cover
Contact Name
Chita Oktapriana S.Akun., M.Ak.
Contact Email
chitaoktapriana@binainsani.ac.id
Phone
(+6221) 824 36886
Journal Mail Official
jia@binainsani.ac.id
Editorial Address
Universitas Bina Insani- Program Studi Akuntansi Jl. Siliwangi No. 6, Rawa Panjang, Bekasi Timur 17114
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Online Insan Akuntan
ISSN : 2528016     EISSN : 2528016     DOI : -
Core Subject : Economy,
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN (JOIA) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Akademi Akuntansi BINA INSANI. Jurnal ini berisi karya ilmiah dengan bidang kajian penelitian meliputi: Akuntansi Keuangan dan Pasar Modal, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keperilakuan, Sistem Informasi Akuntansi, Pengauditan, Etika Profesi, Perpajakan , Akuntansi Syariah, Pendidikan Akuntansi, Good Governance, Corporate Social Responsibility, Fraud & Forensic Accounting. Media komunikasi ilmiah diterbitkan dua kali setahun (Juni dan Desember).
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2018)" : 10 Documents clear
Break Even Point Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Manajemen Terhadap Perencanaan Volume Penjualan dan Laba Ratningsih Ratningsih; Dini Silvi Purnia
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.188 KB)

Abstract

Abstrak: Analisis Break even point merupakan suatu teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui pada saat perusahaan tidak mendapatkan laba dan tidak mengalami kerugian atau impas. Analisis Break even point ini dapat digunakan perusahaan untuk membantu dalam mengambil keputusan merencanakan tingkat penjualan dan laba yang akan di capai oleh perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat BEP yang dicapai dalam perencanaan volume penjualan dan laba pada PT. Unilever TBk periode 2015-2017 dan untuk mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai oleh PT. Unilever TBk untuk memenuhi target laba yang diinginkan pada periode 2018. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai BEP mix yang dicapai perusahaan untuk tahun 2015 sebesar Rp.6.955.170. Tahun 2016 BEP mix yang dicapai adalah sebesar Rp. 7.856.608.,75 dan tahun 2017 BEP mix yang didapatkan sebesar Rp.7.864.385,18 . Tahun 2017 menjadi tahun dasar untuk perencanaan volume penjualan dan laba di tahun 2018, sehingga nilai BEP Mix yang akan di capai perusahaan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp.8.257.604,44.Kata Kunci: Break even point, Laba, Perencanaan, Unilever, Volume Penjualan.Abstract: Break even point analysis is an analytical technique used to find out when the company does not get a profit and not a loss or break even. Break even point Analysis This analysis can be used by companies to assist in making decisions to plan the level of sales and profit that will be achieved by the company. The puRp.ose of this study is to determine the level of BEP achieved in the planning of sales volume and profit at PT. Unilever TBK period 2015-2017 and to know the level of sales to be achieved by PT. Unilever TBk to meet the desired profit target in the period 2018. The results show that the BEP mix value achieved by the company for 2015 amounted to Rp.6,955,170. The year 2016 BEP mix achieved is Rp. 7.856.608., 75 and the year 2017 BEP mix earned by Rp.7.864.385,18. The year 2017 becomes the base year for sales and profit volume planning in 2018, so the value of BEP Mix to be achieved by the company in 2018 amounted to Rp.8,257,604.44.Keywords: Break even point, Profit, Planning, Unilever, Sales Volume.
Pengujian Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan Tommy Gunawan; Fidya Sutiono
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.521 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh Good Corporate Governanve dan Ukuran Perusahaan pada perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2015. Faktor-faktor yang di uji dalam penelitian ini adalah jumlah dewan komisaris, jumlah dewan direksi dan ukuran perusahaan. Kinerja perusahaan di ukur menggunakan Return on Asset. Hasil penelitian ini menunjukan hanya terdapat pengaruh sebesar 13,6% dengan variabel yang di gunakan terhadap kinerja industri rokok selama sepuluh tahun. Kata kunci: good corporate governance, ukuran perusahaan, kinerja perusahaan, return on asset. Abstract: The purpose of this research is to examine the effect of good corporate governance and company size on cigarette industry listed in Burse Efek Jakarta period 2006-2015. The factors examined is number of commissioners, number of directors, and company size. The company performance measured using Return on Asset. The results of this research indicate there only effect 13,6% with variables used to performance cigarette industry for ten years. Keywords: good corporate governance, company size, company performance, return on asset.
Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Lingkungan Kerja Akuntan Publik Yuni Ekawarti
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.315 KB)

Abstract

Abstrak: Jurnal ini membahas tentang bagaimana Persepsi mahasiswa Akuntansi terhadap Lingkungan Kerja Akuntan Publik, studi kasus pada fakultas ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang. Teknik yang dipergunakan dalam mengumpulkan data adalah menggunakan kuesioner yang selanjutnya dianalisa untuk mengetahui persepsi mahasiswa akuntansi. Berdasarkan dari hasil perhitungan secara statistik dengan metode tabulasi yang dilakukan terbukti bahwa mahasiswa program studi Akuntansi memandang positif terhadap lingkungan kerja akuntan publik yaitu: tugas dan tanggung jawab kerja;promosi, pelatihan, dan supervisi; masalah-masalah pribadi; dan sumber informasi pada lingkungan kerja akuntan publik. Disarankan berupa rekomendasi kepada pihak kampus dalam melakukan pengajaran khususnya yang berhubungan langsung dengan profesi akuntan maupun auditor hendaknya lebih menekankan untuk mempersiapkan lulusan yang siap terjun langsung ke dunia kerja sebagai akuntan profesional di semua bidang kerja.Kata kunci: persepsi, akuntan publik, lingkungan kerja akuntan publikAbstract: This journal discusses how Perceptions of Accounting Students to the Working Environment of Public Accountants, a case study on the faculty of Economics majoring in Accounting of Tridinanti University of Palembang. Technique used in collecting data is using questioner which then analyzed to know perception of accounting student. Based on the result of statistical calculation with tabulation method, it is proven that the student of Accounting study program positively to public accountant work environment that is: job duties and responsibilities, promotion, training and supervision; personal problems; and sources of information on the public accounting work environment. Suggested form of recommendation to the campus in conducting teaching especially that directly related to the accountant profession and auditor should be more emphasis to prepare graduates who are ready to go directly to the world of work as professional accountants in all areas of workKeywords: perceptions, public accountants, public accounting work environment
Pengaruh Mood Konstruktif dan Tidak Konstruktif Terhadap Pengambilan Keputusan dalam Audit Puruwita Wardani
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.148 KB)

Abstract

Abstrak: Kebijakan audit dalam pengambilan keputusan dalam suatu audit merupakan hal penting bagi Auditor. Pengambilan keputusan yang salah akan dapat berakibat meningkatnya risiko audit. Penelitian ini ingin meneliti mengenai perbedaan mood konstruktif yaitu mood positif dengan mood yang tidak konstruktif yaitu mood negatif dalam diri Auditor pada saat pengambilan keputusan Audit. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akuntansi yang berada pada semester atas yang sedang menempuh metodologi penelitian, yang artinya telah menyelesaikan dan lulus matakuliah Pengauditan 2. Velten’s model berupa positive and negative affect scale (PANAS) digunakan untuk mengukur mood partisipan dan kasus audit digunakan untuk mengukur keputusan audit. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa tidak terdapat perbedaan antara mood positif dengan mood negatif dalam suatu pengambilan keputusan audit. Hal ini dikarenakan auditor telah melakukan supervisi dengan baik di dalam pengambilan keputusan audit sehingga tidak dipengaruhi oleh mood yang terdapat pada diri auditor. Kata kunci: mood positif, mood negatif, PANAS scale, keputusan audit Abstract: Audit judgment for decision making is an important action for auditor. The wrong decision making will increase audit risk. This paper will analyze the difference constructive mood, that is positive mood, from unconstructive mood, that is negative mood, in auditor decision making. Our sample was accounting students in last semester whom studying research methodology and had been passed the subject of Auditing 2. We used positive and negative affect scale (PANAS) from Velten’s model to score the participants mood and we used audit case to score audit judgements. The result is that there is not any difference positive mood from negative mood in audit judgment because auditor has well supervised in decision making of audit judgment. Keywords: positive mood, negative mood, PANAS scale, audit judgment
Pengaruh Status Relatif Komite Audit dan Kualitas Audit dengan Pendekatan Composite Measure terhadap Manajemen Laba Riil Kurniawati Kurniawati
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.183 KB)

Abstract

Abstrak: Adanya kecenderungan pergeseran perilaku manajemen laba dari manajemen laba akrual menjadi manajemen laba riil sebagai dampak dari peningkatan kualitas standar pelaporan akuntansi keuangan, memotivasi dilakukannya investigasi apakah mekanisme internal maupun eksternal perusahaan mampu mencegah atau meminimalkan terjadinya manajemen laba riil. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah status relatif komite audit serta kualitas audit yang diukur dengan pendekatan composite measure memiliki pengaruh signifikan dalam mencegah atau mengurangi perilaku manajemen laba riil. Sampel dalam penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2015. Metode statistik yang digunakan adalah metode analisis linear berganda, dengan menggunakan uji t pada tingkat signifikansi (α) = 5%. Adapun alat statistik yang digunakan adalah SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status relatif komite audit tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba riil. Kualitas audit dengan pendekatan composite measure memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba riil, sedangkan ukuran perusahaan dan leverage memiliki pengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba riil. Kata kunci: composite measure, kualitas audit, status relatif komite audit, ukuran perusahaan, leverage. Abstract: There is a tendency to shift earnings management behavior from accrual earnings management to real earnings management as the impact of improving the quality of financial reporting standard, motivate the investigation whether internal and external mechanism of the company can prevent or minimize real earnings management. The purpose of this study is to determine whether audit committee’s relative status and audit quality as measured by the composite measure approach has a significant influence in preventing or reducing the behavior of real earnings management. The sample used in this study were all consumer goods companies listed at Indonesia Stock Exchange period 2014-2015. The statistic method used was multiplied analysis linear regression, with hypothesis testing of statistic t using the level of significance (α) = 5%. The statistical tool used is SPSS 22. The results show that audit committee’s relative status has no significant effect on real earnings management. Audit quality with composite measure approach has a significant negative effect on real earnings management, while firm size and leverage have a significant positive effect on real earnings management.Keywords: composite measure, audit quality, audit committee’s relative status, size, leverage
Pengungkapan Pengelolaan Imbalan Kerja di Indonesia Martin Prastowo Adi; Amrie Firmansyah
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.845 KB)

Abstract

karyawan sesuai Standar Akuntansi Keuangan Indonesia nomor 24. Kieso (2014) menjelaskan bahwa kebijakan program pensiun yang digunakan oleh perusahaan dalam akuntansi pensiun dikenal sebagai program iuran pasti dan program imbalan pasti. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data dan informasi laporan keuangan baik laporan posisi keuangan (neraca) maupun catatan atas laporan keuangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perusahaan untuk mendapatkan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan 8 perusahaan sektor industri barang konsumsi sub sektor makanan dan minuman selama periode 5 tahun (2011-2015). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sub Sektor Perusahaan Makanan dan Minuman secara keseluruhan telah menerapkan program imbalan pasca kerja sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia yaitu program iuran pasti dan program imbalan pasti. Secara umum, semua perusahaan menerapkan program imbalan pasti, tetapi ada dua perusahaan yang menerapkan kedua program tersebut, yaitu PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Tbk. dan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Pengakuan dan pengukuran, semua perusahaan telah menerapkan prinsip-prinsip PSAK 24 dengan baik. Dalam program iuran yang ditetapkan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. telah mengakui dan mengukur kewajiban dengan baik. Namun, PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Tbk. hanya mengungkapkan jenis program iuran pasti tetapi tidak mengungkapkan jumlah yang secara jelas diakui dalam laporan keuangan. Kata kunci: Pengungkapan, Manfaat Karyawan Abstract: This study aims to find out the disclosure of employee benefit disclosure policy as the SAK number 24. Kieso (2014) explains that the pension plan policy used by the company in pension accounting is known as Defined Contribution Plan and Defined Benefit Plan. This research method using quantitative descriptive approach by using data and financial statement information both report of financial position and notes disclosure. The sample used in this research uses the company to obtain foods and beverages subsector which is listed in Indonesian Stock Exchange. Sample selection is conducted by using purposive sampling method which results in 8 companies of consumer goods industry sector of foods and beverages sub-sector during the period of 5 years. The results of this study indicate that the Company Sub Sector of Foods and Beverages as a whole have implemented post-employment benefits program in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standard that is defined contribution program and defined benefit plan. In general, all companies implement a defined benefit plan, but there are two companies that implement both programs, namely PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Tbk. and PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Recognition and measurement, all companies have implemented the principles of PSAK 24 well. In the defined contribution program PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. have recognized and measured liability well. However, PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Tbk. only disclose the type of defined contribution program but does not disclose the amount clearly recognized in the financial statements. Keywords: Disclosure, Employee Benefits
Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Tradisional Costing dan Activity Based Costing Retno Fitri Aningsih; Lucia Ari Diyani
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.318 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode tradisional dan activity based costing terhadap laba kotor. Objek dalam penelitian ini adalah harga pokok produksi pada produk otak-otak dan nugget. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan comparatif. Hasil penelitian adalah perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode tradisional pada otak-otak mengalami undercost dan nugget mengalami overcost. Rata-rata laba kotor yang dihitung dari metode tradisional pada produk otak-otak yaitu 35% sedangkan produk nugget yaitu 14%, selisih rata-rata laba kotor antar kedua produk tersebut yaitu 2%. Rata-rata laba kotor yang dihitung dengan metode ABC pada produk otak-otak yaitu 29% dan produk nugget yaitu 21%, selisih rata-rata laba usaha yaitu 8%. Kata kunci: activiy based costing, biaya overhead pabrik, harga pokok produksi, tradisional Abstract: The aim of research to determine the effect of calculation cost of good manufactured with method traditional and activity based costing on gross profit. The object of this research is the cost of manufactured for otak-otak and nugget. This type of research is descriptive quantitative and comparatif. Results of the research is the calculation for cost of manufactured using traditional methods in otak-otak have undercost and overcosted for nugget. The average gross profit is calculated from traditional methods on otak-otak is 35% and nugget is 14%, the average difference in gross profit between the two products is 21.08%. The average gross profit is calculated by the ABC method in otak-otak is 29% and 21% ie nugget, the average difference in operating profit is 8%.Keywords: activiy based costing, factory overhead cost, cost of good manufactured, traditional
Creative Accounting Behavior dalam Perekayasaan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI Hustna Dara Sarra; Sustari Alamsyah
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.062 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris bagaimana pengaruh faktor internal perusahaan yang terdiri dari ukuran perusahaan, struktur pendanaan, kebijakan dividen, dan profitabilitas terhadap tindakan creative accounting yaitu tindakan yang mengarah untuk melakukan perataan laba dalam perekayasaan laporan keuangan yang dilakukan oleh akuntan manajemen. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016 dengan unit analisisnya adalah laporan keuangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan berdasarkan variabel penelitian. Teknik analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel struktur pendanaan (DER) berpengaruh terhadap perataan laba, sedangkan ukuran perusahaan, kebijakan dividen dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap tindakan perataan laba. Temuan penelitian yaitu perusahaan yang memiliki tingkat utang yang besar cenderung melakukan praktik creative accounting, misalnya perataan laba agar menggambarkan kinerja yang baik sekaligus mengesankan bahwa utang yang dimiliki oleh perusahaan mampu dikelola dengan baik. Kata kunci: creative accounting, ukuran perusahaan, struktur pendanaan, kebijakan dividen, profitabilitas. Abstract: This study aims to determine empirically how the influence of internal factors that consist of company size, funding structure, dividend policy, and profitability to the act of creative accounting is the action that leads to make smoothing profit in engineering financial reports conducted by management accountant. The population used in this study is manufacturing companies listed on the Stock Exchange 2012-2016 with the analysis unit is the financial statements. Sampling technique used is purposive sampling with criteria that have been determined based on research variables. Data analysis techniques used logistic regression. The results showed that funding structure variable (DER) had an effect on income smoothing, while firm size, dividend policy and profitability had no effect to income smoothing action. Research findings are companies that have a large debt level tend to perform creative accounting practices, such as income smoothing to describe the good performance as well as impressing that the debt owned by the company is managed properly. Keywords: creative accounting, firm size, financing structure, dividend policy, profitability
Dampak Rasio Keuangan terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Makanan dan Minuman Arnita Trimay Handayani; Budi Nugroho
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.933 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak rasio keuangan terhadap perubahan laba. Variabel penelitian ini terdiri dari empat variabel bebas dan satu variabel terikat. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Cash Ratio (CAR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turn Over (TATO) dan Net Profit Magin (NPM). Sampel yang digunakan sebanyak sebelas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Teknik sampling yang digunakan adalah purpose sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis linear regresi berganda dan menggunakan program spss 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Cash Ratio (CAR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Net Profit Magin (NPM) berpengaruh terhadap perubahan laba, sedangkan secara simultan Cash Ratio (CAR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turn Over (TATO) dan Net Profit Magin (NPM) berpengaruh terhadap perubahan laba. Kata kunci: cash ratio, debt to equity ratio, net profit magin, perubahan laba, total asset turn over Abstract: The research for examined financial ratios effect to change of earnings. Variables in this research among four independent variables and one dependent variable. Financial ratios were Cash Ratio (CAR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turn Over (TATO) and Net Profit Magin (NPM). The samples from eleven food and beverage companies was list in Indonesia Stock Exchange period 2012-2016. Sampling technique used purposive sampling. The method of this study was multiple linear regression method and used spss 23 programmed. The results showed partially in Cash Ratio (CAR), Debt to Equity Ratio (DER), and Net Profit Margin (NPM) influence in changes of earnings. Cash Ratio (CAR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turn Over (TATO) and Net Profit Magin (NPM) were influence with simultan in changes of earnings. Keywords: cash ratio, changes of earnings, debt to equity ratio, net profit magin, total asset turn over
Return Saham Ditinjau dari Rasio Keuangan, Inflasi, Suku Bunga, dan Kurs Alfi Eka Saputri; Indra Wijaya
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.129 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh rasio keuangan berupa current ratio, debt to equity ratio, return on assets, total asset turnover, inflasi, suku bunga dan kurs terhadap return saham perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling sehinga menghasilkan 8 sampel perusahaan sektor industri barang konsumsi. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi liner berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara simultan current ratio, debt to equity ratio, return on assets, total assets turnover, inflasi, suku bunga dan kurs berpengaruh terhadap return saham. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan kurs berpengaruh positif terhadap return saham, sedangkan current ratio, debt to equity ratio, return on asset, total asset turnover, inflasi, dan suku bunga tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham. Kata kunci: Rasio keuangan, inflasi, suku bunga, kurs, return saham. Abstract: This study was conducted to examine the effect of financial ratios seen from current ratio, debt to equity ratio, return on assets, total asset turnover, inflation, interest rates and the exchange rate to return stock in companies manufacturing consumer goods industry sector. The sampling technique in this research was purposive sampling so that the sample companies was 8 in the consumer goods industry sector. The data analysis method used was multiple linear regression using SPSS. The study concluded that simultaneous current ratio, debt to equity ratio, return on assets, total assets turnover, inflation, interest rates and exchange ratesaffect stock returns. Partial test results showed the exchange rate positive effect on stock returns, while the current ratio, debt to equity ratio, return on asset, total asset turnover, inflation and the was interest rates not partial effect on stock returns. Keywords: Financial ratios, inflation, interest rates, exchange rates, stock returns.

Page 1 of 1 | Total Record : 10