cover
Contact Name
Rini Alfatiyah ST, MT
Contact Email
dosen00347@unpam.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jitmi@unpam.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri)
Published by Universitas Pamulang
ISSN : 26205793     EISSN : 26856123     DOI : -
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri), bertujuan untuk menyediakan forum komunikasi dan sarana publikasi bagi peneliti, pendidik, praktisi dan mahasiswa yang memeiliki minat dibidang ilmu Teknik industri dan Manajemen. JITMI memuat hasil-hasil penelitian dibidang Ilmu Teknik Industri seperti, produksi, persediaan dan logistik, ergonomi dan keselamatan kerja, pengendalian kulaitas, statistik industri, simulasi, otomatisasi, perancangan produk, perencanaan dan tata letak pabrik, penelitian operasional dan Manajemen perusahaan.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2023): JITMI" : 5 Documents clear
Penilaian Kinerja Menggunakan Pendekatan Kriteria Malcolm Baldrige: Studi Kasus Dealer Otomotif Lukito, Ramdani; Suprayitno, Gendut
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol. 6 No. 1 (2023): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v6i1.y2023.p1-9

Abstract

Penelitian bertujuan untuk memperoleh hasil analisis pengukuran kinerja bersarakan Baldrige Excellennce Framework (BEF) sehigga bisa melakukan evaluasi untuk meningkatkan kinerja Sales dan Service. Dengan mengetahui dimana posisi kelas organisasi Dealer Hino Indonesia menurut kriteria Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA) dan mengetahui langkah sistematis seperti apa yang bisa dipakai untuk Proses perbaikan, serta menentukan strategi apa yang bisa dilakukan agar bisa meningkatkan penjualan Unit dan Service. Metode penelitian ini dengan mengumpulkan data dengan melalui pengisian kuesioner, wawancara dengan para pemangku kepentingan, telaah dokumen dan melalui observasi. Kuesioner dibagikan kepada 105 (seratus lima) Karyawan dari total 123 populasi yang jabatannya tergolong kategori diatas Supervisor. Evaluasi terhadap kinerja berdasarkan 7 (tujuh) kriteria yang terdapat didalam BEF yang memiliki 2 (dua) dimensi, yaitu Dimensi Proses dan Dimensi Hasil. Hasil penelitian menunjukan bahwa kriteria dengan persentase skor tertinggi adalah kategori Tenaga kerja, dan kriteria terendah adalah Kategori Kepemimpinan dengan total skor untuk Dealer Hino Indonesia adalah 435 poin (Global Average – Early Improvement). Hasil nilai skor ini menurut persepsi responden internal dan sudah di interpolasikan terhadap rata-rata nilai KPKU di Indonesia (600 poin). Sehingga strategi yang bisa dilakukan agar bisa meningkatkan penjualan Unit dan Service adalah: -Para Karyawan harus bisa mempertahankan serta meningkatkan hubungan baiknya dengan para leasing. -Melakukan penambahan jumlah karyawan juga mengasah kemampuan negosiasinya dengan pelanggan. -Terus mengembangkan pemasaran unit maupun service melalui media social. -Evaluasi fungsi kordinasi Dealer dengan HMSI terkait Distribusi Parts.
Penerapan Metode Life Cycle Assessment (LCA) pada Proses Produksi Downlight Aluminium (Studi Kasus di UPT Logam Yogyakarta) Suhariyanto, Tatbita Titin; Asih, Hayati Mukti; Ichwanuddin, Aziz; Rasyid, Muhammad Izzudin
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol. 6 No. 1 (2023): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v6i1.y2023.p10-19

Abstract

Dalam aktivitas produksinya, UPT Logam Yogyakarta menghasilkan limbah dari proses pengecoran alumunium berupa terak yang dapat menimbulkan dampak negatif kepada lingkungan dan masyarakat. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak lingkungan yang ditimbulkan dari proses produksi alumunium di UPT Logam Yogyakarta menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA). LCA merupakan salah satu metode penilaian dampak lingkungan yang terdiri dari empat langkah, yaitu penentuan tujuan dan ruang lingkup, life cycle inventory (LCI), life cycle impact assessment (LCIA), dan interpretasi. Produk downlight lampu dipilih sebagai objek penelitian agar dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang implementasi LCA pada proses pengecoran aluminium. Hasil LCA menunjukkan bahwa penggunaan batang aluminium memberikan dampak terbesar pada semua kategori dengan nilai kategori GWP sebesar 355 kg CO2-eq., kategori AP sebesar 1,32 kg SO2-eq. kategori AP sebesar 0,087 kg Phosphate, kategori ODP sebesar 5,36E-13 kg R11, kategori ADP elements sebesar 1,11E-4 kg Sb, kategori ADP fossils sebesar 3,87E+003 MJ, dan kategori HTP sebesar 1,32E+003 kg DCB. Strategi pengurangan dampak lingkungan dapat dilakukan beberapa cara, yaitu dengan menerapkan produksi bersih dan melakukan pengolahan limbah dengan cara yang benar
Analisa Resiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Hirarc di Bengkel Satria Candra Motor Dusun Kapas Mashabai, Ismi; Hakim, Lukmanul
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol. 6 No. 1 (2023): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v6i1.y2023.p20-25

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan dan juga karyawan karena dampak kecelakaan dan penyakit kerja sangat merugikan karyawan. Penelitian ini dilakukan di Bengkel Satria Candra yang berfokus pada penerimaan jasa otomotif. Penelitian ini bertujuan menganalisis resiko kecelakaan kerja dengan menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control). HIRARC merupakan sebuah metode dalam mencegah atau mengurangi kecelakaan kerja. Hazard Identification adalah upaya mengetahui bahaya pada setiap aktivitas di perusahaan yang berguna untuk mengurangi peluang terjadinya kecelakaan, memberikan pemahaman serta kewaspadaan terhadap potensi bahaya, serta memberikan informasi berupa dokumen tentang sumber bahaya kepada para pekerja maupun para pihak-pihak. Hasil observasi menunjukkan bahwa mayoritas para pekerja dalam penelitian melakukan pekerjaan tidak dilengkapi dengan APD serta lingkungan pekerjaan kurang aman. Penilaian risiko dilakukan untuk mengukur seberapa besar dampak dari identifikasi masalah yang telah ditentukan. Penilaian risiko ini dilakukan dengan menggunakan dua parameter, yaitu likelihood dan severity.
Pengaruh Usia, Masa Kerja Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Dengan Metode Regresi Linear Berganda Dewanti, Rully Nur; Kurniasih, Nia
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol. 6 No. 1 (2023): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v6i1.y2023.p26-31

Abstract

PT XYZ, merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pulp dan kertas terpadu yang berlokasi di kota Tangerang. Seiring dengan persaingan pasar yang semakin pesat, maka PT. XYZ harus terus berusaha untuk memenangkan persaingan tersebut, salah satunya adalah dengan meningkatkan produktivitas produksi.Salah satu yang mempengaruhi produktivitas produksi adalah produktivitas kerja. Usia, masa kerja dana tingkat pendidikan karyawan merupakan factor yang berkaitan langsung dengan produktivitas kerja. Selama tahun 2019 – 2021 produktivitas produksi kertas bewarna di stationery B section selalu mengalami penurunan, oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah factor usia, masa kerja dan tingkat pendidikan karyawan berpengaruh pada penurunan produktivitas tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linier berganda menggunakan bantuan SPSS yang meliputi uji t dan uji F. Sebagai variable bebas (independen) adalah usia, masa kerja dan tingkat pendidikan, sedangkan variable terikat (dependen) adalah produktivitas kerja. Hasil dari analisa data didapat bahwa variable usia dan tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja, dimana nilai sig adalah sebesar 0,000 < 0.05, sementara untuk variable masa kerja tidak berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja dimana nilai signifikansi adalah sebesar 0,136 > 0,05, tetapi ketiga variable bebas (independen) yaitu usia, masa kerja dan tingkat pendidikan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil analisa menggunakan koefisien determinasi diketahui bahwa factor usia, masa kerja dan tingkat pendidikan memiliki pengaruh sebesar 98,7% terhadap produktivitas kerja di stationary B section PT. XYZ. Kata kunci:Produktivitas, Usia, Masa Kerja, Pendidikan
Analisis Masalah Proses Produksi Sablon Tas Spundbond dengan Metode Sevent Tools Taufik, Taufik; candra, Adi; Sudiman, Sudiman
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol. 6 No. 1 (2023): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v6i1.y2023.p77-83

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efektivitas penggunaan metode Seventool dalam penilaian pengendalian cacat produksi tas spundbond  di Unit Produksi Teknik Industri. Metode Seventool merupakan suatu pendekatan yang mengintegrasikan tujuh alat pengukuran yang berbeda, termasuk Pareto Chart, Fishbone Check Sheet, dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan melalui pengumpulan data primer dengan melakukan survei kepada operator produksi  tas spunbond. Data cacat produksi dikumpulkan selama periode beberapa kali produksi dilakukan selama sepuluh periode dan dianalisis menggunakan metode Seventool. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Seventool efektif dalam mengendalikan cacat produksi. Pemilihan jenis cacat yang tepat memungkinkan fokus pada cacat yang memiliki dampak paling signifikan terhadap kualitas produk tas spunbond. Dari hasil penelitian diperoleh jenis kecacatan produk Tas Spundbond,Jenis cacat yang sering terjadi pada produk tasspundbond Produksi Sablon adalah Tinta Berlebih dengan persentase sebesar 65.65%, sablon kurang rapi dan tinta kurang dengan persentase sebesar 32.06%, posisi sablon miring dengan persentase sebesar 2.29%. Dan dari data yang didapatkan dapat disimpulkan cacat yang paling dominan adalah benang berlebih atau kurang rapi.  Diagram pareto membantu mengidentifikasi penyebab utama cacat produksi yang perlu ditangani. Analisis regresi membantu menentukan hubungan antara karakteristik proses dengan cacat produksi, sehingga dapat dilakukan perbaikan pada proses produksi. Penerapan metode Seventool berhasil mengurangi jumlah cacat produksi secara signifikan. Biaya produksi yang semula tinggi karena pembuangan produk cacat dapat dikurangi, sementara kualitas produk yang dihasilkan meningkat. Unit Produksi juga mendapatkan manfaat jangka panjang dengan adanya pengendalian cacat yang efektif, seperti peningkatan reputasi dan kepercayaan pelanggan. 

Page 1 of 1 | Total Record : 5