cover
Contact Name
Ignatius Erik Sapta Yanuar
Contact Email
ignatiusyanuar10@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ignatiusyanuar10@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Administrasi dan Manajemen
ISSN : 16936876     EISSN : 26231719     DOI : -
Core Subject : Economy, Science,
Jurnal Administrasi dan Manajemen (JAM) dengan e-ISSN : 2623-1719 dan p-ISSN : 1693-6876 Published by Universitas Respati Indonesia, Jakarta, Administrasi dan Manajemen is published twice every year, in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Administrasi dan Manajemen" : 10 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FIRM SIZE & FINANCIAL LEVERAGE PADA INCOME SMOOTHING Bella Wira Sasmita; Ani Nuraini
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.36 KB) | DOI: 10.52643/jam.v8i2.314

Abstract

ABSTRAKLaporan keuangan menjadi alat untuk mengevaluasi kegiatan akuntansi termasuk laporan Rugi/ Laba komprehensif yang terintegrasi, wajar, sesuai prinsip akuntansi untuk mempertanggung jawabkan kegiatan manajemen dan untuk mengambil keputusan pada suatu instansi berdasarkan penilaian kinerja keuangan dan peramalan keuangan untuk memperkirakan  risiko  penanaman modal (investasi), serta membuat manipulasi laba bagi kinerja keuangan yang stabil dan dikenal dengan income smoothing  yaitu merupakan kreatif akunting untuk menaikkan laba.Tujuan penelitian ini untuk menentukan pengaruh dari ukuran perusahaan pada tingkat kreatif akunting, pengaruh signifikan keuangan pada income smoothing sebagai suatu variable mediasi. Penelitian ini adalah penelitian yang menjelaskan penggunaan data panel. Target populasi adalah perusahaan yang masuk di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan sampel ditarik dari 10 perusahaan yang diseleksi dari bidang pertambangan menggunakan teknik sampling non probability dengan metode purposive sampling.Hasil penelitian didapatkan ukuran perusahaan (X1) mempunyai pengaruh positif dan signifikan pada income smoothing (Y) dengan nilai sig. (0,330 < 0,05), artinya bahwa Ho adalah diterima sebab berpengaruh positif pada income smoothing variable (Y) demikian juga variable financial  leverage (X2) berpengaruh positif  dan signifikan yang diperkuat  dengan (0,0001 <0,05) Ho diterima, berarti financial leverage (X2) berpengaruh signifikan pada income smoothing (Y). Kata kunci : ukuran perusahaan, leverage keuangan, perataan laba
PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN UMKM KOTA TANGERANG SELATAN Djaja Sampoerna; Sakti Brata Ismaya; Titus Indrajaya
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.112 KB) | DOI: 10.52643/jam.v8i2.273

Abstract

ABSTRAKUsaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan bagian penting perekonomian suatu negara atau daerah. dan telah mendorong banyak negara termasuk Indonesia mengembangkan UMKMnya, dengan 3 (tiga) alasan (Barry dalam Rahayu. 2005), yaitu (1) kinerja UMKM cenderung lebih baik dan produktif; (2) dinamika, UMKM sering mencapai peningkatan produktivitas melalui investasi dan perubahan teknologi; (3) UMKM memiliki keunggulan fleksibilitas dari pada usaha besar (Berry dalam Rahayu 2001). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui upaya pengembangan potensi unggulan produk, pengembangannya dan alternatif yang dijadikan produk unggulan serta pemahaman keunggulan produk UMKM  di kota Tangerang selatan. Metode penelitian menggunakan survey dengan analisis deskriptif sederhana, data primer, data sekunder dan sampel berjumlah 16 responden. (diambil dari Dinas Koperasi UKM dan Asosiasi Industri Pelaku Usaha, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Tangerang Selatan, dan alat bantu kuesioner. Hasil penelitiannya 1). direkomendasikan Walikota Tangerang Selatan dalam seminar ilmiah berskala nasional sehingga berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan, bagaimana suatu produk tercipta baik dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. 2). diwujudkannya: kampung IKM (Industri Kecil Menengah), KSU (Koperasi Serba Usaha) Cipta Boga, koperasi UMKM Mandiri, kampung UKM Digital dan program pembinaan usaha kecil (PKBL) oleh BNI. Potensi pengembangan produk unggulan yang berpeluang besar sebanyak 892 buah usaha tahun 2014 didominasi industri makanan : 335 buah usaha (51,8%) dan industri pakaian jadi sebanyak 263 buah usaha. Kecamatan dengan UMKM terbanyak adalah Pondok Aren yaitu 278 buah usaha, selanjutnya berkembang jadi 1708 UMKM tahun 2017, dan tetap didominasi usaha makanan, simpulan: dari 16 responden yang menjawab Setuju (S), Sangat Setuju (SS) dan Tidak Setuju (TS), terdiri dari :Untuk pengembangan produk unggulan  UMKM kota Tangerang selatan, yang memberikan pernyataan (S), (SS) dan (TS) adalah : 1). untuk “Kepemilikan program unggulan” terdapat 10 responden (62%) menyatakan S, dan 4 (25%) menyatakan SS. 2). Untuk “produk unggulan” : 14 responden (87,5%) menyatakan S, 2 responden (12,5%) menyatakan SS, 3). Untuk “program  pembinaan dan pengembangan potensi produk unggulan”: 10 responden (62%) menyatakan S, 5 responden (31%) SS dan 1 responden(7%) menyatakan TS. 4). Untuk “evaluasi terhadap produk yang akan menjadi produk unggulan (program evaluasi prestasi): 9 responden (56,25%) menyatakan S, 6 responden (37,5%) menyatakan SS, dan 1 responden (6,25%) menyatakan TS. 5). Untuk “program percepatan promosi”: 8 responden (50%) menyatakan S, 6  responden (37,5%) menyatakan SS, dan 2 responden (12,5%) menyatakan TS. 6). Untuk “Strategi  pemasaran rutin”,: 9 responden (56%) menyatakan S, 5 responden (31%) menyatakan SS dan 2 responden (13%) menyatakan TS. 7). Untuk “Strategi pemasaran melalui web site”:  10 responden (62,5%) menyatakan S, 6 responden (37,5%) menyatakan SS, 8). Untuk “Program Pemda memiliki koordinasi event-event”: 10 (62,5%) menyatakan S, 5 responden (31%) menyatakan SS dan 1 responden (6,25%) menyatakan TS. 9). Untuk “kerja sama promosi dengan stakeholder”: 13 responden (81%) menyatakan S, dan 3 responden (18,75%) menyatakan SS, 10). Untuk “adanya sosialisasi dan penyuluhan kepada pemuda dan masyarakat”: 11 responden (64,7%) menyatakan S dan 5 responden (31,25%) menyatakan SS, 11). Untuk “Program branding produk UMKM”: 8 responden (50%) menyatakan S dan 8 responden (50%) menyatakan SS. 12). Untuk “promosi ke pasar nasional dan internasional”: 10 responden (62,5%) menyatakan S dan 6 responden (37,5%) menyatakan SS. 13). Untuk “Tidak ada program peningkatan dari asosiasi”: 10(62,5%) menyatakan S dan 6(37,5%) menyatakan SS. 14). Untuk “tidak adanya permintaan produk dari konsumen”: 9 (56%) menyatakan TS, dan 7 (43,75%) S (jadi dengan online). 15). Untuk “tanpa asosiasi, konsumen dapat menikmati produk”: 8 (50%) menyatakan TS dan 8 (50%) menyatakan S. 16). Untuk  “ada kesadaran masyarakat mengembangkan produk” (dengan branding dan pameran): 14 (87,5%) menyatakan S dan 2 (12,5%) menyatakan SS. 17). Untuk “masyarakat terlibat dalam promosi keunggulan produk”: 12 responden (75%) menyatakan S, 2 responden (12,5%) menyatakan SS dan 2 responden lagi (12,5%) menyatakan TS. 18). Untuk “adanya toko yang menjual produk UMKM lengkap”: 12 (75%) menyatakan S, 3 responden (18,75%) menyatakan SS dan 1 (6,25%) responden menyatakan TS. 19). Untuk “perlunya perbaikan produk UMKM”: 12 responden (75%) menyatakan S dan 4 responden (25%) menyatakan SS. 20).  Untuk “ada kelengkapan fasilitas di kantor pengelola toko”: 13 (18,25%) menyatakan S, 2 (12,5%) menyatakan SS dan 1 (6,25%) menyatakan TS. 21). Untuk “ketersediaan laporan keuangan”: 11 (68,75%) menyatakan S, 5 responden (31%) menyatakan TS. 22). Untuk “koordinasi usaha saat ini “: 12 responden (75%) menyatakan baik dan 4 responden (4%) menyatakan tidak baik. untuk “kemudahan akses permodalan ke perbankan”: 12 responden (75%) menyatakan tidak mudah dan 4 (25%) menyatakan dapat dengan agunan.
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV YOGA PERKASA MANDIRI JAKARTA Winarsih Winarsih; Eros Rosmiati; Maya Sova
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.829 KB) | DOI: 10.52643/jam.v8i2.316

Abstract

ABSTRAKBerperannya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul pada suatu perusahaan, akan memberi kemudahan bagi perusahaan tersebut untuk bersaing dalam bisnis pada era globalisasi  yang semakin ketat ini. Persaingan ini berpengaruh pada usaha jasa pemeliharaan gedung. Dimana Kegiatan pemeliharaan berlangsung selama gedung tersebut masih dipakai.  Adanya kualitas SDM yang unggul secara langsung akan memberikan sumbangsih kinerjanya secara baik atau akan memberi hasil kerja terbaiknya bagi perusahaan, termasuk pada CV. Yoga Perkasa Mandiri, Jakarta. Tujuan penelitian untuk membuktikan pengaruh  motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada CV Yoga Perkasa   Mandiri, Jakarta. Rancangan penelitian potong lintang, variabelnya motivasi kerja, kinerja karyawan, sampel  30 responden dari seluruh karyawan CV. Yoga Perkasa Mandiri Jakarta. Waktu penelitian bulan Mei tahun 2017. Hasil sebagai berikut thitung>ttabel  adalah19,768 > 2,048 maka terbukti  bila motivasi kerja  dan kinerja karyawan berpengaruh kuat di CV Yoga Perkasa Mandiri,  nilai uji korelasi spearman uji r 0,969, berarti terdapat hubungan sangat kuat  antara motivasi kerja dan kinerja karyawan pada CV Yoga Perkasa Mandiri, dengan adanya nilai koefisien determinasi =(R)2[i] 93,3%, kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan kuat antara kinerja dan motivasi karyawan . Kata kunci : kinerja , motivasi kerja karyawan. 
PENGARUH PELATIHAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi kasus pada CV.Faida Gemilang Jatimakmur Bekasi ) Siti Khodijah; Asim Asim
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.944 KB) | DOI: 10.52643/jam.v8i2.311

Abstract

ABSTRAKPeran Sumber Daya Manusia (SDM) di era global adalah menjadi tanggung jawab pimpinan perusahaan (Rivai, 2004:5), misal dengan memberikan, pelatihan, disertai kompensasi yang layak dari perusahaan, seperti pada CV. Faida Gemilang – Bekasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dari pemberlakuan Pelatihan dan Kompensasi secara bersamaan (simultan) terhadap kinerja karyawan, dimana metode penelitiannya dituangkan kedalam penelitian kuantitatif , menggunakan data primer, data sekunder, analisa statistik linear berganda, dengan populasi dan sampel berjumlah 35 responden. Dan alat bantu berupa kuesioner, dengan hasil adalah: 1). Dari Variable Pelatihan (X1) diperoleh thitung  = 5,036 dan ttabel = 2,03693,  2). Variable Kompensasi (X2) berpengaruh positip terhadap kinerja sebesar = 2,03693. Adanya thitung > ttabel (5,036 > 2,03693) maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada hubungan signifikan antara variable Pelatihan dan kompensasi  terhadap kinerja 3). Pelatihan pada CV. Faida Gemilang adalah 33.204. hal ini artinya variable Pelatihan dan variable kompensasi berpengaruh signifikan terhadap variable kinerja karyawan pada CV. Faida Gemilang Bekasi. Kata Kunci : Pelatihan, Kompensasi, Kinerja Karyawan. ABSTRACT              The role of human resources in global era are becoming a responsibility of the company  leader (Rivai, 2004:5), for example, like by training, and feasibility compensation of the company, like in CV. Faida Gemilang-Bekasi. The aims of this research are for know how so far the effect of implementation on training and feasibility compensation simultaneously towards the employee performance, where the research methods is a quantitative, use the primary data and secondary data, by the multiple linear statistics analize and the sample are amount 35 responden, with  the tools are questionnaire. The result of this research are: 1). Obtained value of Training  Variable (X1) t count = 5,036 and ttable =2,03693, 2). Compensation variable (X2) are influence positive to the performance employee are amount: 2,03693. There is a count value of t count > t table (5,036 > 2,03693), so point Ho is rejected and Ha is accepted, the meaning  is there are a relations positive, strong and significant between variables training and compensation towards the performance employee,  3). The training on CV Faida Gemilang are 33.204. the meaning are training variable  and compensation variable had significant effect to the performance employee on CV. Faida Gemilang Bekasi. Key words: training, compensation, employee performance
HIV AIDS PREVENTION THROUGH COLLABORATIVE GOVERNANCE AMONG GOVERNMENT, NON GOVERNMENT ORGANIZATION, AND SOCIETY IN DKI JAKARTA PROVINCE Agung Rheza Fauzi; Amy Yayuk Sri Rahayu
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.516 KB) | DOI: 10.52643/jam.v8i2.271

Abstract

HIV / AIDS cases in Indonesia continue to increase and have spread to all provinces in Indonesia. As the province with the highest number of HIV cases, DKI Jakarta through the Provincial AIDS Commission (KPAP) seeks to prevent the increase of HIV / AIDS cases through collaborative governance between the Government, Non-Governmental Organizations (NGOs), and the public. This collaborative governance is reinforced through Governor Regulation No. 231 of 2015 concerning the Organization and Work Procedure of the Jakarta Capital City Provincial AIDS Commission and the DKI Jakarta Provincial Regulation Number 5 of 2008 concerning HIV and AIDS Prevention. This research was conducted to analyze the process of collaboration between the Government, NGOs and Communities in the DKI Jakarta Province. In addition, this study aimed to provide strategic recommendations for effective collaborative governance in the context of HIV / AIDS prevention in DKI Jakarta Province. This study used descriptive qualitative research methods that described the collaborative process of preventing HIV / AIDS in DKI Jakarta Province. Therefore, this study used a collaborative governance theory that focused on the collaborative process. Based on the research, it was known that collaborative governance has been established between KPAP, Health Office, NGOs, Working Groups (Pokja), and the Community. However, it was still not effective because of the lack of roles of working groups and NGOs that were still dependent on donor agencies in carrying out their activities.
HUBUNGAN SISTIM PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN (kasus pada PT. Bank Mega Regional Bandung) Dwi Rochayati; Amri Piguno
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.003 KB) | DOI: 10.52643/jam.v8i2.312

Abstract

ABSTRAK Pengetahuan/kemajuan masyarakat meningkat diharapkan masyarakat mau menyimpan uangnya di bank, menggunakan produk kartu kredit dan menjadi kreditur suatu bank, maka pihak bank perlu berusaha keras untuk mendapat calon pelanggan dan mempertahankan yang sudah ada. Keberhasilan usaha tersebut sangat ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.Kualitas pelayanan tercermin dari kepuasan pelanggan menggunakan ulang jasa perbankan tersebut. Kepuasan pelanggan menggunakan jasa produk yang ditawarkan perbankan dapat menjadi masukan bagi pihak manajemen untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas pelayanan yang diberikan. Untuk itu karyawan bagian pelayanan dan marketing sebaiknya selalu memantau kepuasan pelanggannya untuk mencapai loyalitas para pelanggan/ nasabah. Penelitian bertujuan menjelaskan Hubungan Sistim Pemasaran dan kualitas pelayanan secara bersamaan dengan Kepuasan Pelanggan. Merupakan penelitian korelasional, menggunakan teknik purposive sampling, dengan analisis: uji validitas, uji reliabilitas. Uji regresi, uji t, uji F (Anova), dan sampel  80 responden, dan alat bantu kuesioner. Hasil penelitian setiap kenaikan 1 skor variabel X1 dapat meningkatkan 0,167 skor variabel Y, kenaikan 1  variabel X2 dapat meningkatkan 0,110 skor variable Y, dan Koefisien determinasi R-square 20,7%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa sistim pemasaran dan kualitas pelayanan secara simultan berpengaruh terhadap variable kepuasan pelanggan sebesar 20,7Kata kunci :, , Kepuasan Pelanggan , Kualitas Pelayanan ,Sistim Pemasaran ABSTRACT                           Knowledge / progress of the community was increased, it was hoped that the community will want to save their money in the bank, use credit card products and become a creditor of a bank, so the bank needs to strive to get prospective customers and maintain existing ones. The success of these businesses was largely determined by the company's ability to provide quality services.Service quality was reflected in customer satisfaction using the banking services. Customer satisfaction using product services offered by banking can be input for management to improve and improve the quality of services provided. For that service and marketing employees should always monitor customer satisfaction to achieve customer / customer loyalty. The research aims to explain the relationship between the marketing system and the quality of service simultaneously with customer satisfaction. It was a correlational study, used purposive sampling technique, with analysis: validity test, reliability test. Regression test, t test, F test (Anova), and a sample of 80 respondents, and a questionnaire aid. The results of each increase in 1 score X1 variable can increase 0.167 Y  score of variable, increase 1 X2 variable can increase 0.110 Y variable score, and R-square determination coefficient 20.7%. This value indicates that the marketing system and service quality simultaneously influence the variable customer satisfaction by 20.7 Keywords:, Customer Satisfaction, Service Quality, Marketing System
Proses Penanganan Sampah Secara Kolaboratif Antara Swadaya Masyarakat dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Tingkat Kelurahan (Kasus Penanganan Sampah di Kelurahan Jembatan Lima Kecamatan Tambora Kota Administrasi Jakarta Barat) Edwin Rinaldo Tampubolon; Amy Yayuk Sri Rahayu
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.607 KB) | DOI: 10.52643/jam.v8i2.309

Abstract

AbstrakPenanganan sampah merupakan salah satu wujud pelayanan publik dari pemerintah, disisi lain masyarakat juga harus berpartisipasi serta berkolaborasi dengan pemerintah didalam penyelenggaraan, pengambilan keputusan, dan pengawasan penanganan sampah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menjawab bagaimana proses tata kelola kolaboratif dalam penanganan sampah antara swadaya masyarakat dengan PPSU tingkat Kelurahan serta faktor- faktor yang mempengaruhinya . Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penanganan sampah secara kolaboratif telah terbangun dengan adanya keterlibatan aktor pemerintah dan non pemerintah, terdapat pembagian kewenangan, kerjasama antara Partisipasi swadaya masyarakat, Organisasi Bank Sampah Masyarakat, PPSU Tingkat Kelurahan dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Barat yang bekerja sama dengan pihak swasta. Telah terbangun dialog, kepercayaan, pemahaman, komitmen hingga mencapai hasil antara. Keterlibatan swasta dalam proses tata kelola kolaboratif masih terbatas pada tahapan kegiatan pemilahan sampah. Penelitian juga menemukan bahwa proses kolaboratif ini belum sempurna faktor- faktor yang turut mempengaruhi antara lain masih rendahnya pemahaman masyarakat akan pemilahan sampah, pola pikir masyarakat yang masih tradisional dalam penanganan sampah, kurangnya motivasi petugas sampah RT dan RW serta prasarana dan manajemen pengangkutan yang kurang  optimal. Untuk itu diperlukan sosialisasi, penyuluhan yang lebih intensif, pendampingan untuk mengubah perilaku masyarakat serta inovasi didalam merangsang partisipasi aktif dari masyarakat. Kata Kunci :Tata Kelola Kolaborasi, Penanganan Sampah, pemilahan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan sampah, PPSU  AbstractWaste management is one form of public service from the government. On the other hand the community must also participate and collaborate with the government in the implementation, decision making, and supervision of waste handling. By using a descriptive qualitative approach, this study answers how collaborative governance processes in handling waste between community self-help and Public Facility Maintenance Officers (PPSU) and the factors that influence it. The results of the study show that collaborative waste management processes have been built with the involvement of government and non-government actors, there are a division of authority, collaboration between community self-help, community waste bank organization, public facility maintenance (PPSU) and the jakarta barat Environtment agency in collaboration with the private sector. Dialogue, trust, understanding, commitment have been established to achieve temporary result. Private involvement in collaborative governance processes is still limited to the stages of waste sorting activities. Research also found that this collaborative process was not perfect. factors that influence, among others are the low understanding of the community about sorting waste, the people's mindset that is still traditional in handling waste, lack of motivation from garbage officers, and less optimal infrastructure and management of garbage truck transportation. For this reason, socialization, more intensive counseling, assistance to change community behavior and innovation in stimulating active participation from the community are needed.Keywords :Collaborative Governance, Waste Management, waste sorting, waste collection, waste transportation, Facility Maintenance Officers (PPSU)
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG PADA OBYEK WISATA TAMAN REKREASI CIMALATI PASAWAHAN CICURUG SUKABUMI Leni Lasmiansi; Agus Baharudin
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.267 KB) | DOI: 10.52643/jam.v8i2.313

Abstract

Pengelola jasa wisata Taman Rekreasi Cimalati, tempat wisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, yang memberikan kualitas pelayanan dan kepuasan para pengunjungnya dengan sebaik-baiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pengunjung di Taman Rekreasi Cimalati Sukabumi. sampel berjumlah 100  responden. Metode penelitian menggunakan rumus  korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian adalah : koefisien korelasi rs = 0,992, hal ini menunjukan terdapat hubungan kuat, searah antara Kualitas Pelayanan (variabel X) dan Kepuasan Pengunjung (variabel Y), dengan koefisien determinasi  (Kd) = 98,4%,  artinya terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pengunjung sebesar 98,4%,  sisanya 1,6% dipengaruhi variable lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.  Sementara dari Hasil uji statistik diperoleh zhitung > zalpha = 9,86 > 2,45, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pengunjung
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA PT. WANGSA INDRA PERMANA SERVICE MOBIL AUDI CENTER HALIM Ira Retno; Desmiwati Desmiwati
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.595 KB) | DOI: 10.52643/jam.v8i2.310

Abstract

ABSTRAKKecermatan manajemen dalam kualitas pelayanan menjadi tuntutan memenangkan persaingan bisnis kini, baik untuk perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa, salah satu perusahaan jasa di Jakarta adalah PT. Wangsa Indra Permana, bergerak di bidang bengkel mobil Audi Center Halim, dan menyediakan komponen (spare parts). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kualitas pelayanan pada PT. Wangsa Indra Permana. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis SWOT, menggunakan data primer, data sekunder, kuesioner dan SOP (Standar Operasional Prosedur) PT. Wangsa Indra Permana. Hasil penelitian adalah faktor kekuatan internal (IFAS) bernilai skor 2,37, dengan kelemahan 0,16. Pengolahan data EFAS bobot, skala dan Rating. faktor Peluangnya bernilai total: 1,63, dan Ancaman: 0,46. Maka nilai strength-weaknesses (+) 2,21 dan nilai opportunity-threat (+) 1,17. Nilai harapan Kualitas Pelayanan Service Mobil Audi Center Halim = 0,96 (0,48 + 0,96 (0,48) + 0,6 (0,3) + 0,3 (0,25) = 3,02 (kategori sedang). variable kelemahan. setiap penilaian diberi bobot 0,84. Kesimpulan: pelayanan bengkel Audi Center Halim, secara umum sudah baik. Dengan pendukung pelayanan berupa: merawat mobil dengan baik, fasilitas memadai, keramahan pada pelanggan, dan pengawasan langsung oleh kepala bengkel. Disarankan: karyawan Bengkel Audi meningkatkan kemampuan bahasa asing, agar cepat dan baik mengidentifikasi masalah pelanggan. Guna memperbaiki kerusakan dengan cekatan, cepat, tepat, termasuk kerja lembur memperbaiki kendaraan, dengan Harga kompetitif, agar pelanggan merasa pelayanan sesuai dengan yang diterima, dan hendaknya harga selalu lebih rendah dari bengkel pesaing.Kata kunci : Kemampuan karyawan, Kualitas Pelayanan, Harga kompetitifABSTRACTService quality now is becoming a company’s demand, to win the business competition. One of them is PT. Wangsa Indra Permana, a workshop of Audi car, which are serve of Audi car and Volks Wagen’ brand and also provide the component spare parts, the aim of this research are to analyze the service quality, use qualitative research and SWOT analysis, primary data, secondary data, questionnaire and SOP (Standard Operational Procedure) of PT. Wangsa Indra Permana, the result of this research are : Internal Factor Strength (IFAS), with score value: 2,37 and weakness value is 0,16, and weight of EFAS data Processing, scale and rating. The opportunity factor total value is: 1,63 and the threat is: 0,46, and strength-weaknesses value is (+) 2,21, opportunity-threat  value is :(+) 1,17, the service expected quality value of Audi car center is: 0,96 (0,48 + 0,96 (0,48)+0,6 (0,3)+ 0,3 (0,25) = 3,02 (medium category). Weakness variable. Every judgement is given weight 0,84. It can be Concluded that: the service of Audi Center Halim Workshop generally is good, with the support service are: take good care of the car, adequate facilities, friendliness, direct  under supervision of head’ workshop. It is suggested in order that the personel improve their’s  English ability in order to fast and good for identify the customer’s problems, for repair of damage by immediately, fast, right, including overtime work to repair the vehicle with the competitive price, in order that the customer feel the service is accordance to the price and the price lower than competitive’s workshop. Key words:  employee ability, service quality, competitif’s price
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA USAHA START UP JASA PENYEDIA INTERNET RUMAH KREASI NETWORK (RKNET) Kurnia Sari; Rushadiyati Rushadiyati
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.121 KB) | DOI: 10.52643/jam.v8i2.268

Abstract

ABSTRAKDi era globalisasi istilah teknologi yang sangat populer saat ini adalah internet. Yang berfungsi sebagai media komunikasi maupun e-commerce. banyaknya jasa penyedia layanan internet, dengan Kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap suatu produk/jasa dapat membuat suatu usaha bertahan dipersaingan usaha.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kualitas pelayanan dan kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Data penelitian ini diambil berdasarkan kuesioner yang sudah diisi oleh 60 responden dari pelanggan Rumah Kreasi Network.Menggunakan Teknik analisis uji regresi linier berganda dan uji statistik. Dengan hasil bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan sebesar 4.062 dengan nilai signifikasi 0.000. Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan sebesar 2.762 dengan signifikasi 0.008. Serta hasil uji f bahwa kualitas pelayanan dan kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan sebesar 40.605.Dengan demikian kualitas pelayanan dan kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Serta kualitas pelayanan mempunyai pengaruh dominan terhadap kepuasan pelanggan di Rumah Kreasi Network.Kata kunci : kualitas pelayanan, kualitas produk, kepuasan pelangganABSTRACT                In the term globalization era, technology that is very popular today is the internet. The Internet function are as both communication tools and as an e-commerce tools. a lot of internet service providers with The trust of the customers and the satisfaction of a products or services are be able make a business can survive in today's competitive business.This study aims to determine whether the quality of service and product quality influence on customer satisfaction. This research data is taken based on questionnaires that have been filled by respondents who numbered 60 people from Rumah Kreasi Network customers.                Use Analytical technique with multiple linear regression test and statistical test. With the result that quality variable service is influence to the customer satisfaction are 4,062 with signification 0.000. Product quality significantly affects to the customer satisfaction are 2,762 with 0.008 significance. And the results of f test that the quality of service and product quality simultaneously affect the customer satisfaction are 40,605.                Thus, the quality of service and product quality affect customer satisfaction. And the quality of service has a dominant influence on customer satisfaction in Rumah Kreasi Network.Keywords: service quality, product quality, customer satisfaction

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 15, No 3 (2025): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 15, No 1 (2025): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 14, No 4 (2024): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 14, No 3 (2024): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 14, No 2 (2024): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 14, No 1 (2024): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 13, No 4 (2023): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 13, No 3 (2023): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 12, No 4 (2022): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 12, No 3 (2022): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Administrasi Dan Manajemen Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Administrasi Dan Manajemen Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 8, No 1 (2018): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 7, No 2 (2017): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 6, No 1 (2016): Jurnal Administrasi dan Manajemen Vol 5, No 1 (2015): Jurnal Administrasi dan Manajemen More Issue