Al-Masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Keislaman
Al-masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Keislaman is a peer-reviewed journal, is an economics publication of original research and writing on islamic economics. The journal aims to provide a forum for scholarly understanding of the field of islamic economics and has an important role in promoting the process that accumulated knowledge, values of islamic, and skills. Scientific manuscript dealing about islamics economics topics are particularly welcome to be submitted. The journal encompasses research articles, original research report, reviews, short communications and scientific commentaries in economics.
Articles
172 Documents
IMPLEMENTASI TEORI MICHAEL PORTER STRATEGIC DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN DI KAWASAN WISATA KULINER DI KABUPATEN PATI
Suparwi Suparwi;
Bayu Tri Cahya
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (312.947 KB)
|
DOI: 10.24952/masharif.v7i1.1625
AbstractIn today's globalization era companies be demanded must be able to compete with competitors who certainly not only sourced from domestic but also have to compete with competitors from abroad. The increasingly tight competition is what makes the business people must have quality human resources so that it has a good production process so that the productivity of the company can be realized. Human resources are key in every organization whether in the realm of education, politics, social, more so the business environment. although not as spaciously ancient time for it’s role in doing business activities but the role of human resources is quite significant and sometimes can't replaced in certains domain. Therefore, human resources as should be properly managed to function so always be productive and generate more profit for the company. Trend of human resource management in the contemporary era provides a new paradigm using information technology, so it’s very helpful in managing human resources that exi AbstrakStrategi adalah seperangkat tujuan dan rencana tindakan yang spesifik, yang apabila dicapai akan memberikan keunggulan kompetitif. Strategi menjelaskan bagaimana suatu organisasi menyelaraskan kemampuannya dengan peluang yang ada dipasar untuk mencapai tujuannya. Dengan kata lain, strategi menjelaskan cara organisasi untuk bersaing dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Strategi Michael Porter sangat di butuhkan bagi organisasi dalam rangka memenangkan persaingan bisnis sekarang, karena mengingat banyaknya pendatang baru dengan segala kelebihannya. Tiga dimensi yang ditawarkan oleh Michael Porter dalam strategi keunggulan kompetetif dikenal dengan strategi generik porter adalah deferensiasi, low cost dan fokus. Rumah makan sego tewel yang berada dikawasan Desa Ngerang Kecamatan Tambakromo yang terkenal dengan wisata kuliner sego tewel Tambakromo mampu mengaplikasikan teori Michael Porter dengan sempurna. Sehingga konsumen datang dengan segala motivasi, kepribadian dan loyalitas yang di miliki.meningkatnya penjualan sego tewel di wilayah desa ngerang menjadi pemandangan yang menarik untuk disaksikan dan dirasakan masakan nasi tewelnya.
AKUNTABILITAS BMT: ANALISIS BERDASARKAN IMPLEMENTASI PSAK 101 PADA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Putriningtyas Putriningtyas;
Usnan Usnan
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (321.079 KB)
|
DOI: 10.24952/masharif.v7i1.1618
AbstractThe aim of this research was to analize the implementation of SFAS 101 in the presenting financial report of BMT as one of indicators BMT accountability, with the object of research at the BMT Wanita Mandiri Boyolali, and the focus of research on two aspects, namely analysis of the implementation of presenting financial report and analyzing what factors influence the implementation presenting financial report of BMT. This research was a field research using qualitative methods, where the data used was in the form of primary and secondary data. Primary data was obtained through documentation techniques, interviews, and observations, which were then analyzed using descriptive analysis techniques. The results showed that BMT Wanita Mandiri had presented financial report with the main reference is the standard set by the KEMENKOP, but in the obligation to meet sharia accounting standards, the financial report presentation of BMT Wanita Mandiri still contained several aspects that were not in accordance with PSAK 101. So that, based on the implementation of the financial statement presentation, BMT Wania Mandiri Boyolali was still less accountable. The existence of such incompatibility was caused by internal and external factors. Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi PSAK 101 pada penyajian laporan keuangan BMT sebagai indikator akuntabilitas BMT. Objek penelitian pada BMT Wanita Mandiri Boyolali dan fokus pada analisis implementasi penyajian laporan keuangan dan menganlisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi penyajian laporan keuangan BMT yang diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif dengan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui teknik dokumentasi, wawancarara, dan observasi, Kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BMT Wanita Mandiri telah menyajikan laporan keuangan dengan acuan pokoknya adalah standar yang ditetatapkan oleh kementerian koperasi, tetapi dalam kewajiban memenuhi standar akuntansi syariah, penyajian laporan keuangan BMT Wanita Mandiri masih terdapat beberapa aspek yang belum sesuai dengan PSAK 101, sehingga berdasarkan implementasi penyajian laporan keuangannya, BMT Wanita Mandiri Boyolali masih kurang akuntabel. Faktor penyebab ketidaksesuaian laporan keuangan yang disajikan dengan PSAK 101 tersebut adalah karena faktor internal dan faktor eksternal.
STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH DALAM MENINGKATKAN AKREDITASI
Muhammad Syahbudi;
Muhammad Arif
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (471.237 KB)
|
DOI: 10.24952/masharif.v7i1.1619
AbstrakThe purpose of this paper were to describe the profile of prodi sharia accounting, to analyze the strength, weakness, opportunies an threat by prodi sharia in developing study programs This paper wiil use descriptive research method. Data collected through observation, interview and documentation. Source data used is primary data, observation data from in depth interview ang focus group discussion(FGD) and secondary data.To analyze the development strategy courses sharia accounting faculty of economics and bussines islam State Islamic University od North Sumatera use methods SWOT sharpened with space analysis matrix approach. SWOT anaysis result indicate that teh course in quadrant aggresive because it had the opportunity and strength so that can take adventage of opportunities ang strength to the fullest. AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan profil akuntansi prodi syariah, untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang ancaman oleh prodi syariah dalam mengembangkan program studi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer, data observasi dari wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah (FGD) dan data sekunder. Untuk menganalisis strategi pengembangan mata kuliah akuntansi syariah fakultas ekonomi dan bisnis islam Universitas Islam Negeri di Sumatera Utara menggunakan metode SWOT yang diasah dengan ruang pendekatan analisis matriks. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa jalur dalam kuadran agresif memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat mengambil peluang dengan kekuatan penuh.
Penerapan Akad Pembiayaan Syariah Dan Regulasinya Di Indonesia
Luqmanul Hakiem Ajuna
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24952/masharif.v7i1.1692
AbstractThe article explained in detail about Islamic finance and the regulations in Indonesia. This is based on demand for sharia economic modernization in Indonesia which is expected to have an impact on the ease of transactions for all its countries. The literature study is based on the theory on the Qur’an and hadith to perfect the regulations made by state institutions that are closely related to sharia finance in Indonesia. The Financial Services Authority (OJK) which had the function organizing a comprehensive system of regulation ans supervision the activities of financial services sector in Indonesia had a gread responsibility for the success and failure of Sharia financing company in Indonesia. Besides, OJK, it also includes the National Sharia Council (DSN) of the Indonesia Ulama Council (MUI) which stated halal and illegitimated financing transactions. The collaboration between two attributes of country that had a major contributions to sharia financial transactions in Indonesia has given birth to the products of sharia financing resulting from the development of contracts that strongly prohibit usury, garar, and maysir practioners. AbstrakArtikel ini menjelaskan secara detail dan rinci pembiayaan syariah dan regulasinya di Indonesia. Hal ini didasarkan pada tuntutan moderninasi ekonomi syariah di Indonesia yang diharapkan berdampak pada kemudahan transaksi untuk seluruh warga negaranya. Kajian kepustakaan dilakukan berdasarkan pada teori yang disandarkan pada Alquran dan hadis untuk menyempurnakan regulasi yang dibuat oleh lembaga-lembaga yang erat hubungannya dengan pembiayaan syariah di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan secara menyeluruh terhadap kegiatan sektor jasa keuangan di Indonesia memiliki tanggung jawab besar atas berhasil dan gagalnya perusahaan pembiayaan syariah di Indonesia. Selain OJK, Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memfatwakan halal dan haramnya transaksi pembiayaan tersbut. Kolaborasi kedua atribut negara yang memiliki andil besar terhadap transaksi keuangan syariah di Indonesia ini telah melahirkan produk-pruduk pembiayaan syariah hasil dari pengembangan akad-akadnya yang melarang praktik riba, garar, dan maysir.
MEMAHAMI TIDAK SYAR’INYA BANK SYARIAH
Ja'far Nasution
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24952/masharif.v3i2.844
Islamic banking is finansial institutions are functioning as anintermediary for the excess funds. For those who lack the funds forbusiness activities and other activities in accordance with islamic law.Pioneering Islamic banking system that is else where known as Islamicbanking and booming in this country more than half century the meaningrun in Pakistan Islamic bank in fund management in an innovativepilgrimage. The next development occured in Egypt with the estbishmentof village banks Mit Ghamr this is first Islamic bank the world.Weaknesses and operational experiences to existing Islamic bankincluding Islamic banks have not solicit customers in rural areas.The detailed criticism of Islamic banks area as follows: First, engage inusury muamalat. Second, involved in insurance.third, was neverannounced losses. The fourth, weakness of supervision an management.The five, Aktivis through murabahah is domonant. Six, Lack of skilledhuman resources to manage Islamic financial.With the criticism of Islamic banks can be concluded filled withthings that are doubtful due to various irrequarities sharia in manyaspects.
Analisis Tingkat Kemiskinan Masyarakat Di Provinsi Sumatera Utara
Julina Sari
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24952/masharif.v7i2.2190
AbstractPoverty in several districts in North Sumatra province is experiencing fluctuations. This study aims to determine the effect of Economic Growth and Human Development Index on poverty levels in several districts of North Sumatra province in 2011-2017. This research is a quantitative study obtained from BPS North Sumatra. This study uses a panel data model and uses eviews 9. The results show that partially the economic growth variable has a negative and not significant effect on poverty with a probability value of 0.8953. Then, the human development index has a positive and not significant effect on poverty with a probability value of 0.1600. Simultaneously, economic growth variables, human development index and dummy have an influence on poverty with a statistical value of 167.2112 Ftable 2.29. The results of the coefficient of determination test of 0.971772 which means 97.1 percent of the independent variables are able to explain the dependent variable. While the remaining 2.9 percent is explained by other variables not examined or not included in this research model.AbstrakKemiskinan di beberapa kabupaten di provinsi Sumatera Utara mengalami fruktuasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap tingkat Kemiskinan di beberapa kabupaten provinsi Sumatera Utara tahun 2011-2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang diperoleh dari BPS Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan model data panel dan menggunakan eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadapkemiskinan dengan nilai probabilitas 0.8953. Kemudian, indeks pembangunan manusia berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kemiskinan dengan nilai probabilitas 0.1600. Secara simultan, variabel pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia dan dummy memiliki pengaruh terhadap kemiskinan dengan nilai Fstatistik 167.2112 Ftabel 2.29. Hasil uji koefisien determinasi sebesar 0.971772 yang artinya 97.1 persen variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat. Sedangkan sisanya sebesar 2.9 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti atau tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
Mewujudkan Masyarakat Yang Sadar Investasi Syariah (Studi Persepsi Masyarakat Kota Medan)
Muhammad Syahbudi;
Elida Elfi Barus
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24952/masharif.v7i2.2183
AbstractInvestment is something that needs to be done, through investment in assets that are not owned. So that it can generate profits and benefit others. But the people of Medan City have a fairly high level of consumption. For this reason, there needs to be an awareness of the importance of investment, especially for Muslims. The fact states that the number of domestic capital market investors is still very minimal. This paper aims to determine the determinants of Islamic investment attractiveness in the city of Medan. The method used is descriptive statistical analysis, with primary data in the form of a questionnaire. Respondents were 100 people. Based on the results of the study concluded that the perception of the Medan City community towards sharia investment is quite good. Where the public can welcome the presence of Islamic financial institutions. The community feels that Islamic investment products have a wide variety, clearly halal, the benefits obtained are adjusted to the contract conducted and the profit sharing system is carried out openly. The reason why Medan City people invest in sharia products is safer, definitely halal, trustworthy and religious demands. AbstrakInvestasi merupakan hal perlu dilakukan, melalui investasi harta yang dimiliki tidak diam. Sehingga dapat menghasilkan keuntungan serta bermanfaat bagi orang lain. Namun masyarakat Kota Medan memiliki tingkat konsumsi yang cukup tinggi. Untuk itu, perlu adanya kesadaran akan pentingnya investasi, khususnya bagi ummat Islam. Fakta menyatakan bahwa jumlah investor pasar modal domestik masih sangat minim. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui faktor penentu daya tarik investasi syariah di Kota Medan. Metode yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, dengan data primer berupa kuesioner. Responden sebanyak 100 orang. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa persepsi masyarakat Kota Medan terhadap investasi syariah cukup baik. Dimana masyarakat dapat menyambut baik kehadiran lembaga-lembaga keuangan syariah. Masyarakat merasa bahwa produk investasi syariah memiliki banyak ragam, jelas kehalalannya, manfaat yang diperoleh disesuaikan dengan akad yang dilakukan dan sistem bagi hasil dilakukan secara terbuka. Alasan Masyarakat Kota Medan berinvestasi produk syariah adalah lebih aman, pasti halal, terpercaya dan tuntutan agama.
Analisis Geostrategis Institut Agama Islam Negeri Langsa Dalam Upaya Penekanan Angka Kemiskinan Di kota Langsa
Faisal Umardani Hasibuan;
Andi Tarlis
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24952/masharif.v7i1.1701
Abstract:Development is a process of change in a better direction through continuous efforts from the previously less good to be better. As part of the community, religious colleges must be pro-active in empowering the rural poor with a variety of approaches, namely the first approach through the language of religion, the two scientific approaches as characteristics of scientific and human work, the three approaches that empower people with an emphasis on human (HR development) and the four approaches that refer to the needs felt by the community. Significant factors influencing the level of poverty in Langsa City are changes in GDP (economic growth), education level, unemployment and PDRB share of the agricultural sector. Economic growth, an increase in the level of education and an increase in the share of GRDP in the agricultural sector will reduce the level of poverty, while the increase in the number of unemployed people will increase the level of poverty. Abstrak:Pembangunan merupakan suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terus menerus dari yang sebelumnya kurang baik menjadi lebih baik. Sebagai bagian dari masyarakat, perguruan tinggi agama harus pro aktif melakukan pemberdayan masyarakat miskin di pedesaan dengan berbagai macam pendekatan, yaitu pertama pendekatan melalui bahasa agama, kedua pendekatan ilmiah sebagai ciri kerja insan dan lembaga ilmiah, ketiga pendekatan yang memberdayakan masyarakat dengan penekanan pada unsur manusia (pengembangan SDM) dan keempat pendekatan yang mengacu pada kebutuhan terasa masyarakat. Faktor yang signifikan memengaruhi tingkat kemiskinan di Kota Langsa yaitu perubahan PDRB (pertumbuhan ekonomi), tingkat pendidikan, jumlah pengangguran dan share PDRB sektor pertanian. Pertumbuhan ekonomi, kenaikan tingkat pendidikan dan kenaikan share PDRB sektor pertanian akan menurunkan tingkat kemiskinan, sedangkan kenaikan jumlah pengangguran akan menaikkan tingkat kemiskinan.
ANALISIS FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX
Juliana Juliana;
Muhammad Arif
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24952/masharif.v7i2.2191
Abstrak:Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah terjadinya fluktuasi earning per share pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2015-2018. Earning per share mengalami fluktuasi dipengaruhi oleh faktor financial leverage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Financial Leverage Terhadap Peningkatan Earning Per Share Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index. Teori yang dalam penelitian ini adalahjika Rasio yang digunakan untuk menilai jumlah pendapatan yang diperoleh dalam suatu periode untuk tiap lembar saham yang beredar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Menggunakan pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, maka diperoleh kriteria terdiri dari 8 perusahaan dan 32 laporan keuangan. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa financial leverage tidak berpengaruh secara persial terhadap earning per share. Sedangkan secara uji determinasi R2 squaresebesar 0,062 persen variabel dependen earning per sharedijelaskan oleh variabel independen yaitu financial leverage dan sisanya sebesar 99,938 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Abstract: The problems in this study is the occurrence of earnings fluctuations per share in companies listed on the Jakarta Islamic Index for the 2015-2018 period. Earning per share has fluctuations influenced by financial leverage. This study aims to determine the effect of Financial Leverage Against Earning Per Share Increase in Companies Listed in the Jakarta Islamic Index. The theory in this study is if the ratio is used to assess the amount of income earned in a period for each share outstanding. This research is a quantitative research. Using sampling based on certain criteria, the criteria are obtained consisting of 8 companies and 32 financial statements. The results of the research partially show that financial leverage has no persial effect on earnings per share. Whereas the R2 squares determination test of 0.062 percent of the dependent variable earning per share is explained by the independent variable namely financial leverage and the remaining 99.938 percent is explained by other variables not present in this study.
Urgensi Tawakal Dalam Ekonomi Islam
Eja Armaz Hardi
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24952/masharif.v7i2.2184
AbstractIn searching the origin of the word tawakal 38 times were repeated. 21 personal tawakal words, 11 mentioned that tawakal people are believers, 4 times the appeal for tawakal in general and 2 times the word is interpreted by delegation. Tawakal is one way to maintain good relations between the servant and Allah SWT. This vertical relationship must go hand in hand with the muamalah insaniyah relationship. In Islam, Muslims must uphold the values of trust in Allah. Because in every human activity is the result of efforts made and the intervention of Allah SWT. Then the mention of trusts 38 times. The concept of trust in the Koran is a personal activity of a servant to Allah. With many individuals trusting will form a community of faith. Meanwhile, in the context of Islamic economics, trustees will form a healthy, honest and clean market mechanism. Tawakal is also called upon to humans in general and tawakal can also be interpreted as a form of delegation of activities from one person to another.AbstrakPada penelurusan asal kata tawakal ditemui sebanyak 38 kali pengulangan. 21 kata tawakal yang bersifat personal, 11 disebutkan bahwa orang tawakal adalah orang yang beriman, 4 kali seruan untuk tawakal secara umum dan 2 kali kata tersebut dimaknai dengan delegasi. Tawakal merupakan satu dari cara untuk menjaga hubungan baik antara hamba dan Allah SWT. Hubungan vertikal ini harus beriringan dengan hubungan muamalah insaniyah. Dalam Islam, muslim harus menjunjung nilai-nilai tawakal kepada Allah. Karena dalam setiap aktifitas manusia merupakan hasil dari upaya yang dilakukan serta campur tangan Allah SWT. Kemudian penyebutan tawakal 38 kali. Konsep tawakal dalam al-Quran merupakan aktifitas personal seorang hamba kepada Allah. Dengan banyaknya individu bertawakal akan membentuk masyarakat beriman.Sedangkan dalam konteks ekonomi Islam pelaku tawakal akan membentuk mekanisme pasar yang sehat, jujur dan bersih. Tawakal juga diserukan kepada manusia secara umum dan tawakal dapat dimaknai juga sebagai bentuk delegasi kegiatan dari seseorang ke orang lain.