cover
Contact Name
Safrin Salam
Contact Email
lp2m@umbuton.ac.id
Phone
+6285244761972
Journal Mail Official
lp2m@umbuton.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bau bau,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
ISSN : 25488406     EISSN : 26848481     DOI : https://doi.org/10.35326/pkm
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI adalah jurnal ilmiah berkala yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitiandan Pengabdian kepada Masyarakat devisi Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton dua kali setahun pada bulan April dan Oktober. Jurnal ini memiliki visi yaitu menjadi jurnal ilmiah yang terdepan dalam pengembangan ilmu khususnya bidang Pengabdian kepada Masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 382 Documents
Perilaku Kader dalam Penemuan Suspek Tuberkolosis Agus Slamet
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i1.60

Abstract

Penanggulangan Tuberkolosis (TB) merupakan tanggungjawab seluruh elemen masyarakat. Program pengendalian TB berbasis masyarakat adalah wujud partisipasi masyarakat dalam pengendalian TB. Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Baubau terpanggil untuk bergerak bersama dalam program penanggulangan penyakit TB agar penyakit TB dapat teratasi. Program ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang berhubungan dengan perilaku kader dalam menemukan suspek TB di Kota Baubau. Pendekatan yang digunakan berupa studi kasus (case study), yaitu sebuah pendekatan dalam penelitian kualitatif yang berusaha menemukan makna, menyelidiki proses, dan memperoleh pemahaman dari individu, kelompok atau situasi. Populasi penelitian adalah seluruh Kader TB Aisyiyah di empat Kecamatan Kota Baubau pada tahun 2016 yang berjumlah 34 responden yang seluruhnya disertakan sebagai sampel. Data berupa informasi yang dikumpulkan dari wawancara mendalam dan observasi. Analisis data dengan menelaah seluruh data, reduksi, kemudian pemahaman, melakukan pemeriksaan keabsahan data dan interpretasi. Pengabdian ini menemukan lima variabel meliputi dukungan pemegang program, motivasi, pengetahuan, pelatihan dan perilaku. Untuk meningkatkan penemuan suspek TB disarankan untuk lebih meningkat dukungan pengelola program yang berkelanjutan.
Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Dalam Konsepsi Uupa Di Desa Sribatara Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton Safrin Salam & Edy Nurcahyo
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i1.61

Abstract

Kepemilikan tanah di indonesia ditandai dengan bukti kepemilikan tanah berupa sertifikan tanah yang diperoleh melalui proses pendaftaran tanah. Adanya pendaftaran tanah merupakan jaminan kepastian hukum yang diberikan oleh Negara kepada warga Negara terhadap kepemilikan tanah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hak-hak penguasaan tanah dalam kerangka UUPA selain itu penelitian ini memfokuskan pada pelaksanaan transparansi penetapan penerimaan Negara bukan pajak yang diterapkan pada pihak tertentu serta menganalisis penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah di masyarakat khususnya di Desa Sribatara, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunkan jenis penelitian hukum normative dimana data yang diolah adalah data sekunder yakni bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dengan memanfaatkan tekhnik ceramah dan diskusi dalam mengolah datanya dan kemudian dianalisis berdasarkan ketenruan peraturan perundang-undangan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pendaftaran tanah di Desa Sribatara, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton masih dijumpai berbagai hambatan baik hambatan yang berasal dari masyarakat, aparat pemerintah bahkan substansi dari pelaksana aturan dari Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Sejatinya keberadaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip hukum dari UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria. Untuk lebih mengoptimalkan penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah di masyarakat perlu didukung oleh sejumlah kementrian bukan hanya Kementrian Agraria Tata Ruang namun juga kementrian terkait seperti kementrian kehutanan dan lingkungan hidup, kementrian keuangan demi memaksimalkan proses percepata legalisasi sertifikasi tanah.
Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Laut Terhadap Peningkatan Ekonomi Yang Berkelanjutan Di Desa Kakenauwe Dan Desa Wagari Kecamatan Lasalimu Anwar Sadat, Muh. Askal Basir & Asrul Nazar
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i2.62

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan kesadaran dan pemahaman kritis kepada pemerintah desa, manajemen kelompok dan masyarakat tentang pengelolaan sumber daya alam laut partisipatif dan kolaboratif melalui Sosialisasi dan Pelatihan mitra mitra Kelompok Nelayan "Lestari" dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Desa "Bungana Ponda" di Desa Kakenauwe dan Desa Wagari, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton. Metode yang akan digunakan dalam pencapaian tujuan adalah dengan menggunakan proses Pendidikan Orang Dewasa (POD), di mana Mitra (IbM 1) Kelompok Nelayan "Lestari" dan Mitra (IbM 2) Lembaga Pengembanganan Masyarakat Ekonomi Desa "Bungana Ponda" menjadi pelaku utama dalam rangka mencapai tujuan kegiatan pelatihan. Sementara dalam penerapan metode lapangan, masyarakat menjadi aktor utama dalam merancang dan menganalisis potensi dan masalah mereka untuk tujuan pengelolaan sumber daya laut yang lebih baik dan lebih baik. Hasil dari pelecehan kegiatan layanan masyarakat adalah Kelompok Nelayan "Lestari" dan Kelompok Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Desa "Bungana Ponda" memahami peran dan fungsinya dalam Peningkatan Sumber Daya Alam dan Peningkatan Lembaga Ekonomi Desa dan mampu melakukan peran dan fungsinya sebagai pengorganisir, Nelayan / Kelompok Lembaga Ekonomi Desa dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam mengembangkan Lembaga Ekonomi Desa dengan Partisipasi dan Akuntabilitas Transparansi & memihak perempuan, kaum miskin dan yang terpinggirkan lainnya, Masyarakat Nelayan di Kabupaten Lasalimu Kabupaten Buton dapat meningkatkan produktivitas ekonomi dan menciptakan kedamaian, kenyamanan dalam kehidupan masyarakat dan Meningkatkan perhatian akademis pada kelompok masyarakat nelayan / usaha mikro, dan peningkatan kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di universitas.
Ability To Pay Dan Willingness To Pay Masyarakat Kota Baubau Terhadap Tarif Angkutan Umum Morgan Lamotokana Setidy & Debby
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i2.63

Abstract

Angkutan umum mikrobag, terutama di Baubau dalam operasinya, sangat bergantung pada bensin, sementara harga minyak dunia yang tidak stabil berdampak pada kenaikan harga komponen yang mempengaruhi Biaya Operasional Kendaraan (BOK), yang mengarah pada kenaikan tarif angkutan umum. Terhadap kenaikan tarif angkutan umum, menarik untuk mencatat Kemampuan Membayar, dan Kesediaan Membayar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung BOK yang dibandingkan dengan WTP dan WTP. BOK terdiri dari biaya langsung dan tidak langsung, sedangkan untuk menghambat WTP digunakan ATP = Anggaran untuk trans.ransport / bulan: Frekuensi penggunaan transportasi / bulan. Untuk WTP = Rata-rata jenis pekerjaan PAP dan PAP dari semua kategori pekerjaan. Hasil dari penelitian ini adalah Biaya Operasional Kendaraan (BOK) adalah Rp. 28.145.168, -, Nilai Ability To Pay (ATP) pada hari kerja (hari kerja) sebesar Rp 2.349,66 untuk kategori umum dan Rp. 1.162,67 untuk kategori siswa, pada hari libur umum (akhir pekan) sebesar Rp. 2.378,34 untuk kategori umum dan Rp. 1.934.68 untuk kategori siswa. Kondisi ini menunjukkan bahwa tarif yang berlaku pada saat penelitian adalah Rp. 2.500, - masih di atas nilai ATP. Nilai Willingness To Pay (WTP) pada hari kerja (hari kerja) sebesar Rp. 2.322.036 untuk kategori umum dan Rp 1.148,44 untuk kategori siswa pada hari libur (akhir pekan) sebesar Rp. 2.333,93 untuk kategori umum dan Rp 1.884,62 untuk kategori siswa.
Pengorganisasian Petani Untuk Menanam Bawang Merah Di Kelurahan Kaisabu Baru Kecamatan Sorawolio Kota Baubau H Hardin; Indah Kusuma Dewi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i2.64

Abstract

Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah: (1) untuk mendorong petani menggunakan tanah mereka agar lebih produktif dengan menanam bawang merah; (2) Pengusaha dapat bekerja sama dan saling menginformasikan dalam upaya mengembangkan bawang merah di daerah Kaisabu Baru (3) Untuk meningkatkan pendapatan petani di Desa Kaisabu Baru. Kegiatan ini dilakukan selama 6 bulan, dengan jumlah petani yang terlibat adalah 27 petani. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk bidang sasaran berikut: (1) Melakukan pelatihan teknik budidaya bawang merah menggunakan metode GAP (Praktek Pertanian yang Baik); (2) Melakukan pelatihan sistem pascapanen dan bawang merah; (3) Melakukan penanaman bawang merah langsung di lapangan. Dari kegiatan pengabdian masyarakat dapat disimpulkan bahwa: (1) Pengorganganisasian petani dalam waktu cepat perlu melibatkan para pemimpin adat dan pemerintah dan membutuhkan bantuan yang komprehensif mulai dari pemberian pengetahuan, proses budidaya hingga informasi pemasaran; (2) Bentuk kerja sama dan proses pembelajaran dalam upaya mengembangkan bawang merah di wilayah Kaisabu Baru dengan membentuk kelompok tani bawang merah, untuk saling memberikan pemahaman dalam berbagi pengetahuan dan keterampilan di antara mereka; (3) Pendapatan petani dengan memanfaatkan lahan yang ada dapat meningkatkan pendapatan mereka, sehingga dapat membantu ekonomi keluarga petani sendiri.
Pelatihan Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar Bone-Bone 1 Kota Baubau Melalui Pembelajaran Ekstrakurikuler Irsan, Andi Lely Nurmaya. G. & Nur Dahniar
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i2.65

Abstract

Pengembangan karakter dalam suatu sistem pendidikan adalah hubungan antara komponen karakter yang mengandung nilai-nilai perilaku, yang dapat dilakukan atau bertindak secara bertahap dan saling berhubungan. Pengembangan atau pembangunan karakter diyakini perlu dan penting untuk dilakukan oleh sekolah dan para pemangku kepentingannya untuk menjadi pijakan dalam pendidikan karakter di sekolah. Pendidikan formal, terutama pada pendidikan dasar yang terlibat dalam implementasi keamanan nilai-nilai karakter peserta diselidiki. Salah satu sekolah yang terlibat yaitu SD Negeri Bonebone 1 yang terletak di kota Baubau Sulawesi Tenggara perlu menerapkan nilai karakter peserta didik. Di Sekolah Dasar Negeri Bonebone 1 kota Baubau terlihat masih ada karakter pelajar yang perlu perhatian. Sikap siswa yang kurang baik, itu terlihat dari sikap siswa saat berbicara dengan guru yang masih belum sopan dan santun, siswa yang suka mengganggu atau bahkan memukul rekan kerja, dan keberadaan siswa yang masih melanggar sekolah. aturan. Semua peristiwa ini menunjukkan kurangnya nilai karakter yang dimiliki oleh peserta didik. Melihat pentingnya pendidikan karakter bagi peserta didik diperlukan program dan konsep tindakan yang harus dilaksanakan guru. Dalam pendidikan dan pelatihan kegiatan pelayanan masyarakat, ia menawarkan beberapa program nilai karakter peserta didik melalui pembelajaran ekstrakurikuler.
Pembinaan Dan Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Kegiatan “On The Job Training (Ojt)” Di Sekolah Dasar Bone-Bone 1 Kota Baubau Andi Lely Nurmaya. G., Nur Dahniar & Irsan
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i2.66

Abstract

Profesionalisme tenaga kependidikan sangat terkait dengan kualitas pendidikan, karena proses belajar-mengajar sebagai inti dari pendidikan akan sangat tergantung pada tenaga kependidikan profesional dan kualitas hasil belajar adalah ujung tombak kualitas pendidikan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa profesionalisme tenaga kependidikan di Sekolah Dasar Negeri Bone yang berlokasi di Kota Baubau membutuhkan bimbingan dan pengembangan profesional. Namun demikian, semua orang menyadari bahwa tingkat profesionalisme staf pendidikan di sekolah umumnya masih rendah. Apalagi jika diingat bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk teknologi pembelajaran, sangat cepat, sehingga tenaga kependidikan ditantang untuk dapat mengikuti dan menerapkannya dalam pembelajaran di kelas. Kemembinaan dan penigkatan adalah salah satu syarat utama keberhasilan pengembangan sekolah. Membina dan meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan dapat diimplementasikan melalui kegiatan "on the job training". Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diperlukan peran Kepala Sekolah sebagai pemimpin di lembaga pendidikan Keywords: Bimbingan, Peningkatan, Profesionalisme, Pelatihan Kerja
Pelatihan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Dalam Percakapan Sehari-Hari Bagi Para Pemuda Di Kota Baubau Nur Dahniar, Andi Lely Nurmaya. G. & Irsan
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i2.67

Abstract

Pengembangan tempat wisata di Kota Baubau harus dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia, khususnya di bidang bahasa Inggris, karena kemajuan wilayah terus meningkat yang ditandai dengan perkembangan dalam hal pengaturan yang lebih baik dari tempat wisata khusus di Kota Baubau, menarik wisatawan lokal dan asing untuk mengunjungi tempat-tempat ini. Pengembangan sumber daya manusia dapat berupa kursus bahasa Inggris selain untuk menciptakan tenaga kerja yang bertanggung jawab dan mengembangkan potensi desa (menjadi panduan bagi para wisatawan), juga membangun generasi muda untuk secara aktif mendukung program pemerintah di bidang pariwisata. Pengabdian yang dilakukan dengan kegiatan utama meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari bagi kaum muda di kota Baubau benar-benar merupakan kegiatan yang bersinergi secara positif dengan masyarakat sesuai dengan tujuan Lembaga Pengabdian Masyarakat dari UM.Buton Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan perilaku kemampuan berbahasa Inggris dalam bentuk sederhana dalam percakapan sehari-hari bagi kaum muda di kota Baubau. Keywords: Kemampuan, Bahasa Inggris, Pariwisata
Penyuluhan Membangkitkan Motivasi Anak Putus Sekolah Melalui Film Dokumenter “Pensil Patah” Di Kota Baubau A.Muh.Ali & Azaz Akbar
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i2.68

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul "penyuluhan pendidikan karakter pada anak putus sekolah melalui film dokumenter" fraktur pensil "anak didik adalah generasi masa depan kita untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik, itu adalah pendidikan yang sangat diperlukan untuk meningkatkan generasi masa depan. Melalui dedikasi ini Little memberikan pengetahuan yang berguna untuk putus sekolah khususnya untuk masa depan, melalui dedikasi ini masyarakat juga dapat melihat gambar anak jalanan melalui film dokumenter sehingga kita dapat berempati dalam kehidupan mereka, dan melalui kegiatan layanan masyarakat ini siswa dapat menerapkan tugas mereka di masyarakat sebagai "agen sosial". "dan memperoleh pengalaman untuk melibatkan teknologi audio-visual dalam pembelajaran. Keywords: Motivasi, Putus Sekolah, Film Dokumenter
PEMBINAAN PENGURUS PERSAUDARAAN BELADIRI KEMPO INDONESIA (PERKEMI) DOJO SORAWOLIO DALAM MELAKSANAKAN PERAN DAN FUNGSI MANAJEMEN ORGANISASI Hardin H
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v3i1.199

Abstract

Tujuan dari program Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk mengetahuiproses pembinaan pengurus Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (PERKEMI)Dojo Sorawolio Dalam Melaksanakan Peran dan Fungsi Organisasi, agarpengetahuan dan keterampilan baik pimpinan maupun anggota dapat meningkat.Kesimpulan dari Pengabdian Kepada Masyarakat adalah proses pembinaanpengurus Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (PERKEMI) Dojo SorawolioDalam Melaksanakan Peran dan Fungsi Organisasi, dengan metode teori danpraktek tentang manajemen perkantoran modern, teknik mengarsip surat dasar,penyelenggaraan rapat, tata cara pembuatan laporan dan pengenalan teknologiinformasi Setelah diberikan teori menyangkut 5 pokok bahasan tersebut,berdasarkan nilai pretest tentunya dijadikan sebagai rujukan awal, dimana nilaipretest yang paling rendah adalah 34 dan nilai pretest yang tertinggi adalah 64 danrata-rata nilai pretest adalah 52,8 dari 20 peserta yang mengikuti pretest.Sedangkan nilai posttest paling rendah adalah 78 dan posttest paling tinggi adalah95 dengan rata-rata 87,65 berarti terjadi peningkatan atau perbaikan pengetahuandan keterampilan sebelum kegiatan dilaksanakan dan setelah kegiatandilaksanakan Keywords: pembinaan pengurus PERKEMI, Peran, Fungsi Organisasi

Page 7 of 39 | Total Record : 382


Filter by Year

2017 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Membangun Negeri Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI More Issue