cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota singkawang,
Kalimantan barat
INDONESIA
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia)
Published by STKIP Singkawang
ISSN : 24778370     EISSN : 24775916     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia is an-Opened Access journal and published twice a year every Maret and August. It publishes the research (no longer than 5 years after the draft proposed) in term of school counselling, career counselling, higher educational counselling. all finding in the scientific paper can be published in this journal.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2 September 2016" : 6 Documents clear
Identifikasi Self Esteem Siswa Kelas XTN3 SMK Mudita Singkawang Devi Susanti; Iip Istirahayu
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2 September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.806 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v1i2.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil self esteem siswakelas XTN3 SMK MUDITA Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK MUDITA Singkawang. Penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah36 orang siswakelas XTN3 SMK MUDITA Singkawang.Data dihitung dengan menggunakan penghitungan Zskor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 36 orang siswa kelas XTN3, profil siswa dengan kategori tinggi adalah 6 orang (17%), siswa yangt ergolong dalam kategori sedang sebanyak 24 orang(66%),dan dalam kategori rendah sebanyak 6 orang (17%).Saran yang dapat diberikan kepada guru BK adalah dapat menggunakan profil yang ada dalam menentukan materi atau memberikan bimbingan dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan siswa, sedangkan untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan hasil penelitian sebagai studi pendahuluan atau referensi dalam penelitiannya.
Pola Pelaksanaan Bimbingan Dan Konseling Untuk Mengoptimalkan Kemampuan Anak Autis Di Sekolah Dasar Novika Sari
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2 September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.71 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v1i2.105

Abstract

Anak dengan spektrum autis memiliki masalah perkembangan yang cukup berat. Namun mereka memiliki hak yang sama dalam pendidikan, sehingga tidak jarang kita temui mereka di sekolah-sekolah, baik di sekolah luar biasa maupun sekolah umum (inklusi). Anak autis membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dalam mengoptimakan kemampuannya. Perkembangan anak autis tidak seperti anak pada umumnya, mereka sering membentuk pola tertentu dan membutuhkan konsistensi yang tinggi. Oleh karena itu sekolah melalui bimbingan konseling memerlukan kerjasama dengan berbagai pihak terutama keluarga yang memiliki intensitas interaksi sangat tinggi bersama anak. Dengan adanya kerjasama sekolah dan keluarga melalui bimbingan dan konseling, juga akan memudahkan dan membantu keluarga terutama orangtua dalam membangun hubungan serta melakukan intervensi yang tepat dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dari berbagai sumber mutakhir yang sesuai. Kajian ini menghasilkan sebuah pola pelaksanaan bimbingan dan konseling secara umum yang melibatkan keluarga terutama orangtua guna mengoptimalkan kemampuan anak. Di dalam pola terdapat tiga proses yaitu (1) identifikasi merupakan pelaksanaan asesmen untuk mengetahui kondisi anak autis, baik masalah maupun potensi yang dimilikinya; (2) Solusi atau rancangan program bimbingan dan konseling berdasarkan hasil asesmen agar memberikan fokus yang jelas terhadap kemampuan anak yang akan di optimalkan.; dan (3) pelaksanaan. Pada proses yang terakhir yaitu pelaksanaan terjadi kerjasama antara (1) konselor dan anak, (2) konselor dan orangtua, serta (3) konselor terhadap hubungan orangtua dan anak. Dengan adanya pola pelaksanaan umum ini maka akan memudahkan sekolah dalam membantu siswa autis untuk mengoptimalkan kemampuannya. Sekolah dasar dipilih karena pada usia-usia inilah sekolah melalui bimbingan dan konseling mengenal anak secara utuh dari berbagai aspek serta mulai membangunnya menjadi pribadi dan perilaku serta perkembangan yang lebih optimal.
Pengaruh Fase Oral Terhadap Perkembangan Anak Yuanita Wardianti; Dian Mayasari
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2 September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.1 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v1i2.106

Abstract

Rumusan dalam makalah ini adalah: (1) Apakah pengertian perkembangan anak?, Apakah fase oral mempengaruhi perkembangan anak?. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengertian perkembangan anak serta mengetahui pengaruh fase oral terhadap perkembangan anak. Metode yang digunakan adalah kajian literatur. Hasil makalah menunjukkan: (1) perkembangan adalah proses kematangan seorang individu yang mengacu pada penyempurnaan fungsi sosial dan psikologis dalam diri seseorang dan berlangsung sepanjang hidup; (2) Ketidakpuasan pada masa oral dapat menimbulkan gejala regresi (kemunduran) dan gejala perasaan iri hati(cemburu) serta akan berdampak kurang baik bagi perkembangan kepribadian anak. Kepuasan yang berlebihan pada fase oral juga membentuk oral  incorporation personality pada masa dewasa.
Identifikasi Kemampuan Pengarahan Diri (Self Direction) Siswa Kelas X Trya Meryanti; Iip Istirahayu
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2 September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.191 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v1i2.107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui profil pengarahan diri (self direction) siswa. Metode penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas X di salah satu SMA Negeri kota Singkawang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling purposive.Instrumen pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan teknik analisis data statistik inferensial dengan menggunakan kurva Z skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profil pengarahan diri (self direction) siswa kelas X di salah satu SMA berada pada  kategori rendah dengan persentase 33,3%. Sebesar 52,4% berada pada kategori sedang. Selanjutnya, sebesar 14,3%  siswa berada pada kategori tinggi.
Peningkatan Self-Efficacy Pada Siswa Melalui Konseling Cognitive Behavioral Sopiyah Sopiyah
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2 September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.506 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v1i2.103

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan self efficacy siswa melalui konseling cognitie behavioral. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen subject tunggal (single subject experiment). Subjek penelitian dipilih menggunakan purposive sampling. Data dihitung dengan menggunakan penghitungan Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gain siswa pada level dengan scor 11, generalit y11, dan stenght 8.Saran yang dapat diberikan adalah, karena temuan penelitian digunakan dalam seting lebih sempit seingga temuannya tidak mampu untuk melakukan kesimpulan secara umum, sehingga penelitian selanjutnya dapat menggunakan seting kelompok agar mampu melakukan generalisasi penelitian.
Penerapan Konseling Kelompok Dalam Aspek Kompetensi Intrapersonal Siswa Kelas X Sri Mulyati; Iip Istirahayu
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2 September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.025 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v1i2.108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pelaksanaan layanan konseling kelompok dalam meningkatkan kompetensi intrapersonal siswa kelas X disalah satu SMA Negeri di Kota Singkawang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah random cluster sampling. Instrumen pengumpulan data menggunaakan RPL (Rancangan Pelaksanaan Layanan). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diberikan perlakuan sebanyak tiga kali pertemuan dengan 4 tahap konseling, yang mana tahap demi tahap siswa mulai menunjukkan sikap percaya diri, mampu untuk memahami diri, menyadari kelemahan dan kelebihan, mampu membuat keputusan, mampu menghadapi kegagalan, disiplin diri, mampu mengendalikan diri, menghargai diri, dan menerima diri sebagai orang yang berharga.

Page 1 of 1 | Total Record : 6