Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Aims and scope: Aims Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan aims to present high-quality and relevant scientific articles in the form of original research results in the field of Technical and Vocational Education and Training. By showcasing the latest teaching techniques, effective instructional methods, and recent advancements in relevant technologies, this journal provides a significant contribution to the enhancement of superior vocational education and engineering development. The journal strives to become a reliable reference source for researchers, academics, and practitioners worldwide. All articles published undergo a rigorous process of selection and peer review, ensuring that the information presented in this journal maintains a high level of credibility. Scope The scope of research in the field of Technical and Vocational Education and Training (TVET) encompasses a wide range of topics related to the education and training provided for various technical and vocational skills. This field involves the study and improvement of educational programs, training methodologies, and strategies that prepare individuals for specific careers and industries. The scope of TVET research includes, but is not limited to, the following areas: Curriculum Development: Research focuses on designing and updating curricula that align with industry needs, technological advancements, and job market demands. Teaching and Learning Methods: Studies explore effective pedagogical approaches, instructional techniques, and innovative technologies that enhance the teaching and learning experience in vocational settings. Technology Media: Leveraging these technology media resources can enhance the vocational education experience by providing diverse learning materials, facilitating collaboration, and keeping learners informed about the latest developments in their chosen field. (Online Courses and Platforms, YouTube Channels and Tutorials, Podcasts, Tech Blogs and Websites, Interactive Learning Platforms, Educational Apps, Virtual Reality (VR) and Augmented Reality (AR), Webinars and Online Events, Social Media Communities, and E-books and Digital Publications) Workforce Development: Research examines strategies to bridge the gap between education and the workforce, ensuring graduates possess the skills and competencies required by industries. Skill Assessment and Certification: Investigations into valid and reliable methods for assessing vocational skills, as well as the development of certification standards that validate individuals' proficiency. Industry-University Collaboration: Studies analyze partnerships between educational institutions and industries to ensure that educational programs remain up-to-date and relevant. Apprenticeships and Internships: Research into structured on-the-job training experiences that allow students to acquire practical skills and experience real work environments. Lifelong Learning and Continuing Education: Exploration of strategies for ongoing skills development and training for individuals to adapt to changing job market requirements. Gender Equality and Inclusivity: Investigations into promoting gender-balanced participation and inclusivity in traditionally male-dominated vocational fields. Technological Advancements: Research on the integration of emerging technologies, such as digital tools and Industry 4.0 concepts, into vocational training programs. Quality Assurance: Studies on mechanisms to ensure the quality of vocational education and training programs, including accreditation and evaluation processes. Policy and Governance: Examination of policies and regulations that shape TVET systems and their effectiveness in promoting skill development and employability. Socio Economic Impact: Research into the influence of TVET on economic growth, social mobility, and addressing unemployment challenges. Engineering (miscellaneous) encompasses a diverse range of topics that contribute to the advancement and application of engineering principles across various disciplines, providing valuable learning opportunities in vocational education. Overall, research in the field of TVET contributes to improving the quality and relevance of vocational education, addressing skills gaps, and fostering the successful transition of individuals into the workforce, thereby promoting economic development and societal well-being.
Articles
6 Documents
Search results for
, issue
"Vol 1 No 2 (2018): Regular Issue"
:
6 Documents
clear
EXSPERT VALIDITY PADA PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK E COMMERCE PADA PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN
Muharika Dewi;
Kasman Rukun;
Agusti Efi
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 2 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (350.147 KB)
|
DOI: 10.24036/jptk.v1i2.923
Ekonomi digital menuntut perubahan dalam penerapan kurikulum pembelajaran kewirausahaan. Relevansi kompetensi dan kebutuhan industri menjadi dasar dalam melakukan inovasi dalam pembelajaran kewirausahaan. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan pada model pembelajaran berbasis proyek e commerce pada mata kuliah kewirausahaan, model memiliki 8 fase sebagai kerangka acuan dalam melaksanakan pembelajaran, validasi pakar menyatakan bahwa aspek rasionalisasi model, aspek teori pendukung, aspek syntax, aspek sistem sosial, aspek prinsip reaksi, aspek system pendukung, dan aspek dampak instruksional dan dampak pengiring memiliki kategori valid dengan skor > 0.60. Validasi ini dilakukan oleh lima orang para ahli sebagai validator. Penilaian yang dilakukan pakar selaku validator terkait dengan aspek instruksional dan aspek teknis untuk menghasilkan model pembelajaran dengan isi dan struktur yang berkualitas tinggi. Model baik untuk diterapkan pada pembelajaaran Kewirausahaan berbasiskan produk e commerce untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha mahasiswa di era ekonomi digital.
VALIDITAS MODUL PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA KULIAH TEORI TEKNIK FABRIKASI
Bulkia Rahim;
Suparno Suparno;
Junil Adri Junil Adri
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 2 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (286.405 KB)
|
DOI: 10.24036/jptk.v1i2.1123
Proses pembelajaran di kelas dengan penerapan metode ceramah dan penggunaan media pembelajaran berupa powerpoint mengakibatkan kurangnya keaktifan mahasiswa. Untuk itu diperlukan strategi dalam mengajar yang dapat meningkat keaktifan mahasiswa. Dalam artikel ini peneliti menggembangkan modul pembelajaran berbasis model Kooperatif Tipe Jigsaw. Dengan pembelajaran model Kooperatif Tipe Jigsaw, keaktifan mahasiswa dapat ditingkatkan. Tujuan penelitian untuk menghasilkan modul pembelajaran model Kooperatif Tipe Jigsaw pada mata kuliah teori Teknik Fabrikasi yang valid agar layak digunakan di lapangan. Model penelitian yang digunakan adalah pengembangan IDI (Instruksional Development Institute). Subjek penelitian adalah mahasiswa Teknik Mesin FT-UNP yang mengambil mata kuliah Teknik Pemesinan dan Fabrikasi. Jenis data yaitu data primer dimana data yang diberikan oleh dosen ahli. Instrumen pengumpul data berbentuk angket. Teknik analisis data deskriptif untuk mendeskripsikan kevalidkan modul teori Teknik Fabrikasi model Kooperatif Tipe Jigsaw. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa modul teori Teknik Fabrikasi model Kooperatif Tipe Jigsaw ini valid untuk dimanfaatkan sebagai modul pembelajaran pada mata kuliah teori Teknik Fabrikasi.
KORELASI KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN
Mardiah Mardiah;
Refdinal Refdinal;
Ridwan Ridwan
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 2 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (651.522 KB)
|
DOI: 10.24036/jptk.v1i2.1223
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan korelasi kemampuan menyusun paragraph dan motivasi berprestasi siswa dengan keterampilan menulis laporan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Teknik otomotif SMK Negeri 1 Lahat dengan jumlah siswa 125 siswa. Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dengan kelonggaran penelitian yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian 5 % sehingga jumlah sampel yang dalam penelitian ini sebanyak 95 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah tes dan questionare. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dengan menggunakan metode statistik berupa korelasi dan regresi yang akan digunakan untuk pengujian hipotesis-hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini membuktikan hubungan positif kemampuan menyusun paragraf terhadap kemampuan menulis laporan siswa. Semakin baik kemampuan menyusun paragraph seorang siswa maka akan semakin baik pula kemampuan menyusun laporannya, dan begitu sebaliknya. Berdasarkan analisis data yang ditemukan bahwa terdapat hubungan posotif yang signifikan antara variabel motivasi berprestasi dengan kemampuan menyusun laporan siswa. Hal ini mejelaskan semakin tinggi motivasi berprestasi seseorang maka laporan yang dibuatnya akan memiliki kualitas yang baik pula dan begitu sebaliknya. Semakin kurang motivasi berprestasi siswa maka akan semakin rendah pula kualitas laporan yang dihasilkan.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI AKTIVITAS INTELEKTUAL PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS PGRI MADIUN
Vinanda U’un Ayuningtyas
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 2 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (708.171 KB)
|
DOI: 10.24036/jptk.v1i2.1323
Edmodo merupakan media pembelajaran yang berbasis internet, yang diwajibkan untuk Mahasisw di dalam kelas maupun diluar kelas untuk mendukung proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui hasil belajar mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Universitas PGRI Madiun khususnya untuk Mahasiswa semester 3 (tiga), 2) memperbaiki aktivitas intelektual dalam bidang IT mahasiswa yang belum digunakan secara efektif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk kuasi eksperimen. Pre test dilakukan diawal penelitian dan Post test dilakukan diakhir penelitian baik terhadap kelas eksperimen maupun kontrol. Berdasarkan tabel diatas skor N-Gain kelas kontrol yang belum menggunakan media pembelajaran kategori rendah , sedangkan kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan menggunakan media pembelajaran Edmodo termasuk dalam kategori sedang. Jadi dapat disimpulkan bahwa implementasi media pembelajaran Edmodo dapat memotivasi aktifitas intelektual sehingga mahasiswa tertarik dan ingin terus belajar dengan dibuktikan hasil belajar meningkat. Kesimpulan tersebut dapat menjadi pertimbangan dalam guru menggunakan media pembelajaran dan melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIRIAN AKADEMI KOMUNITAS MELALUI PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING
Rahmat Azis Nabawi;
Nizwardi Jalinus;
Syahril Syahril
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 2 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (867.318 KB)
|
DOI: 10.24036/jptk.v1i2.1423
Akademi komunitas merupakan bentuk Pendidikan vokasional baru yang ada di Indonesia. Basis pendirian dari Akademi komunitas ini adalah keunggulan lokal atau memenuhi kebutuhan khusus, hal ini bertujuan untuk mengembangkan potensi yang ada didaerah. Untuk mewujudkan tujuan dari pendirian Akademi Komunitas ini, maka perlunya suatu inovasi pada kegiatan pembelajaran yaitu dengan memilih model pembelajaran yang dapat mewujudkan tujuan dari pendirian Akademi Komunitas tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan pembelajaran Praktek Las di Akademi Komunitas dengan penerapan model project based learning dalam mewujudkan tujuan pendiriannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari penerapan model project based learning pada mata kuliah praktek las yang telah dilakukan mahasiswa mampu mengidentifikasi potensi, tantangan atau masalah yang ada didaerah sekitaran Akademi Komunitas. Hasil indetifikasi dan diskusi tentang potensi daerah yang dilakukan oleh mahasiswa adalah pada bidang pertanian dan masalahnya alat pertanian yang dimiliki oleh petani masih konvesional. Berdasarkan hal ini mahasiswa membuat tugas proyek berupa alat pertanian sederhana. Produk hasil tugas proyek mahasiswa ini berpotensi untuk mengembangkan potensi daerah dan memecahkan masalah yang berkembang dimasyarakat.
PENGEMBANGAN MODUL DAN TRAINER MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS ATMEGA 16 PADA PEMBELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK
Purwanto Purwanto;
Ganefri Ganefri;
Nurhasan Syah
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 2 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (501.138 KB)
|
DOI: 10.24036/jptk.v1i2.1523
Artikel ini bertujuan mengembangkan Modul dan Trainer menggunakan Motor DC berbasis Atmega 16 untuk mendukung Pembelajaran Praktek Instalasi Motor Listrik. Rancangan pengembangan media pembelajaran ini dilakukan melalui tahapan pengembangan dan prosedur atau langkah yang dipersiapkan terlebih dahulu, yaitu: (1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan, (2) mengembangkan produk awal, (3) Validasi ahli materi dan ahli media dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil, (5) uji coba lapangan skala besar. Tahapan yang diambil dimaksudkan untuk memperoleh media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : Pengembangkan Modul dan Trainer Menggunakan Motor DC Berbasis Atmega 16 pada Pembelajaran Instalasi Motor Listrik, secara signifikan berhasil meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran praktek. Hal ini dibuktikan dengan melihat nilai rata-rata hasil belajar kelas yang tidak menggunakan media Modul dan Trainer 6,16 sedangkan nilai rata rata kelas yang menggunakan media Modul dan Trainer 7,94.