cover
Contact Name
R. Agrosmadhyo
Contact Email
agrosamdhyo@staidenpasar.ac.id
Phone
+628174778645
Journal Mail Official
agrosamdhyo@staidenpasar.ac.id
Editorial Address
STAI Denpasar Bali Jl Angsoka Cargo Permai I No 12 Ubung Denpasar Bali Email : journal@staidenpasar.ac.id | Telp : 085100684868
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Widya Balina :Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
ISSN : 24776491     EISSN : 2656873X     DOI : 10.53958
Core Subject : Economy,
The contents of the journal cover the scientific fields of Education and Economics including: Economic Education (Accounting, Office Administration and Marketing) Monetary Economy Public Economy Industrial Economy International Economy Human Resource Economics Natural Resource Economics Entrepreneurship
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi" : 8 Documents clear
“Kesejahteraan Sosial Islami” Sebuah Pemikiran Ekonomi Islam Imam Al-Ghazali Kusjuniati, Kusjuniati
Widya Balina Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.678 KB) | DOI: 10.53958/wb.v4i2.35

Abstract

AbstrakPemikiran sosioekonomi Al-Ghazali berakar dari sebuah konsep yang dia sebut sebagai fungsi kesejahteraan sosial islami. Seluruh karya Al-Ghazali memiliki konsep maslahat atau kesejahteraan sosial atau utilitas (kebaikan bersama). Imam Al-Ghazali mengidentifikasi semua masalah baik yang berupa masalih ( utilitas, manfaat ) maupun mafasid (disutilitas, kerusakan) dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Kesejahteraan (maslahah) dari suatu masyarakat tergantung kepada pencarian dan pemeliharaan lima tujuan dasar, yakni agama(al- dien), hidup atau jiwa (nafs), keluarga atau keturunan (nasl), harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql). Al-Ghazali menitikberatkan bahwa sesuai tuntuan wahyu, tujuan utama kehidupan umat manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan di akhirat (maslahat al-din wa al-dunya) Kelima kebutuhan tersebut tidak akan terpenuhi dengan baik bila orientasi semua orang hanya terfokus pada kehidupan akhirat. Oleh karenanya melakukan aktivitas ekonomi merupakan sebuah keharusan bagi setiap orang bila mereka menginginkan keselamatan baik di dunia maupun akhirat. AbstractAl-Ghazali's socioeconomic thinking has its roots in a concept which he calls an Islamic social welfare function. All of Al-Ghazali's works have the concept of maslahat or social welfare or utility (the common good). Imam Al-Ghazali identified all the problems in the form of masalih (utility, benefits) and mafasid (disutility, damage) in improving social welfare. The welfare ( maslahah) of a society depends on the search and maintenance of five basic objectives, namely religion ( al-dien) , life or soul (nafs), family or offspring (nasl), wealth or wealth (mal) and intellect or reason (aql) ).Al-Ghazali emphasized that according to the revelation, the main purpose of human life is to achieve good in the world and in the hereafter (maslahat al-din wa al-duny a) These five needs will not be fulfilled properly if everyone's orientation is only focused on life hereafter. Therefore doing economic activity is a must for everyone if they want salvation both in the world and the hereafter.
Implementasi Mata Kuliah PAR (PARTICIPATORY ACTION RESEARCH) di TPQ AL-MAGFIROH Denpasar Bali Soedjiwo, Novena Ade Fredyarini
Widya Balina Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.12 KB) | DOI: 10.53958/wb.v4i2.36

Abstract

AbstrakSebagai tugas akhir mata kuliah PAR, mahasiswa melakukan penelitian langsung ke lapangan untuk mengimplementasikan keilmuan yang telah didapat terpada masyarakat. Mereka melakukan penelitian di TPQ AL-Magfiroh di Denpasar. Kondisi TPQ yang terletak di Mushola Al-Magfiroh telah berdiri sejak tahun 2019 dengan jumlah peserta didik 145 siswa. Penelitian ini menggunakan acuan teori Zuber dan pendekatan metode PAR, dengan tahapan observasi, pengumpulan data, monitoring/aksi, dan evaluasi. PAR bersifat transformatif dan memberdayakan komunitas lokus penelitian, sehingga menghasilkan program kerja, yaitu mengajar di TPQ tersebut dengan metode Yanbua dan bersama wali murid memberikan semangat pada siswa berupa buku dan alat tulis, padakegiatan kenaikan jilid. Evaluasi penelitian adalah menemukan kondisi kelas kurang kondusif dan kurangnya tenaga pengajar. Sebagai bahan tindaklanjut, mengkondisikan penambahan dan meningkatkan kualitas tenaga pengajar. Abstract As a final assignment for PAR subject, students have done conduct research directly into the field to implement the knowledge they have gained in the community. They conducted research at the AL-Magfiroh TPQ in Denpasar. The condition of TPQ which is located in Al- Magfiroh Mosque has been established since 2019 with 145 students. This research uses Zuber's theory reference and PAR method approach, with stages of observation, data collection, monitoring / action, and evaluation. PAR is transformative and empowers the research locus community, so that it produces a work program, which is teaching at the TPQ with the Yanbua method and together with the guardians of students encourages students in the form of books and stationery, on the activities of increasing volumes. The evaluation of the research is finding the condition of the class is less conducive and the lack of teaching staff. As follow-ups are material, condition the addition and increase the quality of the teaching staff.
Integrasi Kecerdasan Holistik RASULULLAH SAW Untuk Generasi Muda Berkarakter di Pendidikan Era Industri 4.0 Farida, Siti; Jamilah, Fitrotin; Khotib, Ahmad; Joni, Joni
Widya Balina Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.181 KB) | DOI: 10.53958/wb.v4i2.37

Abstract

ABSTRAKIntegrasi adalah penggabungan suatu hal agar menjadi satu kesatuan yang utuh dalam satu tujuan. Pada Globalisasi saat ini, pengembangan teknologi dan era revolusi industry 4.0, sebuah era baru yang menekankan pada pola digital economy,artificial intelligence (kecerdasan buatan), big data, robotic. Dimana era 4.0 merupakan fenomena disruptive innovation. Istilah disruptive innovation dicetuskan pertama kali oleh Clayton M. Christensen dan Joseph Bower; inovasi yang membantu menciptakan pasar baru yang mengubah konsep pekerjaan, struktur pekerjaan, dan kompetensi yang dibutuhkan dunia pekerjaan. Era revolusi industri 4.0 juga mengubah cara pandang tentang pendidikan. Perubahan yang dilakukan tidak hanya sekedar cara mengajar, tetapi jauh lebih esensial, yakni perubahan cara pandang terhadap konsep pendidikan itu sendiri. Pendidikan karakter bukan hal yang baru di Indonesia. Tokoh-tokoh pendidik Indonesia prakemerdekaan, seperti Kartini, Ki Hajar Dewantara, Soekarno Hatta, Moh Natsir sudah memulai apa yang dinamakan pendidikan karakter sebagai semangat pembentukan kepribadian dan identitas bangsa sesuai konteks dan situasi yang terjadi saat itu. Membangun dan mencetak karakter merupakan keprihatinan pokok para tokoh tersebut. Mereka menggagas sebuah bangsa yang memiliki sebuah identitas tersendiri. Ide dan gagasan itu mulai dari hasil pengembaraan dan perantauan mental para pemikir dan cendikiawan. Dari ide dan gagasan itu, muncullah semangat karakter kebangsaan yang harus diperjuangkan dengan perjuangan tanpa akhir sehingga muncullah Negara Indonesia saat ini. Ki Hajar Dewantara misalnya, telah mengajarkan pendidikan karakter melalui praktekpendidikan yang mengusung kompetensi alam murid, bukan dengan perintah paksaan, tetapi dengan tuntunan. Cara mendidik seperti ini lebih dikenal dengan pendekatan among, yang lebih menyentuh pada tataran etika dan perilaku yang tidak terlepas dengan karakter seseorang. Membangun karakter dan watak bangsa melalui pendidikan, mutlak dibutuhkan. Mulai diri sendiri, lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat dengan meneladani para tokoh tersebut.
Analisis Pelaksanaan Akad Pembiayaan Murabahah di Baitul Maal Wat Tamwil Insan Samawa Dalam Perspektif Ekonomi Syariah Irawan, Feri
Widya Balina Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.561 KB) | DOI: 10.53958/wb.v4i2.38

Abstract

Abstrak: Dalam pembiayaan murabahah fungsi BMT adalah sebagai penjual barang untuk kepentingan nasabah. Dengan cara membeli barang yang diperlukan nasabah dan kemudian menjualnya kembali kepada nasabah dengan harga jual yang setara dengan harga beli ditambah keuntungan BMT. Dan BMT harus memberitahukan secara jujur harga pokok barang berikut biaya yang diperlukan dan menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian barang kepada nasabah. Disini penulis akan membahas BMT Insan Samawa yaitu mengenai pelaksanaan akad pembiayaan murabahah dalam perspektif ekonomi syariah, ketertarikan penulis ini dikarenakan adanya rasa ingin tahu secara lebih jelas dan lebih rinci tentang pembiayaan dengan akad murabahah di BMT Insan Samawa, dan apakah yang membedakan dalam pelaksanaan pembiayaan dengan akad murabahah di BMT Insan Samawa dengan lembaga keuangan syariah lainya.
Budaya Organisasi Sudarsono, Sudarsono
Widya Balina Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.551 KB) | DOI: 10.53958/wb.v4i2.39

Abstract

Budaya organisasi adalah perangkat sistem nilai-nilai (values), keyakinan-keyakian (beliefs), asumsi-asumsi (assumptions), atau sebuah norma yg sudah berlaku, disepakati dan di ikuti sumber daya manusia di sebuah organisasi sebagai prinsip atau pedoman dan pemecahan masalah yang timbul disebuah organisasi. Dalam membangun budaya organisasi tentu masing-masing organisasi apapun jenis dan level organisasi memiliki pengalaman yang berbeda pada beberapa keadaan dan memiliki sebuah persamaan dalam keadaan tertentu. Hal ini, menandakan adanya dinamisasi dalam sebuah organisasi dalam membangun budaya organisasi sebagai pedoman dan prinsip setiap individu di sebuah organisasi dalam menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing untuk mensukseskan tujuan organisasi dibangun. Budaya organisasi lahir dari proses panjang di mulai sejak awal pendirian organisasi sampai ke fase pembentukan dan ke fase kesuksesan. Sebuah perjalan panjang terserbut, baik perjalan yang berupa kegagalan dan kesuksesan merupak perjalan yang kemudian dijadikan pijakan dalam membagun budaya organisasi.
Pengaruh Motivasi Instrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di Bank Muamalat Indonesia Cabang Denpasar Kurniawati, Kurniawati; Mansur, Ely; Adhenin, Jannatun
Widya Balina Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.801 KB) | DOI: 10.53958/wb.v4i2.43

Abstract

Masalah yang pertama apakah ada pengaruh motivasi intrinsik terhadap kepuasan kerja karyawan, yang kedua apakah ada pengaruh motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja karyawan, dan yang ketiga apakah ada pengaruh motivasi instrisik dan motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja karyawan di Bank Muamalat Indonesia Cabang Denpasar. Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah yang pertama untuk mengetahui pengaruh motivasi instrinsik terhadap kepuasan kerja karyawan, untuk mengetahui pengaruh motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja karyawan, dan untuk mengetahui pengaruh motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja karyawan di Bank Muamalat Indonesia Cabang Denpasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan metode sensus. Hasil penelitian yang didapatkan adalah yang pertama motivasi instrinsik berpengaruh cukup positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, yang kedua motivasi ekstrinsik berpengaruh positif sangat rendah dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, dan yang ketiga motivasi instrinsik dan ekstrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di Bank Muamalat Indonesia Cabang Denpasar. Berdasarkan hasil dari penelitian ini motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan khususnya di Bank Muamalat indonesia Cabang Denpasar.
Analisis Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan CAMEL Pada BPR Lestari Agrosamdhyo, Raden; Sari, Putu Linda
Widya Balina Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.696 KB) | DOI: 10.53958/wb.v4i2.45

Abstract

Tingkat kesehatan keuangan bank adalah hasil penilaian kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu bank melalui Penilaian Kuantitatif dan atau Penilaian Kualitatif terhadap faktor-faktor CAMEL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tingkat kesehatan keuangan bank pada BPR Lestari periode Maret 2017-2018. Subjek penelitian ini adalah bagian Financial Management. Objek penelitian ini adalah Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Komitmen dan Kontijensi dan Informasi Lainnya periode Maret 2017-2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan data yang digunakan laporan keuangan. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis Capital, Asset Quality, Management, Earning, dan Liquidity (CAMEL) yang digunakan untuk menilai tingkat kesehatan keuangan bank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, tingkat kesehatan keuangan bank dilihat dari faktor permodalan periode maret 2017-2018 masing-masing 14,30% dan 14,38%. Rasio ini termasuk dalam kategori sehat. Rasio aktiva produktif masing-masing sebesar 2% dan 1%. Rasio ini termasuk dalam kategori sehat. Faktor rentabilitas berdasarkan Return On Asset (ROA) masingmasing sebesar 4,72% dan 4,54% yang termasuk kategori sehat. Faktor rentabilitas berdasarkan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) masing-masing sebesar 70,58% dan 69,01% nilai ini termasuk dalam kategori cukup sehat. Faktor likuiditas berdasarkan Cash Ratio (CR) masing-masing sebesar 3,65% dan 11,90% hasil rasio ini termasuk dalam kategori cukup sehat menjadi sehst, sedangkan Loan Deposit Ratio (LDR) masing-masing sebesar 70,23% dan70,12% yang termasuk pada kategori sehat.
Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Kelas V SDI Manunai Nursyah Arifin, Sonya Kristiani Maria
Widya Balina Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v4i2.106

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah pengaruh model discovery learning terhadap hasil belajar matematika materi kecepatan dan jarak pada siswa kelas V SDI Manunai. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen meneliti hubungan sebab akibat dengan manupulasi atau diberi perlakuan (dirancang dan dilaksanakan) oleh peneliti. Metode penelitian eksperimen yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi terkendalikan. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran matematika dengan menggunakan model discovery learningterhadap hasil belajar matematika materi kecepatan kelas V SDI Manunai, berpangaruh secara signifikan terhadap hasil belajar matematika peserta didik. Hasil analisis data pretest menunjuk kemampuan awal.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2019 2019