cover
Contact Name
Lesy Luzyawati
Contact Email
lesyahmed@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
mangiferaedu@unwir.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Mangifera Edu
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 25279939     EISSN : 26223384     DOI : -
Mangifera Edu journal is a scientific papers on the results of biology and biology education wich managed by Biology education departement, FKIP Wiralodra University. This journal published since 2016 with p-ISSN 2527-9939 and avaliable electronic journal since 2018 with number e-ISSN 2622-3384. The journal published twice a year on Juli and January.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2018): Mangifera Edu" : 6 Documents clear
Pengaruh Model Learning Cycle 7E terhadap Keterampilan Generik Sains Siswa pada Materi Pencemaran Lingkungan di SMP NEGERI 1 Balongan Indramayu Anilia Ratnasari; Risti Maulidah
Mangifera Edu Vol 3 No 1 (2018): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.409 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v3i1.8

Abstract

Generic science skills of students are still rarely measured by teachers and learning models Learning Cycle 7E was still rarely applied by teachers as a model of learning in schools, then conducted research with the aim to determine the effect of learning cycle model 7E on generic skills science students on environmental pollution material in SMP Negeri 1 Balongan Indramayu. This research was a quantitative research using True-Experimental Design design with Posttest-Only Control Group design. The population in this study is the entire class VII SMP Negeri 1 Balongan indramayu consisting of 11 classes with a total of 352 students. Sampling technique using Probability Sampling technique Cluster Random Sampling type obtained grade VII H as experimental group and grade VII A as control group. Instrument in this research in the form of test of skill of generic science skill student which amounted to 5 problem. Based on the research result, it was found that the average in the experimental class is 74 and the control class is 63,75. With a significant level (α) = 0.05 and degrees of freedom (db) 62 obtained tcount = 28.29 and ttable = 2,000. Because tcount> ttable, then reject Ho. This means that the 7E learning cycle model influences the generic skills of students' science on environmental pollution material in SMP Negeri 1 Balongan Indramayu.
Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan Menggunakan Pancing Tonda di Perairan Teluk Maumere Erfin Erfin
Mangifera Edu Vol 3 No 1 (2018): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.708 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v3i1.9

Abstract

Salah satu perikanan tangkap tradisional di perairan laut Teluk Maumere adalah perikanan pancing tonda (trolling line), memiliki konstruksi sederhana dengan metode pengoperasian yang mudah serta tidak memerlukan modal yang besar, dimana masyarakat yang selama ini menggunakan pancing tonda dengan 1 jenis mata pancing dalam 1 kapal tidak efektif, sehingga peneliti mencoba menggunakan alternatif lain, yaitu menggunakan tiga perahu jukung dimana masing-masing perahu mewakili setiap perlakuan yaitu 2 mata pancing, 6 mata pancing dan 10 mata pancing. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis produktifitas pancing tonda dengan jumlah mata pancing yang berbeda. Penelitian menggunakan metode eksperimental fishing dengan Fishing base Pulau Pemana-Desa Pemana dimana pengambilan sampel/ulangan dilakukan sebanyak 60 kali pemancingan (trip) pada pagi hari kemudian hasil tangkapan dari trip dikelompokan berdasarkan ketiga perlakuan (2 MP, 6 MP dan 10 MP). Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis dapat diketahui bahwa nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan bahwa hipotesis H1 ditolak artinya tidak ada perbedaan jumlah (ekor), berat (kg) dan panjang (cm) dari hasil tangkapan ikan cakalang di Teluk Maumere menggunakan Trolling Line dengan jumlah mata pancing yang berbeda (2 MP, 6 MP dan 10 MP). Pengukuran parameter oseanografi di lokasi penelitian, menunjukkan suhu pada pagi hari berkisar antara 24 - 25 °C dengan kadar salinitas 33 - 34 o/oo serta kecepatan arus 0,039 meter/detik.
Pengembangan Soal-Soal Pilihan Ganda untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Konsep Sistem Regulasi Manusia untuk Jenjng SMA Aripin Ipin
Mangifera Edu Vol 3 No 1 (2018): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.033 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v3i1.10

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki peserta didik untuk dapat bersaing di abad 21.Keterampilan berpikir kritis siswa dapat dikembangkan melalui pembelajaran serta alat evaluasi keterampilan berpikir kritis yang tepat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan termodifikasi, yaitu dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yang meliputi penentuan tujuan penelitian, penyusunan kisi-kisi soal, pembuatan draft soal, uji validasi ahli, uji coba terbatas, uji coba lapangan 1 dan uji coba lapangan 2, hasil dari uji coba lapangan 2 itulah didapatkan soal produk. Populasi dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa kelas XI SMA semester II yang telah memperoleh materi tentang sistem regulasi manusia. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan tujuan atau purposif sampling pada 84 siswa dari kelas XI Semester II di SMAN 1 Beber dan SMAN 1 Jamblang. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan softwere ANATES pada uji coba terbatas menghasilkan soal valid sebanyak 23 soal, pada uji coba lapangan 1 menghasilkan 16 soal yang valid, pada uji coba lapangan 2 menghasilkan 11 soal yang valid dengan konsistensi realibilitas tes keseluruhan sebesar 0,81 (tinggi). Dapat disimpulkan produk soal tes kemampuan berpikir kritis yang telah dikembangkan memiliki keandalan yang baik dan dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa pada konsep sistem regulasi manusia untuk tingkat SMA.
Sikap Wirausaha Mahasiswa pada Perkuliahan Bioteknologi Bermuatan Bioenterpreneurship Ismail Fikri Natadiwijaya; Adi Rahmat
Mangifera Edu Vol 3 No 1 (2018): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.053 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v3i1.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap wirausaha mahasiswa pada program perkuliahan bioteknologi bermuatan bioentrepreneurship. Satu kelompok diberi perlakuan, dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Satu kelas mahasiswa yang mengontrak mata kuliah bioteknologi semester genap 2016/2017 terlibat sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan adalah 50 item angket sikap wirausaha yang kemudian diberi skor serta dihitung nilai total rata-ratanya, dan penilaian sosialisasi produk, dimana kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan kemudian didokumentasikan, lalu dinilai dengan cara pemberian skor berdasarkan kriteria pada rubrik yang telah ada. Pada penelitian ini didapatkan nilai sikap wirausaha mahasiswa yang dijaring melalui instrumen termasuk kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap wirausaha mahasiswa juga dapat memiliki nilai yang tinggi apabila dilatih melalui program bioteknologi bermuatan bioentrepreneurship.Secara umum nilai yang ada telah menunjukkan bahwa sikap wirausaha mahasiswa telah mencukupi sebagai bagi mereka menjadi guru biologi yang berjiwa wirausaha. Melalui angket respon, kebanyakan mahasiswa menyatakan bahwa perkuliahan Bioteknologi bermuatan bioentrepreneurship dapat membuat mereka memiliki sikap wirausaha yang baik, lebih menyadari besarnya kaitan antara bioteknologi dengan kewirausahaan, mampu membuat produk dan mensosialisasikannya, serta dapat meningkatkan minat terhadap bioteknologi.Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat diajukan beberapa saran, yaitu diperlukannya pendampingan supaya produk-produk yang dihasilkan dapat terjual. Produk yang terjual tersebut dapat memberikan manfaat finansial bagi mahasiswa sehingga diharapkan dapat menjaga atau bahkan meningkatkan sikap wirausaha mahasiswa ke depannya.
Pemodelan dan Rekonstruksi Metabolisme: Tinjauan dari Perkembangan Sistem Biologi Maria Yustiningsih
Mangifera Edu Vol 3 No 1 (2018): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.427 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v3i1.12

Abstract

Metabolisme merupakan salah satu proses yang sangat penting pada makhluk hidup. Proses rangkaian reaksi antara substrat, enzim, protein ini berjalan simultan tanpa kesalahan karena diregulasi oleh DNA pada setiap level gen (genomic) dan dapat menghasilkan ekspresi gen berbeda yang dipengaruhi oleh proses penterjemahan RNA (transkriptomic) dari nucleus; namun demikian proses ini belum menentukan nasib dan arah produk (ekspresi) gen yang dihasilkan (proteomic). Interaksi proteomic dalam membangun suatu network yang saling berhubungan dan berjalan simultan belum dapat dideskripsikan karena masih terbatasnya pemahaman tentang interaksi antar protein tersebut dan perannya dalam metabolisme (metabolomic). Searah dengan perkembangan sistem biologi, maka proses ini kemudian dikuantifikasi menggunakan pemodelan metabolisme regulatory network (MRN) yang menggabungkan perspektif matematika, kimia dan biologi (genomic). Salah satu contoh MRN adalah rekonstruksi metabolisme E.coli yang melibatkan 95 reaksi, mengkatalisis transformasi 72 metabolit yaitu glikolisis, TCA cycle, jalur penthosa fosfat, jalur secondary pathway glukoneogenesis dan anapleurotic reaction. Keberhasilan identifikasi proses metabolisme yang kompleks pada tiap level ini selanjutnya dapat menghasilkan reaksi yang terkendali dengan hasil hasil yang diinginkan. Pengembangan aplikasi MRN di masa depan dapat digunakan dalam metabolic enginering, penyempurnaan alogaritma ORF enzim dan prediksi evaluasi fenotip organisme.
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Model Problem Solving Untuk Meningkatkan High Order Thinking Skill pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Fluida Pelajaran IPAPokok Bahasan Fluida Statis Siswa Kelas VIII SMPN 7 Cirebon Gita Erlangga Kurniawan
Mangifera Edu Vol 3 No 1 (2018): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v3i1.19

Abstract

Dalam menghadapi dunia globalisasi siswa dituntut berpikiran Higher Order Thinking Skill (HOTS) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan kemampuan yang mencakup berpikir kritis, logis, reflektif, dan metacognitive dalam segala bidang terutama dalam bidang IPA. Pada penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian pengembangan modul pembelajaran berbasis model problem solving untuk meningkatkan High Order Thinking Skill (HOTS) dalam materi fluida statis. Peneliti tertarik membuat modul sederhana dengan pokok pembahasan fluida statis agar siswa tertarik dan memahami materi fluida statis. Di dalam modul tersebut peneliti merancang modul dengan merangsang pemikiran siswa untuk aktif menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan fluida statis di sekitar kehidupan sehari-hari. Modul ini di dalamnya terdapat lembar praktikum dan soal-soal yang berkaitan dengan fluida statis. Perancangan modul ini divalidasi oleh teman sejawat yang berkompeten sehingga menghasilkan modul yang berkualitas. Hasil penelitian ini perancangan modul yang dihasilkan adalah kategori bagus dinilai para validator dan positif bisa diterima dikalangan siswa tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan metode perancangan modul yang dihasilkan bisa meningkatkan nilai hasil belajar siswa dengan 28 siswa dengan nilai di atas KKM dan hanya 3 siswa di bawah nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) hal tersebut jauh lebih baik ketika hasil belajar siswa tanpa menggunakan modul yang tidak ada siswa seorang pun yang nilai nya di atas nilai KKM .

Page 1 of 1 | Total Record : 6