cover
Contact Name
Hirowati Ali
Contact Email
hirowatiali@med.unand.ac.id
Phone
+6281276163526
Journal Mail Official
mka@med.unand.ac.id
Editorial Address
Faculty of Medicine, Universitas Andalas
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Majalah Kedokteran Andalas
Published by Universitas Andalas
ISSN : 01262092     EISSN : 24425230     DOI : https://doi.org/10.25077
Core Subject : Health,
Majalah Kedokteran Andalas (MKA) (p-ISSN: 0126-2092, e-ISSN: 2442-5230) is a peer-reviewed, open-access national journal published by Faculty of Medicine, Universitas Andalas and is dedicated to publish and disseminate research articles, literature reviews, and case reports, in the field of medicine and health, and other related disciplines
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 44, No 6 (2021): Online November 2021" : 9 Documents clear
Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Daun Mangkokan Terhadap Mencit yang Diinduksi Oleum Ricini Stepfany Monica Helmin
Majalah Kedokteran Andalas Vol 44, No 6 (2021): Online November 2021
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v44.i6.p390-401.2021

Abstract

Objective: the purpose of this study was to determine the antidiarrheal activity against mice induced by oleum ricini by giving various dose of mangkokan leaf extract; Method: this is an experimental research with post-test randomized control group design. This study used samples of male Balb/C mice weighing 20-35 grams which were acclimatized for a week before given any treatment. Mice were divided into 5 treatment groups: group A (given CMC 0.5% as negative control), group B (given loperamide as positive control), group C (given extract 150 mg/kgBW), group D (given extract 300 mg/kg), group E (given extract 600 mg/kgBW). Parameters observed were frequency of diarrhea, onset of diarrhea, duration of diarrhea, stool consistency, and stool weight; Result:  statistical test analysis showed significant results (P<0.05) on each observation parameter; Conclusion: Mangkokan leaf extract with a dose of 150 mg/kgBW, 300 mg/kgBW and 600 mg/kgBW has potential as antidiarrheal which shown in each parameter of observation. Dose that produced the best antidiarrheal activity was the mangkokan leaf extract at a dose of 600 mg/kgBW.
Interferensi Hematokrit Tinggi Terhadap Pemeriksaan Prothrombin Time dan Activated Partial Thromboplastin Time Hevrina Yufani; Zelly Dia Rofinda
Majalah Kedokteran Andalas Vol 44, No 6 (2021): Online November 2021
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v44.i6.p420-426.2021

Abstract

Pendahuluan: Hematokrit (Ht) yang tinggi merupakan salah satu faktor interferensi pemeriksaan hemostasis yang sering luput dari perhatian. Penurunan volume plasma relatif terhadap keseluruhan darah pada hematokrit yang tinggi akan meningkatkan rasio antikoagulan terhadap plasma sehingga menyebabkan pemanjangan palsu hasil pemeriksaan prothrombin time (PT) dan activated partial thromboplastin time (aPTT). Rasio antikoagulan natrium sitrat terhadap darah pada pemeriksaan hemostasis adalah 1:9 yang efektif pada Ht ≤55%. Penyesuaian jumlah antikoagulan pada Ht >55% direkomendasikan berdasarkan pedoman Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI); Kasus: Sampel darah anak laki-laki 7 tahun dengan keterangan klinik penyakit jantung bawaan sianotik datang untuk pemeriksaan hematologi dan hemostasis. Pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 23,4 g/dL dan Ht 76%. Pemeriksaan hemostasis didapatkan hasil PT dan APTT memanjang, INR meningkat (PT 25,7 detik; INR 2,36 dan aPTT 51,6 detik). Pemeriksaan hemostasis setelah dilakukan penyesuaian jumlah antikoagulan berdasarkan nilai hematokrit (natrium sitrat 0,09 mL) didapatkan hasil PT, aPTT dan INR dalam batas normal   (PT 12,2 detik; INR 1,13 dan aPTT 38,1 detik). Nilai rujukan PT 10,1-13,5 detik; INR <1,2 dan aPTT 33,2-43,0 detik; Kesimpulan: Pemeriksaan PT dan aPTT pada nilai Ht >55% memerlukan penyesuaian jumlah antikoagulan untuk menjamin hasil pemeriksaan yang akurat.
Hubungan Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa/mahasiswi Fakultas Kedokteran Pada Saat Pandemi COVID-19 ajeng afni kartika
Majalah Kedokteran Andalas Vol 44, No 6 (2021): Online November 2021
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v44.i6.p378-389.2021

Abstract

Tujuan : Tujuan penelitian untuk melihat perubahan tingkat stres dan kualitas tidur serta untuk melihat hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur pada mahasiswa/mahasiswi kedokteran pada saat pandemi COVID-19. Metode Penelitian : Penelitian tersebut menggunakan survei elektronik yang dikirimkan kepada mahasiswa/mahasiswi di salah satu Fakultas Kedokteran swasta di Provinsi Sumatera Utara. Variabel yang diukur dalam penelitian ini meliputi: Tingkat stres dan kualitas tidur. Hasil : 193 mahasiswa/mahasiswi menjawab survei, di mana sebanyak 66,8% (N = 129) dari responden ialah wanita. Dari jawaban survei, 62,2% responden melaporkan adanya perubahan pola tidur selama masa COVID-19. Terkait kualitas tidur, 35,8% responden memiliki kualitas tidur cukup, sementara 26,9% baik, 21,8% kurang, 9,8% sangat baik, dan 5,11% sangat kurang. Hasil uji Pearson menunjukkan terdapat hubungan  signifikan dan bermakna secara statistik antara tingkat stres yang dipersepsi oleh mahasiswa/mahasiswi Fakultas Kedokteran dengan kualitas tidur, r = 0,363, p < 0,001. Kesimpulan : Adanya perubahan kualitas tidur yang dialami saat pandemi COVID-19. Perlu adanya perencanaan yang terstruktur untuk manajemen kualitas tidur dan tingkat stres pada mahasiswa/mahasiswi kedokteran karena sampai sekarang pandemi COVID-19 masih berlanjut. Intervensi tersebut nantinya bukan hanya akan berdampak pada kualitas tidur dan tingkat stres, tetapi juga proses pembelajaran mahasiswa/mahasiswi di Fakultas Kedokteran.  
Efektivitas Kombinasi Ekstrak Bawang Putih dengan Ekstrak Seledri dalam Menurunkan Tekanan Darah Sistolik Fitriani br Tarigan
Majalah Kedokteran Andalas Vol 44, No 6 (2021): Online November 2021
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v44.i6.p411-419.2021

Abstract

Tujuan: Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas menurunkan tekanan darah tikus Hipertensi yang diberikan kombinasi ekstrak bawang putih dengan ekstrak seledri dibandingkan dengan ekstrak seledri dengan captopril 2,5 mg. Metode: Eksperimen dengan rancangan post test dan pre test dengan desain grup kontrol. Sampel ialah bawang putih, seledri dengan 28 ekor tikus. Analisa data menggunakan program komputerisasi menggunakan uji one way anova. Hasil: Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian ekstrak kombinasi seledri dan bawang putih menurunkan tekanan darah tikus putih jantan yang hipertensi, diperoleh nilai p.value senilai 0,000 bisa diambil kesimpulan jika adanya pengaruh yang besar dalam memberikan ekstrak seledri menurunkan tekanan sitolik di tikus putih jantan yang hipertensi. Kelompok kontrol positif diperoleh nilai p.value senilai 0,000, bisa diambil kesimpulan jika adanya pengaruh yang besar pada pemberian captopril 2,5 mg pada penurunan tekanan sistolik pada tikus putih yang dibuat hipertensi. Kesimpulan: terbukti terdapat efektivitas dalam menurunkan tekanan darah di tikus putih jantan galur wistar HT yang diberikan kombinasi antara ekstrak bawang putih serta ekstrak seledri (Apium graveolens) dibandingkan dengan pemberian ekstrak seledri dengan captopril sebanyak 2,5 mg.
Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Pakkat (Calamus caesius blume) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Aloksan Wilbert Waldo Utomo
Majalah Kedokteran Andalas Vol 44, No 6 (2021): Online November 2021
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v44.i6.p365-377.2021

Abstract

Objective: This study aimed to see the effectiveness of pakkat extract on the sperm quality of male wistar rats (Rattus novergicus) induced by alloxan. Methods: design of this research used an experimental design with a pre-test and post-test randomized control design, the samples used were 25 hyperglycemic rats divided into 5 groups: negative control (given NaCMC), positive control (metformin), treatment 1 (pakkat extract 125 mg/kgBW ), treatment 2 (250 mg/kgBW pakkat extract), treatment 3 (500 mg/kgBW pakkat extract) for 14 days. Results: The results showed that the extract of pakkat (Calamus caesius blume) with monitoring doses of 125 mg/kgBW and 250 mg/kgBW for 14 days continuously could reduce blood glucose levels of male wistar rats induced by alloxan with the results 216.60±128.74 and 160.20± 72.75 and also found to improve sperm quality of male wistar rats induced by alloxan. Conclusion: Pakkat (Calamus caesius blume) extract with doses of 125 mg/kgBW and 250 mg/kgBW can improve blood sugar levels and also sperm quality of male wistar rats induced by alloxan. 
Gambaran Perilaku Mengenai Nutrisi dan Perubahan Perilaku Masyarakat Mengenai Hidup Sehat Selama Pandemi COVID-19 Ade Pryta Simaremare
Majalah Kedokteran Andalas Vol 44, No 6 (2021): Online November 2021
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v44.i6.p335-344.2021

Abstract

Introduction: COVID-19 is a disease caused by SARS Cov-2. At present, there is no specific antiviral treatment found. The most appropriate action to take is prevention to break the chain of transmission of the virus to other people. These efforts include meeting his daily nutritional needs and changing physical activity because most of his time is spent at home because he is required to do physical / social distancing.Purpose: To get a description of the behavior regarding nutrition and changes in the behavior of the Indonesian people regarding healthy living during the COVID-19 pandemic.Methods: This study used an analytic observational design with a cross sectional method. The samples in this study are all Indonesian people who have social media. Sampling was done using online participatory techniques.Results: The majority of respondents have good knowledge, attitudes, and actions regarding nutrition during the COVID-19 pandemic and pay more attention to nutritional needs and physical activity to increase immunity.Conclusion: The community has an important role in efforts to prevent the transmission of Covid-19.Keywords: COVID-19, immunity, nutrition, physical activity
Uji Aktivitas Anti bakteri Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Streptococcus pyogenes dalila fakhira damanik; Monica -; Yuliani Mardiati Lubis; Meldawati -
Majalah Kedokteran Andalas Vol 44, No 6 (2021): Online November 2021
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v44.i6.p357-364.2021

Abstract

Lidah buaya merupakan family Liliaceae, yang diketahui sebagai tanaman alami untuk pengobatan serta mempunyai banyak manfaat, diantarannya anti inflamasi, anti bakteri, antikanker, antioksidan, antiulcer, antidiabetes. Tujuan: penelitian ini mencari tahu aktivitas antibakteri ekstrak lidah buaya dengan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Streptococcus pyogenes. Metode: metode difusi dengan kertas cakram, dengan rancangan penelitian, postest only control group design. Pada lidah buaya menggunkan ekstrak dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%, untuk control positif menggunakan ciprofloxacin dan control negative menggunkan aquadest. Hasil: penelitian menunjukan ekstrak daging lidah buaya tidak memiliki daya hambat pada konsentrasi 25%,50%,75%,dan 100% yang sudah dilakukan 4 kali ulangan terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Streptococcus pyogenes. Simpulan: penelitian ini ekstrak daging lidah buaya yang tidak memiliki daya hambat terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Streptococcus pyogenes sehingga tidak dapat ditentukan efektifitasnya.
Pengaruh Ekstrak Daun Salam Terhadap Gambaran Histopatologi Pankreas Tikus Wistar Model Diabetes Melitus Winny Angela Tionando
Majalah Kedokteran Andalas Vol 44, No 6 (2021): Online November 2021
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v44.i6.p402-410.2021

Abstract

Objective: the purpose of this study was to determine the histopathological description of the pancreas of Wistar rats with diabetes melitus model which were given bay leaf extract at various doses; Method: this type of research used an experimental design with a pretest – posttest randomized control group design. The samples used were 24 rats divided into 4 groups: normal control, negative control, treatment 1 (given extract 100 mg/kgBW), treatment 2 (given extract 200mg/kgBW); Result: after being monitored for 14 days, there was a decrease in blood sugar levels in rats given an extract dose of 100 mg/kgBW (109.17±45.86 mg/dL) and extract dose of 200 mg/kgBW (79.83±19.78 mg/dL) and in the group of rats which were given bay leaf extract, there was an improvement in pancreatic tissue; Conclusion: statistically and microscopically, it was found that bay leaf extract at a dose of 200 mg/kgBW was more effective in lowering blood sugar levels and regenerating pancreatic tissue in Wistar rats.
Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Komunikasi Kesehatan di Pelayanan Kesehatan Primer Selama Masa Pandemi Covid-19 Putriana Fuji Safitri; Rizma Adlia Syakurah
Majalah Kedokteran Andalas Vol 44, No 6 (2021): Online November 2021
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v44.i6.p345-356.2021

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mendeskripsikan faktor yang memengaruhi kualitas komunikasi kesehatan di Puskesmas dan/atau Klinik terhadap masyarakat selama masa pandemi Covid-19; Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) yang memaparkan dan menganalisis hasil wawancara dengan informan. Sampel penelitian merupakan dokter yang bekerja di Puskesmas/Klinik. Wawancara dilakukan di bulan Oktober 2020; Hasil: Hasil penelitian didapatkan model komunikasi dari teori Schramm yang berfokus pada proses encode dan decode. Terdapat 5 topik sebagai indikator kualitas pelayanan yaitu reliability, assurance, empathy, dan tangible. Kelima aspek tersebut mencakup, edukasi, prosedural konsultasi, fasilitas yang tersedia, dan kemampuan para dokter dalam berkomunikasi. Pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas/Klinik sudah mengukuti standar yang dianjurkan oleh Pemerintah Indonesia; Kesimpulan: Perubahan pelayanan kesehatan pada Puskesmas/Klinik mengacu pada Surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia dan rekomendasi dari WHO. Tenaga medis yang bekerja di Puskesmas/Klinik harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut serta memberikan edukasi kepada masyarakat guna membantu penganggulangan dan pencegahan Covid-19 di Indonesia

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 48 No. 4 (2025): MKA October 2025 Vol. 48 No. 3 (2025): MKA July 2025 Vol. 48 No. 2 (2025): MKA April 2025 Vol. 48 No. 1 (2025): MKA January 2025 Vol 46, No 12 (2024): Online Oktober 2024 Vol 46, No 11 (2024): July 2024 Vol 46, No 10 (2024): Online May 2024 Vol 46, No 10 (2024): Supplementary April 2024 Vol. 47 No. 4 (2024): MKA October 2024 Vol. 47 No. 3 (2024): MKA July 2024 Vol. 47 No. 2 (2024): MKA April 2024 Vol. 47 No. 1 (2024): MKA Januari 2024 Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024 Vol 46, No 8 (2024): Online Januari 2024 Vol 46, No 7 (2023): Supplementary December 2023 Vol 46, No 5 (2023): Supplementary July 2023 Vol 46, No 4 (2023): Online Juli 2023 Vol. 46 No. 3 (2023): Online Juli 2023 Vol. 46 No. 3 (2023): Supplementary July 2023 Vol 46, No 3 (2023): Supplementary May 2023 Vol 46, No 2 (2023): Online April 2023 Vol 46, No 1 (2023): Online Januari 2023 Vol 46, No 6 (2023): Online Oktober Vol. 46 No. 4 (2023): Online Oktober Vol 45, No 4 (2022): Online October 2022 Vol 45, No 3 (2022): Online July 2022 Vol 45, No 2 (2022): Online April 2022 Vol 45, No 1 (2022): Online Januari 2022 Vol 44, No 7 (2021): Online Desember 2021 Vol 44, No 6 (2021): Online November 2021 Vol 44, No 5 (2021): Online Oktober 2021 Vol 44, No 4 (2021): Online September 2021 Vol 44, No 3 (2021): Online August 2021 Vol 44, No 2 (2021): Online July 2021 Vol 44, No 1 (2021) Vol 43, No 2 (2020): Online Mei 2020 Vol 43, No 1 (2020): Published in January 2020 Vol 42, No 3 (2019): Published in September 2019 Vol 42, No 3S (2019): Published in November 2019 Vol 42, No 2 (2019): Published in May 2019 Vol 42, No 1 (2019): Published in January 2019 Vol 41, No 3 (2018): Published in September 2018 Vol 41, No 2 (2018): Published in May 2018 Vol 41, No 1 (2018): Published in January 2018 Vol 40, No 2 (2017): Published in September 2017 Vol 40, No 1 (2017): Published in May 2017 Vol 39, No 2 (2016): Published in August 2016 Vol 39, No 1 (2016): Published in April 2016 Vol 38, No 3 (2015): Published in December 2015 Vol 38, No 2 (2015): Published in September 2015 Vol 38 (2015): Supplement 1 | Published in September 2015 Vol 38, No 1 (2015): Published in May 2015 Vol 37, No 3 (2014): Published in December 2014 Vol 37, No 2 (2014): Published in September 2014 Vol 37 (2014): Supplement 2 | Published in December 2014 Vol 37 (2014): Supplement 1 | Published in March 2014 Vol 37, No 1 (2014): Published in May 2014 Vol 36, No 2 (2012): Published in August 2012 Vol 36, No 1 (2012): Published in April 2012 Vol 35, No 2 (2011): Published in August 2011 Vol 35, No 1 (2011): Published in April 2011 Vol 34, No 2 (2010): Published in August 2010 Vol 34, No 1 (2010): Published in April 2010 Vol 33, No 2: Agustus 2009 Vol 33, No 1: April 2009 Vol 32, No 2: Agustus 2008 Vol 32, No 1: April 2008 More Issue