cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology
ISSN : 20884230     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Psikologi Ulayat (JPU) [Indonesian Journal of Indigenous Psychology] is a peer-reviewed scientific journal in Psychology that publishes empirical based research articles of various topics related to psychology, particularly topics that emphasize indigenous values and cultures of Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Ulayat" : 3 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA ACADEMIC SELF-CONCEPT DAN ACADEMIC SELF-EFFICACY DENGAN FLOW PADA MAHASISWA UNIVERSITAS X Lesmana, Teguh
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.207 KB) | DOI: 10.24854/jpu02019-245

Abstract

Abstract ? Depression and loss of focus are symptoms experienced by some students, which could indicate the lack of flow. Academic self-concepts and academic self-efficacy are hypotesized to be related to students? capacity to flow. The purpose of this study was to determine the relationship between academic self-concept and academic self-efficacy towards student? capacity to flow. This quantitative study employed questionnaire for data collection, participated by 108 students at university X. The results showed a significant relationship between academic self-concept and academic self-efficacy towards students? capacity to flow. Additional analysis demonstrated a significant relationship between academic self-concept and academic self-efficacy with student?s GPA, while flow was not related to student?s GPA. Abstrak ? Perasaan tertekan dan tidak fokus saat kuliah dapat dialami oleh mahasiswa dan mengindikasikan kurangnya flow dalam diri mahasiswa. Academic self-concept dan academic self-efficacy merupakan variabel yang diduga dapat berhubungan dengan flow pada mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara academic self-concept dan academic self-efficacy terhadap flow. Studi kuantitatif ini menggunakan kuesioner untuk pengambilan data, dengan jumlah partisipan sebanyak 108 mahasiswa universitas X. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara academic self-concept dan academic self-efficacy terhadap flow pada mahasiswa. Terdapat juga hubungan yang signifikan antara academic self-concept dan academic self-efficacy dengan IPK mahasiswa, sedangkan flow tidak terbukti berhubungan dengan IPK.
PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS SKALA DUKUNGAN IMAN Suwartono, Christiany; Suhendra, Junianawaty; Soeherman, Sylvia; Mamahit, Aileen P.
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.6 KB) | DOI: 10.24854/jpu02019-246

Abstract

Abstract ? The formation of faith in adolescents and young people is rooted in their interaction with parents, both father, and mother, as well as friends. Adolescence and young adulthood are periods of seeking faith in various aspects of life. However, there has not been a measurement of the extent to which adolescents and young people regard parents and friends as role models of their faith. This study was aimed to the Perceived Faith Support - Parents and Friends Scale to be the Scale of Faith Support. The study was conducted through convenience sampling, involving 1,390 participants from three major islands in Indonesia. The results of this adaptation proved to be reliable with internal consistency methods, especially Cronbach's Alpha and to be valid with factor analysis methods. Validation with age criteria is proven by the support of faith from the father and mother, but not with friends. The Faith Support Scale is argued to be fit for both theoretical and practical purposes. The development and application of this scale are further discussed. Abstrak ? Pembentukan iman pada remaja dan kaum muda merupakan hasil interaksi mereka dengan orang tua, baik ayah maupun ibu, juga teman. Masa remaja dan kaum muda merupakan masa pencarian keyakinan (iman) di berbagai aspek kehidupan. Namun, belum ada pengukuran mengenai sejauh mana remaja dan kaum muda menganggap orang tua dan teman sebagai teladan iman dirinya. Studi ini bertujuan untuk mengadaptasi skala Perceived Faith Support ? Parents and Friends menjadi Skala Dukungan Iman. Penelitian dilakukan dengan teknik convenience sampling dan melibatkan 1,390 partisipan dari tiga pulau besar di Indonesia. Hasil adaptasi ini terbukti reliabel dengan metode konsistensi internal, khususnya Cronbach?s Alpha dan valid dengan metode faktor analisis. Validasi dengan kriteria usia terbukti pada dukungan iman dari ayah dan ibu, namun tidak dengan teman. Skala Dukungan Iman ini siap digunakan dalam konteks penelitian maupun praktis. Pengembangan dan aplikasi skala ini dibahas lebih lanjut. 
PEMAKNAAN ORANG TUA YANG KEHILANGAN ANAK DALAM PERISTIWA KEKERASAN POLITIK: STUDI FENOMENOLOGI Valentia, Stefany; Mansoer, Winarini Wilman D.
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.165 KB) | DOI: 10.24854/jpu02019-249

Abstract

Abstract ? This study aims to discover the experience of parents who lost their child as a result from political violence in 1998 and to outline their meaning-making process after the loss of their child. The study was conducted using qualitative method with phenomenological approach. Participants were parents of an undergraduate student who became the victim of the incident (some refer them as ?Reformation Heroes?), approached through convenience sampling. Data were collected by using in-depth interviews. Several themes elicited from the interview results in both parents: sorrow and resentment; refusal of loss; loss of happiness, warmth, enthusiasm, and hope; detachment from social life; social support; justice effort; and faith. Analytical findings showed that eventhough the incident has occured more than 20 years ago, participants were still going through complicated grief. Parents construe their child?s death as an ongoing sacrifice effort for justice, hence they are commited to end it by demanding legal justice. Abstrak ? Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman dan pemaknaan orang tua yang anaknya meninggal dalam peristiwa kekerasan politik pada tahun 1998. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Partisipan merupakan orang tua dari mahasiswa yang menjadi korban pada peristiwa tersebut (sering disebut sebagai Pahlawan Reformasi) dan partisipan dipilih berdasarkan ketersediaan sumber daya peneliti. Pengambilan data dilakukan melalui proses wawancara mendalam. Dari hasil wawancara dengan partisipan, ditemukan beberapa tema dalam pengalaman dan pemaknaan ayah maupun ibu, yaitu kesedihan mendalam; kemarahan yang besar; tidak menerima kematian anak; kehilangan kebahagiaan, kehangatan, semangat, dan harapan; menarik diri dari kehidupan sosial; bangkit karena dukungan sosial; memperjuangkan keadilan hukum; serta keimanan. Hasil analisa menunjukkan bahwa meskipun sudah 20 tahun lebih berlalu sejak peristiwa kematian anak, partisipan masih terus mengalami perasaan berduka yang kompleks. Kedua orang tua memaknai kematian anak mereka sebagai pengorbanan dan perjuangan yang belum selesai. Oleh karena itu, mereka berkomitmen untuk menyelesaikan perjuangan tersebut dengan menuntut keadilan hukum.

Page 1 of 1 | Total Record : 3