cover
Contact Name
hendra
Contact Email
hendra@urindo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
yeny.sulistyowati@urindo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah RESPATI
ISSN : 14117126     EISSN : 26229471     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmiah Respati (JIR) dengan e-ISSN : 2622-9471 diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Respati Indonesia, Jakarta, Jurnal Ilmiah Respati ini terbit dua kali setiap tahun, yakni pada bulan Juni dan bulan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Respati" : 6 Documents clear
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG MENIRAN/Phyllanthus niruri Linn. PADA RANSUM TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRITAYAM BROILER Nur Rochman Wibowo; Maria Aditia Wahyuningrum
JURNAL PERTANIAN Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.727 KB) | DOI: 10.52643/jir.v8i2.79

Abstract

Ayam broiler adalah sumber protein hewani yang baik dikonsumsi. Kondisi kesehatan ayam dapat diamati melalui pemeriksaan darah. Usaha untuk meningkatkan kesehatan ayam broiler dilakukan dengan cara memberikan tepung meniran pada ransum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung meniran pada ransum terhadap total hemoglobin dan hematokrit ayam broiler. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2017 di Balai Penelitian Ternak Kementrian Pertanian di Ciawi Bogor menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok dengan 4 ulangan, setiap kelompok terdiri atas 20 ekor ayam broiler. Kelompok I adalah kelompok kontrol, sedangkan kelompok 2,3,4 dan 5 adalah kelompok perlakuan. Tepung meniran diberikan pada ayam mulai umur 8 sampai 28 hari. Pengambilan sampel darah dari vena pectoralis yang letaknya di bawah sayap dan dlakukan pemerksaan hemoglobin menggunakan metode sahli. Sedangkan pemeriksaan hematokrit menggunakan metode mikrohematokrit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung menran pada ransum tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan ayam broiler yang terdiri dari jumlah hemoglobin dan hematokrit. Pemberian tepung meniran dalam ransum menghasilkan ayam broiler dengan kadar hemoglobin 11-12 g/dL, dengan kadar terbesar pada ayam tanpa penambahan meniran sebesar 12,09, sedangkan kadar hemoglobin normal berkisar 7,3-10,9 g/dL. Penambahan tepung meniran menghasilkan nilai hematokrit antara 28%-31% dengan nilai tertinggi 31,35% sedangkan hematokrit normal berkisar 24-43%. Kata Kunci: Ayam broiler, hemoglobin, hematokrit, meniran
RESPON TANAMAN PAKCOY TERHADAP TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT PADA SISTEM VERTIKULTUR Agus _ Sulaeman; Reni _ Nurjasmi
JURNAL PERTANIAN Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.238 KB) | DOI: 10.52643/jir.v8i2.63

Abstract

 ABSTRAKTandan kosong kelapa sawit memiliki potensi yang cukup besar untuk dapat dimanfaatkan menjadi kompos.Kandungan nutrisi tandan kosong kelapa sawit (TKKS): C 35%, N 2,34%, C/N 15, P 0,31%, K 5,53%, Ca 1,46%, Mg 0,96%, dan Air 52%. TKKS dapat diaplikasikan untuk berbagai tanaman sebagai pupuk organik, baik secara tunggal maupun dikombinasikan dengan pupuk kimia. Tujuan penelitian adalah mengetahui respon tanaman pakcoy terhadap tandan kelapa sawit pada sistem vertikultur.Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri atas empat faktor perlakuan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dengan 6 ulangan, sehingga diperoreh 24 satuan percobaan yaitu: ko (tanpa TKKS), k1  (100 gram), k2 (133 gram), dan k3 (166 gram). Variabel yang diteliti adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sistem vertikultur, dosis 166 gram TKKS memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy yang paling tinggi namun berbeda tidak nyata dengan dosis 100 gram TKKS dan 133 gram TKKS. Kata kunci: pupuk organik, tandan kosong kelapa sawit, pakcoy  
PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI DOSIS TEPUNG MENIRAN DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE KARKAS DAN KADAR LEMAK ABDOMEN AYAM BROILER Maman Sukirman
JURNAL PERTANIAN Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.028 KB) | DOI: 10.52643/jir.v8i2.80

Abstract

Ayam broiler yang merupakan sumber pangan memiliki kandungan lemak yang tinggi menyebabkan efek negatif baik bagi kandungan karkas maupun kesehatan. Masyarakat mulai melakukan usaha untuk mengurangi kandungan lemak maupun meningkatkan kandungan karkas pada ayam. Meniran dapat menjadi pilihan sebagai suplemen dalam ransum karena mengandung flavonoid yang bersifat imunomodulator maupun dapat mengurangi bakteri patogen pada saluran gastrointestinal ayam. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung meniran dalam ransum terhadap bobot hidup, bobot karkas dan kandungan lemak abdomen pada ayam broiler. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2017 di Balai Penelitian Ternak Kementrian Pertanian di Ciawi Bogor. Sebanyak 200 ekor ayam dibagi 5 perlakuan dengan 4 ulangan masing-masing 10 ekor per ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung meniran pada ransum tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pertumbuhan ayam broiler yang terdiri dari bobot hidup, bobot karkas dan lemak abdomen. Bobot hidup ayam terbaik dalam penelitian ini adalah 1,25 kg dengan pemberian tepung meniran sebanyak 0,015%, bobot karkas terbaik sebesar 0,79 kg pada pemberian tepung meniran sebanyak 0,031% dan lemak abdomen sebesar 0,009 kg dengan pemberian antibiotik. Kata kunci : Ayam broiler, karkas, lemak abdomen dan meniran
UJI ANTAGONISTIK ACTINOMYCETES ASAL LIMBAH KULIT BAWANG MERAH TERHADAP PATOGEN TANAMAN Reni Nurjasmi; S Suryani
JURNAL PERTANIAN Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.998 KB) | DOI: 10.52643/jir.v8i2.76

Abstract

Pertanian Indonesia yang sangat tergantung pada fungisida kimia, maka  usaha untuk memproduksi pestisida hayati di dalam negeri sangat memungkinkan. Alam Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati merupakan sumber daya alam potensial untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan rakyat. Actinomycetes merupakan agen pengendali hayati yang disarankan sebagai alternatif dalam meminimalkan penggunaan fungisida kimia karena mengandung senyawa antijamur. Tujuan penelitian adalah memperoleh isolat Actinomycetes yang memiliki daya hambat terhadap jamur patogen tanaman. Target penelitian adalah mendapatkan isolat Acinomycetes yang berpotensi sebagai  pestisida hayati yang mampu mengendalikan F. oxysporum dan S. rolfsii.Untuk mencapai tujuan tersebut, metode penelitian yang digunakan adalah eksploratif dan eksperimental. Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah melakukan isolasi Actinomycetes pada limbah kulit bawang merah menggunakan media strach nitrate agar dengan metode pour plate, selanjutnya dilakukan identifikasi morfologi isolat dengan metode slide culture kemudian diamati di bawah mikroskop pembesaran 1000X. Isolat murni Actinomycetes diuji daya antagonisnya terhadap F. oxysporum dan S. rolfsii menggunakan metode peracunan media jamur patogen.Hasilnya diperoleh sebanyak 16 isolat Actinomycetes asal limbah kulit bawang merah. Isolat tersebut didominasi oleh kelompok Streptomyces. Hasil uji antagonis menunjukkan terdapat 2 isolat yang positif mampu menghambat F. oxysporum yaitu isolat A10 (30,77%) dan A1 (15,38%) serta 2 isolat yang positif mampu menghambat S. rolfsii yaitu isolat A3 (34,74%) dan A11 (38,95%). Kata kunci: Actinomycetes, limbah kulit bawang merah, uji antagonistik, jamur patogen tanaman
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TANAMAN MENIRAN (PHYLLANTHUS NIRURI, L) DALAM RANSUM TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM BROILER Tetty Hastuti
JURNAL PERTANIAN Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.274 KB) | DOI: 10.52643/jir.v8i2.274

Abstract

Ayam broiler memiliki kelemahaan mudah terserang penyakit akibat virus, bakteri, kapang dan lain-lain. Tanaman obat memiliki kemampuan yang cukup baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, tanaman meniran (Phyllanthus niruri, L) merupakan tanaman obat yang dapat digunakan sebagai fitobiotik (aditif pakan yang berasal dari bahan tumbuhan murni) karena mengandung fitokimia (nutrient yang diturunkan dari sumber tumbuhan) yang memiliki efek antibakteri, antioksidan yang sangat efektif dalam menekan pertumbuhan bakteri pathogen sehingga dapat membantu proses pertumbuhan ayam broiler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung tanaman meniran (Phyllanthus niruri, L) dalam ransum terhadap pertumbuhan ayam broiler.Penelitian ini menggunakan Rancangangan Acak Lengkap (RAL). Ternak yang digunakan yaitu ayam broiler umur sehari, day old chick (DOC) sebanyak 200 ekor dipelihara selama 4 (empat) minggu. Penelitian ini menggunakan 5 taraf perlakuan dengan masing-masing perlakuan 4 kali ulangan setiap ulangan terdiri dari 10 (sepuluh) ekor ayam. Perlakuan tersebut adalah: R1 ; Ransum Basal/RB (tanpa campuran antibiotik dan Tepung Meniran/TM), R2; RB + Zn Bacitracin (antibiotik), R3 ; RB + TM 0,0157 %, R4; RB + TM 0,0313 %, R5 ;RB + TM 0,0470 %. Parameter yang diukur meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan mortalitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan tepung tanaman meniran (Phyllanthus niluri, L) dalam ransum tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan mortalitas. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung tanaman meniran (Phyllanthus niluri, L) dalam ransum dapat menigkatkan pertumbuhan ayam broiler. Perlu adanya analisa lanjutan kearah pemeriksaan mikroba pathogen dan proses pembuatan serta pencampuran ransum. Kata Kunci: Meniran, broiler, pertumbuhan. konsumsi, konversi
PENGARUH TRICHOKOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELEDRI ( APIUM GREVEOLENS L. ) PADA SISTEM WALL GARDEN Iip Sujatna; Ruswadi Muchtar; Luluk Syahr Banu
JURNAL PERTANIAN Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.896 KB) | DOI: 10.52643/jir.v8i2.78

Abstract

Seledri merupakan bahan baku untuk obat herbal. Budidaya tanaman seledri terutama di daerah perkotaan masih berkendala dengan sistem konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian trichokompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri (apium greveolens l.) pada sistem wall garden. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016 dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari P0 (tanpa perlakuan pupuk Trichokompos), P1 (50 gr Trichokompos/tan), P2 (100 gr Trichokompos/tan), P3 (150 gr Trichokompos/tan), P4 (200 gr Trichokompos/tan) dan P5 (250 gr Trichokompos/tan). Pengamatan yang diamati adalah Tinggi Tanaman (cm), Cabang Utama (batang), Panjang Akar (cm), Bobot Basah (gr) dan Bobot Kering per Tanaman (gr).Hasil  penelitian menunjukkan bahwa pemberian trichokompos berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, cabang utama, bobot basah dan bobot kering per tanaman pada tanaman seledri pada sistem wall garden tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap panjang akar.Kata kunci : Seledri, trichokompos, wall garden

Page 1 of 1 | Total Record : 6