Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Implementation of the PjBL model to enhance problem solving skill and skill competency of community college student Jalinus, Nizwardi; Nabawi, Rahmat Azis
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol 7, No 3 (2017): November
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.743 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v7i3.14286

Abstract

The research aims at enhance problem solving ability and competency skills of students. The method used was classroom action research in the course of welding practice with a group of 10 students. The research data obtained from the problem solving skills assessment interview techniques, competency skills gained from the project assessment and a written test, and the improvement data were analyzed using average gain (g). PjBL model provides students the opportunity to solve the problems of the real world by creating innovative works through their project work. PjBL model provides opportunities and experiences for students to solve the problem so the next project the students already have experience and ability to make decisions about what effort needs to be done to solve the problem. The power of thinking ability in solving the problem implications for increasing student competency skills, because any problems found can be resolved properly so that the process and the work of students increased for the better. From these results be obtained conclude the implementation of project based learning models can enhance the problem solving ability and competency skills of students.
Efektivitas Penerapan Service Learning terhadap Peningkatan Kompetensi Siswa Pendidikan Vokasional Nizwardi Jalinus; S. Syahril; Rahmat Azis Nabawi; Hendra Firdaus
VOLT : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 4, No 2 (2019): October 2019
Publisher : Department of Electrical Engineering Education, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/volt.v4i2.5929

Abstract

Untuk menciptakan pembelajaran yang efektif diperlukan integrasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Service learning merupakan pembelajaran yang dapat mengintegrasikan ketiga kompenen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan efektivitas dari penerapan service learning pada pembelajaran Manual Metal Arc Welding di vocational high school. Efektivitas ditinjau dari peningkatan kompetensi siswa, ketuntasan klasikal dan penilaian masyarakat. Untuk melihat peningkatan kompetensi siswa dilakukan dengan metode pretest dan posttest yang selanjutnya dianalisis dengan persamaan gain score. Ketuntasan klasikal ditinjau dari berapa persen nilai siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal. Penilaian dari masyarakat menggunakan instrumen angket. Dari hasil analisis gain score terdapat peningkatan kompetensi siswa dalam kategeri sedang, hasil analisis ketuntasan klasikal menunjukan bahwa ketuntasan siswa 91.67 % dan rata-rata penilaian masyarakat dalam kategori puas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa service learning efektif diterapkan untuk pembelajaran pada vocational high school. Siswa mendapatkan pengalaman dalam hal mengaplikasikan kompetensi yang dipelajari disekolah pada proyek pelayanan masyarakat. Interpersonal skill siswa berkembang selama kegiatan pelayanan masyarakat yang dilakukan.
MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIRIAN AKADEMI KOMUNITAS MELALUI PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING Rahmat Azis Nabawi; Nizwardi Jalinus; Syahril Syahril
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 2 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.318 KB) | DOI: 10.24036/jptk.v1i2.1423

Abstract

Akademi komunitas merupakan bentuk Pendidikan vokasional baru yang ada di Indonesia. Basis pendirian dari Akademi komunitas ini adalah keunggulan lokal atau memenuhi kebutuhan khusus, hal ini bertujuan untuk mengembangkan potensi yang ada didaerah. Untuk mewujudkan tujuan dari pendirian Akademi Komunitas ini, maka perlunya suatu inovasi pada kegiatan pembelajaran yaitu dengan memilih model pembelajaran yang dapat mewujudkan tujuan dari pendirian Akademi Komunitas tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan pembelajaran Praktek Las di Akademi Komunitas dengan penerapan model project based learning dalam mewujudkan tujuan pendiriannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari penerapan model project based learning pada mata kuliah praktek las yang telah dilakukan mahasiswa mampu mengidentifikasi potensi, tantangan atau masalah yang ada didaerah sekitaran Akademi Komunitas. Hasil indetifikasi dan diskusi tentang potensi daerah yang dilakukan oleh mahasiswa adalah pada bidang pertanian dan masalahnya alat pertanian yang dimiliki oleh petani masih konvesional. Berdasarkan hal ini mahasiswa membuat tugas proyek berupa alat pertanian sederhana. Produk hasil tugas proyek mahasiswa ini berpotensi untuk mengembangkan potensi daerah dan memecahkan masalah yang berkembang dimasyarakat.
An Analisys Of The Heating Value Of Briquettes Made From A Mixture Of Rice Husk and Tea Dregs using Tapioca Adhesive Hendra Irawan; Hendri Nurdin; Ambyar Ambyar; Rahmat Azis Nabawi
MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Vol 2 No 2 (2020): Motivection : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering
Publisher : Indonesian Mechanical Electrical and Industrial Research Society (IMEIRS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.259 KB) | DOI: 10.46574/motivection.v2i2.57

Abstract

Increased energy consumption and lack of public knowledge to utilize rice husks and tea pulp as the most untapped briquette. The purpose of this research is to obtain a Calor value produced by rice husk briquette and tea pulp to be used as a briquette as an alternative fuel.. The results of the heat value test conducted using the Bomb calorimeter test tool showed optimum heat value in the variation of the 80% rice husk mixture and tea pulp and 20% tapioca adhesive, the value of the resulting heat of 11,638,112 kj/kg. This shows that the rice husk briquette and tea pulp with a mixture of comparison of 80% mixture of raw materials with 20% tapioca as higher glues produce a Calor value than 3 other variations. Based on the process that has been done shows that rice husk and tea pulp are potentially an alternative fuel.briquette and testing showed that rice husk and tea pulp could be potentially alternative fuel Konsumsi energi yang semakin meningkat dan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan sekam padi dan ampas teh sebagai briket yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai kalor yang dihasilkan briket sekam padi dan ampas teh untuk dijadikan briket sebagai bahan bakar alternatif.. Hasil pengujian nilai kalor yang dilakukan mengunakan alat bomb calorimeter test menunjukan nilai kalor yang optimum pada variasi 80% campuran sekam padi dan ampas teh dan 20% perekat tapioka, nilai kalor yang dihasilkan sebesar 11638.112 kj/kg. Hal ini menunjukan bahwa briket sekam padi dan ampas teh dengan perbandingan campuran 80% campuran bahan baku dengan 20% tapioka sebagai perekatnya lebih tinggi menghasilkan nilai kalor dari 3 variasi lainnya. Berdasarkan proses yang telah dilakukan menunjukan bahwa sekam padi dan ampas teh berpotensi sebagai bahan bakar alternatif.
Teknologi Tepat Guna Alat Tanam Padi Untuk Membatu Petani Rahmat Azis Nabawi; Syahril Syahril; Salmat Salmat; Joko Suprianto; Mulianti Mulianti
JURNAL AERASI Vol 1, No 1 (2019): JURNAL AERASI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.907 KB) | DOI: 10.36275/jaerasi.v1i1.326

Abstract

Moderasisasi alat sistem pertanian menjadi kunci dalam meningkatkan produktifitas pertanian. Proses penanaman padi yang selama ini dilakukan secara konvensional, tentu tidak optimalnya proses pertanian. Untuk itu perlunya suatu inovasi teknologi. Alat tanam padi merupakan suatu alat yang dapat membantu petani dalam proses tanam padi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun alat tanam padi untuk petani. Tahapan penelitian dilakukan dengan studi tentang permasalahan petani padi tentang proses tanam padi, perancangan, pembuatan dan uji kinerja alat. Untuk mengungkapkan kemampuan kerja alat tanam didapat dari percobahan. Dimensi sawah yang menjadi area pengujian alat tanam padi ini adalah 3 x 4 meter. Berdasarkan hasil pengujian kinerja alat, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan operasional alat tanam padi yang sudah dirancang adalah dalam satu jam dapat menanam padi seluas ± 6 ha. Alat ini dapat membantu petani dalam proses tanam padi, yang memiliki keunggulan cepat proses penanaman dan memudahkan petani dalam menanam padi.
RANCANGAN PERAHU PELAT DATAR UNTUK KELOMPOK NELAYAN MUARO TANJUANG DANAU MANINJAU Andril Arafat; Rahmat Azis Nabawi; Rodesri Mulyadi; Ahmad Sabirin; Joko Suprianto; Sigit Dwi Lesmana; Salmat Salmat
JURNAL AERASI Vol 1, No 2 (2019): JURNAL AERASI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (942.727 KB) | DOI: 10.36275/jaerasi.v1i2.158

Abstract

Danau Maninjau merupakan salah satu danau yang terletak di Kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat. Danau ini mempunyai banyak potensi bagi masyarakat sekeliling danau dalam usaha kecil menengah. Salah satu aktifitas usahanya adalah nelayan Keramba Jaring Apung (KJA). Perahu adalah salah satu peralatan penting dalam transportasi nelayan baik itu untuk mencari ikan ataupun sarana transportasi dari pinggir danau ke penangkaran ikan di KJA  perancangan perahu pelat datar (PPD) metode penelitian yang  dilakukan dengan menelaah permasalahan material dan pembuatan perahu tradisonal. Proses Perancangan  PPD.Kegiatan pembuatan perahu pelat datar diawali dengan perancangan PPD. Proses perancangan dilaksanakan di Laboratorium Material Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Dalam proses perancangan PPD ini melalui beberapa tahapan diantaranya : Perancangan desain kapal, Penentuan tahanan perahu. Proses Pemotongan Pola pada Pelat.Dari desain yang telah di rancang terdapat 8 bagian pemotongan pola gambar, Proses Penyambungan Bagian Pelat, Proses Finishing. Desain alat disesuaikan dengan ukuran dimensi pada kapal tradisional. Pembuatan gambar detail perahu menggunakan Solidworks 2019, dan analisis numerik menggunakan software maxsurf. Pembuatan perahu pelat datar dengan bahan pelat besi sangat berpotensi sebagai alternative pembuatan perahu di sekitaran danau Maninjau. Penggunaan bahan perahu yang tanpa proses pembengkokan sangat efektif dan mudah dalam pengerjaan. 
ANALISIS SISTEM PROPULSI KAPAL WISATA TENAGA SURYA Syahril Syahril; Rahmat Azis Nabawi; Yaumal Arbi; Febri Prasetya; Khairuni Delfi Anisa
JURNAL AERASI Vol 2, No 1 (2020): JURNAL AERASI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.627 KB) | DOI: 10.36275/jaerasi.v2i1.329

Abstract

Saat ini perkembangan teknologi di bidang maritim sudah sangat maju terutama banyak teknologi yang sudah memanfaatkan energi matahari sebagai bahan bakar. Indonesia, 2/3 wilayahnya merupakan perairan, oleh karena itu banyak terdapat wisata alam yang salah satunya Sumatera Barat. Sebagai bentuk upaya melestarikan dan memajukan sektor wisata alam perairan Sumatera Barat dibuatlah sebuah kapal wisata tenaga surya. Tujuan dari penulisan artikel ini ialah untuk menghasilkan rancangan sistem propulsi kapal wisata tenaga surya untuk danau Maninjau. Metode yang dilakukan antara lain pengumpulan data, analisis data dan pembahasan hasil. Hasil pengujian yang didapat antara lain kecepatan data untuk daya yang dibutuhkan kapal sebesar 9 Kw. Berdasarkan hal ini maka motor listrik yang digunakan membutuhkan 2 buah motor listrik  dengan daya 4.5 Kw. Dari perhitungan pelayaran kapal per hari maka membutuhkan 13 buah baterai dengan kapasitas 1000 Ah dan membutuhkan solar sel sebanyak 6 buah dengan daya 250 WP.
STUDI SUSUNAN LAPISAN SERAT PENGUAT YANG IDEAL UNTUK “BIDUAK” PERAHU TRADISIONAL MINANGKABAU Rahmat Azis Nabawi; Syahril Syahril; Aprizal Saputra; salmat salmat; Arya Azis Zulhendrik
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 21, No 2 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v21i2.434

Abstract

Biduak merupakan perahu dari budaya Minangkabau yang umumnya banyak digunakan sebagai alat transportasi di danau. Biduak dibuat dari kayu gelondongan yang dibentuk hingga menjadi sebuah perahu  yang mempunyai ciri khas. Penggunaan kayu sebagai bahan baku utama pembuatan Biduak tidak bersahabat dengan lingkungan dapat menyebabkan bencana banjir, longsor pengurangan produksi oksigen dan pemanasan global. Penelitian ini mengkaji lapisan serat pada fiber yang ideal dalam menahan tekanan yang dialami dengan mempertimbangkan berat biduak itu sendiri. Untuk mengungkapkan tahanan yang dialami oleh lambung perahu ketika berlayar dilakukan dengan the Computer Fluid Dynamic (CFD). Pembuatan spesimen fiberglass dilakukan dengan metode hand-layout, dengan variasi lapisan serat. Serat penguat menggunakan jenis E-glass dengan tipe Chop Strand Mat 300 dan Woven Roving 600. Matrik menggunakan Unsaturated Polyester Resin BQTN 157-EX. Pengukuran kekuatan tarik dilakukan dengan menggunakan Universal Testing Machine. Hasil simulasi CFD mengungkapkan bahwa tekanan terbesar yang dialami biduak ketika berlayar adalah sebesar 10.4 MPa pada kecepatan 1 m/s. Hasil pengujian tarik pada setiap spesimen menunjukan bahwa semuanya memiliki kekuatan tarik yang lebih besar dari tekanan yang diterima oleh lambung biduak ketika berlayar. Berdasarkan pertimbangan berat, spesimen 1 yang paling ideal digunakan untuk pembuatan lambung biduak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam penelitian serat fiberglass yang digunakan untuk perahu tradisonal, seperti pencarian serat alam untuk perahu fiberglass yang mampu menahan tekanan ketika pelaru berlayar.
INOVASI ALAT PERANIAN SEDERHANA: PELUBANG PLASTIK MULSA UNTUK KEMUDAHAN PETANI DALAM PROSES PRODUKSI CABAI Rahmat Azis Nabawi; Syahril Syahril; Irzal Irzal; Ahmad Sabirin; Joko Suprianto; Salmat Salmat
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 19, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.639 KB) | DOI: 10.36275/stsp.v19i1.154

Abstract

Kegiatan pelubangan plastik mulsa menggunakan kaleng yang dipanas oleh bara api dan disentuhkan pada mulsa dengan sikap berdiri terus membungkuk untuk melubangi mulsa dapat  menimbulkan rasa cepat lelah, nyeri pada otot skeletal, dan produktifitas rendah. Oleh karena itu diperlukannya alat yang dapat memudahkan petani untuk melubangi plastik mulsa. Artikel ini membahas tentang alat pelubang mulsa. Alat pelubang mulsa dirancang dengan sistem kerja dorong, sehingga memudahkan petani dalam mengoperasikannya dan proses pelubangan plastik mulsa dapat dengan cepat. Tinggi dari alat pelubang mulsa ini dapat disesuaikan dengan tinggi badan petani karena tangkai dirancang dengan sistem sliding, sehingga dapat memanjang dan memendek sesuai tinggi badan petani. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, alat ini efektif dalam membantu petani pada proses pelubangan mulsa untuk media tanam cabai
STUDI PERANCANGAN KAPAL WISATA KATAMARAN UNTUK PENGEMBANGAN WISATA DANAU SUMATERA BARAT Syahril Syahril; Rahmat Azis Nabawi; Febri Prasetya; Yaumal Arbi
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 19, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.501 KB) | DOI: 10.36275/stsp.v19i1.156

Abstract

Kapal wisata dapat menjadi wahana yang menarik wisatawan untuk berkunjung, oleh karena itu perlunya pengembangan kapal wisata untuk danau di Sumatera Barat. Artikel ini membahas tentang kapal wisata katamaran dengan bahan fiber. Metode yang digunakan untuk menguji tahanan yang dialami Kapal dan mengetahui daya yang dibutuhkan menggunakan simulasi komputer dengan software Maxsurf Resistance. Hasil pengujian mengungkapkan bahwa tahanan yang dialami model lambung kapal pada kecepatan dinas (6 Knot) sebesar 389,95 N dan membutuhkan daya untuk melaju sebesar 1,614 Hp. Kapal yang dirancang ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan kapal wisata untuk danau Sumatera Barat.