zakat atas penghasilan dalam perhitungan penghasilan kena pajak tetapi mereka cenderung belum bisa melaksanakannya karena hal tersebut dianggap merepotkan. Sementara bagi wajib pajak yang belum tahu karena belum adanya sosialisasi secara umum akan adanya pengurangan pajak bagi pembayar zakat yang dibentuk dan disahkan oleh pemerintah. Disarankan bagi pemerintah untuk gencar melakukan sosialisasi mengenai penerapan zakat sebagai pengurang penghasil kena pajak.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pemikiran Al Ghazali Tentang Konsep Uang 
                        
                        Satriak Guntoro; 
Husni Thamrin                        
                         Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 2 (2021): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah 
                        
                        Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.25299/syarikat.2021.vol4(2).8499                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Al-Ghazali merupakan salah satu pemikir besar dalam ekonomi Islam. Lewat karya monumental Ihya Ulumuddin, al-Mustashfa Mizan, al-Amal dan At-Tibr al-Masbuk fi al-Nasihah al-Mulk. Al-Ghazali mengupas secara tuntas aspek-aspek subtansial dari ekonomi Islam. Karena menurutnya perkembangan ekonomi sebagai bagian dari tugas-tugas kewajiban sosial yang sudah ditetapkan Allah. Pokok permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana pemikiran Al-Ghazali tentang konsep uang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Imam Abu Hamid al-Ghazali tentang konsep uang. Metode analisis yang digunakan adalah Penelitian Kepustakaan (Library Research). Dan yang dijadikan sebagai data primer dalam penelitian ini yakni data yang di peroleh langsung dari sumber utama yaitu literatur-literatur yang membahas tentang Al-Ghazali khususnya karya-karya dan pemikirannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran Al-Ghazali tentang konsep uang dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalah-permasalahan ekonomi yang terjadi dalam sistem barter atau tukar menukar barang. Al-Ghazali telah menjelaskan beberapa fungsi yang dimiliki uang, diantaranya ialah sebagai qiwam al-dunya (satuan hitung), hakim mutawasith (pengukur nilai barang), dan al-mu‘awwidlah (alat tukar/medium of exchange). Dengan fungsi-fungsi tersebut uang merupakan solusi untuk mengatasi masalah perekonomian dengan sistem barter.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Comparison Of Good Corporate Governance(GCG) Implementation Practices In Islamic Commercial Banks In Indonesia 
                        
                        Hendra Eka Saputra; 
Zul Ihsan                        
                         Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 2 (2021): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah 
                        
                        Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.25299/syarikat.2021.vol4(2).8502                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Sharia Banking in Indonesia has a Sharia Supervisory Board that can monitor the operation of Sharia banks so that they are different from other banks. It is hoped that with this monitoring system the operation of corporate governance will be better. This study aims to explain the differences in the application of Good Corporate Governance (GCG) between Islamic banking in Indonesia. Sharia Bank is a bank whose application is different from conventional banks. Where one of the differences is the existence of a Sharia Supervisory Board which ensures bank activities are based on sharia. Then conducted a study of Islamic banks during 2014 to 2018. This research method uses descriptive analysis based on data that has been reported by each Islamic banking. The results of the survey showed that BCA Syariah and BSM received the highest rating among other sharia banks. This explanation shows that the implementation of corporate governance has been "very good" and has been in accordance with the stipulated provisions. BNIS, BRIS, Bukopin Syariah Bank, Mega Syariah Bank, Panin Syariah Bank, Victoria Syariah Bank, and Maybank Syariah, each ranked 2 (two). This means that the implementation of corporate governance goes "well". Interestingly, the Muamalat bank which has been the oldest BUS in Indonesia is ranked 3 (three). This means that the application of corporate governance is "good enough". Some notes on Muamalat's bank that must be corrected.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Konsep Ontologi dalam Ekonomi Islam 
                        
                        Desy Lidya Alsha; 
Husni Thamrin                        
                         Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 2 (2021): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah 
                        
                        Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.25299/syarikat.2021.vol4(2).8503                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini dilatarbelakangi maraknya perkembangan ekonomi Islam. Perkembangan ini dikarenakan kesadaran dari masyarakat muslim yang semakin tinggi untuk melaksanakan syariat Islam khususnya dalam bidang ekonomi, sehingga penting bagi masyarakat untuk mengetahui hakikat dari ilmu ekonomi Islam agar ilmu tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengkaji mengenai ontologi ekonomi Islam. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana konsep ontologi ekonomi Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep ontologi ekonomi Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, dan metode yang digunakan adalah deskripsi dan analisa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat apa yang dikaji. Pendekatan ontologis dijadikan sebagai rujukan untuk menentukan hakikat dari ilmu ekonomi Islam. Ilmu ekonomi Islam adalah bagian dari ilmu fiqih muamalah. Ilmu ekonomi Islam membahas dua bidang ilmu secara bersamaan, yaitu ilmu ekonomi murni dan ilmu fiqih muamalah.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Konsep Mikro Ekonomi Syariah 
                        
                        Nikmatul Husna; 
Husni Thamrin                        
                         Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 2 (2021): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah 
                        
                        Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.25299/syarikat.2021.vol4(2).8516                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Ekonomi Islam adalah sebuah sistem ilmu pengetahuan yang menyoroti masalah perekonomian sama seperti konsep ekonomi konvensional lainnya. Hanya dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai Islam menjadi landasan dan dasar dalam setiap aktifitasnya. Pada ekonomi mikro Islam menjelaskan bagaimana sebuah keputusan diambil oleh setiap unit ekonomi dengan memasukkan batasan-batasan syariah sebagai variabel yang utama. Dalam ekonomi mikro Islam, kita menganggap bahwa basic ekonomi (variabel-variabel ekonomi) hanya memenuhi segi necessary condition, sedangkan moral dan tatanan syariah akan memenuhi unsur sufficient condition dalam ruang lingkup pembahasan ekonomi mikro. Ekonomi Islam sebagai alternatif untuk memecahkan permasalahan ekonomi secara global dan untuk mencapai kebahagian spiritual karena aktifitas ekonominya dapat sekaligus bernilai sebagai ibadah.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Mudharabah Dalam Pemikiran Ibnu Rusyd 
                        
                        Sri Kurnialis; 
Husni Thamrin                        
                         Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 2 (2021): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah 
                        
                        Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.25299/syarikat.2021.vol4(2).8521                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Ibnu Rusyd merupakan salah satu pemikir besar dalam ekonomi Islam. Ibnu Rusyd banyak memberikan kontribusinya dalam khasanah dunia filsafat, baik filsafat yang berasal dari Yunani maupun yang berasal dari filosof-filosof Muslim. Metode analisis yang digunakan adalah Penelitian Kepustakaan (Library Research). Dan yang dijadikan sebagai data primer dalam penelitian ini yakni data yang di peroleh langsung dari sumber utama yaitu literatur-literatur yang membahas tentang mudharabah dalam pandangan Ibnu Rusyd. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran Ibnu Rusyd banyak memberikan kontribusinya dalam khasanah dunia filsafat, baik filsafat yang berasal dari Yunani maupun yang berasal dari filosof-filosof Muslim sebelumnya. Ibnu Rusyd dalam filsafatnya sangat mengagumi filsafat Aristoteles dan banyak memberikan ulasan-ulasan atau komentar terhadap filsafat Aristoteles sehingga ia terkenal sebagai komentator Aristoteles.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Implementasi Asuransi Syari’ah Berbasis Multi Level Marketing (MLM) dalam Perspektif Maqashid Syari’ah Jasser Auda 
                        
                        Habib Ismail; 
Ahmad Muslimin; 
Amin; 
Wiwik Damayanti; 
M. Anwar Nawawi                        
                         Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 1 (2022): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah 
                        
                        Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.25299/syarikat.2022.vol5(1).8880                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Fokus topik artikel ini adalah pada aspek filosofis Hukum Islam dalam praktik asuransi syariah berbasis Multi Level Marketing (MLM) dari sudut pandang Maqasid Al-Syari'ah Jasser Auda, dimana asuransi adalah proses dari penanggung yang menyerahkan tanggung jawab kepada tertanggung dalam bentuk takaful. Proses pemasarannya biasa dilaksanakan dengan prinsip keagenan, namun tidak menutup kemungkinan proses ini bisa menggunakan penjualan langsung berjenjang dengan istilah lain Multi Level Marketing (MLM). Persoalan penting yang kemudian muncul, bagaimana status hukum penanggung pertama kepada penanggung kedua? Persoalan ini akan dipecahkan dengan pendekatan filosofis, dengan mengkaji seluruh proses penjualan jasa asuransi. Penelitian ini merupakan study kepustakaan (library reseach). Hasil penelitian menemukan bahwa implementasi asuransi syari’ah berbasis Multi Level Marketing (MLM) bisa dilaksanakan dengan dua konsep. Pertama, secara proporsional perusahaan asuransi hanya menyediakan produk asuransi sebagai cending company (upline), kemudian posisi konsumen lainnya menjadi member (downline) dan seterusnya kebawah. Kedua, diimplementasikan sebagaimana perusahaan jasa reasuransi, dimana perusahaan reasuransi juga mempunyai tata kerja yang bersifat dan lazim berlaku secara internasional, yang meliputi bentuk-bentuk reasuransi dan metode terjadinya reasuransi. 2) Implementasi asuransi syari’ah berbasis Multi level Marketing (MLM) dalam perspektif Maqashid Al-Syari’ah Jasser Auda bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pola pertama dan kedua dalam sistem pemasaran asuransi syari’ah dengan Multi Level Marketing (MLM) tergantung dalam kontrak perjanjian yang di atur antara cending company dengan para member di bawahnya dengan menekankan pada aspek kognitif, Utuh (Wholeness), Openness (Self-Renewal), Interrelated Hierarchy, Multi-dimensionality, Purposefulness.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Analisis Penerapan Bauran Pemasaran Pada UMKM Industri Batik Bintanglima Kedungcangkring Di Era Pandemi Covid-19 
                        
                        Dini Sentya Ningrum; 
Fitri Nur Latifah; 
Masruchin                        
                         Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 1 (2022): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah 
                        
                        Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.25299/syarikat.2022.vol5(1).9254                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk batik kepada masyarakat luas agar lebih mengenal dan melestarikan budaya produk batik di Indonesia. Dampak pandemi covid – 19 telah menganggu kesehatan dan perekonomian di Indonesia sehingga menyebabkan nilai rupiah melemah. Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu yang paling terkena dampak pandemi ini. Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat penting bagi Indonesia karena dapat membantu laju perekonomian di Indonesia dan mengurangi pengangguran. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Data primer utama dalam penelitian ini menggunakan wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen Disperindagkop Kabupaten Sidoarjo. Analisis data kualitatif meliputi penyajian data dan penarikan kesimpulan. Bauran pemasaran strategi pemasaran yang memperkenalkan produk dan jasa kepada konsumen terkait dengan permintaan akan suatu produk yang disediakan oleh perusahaan yang dipasarkan. Batik Kedungcangkring berdiri sejak tahun 2011. Batik Kedungcangkring sudah memiliki brand name Batik Bintanglima KDC yang memproduksi 3 (tiga) jenis produk batik yaitu batik tulis, batik cap dan batik campuran. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penerapan bauran pemasaran pada UMKM di industri Batik Bintanglima Kedungcangkring di era pandemi covid – 19 dengan menjalankan strategi produk, harga, tempat dan promosi untuk mendapatkan kepuasan konsumen.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Manajemen Risiko dalam Meminimalisir Wanprestasi pada Koperasi Syariah (Studi Kasus di KSPPS Nurul Hidayah Desa Klaseman) 
                        
                        Fitria Nur Aini; 
Nurul Huda                        
                         Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 1 (2022): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah 
                        
                        Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.25299/syarikat.2022.vol5(1).9302                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Bidang usaha koperasi syariah saat ini banyak dikembangkan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan bersama dalam bidang ekonomi dengan prinsip syariah. Jenis koperasi yang marak ditemui ialah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dengan sistem permodalan yang dihasilkan dari simpanan anggota yang dapat dipinjamkan kembali kepada para anggotanya, dengan syarat mudah dan bunga atau jasa pinjaman minim demi kesejahteraan anggota. Namun koperasi simpan pinjam tidak luput dari terjadinya risiko pembiayaan. Sepertinya halnya terjadi di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Nurul Hidayah Desa Klaseman Kec. Gending Kab. Probolinggo-Jawa Timur, wanprestasi atau penunggakan angsuran nasabah ditemukan dalam kurun waktu tahun 2019-2020 sebanyak 12 anggota. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana penerapan manajemen risiko dalam meminimalisir wanprestasi ini agar tidak terjadi lagi dikemudian hari. Metode yang digunakan yaitu kulitatif deskriptif dengan melakukan wawancara langsung kepada narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara efektif untuk meminimalisir wanprestasi pada KSPPS Nurul Hidayah Desa Klaseman yaitu dengan strategi 4C (Character, Capacity, Capital dan Condition) sebelum pemberian pinjaman dan stretegi setelah pemberian pinjaman dengan menggunakan sistem kekeluargaan dan Rescheduling.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Layanan Digital Bank Syariah Sebagai Faktor Pendorong Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah 
                        
                        Nasir Tajul Aripin; 
Nur Fatwa; 
Mulawarman Hannase                        
                         Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 1 (2022): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah 
                        
                        Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.25299/syarikat.2022.vol5(1).9362                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pandemi telah mempercepat transformasi digital di semua industri, termasuk lembaga keuangan. Kemunculan fintech dan bank digital telah memperkuat pentingnya menyediakan layanan perbankan digital yang mudah, tidak merepotkan dan nyaman terutama oleh bank tradisional. Perkembangan teknologi digital telah merubah pola kebiasaan masyarakat dalam menggunakan layanan perbankan termasuk perbankan syariah. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah produk bank syariah dengan menggunakakan layanan digital dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi ekspektasi masyarakat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu dengan menguraikan dan menganalisis data dari hasil temuan di lapangan yang terdapat pada sumber yang diterbitkan instansi yang berwenang dan peneltian sebelumnya. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa layanan perbankan digital yang dipasarkan oleh bank syariah merupakan upaya mewujudkan produk bank syariah lebih kompetitif sehingga dapat meningkatkan inklusi keuangan syariah di masyarakat.