cover
Contact Name
Septyanto Kurniawan
Contact Email
s_yan_k@ymail.com
Phone
-
Journal Mail Official
sipilummetro@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi) : Jurnal Program Studi Teknik Sipil
ISSN : 20892098     EISSN : 25486209     DOI : -
Core Subject : Engineering,
TAPAK ISSN: 2548-6209 (Electronic) & ISSN: 2089-2098 (Print) adalah jurnal peer-review yang menerbitkan artikel ilmiah dari disiplin ilmu teknik sipil, yang mencakup bidang studi : • Bahan bangunan dan bangunan, • Mekanika dan fisika struktural, • Rekayasa geoteknik, • Rekayasa jalan dan jembatan, • Rekayasa dan ekonomi perkotaan, • Konstruksi teknologi, ekonomi dan manajemen, • Teknologi informasi dalam konstruksi, • Proteksi kebakaran, thermoinsulation dan renovasi bangunan, • Keamanan tenaga kerja dalam konstruksi.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2024): Mei 2024" : 16 Documents clear
PENGARUH CAMPURAN DEDAK PADI SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU SEDANG Sari Utama Dewi; Bagus Saputra
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v13i2.3401

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh campuran dedak padi terhadap kuat tekan beton yang diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal.Pada penelitian ini digunakan bahan tambah campuran dedak padi sebagai pengganti sebagian agregat halus dengan persentase 0% dedak padi (beton normal), persentase 5%, 10 % dan 15% dedak padi. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kuat tekan beton dengan campuran dedak padi sebagai pengganti sebagian agregat halus pada presentase 0% diumur ke 28 hari yaitu dengan rata-rata sebesar 20,005 Mpa, pada presentase 5% mengalami peningkatan yaitu sebesar 20,750 Mpa, pada presentase 10% mengalami penurunan yaitu sebesar 18,948 Mpa dan pada presentase 15% juga mengalami penurunan yaitu sebesar 15,192 Mpa. Penambahan campuran dedak padi pada persentase 5% dapat menambah nilai kuat tekan beton namun apabila persentase campuran ditambahkan melebihi 5% atau semakin banyak maka menyebabkan penurunan nilai kuat tekan beton, hal itu dikarenakan agregat halus yang tergantikan oleh dedak padi yang memiliki perbedaan kekuatan material antara dedak padi dan agregat halus, dan penyerapan dedak padi yang tinggi sehingga dapat mempengaruhi faktor air semen dalam pengikatan beton
STUDI LAJU INFILTRASI DI KAWASAN RAWAN BENCANA DAS PABELAN PASCA ERUPSI GUNUNG MERAPI TAHUN 2010 Jazaul Ikhsan; Ade Prima Rivanto
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v13i2.3395

Abstract

Sedimen dari material vulkanik Gunung Merapi yang mencapai 150 juta m3 dapat mempengaruhi kapasitas infiltrasi tanah yang menentukan besarnya limpasan permukaan (surface run off), sehingga perlu adanya penelitian untuk mengetahui nilai kapasitas infiltrasi tanah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pasca erupsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar air tanah dan nilai kepadatan tanah lapangan serta mengetahui nilai kapasitas infiltrasi tanah dan volume total air infiltrasi di kawasan rawan bencana (KRB) DAS Pabelan pasca erupsi tahun 2010. Pemeriksaan kepadatan tanah lapangan menggunakan alat kerucut pasir (sand cone) dan untuk pengambilan sampel tanah menggunakan silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 30 cm. Untuk pengukuran laju infiltrasi menggunakan double ring infiltrometer dengan ukuran diameter ring 55 cm dan 30 cm, dengan tinggi 27 cm. Titik-titik pengujian terbagi menjadi tiga lokasi yaitu KRB I, KRB II, dan KRB III. Hasil nilai kadar air tanah pada lokasi KRB I sebesar 52,37 %, lokasi KRB II sebesar 28,05 % dan lokasi KRB III sebesar 36,49 %. Nilai kepadatan tanah lapangan pada lokasi KRB I sebesar 11,05 KN/m3, lokasi KRB II sebesar 9,70 KN/m3 dan lokasi KRB III sebesar 8,45 KN/m3. Nilai kapasitas infiltrasi pada lokasi KRB I sebesar 7,285 cm/jam, lokasi KRB II sebesar 7,859 cm/jam dan lokasi KRB III sebesar 26,227 cm/jam. Volume total air infiltrasi seluas area 1 m2 pada lokasi KRB I sebesar 0,08369 m3, lokasi KRB II sebesar 0,0966 m3 dan lokasi KRB III sebesar 0,28573 m3
PARAMETER HIDROGRAF SATUAN SINTETIK METODE SNYDER DAN NAKAYUSU Burhan Barid; Puji Harsanto; Aldi Yuhono Olga; Bayu Krisna Wisnulingga
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v13i2.3396

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia karena air yang masuk di sungai telah melebihi kapasitas daya tampung sungai. Saat melakukan perencanaan bangunan air perlu dilakukan perkiraan hidrograf banjir pada suatu sungai. Pengalihragaman data hujan ataupun data tinggi muka air merupakan hal yang lazim untuk mendapatkan debit banjir rancangan. Hidrograf Satuan Sintetik merupakan salah satu metode untuk menganalisis debit banjir rancangan. Pada penelitian ini menguji parameter yang sesuai pada Hidrograf Satuan Sintetik Metode Snyder dan Nakayasu untuk dibandingkan dengan data dari AWLR Gemawang pada SubDAS Code Hulu. Tujuan dari perbandingan ini untuk mengetahui metode yang cocok untuk digunakan pada AWLR Gemawang di SubDAS Code hulu. Jika nilai indek kesesuaian (R2) meperoleh nilai sebesar satu atau mendekati satu dan sudut regresi linear pada grafik memperoleh nilai sebesar 45˚ atau mendekati maka dapat dikatakan HSS Metode Snyder maupun Nakayasu berbubungan dengan data dari AWLR Gemawang. Sudut regresi linear sama dengan satu dikarenakan sumbu x dan sumbu y memiliki nilai yg sama. Dalam penelitian ini Metode Snyder maupun Nakayasu meperoleh sudut sebesar 31˚
PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK JENIS POLYPROPYLENE SEBAGAI BAHAN UTAMA PAVING BLOCK PLASTIS DENGAN CAMPURAN ARANG SEKAM PADI MENGACU PADA SNI 03-0691-1996 Yusuf Amran; Arif Wahyu Permana; Septyanto Kurniawan
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v13i2.3398

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah pemanfaatan limbah plastik jenis polypropylene dan arang sekam padi sebagai bahan penyusun paving block yang dapat memenuhi standar SNI-03-0691-1996 tentang bata beton (paving block). Penelitian ini menggunakan metode ekperimental yang dimulai dari komposisi campuran, pembuatan dan pengujian paving block, dengan berbagai varisi campuran serta pencetakan dilakukan secara manual tanpa menggunakan mesin. Paving block dengan bahan penyusun polypropylene dan arang sekam padi dengan variasi campuran 100% plastik mendapatkan nilai kuat tekan tertinggi sebesar 149,624 kg/cm2 dan nilai daya serap air sebesar 0,348%. Sementara syarat lulus pengujian menurut SNI-03-0691-1996 yaitu sebesar 86,68 kg/cm2 dengan penyerapan air maksimum sebesar 10%
KARAKTERISTIK LALU LINTASJALAN KI HAJAR DEWANTARA KOTA METRO Leni Sriharyani; Ida Hadijah
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v13i2.3399

Abstract

Ruas Jalan Ki Hajar Dewantara Kota Metro merupakan kawasan pusat pendidikan . Jalan ini mempunyai tipe 2/2 UD yakni jalan dengan 2 lajur 2 arah tanpa median. Pada ruas jalan ini volume lalu lintas pada jam puncak pagi dan sore sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh aktivitas sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga  perguruan tingggi. Kecepatan kendaraan menjadi menurun saat jam puncak, sehingga ruas jalan ini mengalami kepadatan lalu lintas.     Metode yang digunakan pada penelitian adalah ini adalah metode pengumpulan data dengan pengamatan dan observasi langsung di lapangan dengan melakukan  survei traffic counting, survei hambatan samping, survei kecepatan kendaraan dan survei geometrik jalan.Berdasarkan Hasil analisis dan perhitungan didapatkan: Nilai korelasi antara kepadatan dan  arus adalah 0,988 termasuk dalam kategori sangat kuat. Nilai koefisien determinasi 0,974 atau 97,4 %. Nilai signifikansi < alpha = 0,05. Dengan model regresi Y = 185,6158 + 13,6325x. Nilai korelasi antara kepadatan dan kecepatan adalah 0,845 termasuk dalam kategori sangat kuat. Nilai koefisien determinasi 0,686 atau 68,6 %. Nilai signifikansi < alpha = 0,05. Dengan model regresi Y = 22,2076 - 0,0915 x. Nilai korelasi antara arus dan kecepatan adalah 0,772 termasuk dalam kategori kuat. Nilai koefisien determinasi 0,555 atau 55,5 %. Nilai signifikansi < alpha = 0,05. Dengan model regresi Y = 22,9507 - 0,006 x. Pada kondisi eksisting pukul 07.00 – 08.00 arus lalu lintas 1170 smp/jam, kapasitas 2499,336 smp/jam, derajat kejenuhan 0,468, dengan tingkat pelayanan C. Kinerja ruas jalan semakin memburuk seiring dengan bertambahnya kendaraan yang melintas saat jam sibuk. Tetapi saat jam tidak sibuk derajat kejenuhannya 0,191 dengan tingkat pelayanan A
EVALUASI KINERJA ANGKUTAN KAPAL LAUT PADA PELABUHAN STAGEN KABUPATEN KOTABARU DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Sylvina Permatasari; Juliana Ageng P
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v13i2.3393

Abstract

Untuk memberikan kenyamanan penumpang di pelabuhan, maka diperlukan suatu pelabuhan dengan fasilitas yang memadai. Tingkat pelayanan merupakan suatu ukuran kualitatif yang menjelaskan berbagai kondisi operasional di dalam suatu aliran lalu lintas dan persepsi dari para penumpang atau pengemudi terhadap kondisi-kondisi tersebut. Analisa kinerja pelayanan dilakukan berdasarkan hasil survey pada Pelabuhan Stagen Kabupaten Kotabaru. Analisa ini untuk mengevaluasi kinerja dan pelayanan yang ada di pelabuhan dengan parameter yang telah ditetapkan Peraturan Menteri Perhubungan No PM 37 tahun 2015.Kondisi saat ini untuk standart pelayanan penumpang pada Pelabuhan Stagen berdasarakn karakteristik sosial-ekonomi didominasi oleh penumpang berusia 35-50 tahun (35,30%), pendidikan terakhir SMA (52,94%), jenis pekerjaan wiraswasta (30,58%), dengan penghasilan keluarga  rata-rata 2-4 juta per bulan (23,52%), karakteristik perjalanan secara umum, maksud tujuan penumpang didominasi oleh penumpang dengan maksud tujuan untuk mengunjungi keluarga, berlibur, cek kesehatan (87,05%).Dari analisis metode  Importance Performance Analysis diperoleh hasil bahwa yang termasuk ke dalam kuadran I dan dianggap perlu perbaikan adalah fasilitas informasi gangguan keamanan, papan informasi, koridor boarding, fasilitas pengatur suhu, dan fasilitas informasi gangguan perjalanan kapal. Untuk fasilitas berupa jadwal kapal, perlu dilakukan peningkatan fasilitas mengenai informasi jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal. Jadwal keberangkatan kapal di setiap minggu/bulan hendaknya di tempelkan pada papan pengumuman. Untuk fasilitas berupa informasi gangguan perjalanan kapal perlu adanya ruang layanan penumpang dan petugas yang bertugas memberikan informasi mengenai gangguan perjalanan kapal melalui pengeras suara
MODIFIKASI CAMPURAN BATA MENGGUNAKAN TANAH LEMPUNG DAN ABU BATU APUNG Chica Oktavia; Indra Prabowo; Yusuf Amran
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v13i2.3400

Abstract

Meningkatnya minat konsumen terhadap penggunaan bata, karena bata merupakan konstruksi yang ramah lingkungan. Bata sangat baik membantu konservasi air tanah, pelaksanaannya yang lebih cepat, mudah dalam pemasangan, pemeliharaan, dan memiliki aneka ragam bentuk yang menambah nilai estetika dari bangunan. Berdasarkan penjelasan diatas maka penelitian ini memodifikasi campuran bata dengan tanah lempung dan abu batu apung untuk meningkatkan kualitas bata yang digunakan sebagai pasangan dinding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan SNI 15-2094-2000. Variasi campuran tanah lempung dan abu batu apung untuk sampel 1, 2, 3 masing-masing 100% tanah lempung, 90% tanah lempung + 10% abu batu apung, 80% tanah lempung + 20% abu batu apung. Karateristik yang dilakukan terhadap benda uji yaitu karakteristik fisis (daya serap air) dan karateristik mekanis (kuat tekan) dengan suhu dan waktu pemanasan yang bervariasi (100˚ C waktu pemanasan 120 menit, 125˚ C waktu pemanasan 100 menit dan 150˚ C waktu 60 pemanasan menit). Secara mekanis bata dengan campuran tanah lempung dan abu batu apung belum memenuhi standar bata konvensional dikarenakan nilai hasil daya serap air yang tinggi mencapai 22,930% pada campuran 80% tanah lempung + 20% abu batu apung. Untuk kuat tekan masih terbilang rendah yaitu 26,959% kg/cm2 pada campuran 90% tanah lempung + 10% abu batu apung dengan suhu pemanasan 100°C dalam waktu pemanasan 120 menit.
STABILITAS PROTECTION LERENG SPILLWAY BENDUNGAN JLANTAH Muhammad Hasan Wicaksono; Redho Muktadir
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v13i2.3394

Abstract

Pekerjaan konstruksi pada area spillway harus sangat diperhatikan. Slope di sekitar lereng spiilway perlu diperhatikan stabilitasnya. Hal ini dikarenakan terdapat litologi batuan penyusun dari muda ketua Tuff Lapili, Aglomerat dan Breksi Vulkanik. Jenis litologi ini memiliki tingkat pelapukan yang berbeda beda maka dari itu perlu ada proteksi lereng galian dimana proteksi lereng). Dengan menganalisis stabilitas slope kita dapat mengetahui factor keamanan, dan slope protection galian spiilway yang aman di area spillway. analisis dilakukan dengan bantuan program komputer yaitu GeoStudio 2018. Berdasarkan hasil analisis pemodelan numerik slope protection pada proteksi lereng spillway, menggunakan 4 tipe proteksi lereng. Proteksi lereng tipe 1 menggunakan Shotcrete 10 cm + Single Wiremesh Rockbolt 6m tanpa Waller, Proteksi lereng tipe 2 menggunakan Shotcrete 10 cm + Single Wiremesh Rockbolt 9m tanpa Waller, Proteksi lereng tipe 3 menggunakan Shotcrete 15 cm + Single Wiremesh Rockbolt 9m Waller 4D13 dan Proteksi lereng tipe 4 menggunakan geomat . Dari hasil analisis protection pada galian spillway, dengan menggunakan 4 tipe pada kondisi Tanpa gempa nilai FK ≥ 1.5 dan pada kondisi dengan gempa nilai FK ≥ 1.1.
ANALISIS PARAMETER HIDROGRAF SATUAN SINTETIK METODE SNYDER DAN NAKAYUSU Barid, Burhan; Harsanto, Puji; Olga, Aldi Yuhono; Wisnulingga, Bayu Krisna
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v13i2.3396

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia karena air yang masuk di sungai telah melebihi kapasitas daya tampung sungai. Saat melakukan perencanaan bangunan air perlu dilakukan perkiraan hidrograf banjir pada suatu sungai. Pengalihragaman data hujan ataupun data tinggi muka air merupakan hal yang lazim untuk mendapatkan debit banjir rancangan. Hidrograf Satuan Sintetik merupakan salah satu metode untuk menganalisis debit banjir rancangan. Pada penelitian ini menguji parameter yang sesuai pada Hidrograf Satuan Sintetik Metode Snyder dan Nakayasu untuk dibandingkan dengan data dari AWLR Gemawang pada SubDAS Code Hulu. Tujuan dari perbandingan ini untuk mengetahui metode yang cocok untuk digunakan pada AWLR Gemawang di SubDAS Code hulu. Jika nilai indek kesesuaian (R2) meperoleh nilai sebesar satu atau mendekati satu dan sudut regresi linear pada grafik memperoleh nilai sebesar 45˚ atau mendekati maka dapat dikatakan HSS Metode Snyder maupun Nakayasu berbubungan dengan data dari AWLR Gemawang. Sudut regresi linear sama dengan satu dikarenakan sumbu x dan sumbu y memiliki nilai yg sama. Dalam penelitian ini Metode Snyder maupun Nakayasu meperoleh sudut sebesar 31˚
PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK JENIS POLYPROPYLENE SEBAGAI BAHAN UTAMA PAVING BLOCK PLASTIS DENGAN CAMPURAN ARANG SEKAM PADI MENGACU PADA SNI 03-0691-1996 Amran, Yusuf; Permana, Arif Wahyu; Kurniawan, Septyanto
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v13i2.3398

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah pemanfaatan limbah plastik jenis polypropylene dan arang sekam padi sebagai bahan penyusun paving block yang dapat memenuhi standar SNI-03-0691-1996 tentang bata beton (paving block). Penelitian ini menggunakan metode ekperimental yang dimulai dari komposisi campuran, pembuatan dan pengujian paving block, dengan berbagai varisi campuran serta pencetakan dilakukan secara manual tanpa menggunakan mesin. Paving block dengan bahan penyusun polypropylene dan arang sekam padi dengan variasi campuran 100% plastik mendapatkan nilai kuat tekan tertinggi sebesar 149,624 kg/cm2 dan nilai daya serap air sebesar 0,348%. Sementara syarat lulus pengujian menurut SNI-03-0691-1996 yaitu sebesar 86,68 kg/cm2 dengan penyerapan air maksimum sebesar 10%

Page 1 of 2 | Total Record : 16