cover
Contact Name
Basori
Contact Email
tjakbasori@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
suarbetangbbkalteng@gmail.com
Editorial Address
http://suarbetang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/BETANG
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Suar Betang
ISSN : 19075650     EISSN : 26864975     DOI : 10.26499/surbet.v14i1.91
Core Subject : Education,
SUAR BETANG is a journal that publishes articles in the study of literature, linguistics, and language teaching. This journal will be consumed by litterateur, linguists, researchers, university lecturers in language teaching, students in linguistics, language teachers, journalists, and other professionals. All articles in SUAR BETANG have passed reviewing process by peer reviewers and edited by editors. SUAR BETANG is published by Balai Bahasa Kalimantan Tengah twice a year, in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2018): Suar Bétang, Vol.13, No.1, Edisi Juni, 2018" : 16 Documents clear
THE USE OF SONG LYRICS THROUGH VIDEO CLIP TO INCREASE ENGLISH VOCABULARY MASTERY (CLASSROOM ACTION RESEARCH AT SMP BRAWIJAYA) Sakinah, Yanik Lailinas
SUAR BETANG Vol 13, No 1 (2018): Suar Bétang, Vol.13, No.1, Edisi Juni, 2018
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/surbet.v13i1.71

Abstract

The first thing should be mastered by learners for learning a foreign language is vocabulary. Vocabulary is a foundation besides pronunciation and grammar for the learners. The result of the preliminary study at SMP Brawijaya Smart School for the seventh B students showed that the students had a problem in mastering vocabulary. It can be seen from the results of pre-test and interview with the English teacher. In this case, the researcher tried to increase their vocabulary by using song lyrics through the video clip. The method used in this research is Classroom Action Research (CAR) based on McTaggart’s theory which consisted of four stages in one cycle. They are planning, acting, observing and reflecting. This research was conducted in one cycle and consisted of three meetings to give the students’ treatment by using song lyrics through the video clip. The criteria of success were 70% of the seventh B students reached equal or more than 75 (minimum passing grade). For collecting the data, the researcher used the interview guide, observation sheet, observation checklist, field-notes, questionnaires, and test. The result of this research showed that the vocabulary of the students increased by using song lyrics through video clip as a media in teaching and learning. The percentage showed that 76,19% of students passed the criteria of success. Sixteen students got equal or more than 75 as the minimum passing grade. It can be concluded that the implementation of video clips was successful and effective to increase the students’ vocabulary.Penggunaan Lirik Lagu melalui Klip Video untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris (Penelitian Tindak Kelas di SMP Brawijaya)Hal pertama yang harus dikuasai oleh pelajar untuk belajar bahasa asing adalah kosakata. Kosakata adalah fondasi selain pengucapan dan tata bahasa untuk pelajar. Hasil studi pendahuluan di SMP Brawijaya Smart School untuk siswa kelas VII B menunjukkan bahwa siswa memiliki masalah dalam menguasai kosakata. Hal ini dapat dilihat dari hasil prates dan hasil wawancara guru bahasa Inggris. Dalam hal ini peneliti ingin meningkatkan kosakata siswa menggunakan lirik lagu melalui klip video. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berdasarkan teori dari McTaggart yang terdiri dari empat tahapan dalam satu siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam satu siklus dan terdiri atas tiga pertemuan untuk memberikan siswa pembelajaran dengan menggunakan lirik lagu melalui klip video. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah 70% dari siswa kelas B mendapatkan nilai 75 (minimum kelulusan) atau lebih. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan wawancara, lembar pengamatan, daftar pengamatan, catatan lapangan, angket, dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kosakata siswa meningkat dengan menggunakan lirik lagu melalui klip video sebagai media dalam proses belajar mengajar. Persentase menunjukkan bahwa 76,19% dari jumlah siswa berhasil mencapai kriteria keberhasilan. Ada enam belas siswa yang mendapatkan nilai 75 atau lebih. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan klip video sebagai media pembelajaran sukses dan efektif untuk meningkatkan kosakata siswa
FRONT COVER Betang, Suar
SUAR BETANG Vol 13, No 1 (2018): Suar Bétang, Vol.13, No.1, Edisi Juni, 2018
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3540.241 KB) | DOI: 10.26499/surbet.v13i1.81

Abstract

KALIMAT PASIF DAN PEMAKNAANNYA DALAM BERITA KRIMINAL DI MEDIA MASSA CETAK Budhiono, Ralph Hery
SUAR BETANG Vol 13, No 1 (2018): Suar Bétang, Vol.13, No.1, Edisi Juni, 2018
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/surbet.v13i1.64

Abstract

Salah satu jenis berita yang biasanya mendapatkan perhatian khusus ialah berita kriminal. Selain mengundang empati pembaca kepada korban, berita kriminal dapat pula berfungsi sebagai pemberi peringatan agar masyarakat lebih waspada akan adanya potensi tindak kejahatan. Dalam kerangka laras bahasa jurnalistik, artikel ini akan membahas bagaimana pemaknaan berita kriminal ditinjau dari bentuk atau konstruksi kalimat yang digunakan. Makna atau dampak apa yang didapatkan pembaca jika mencermati kalimat pasif pada sebuah berita kriminal akan menjadi inti masalah. Khalayak pembaca diharapkan mampu mengidentifikasi alasan apa yang digunakan wartawan dalam menyusun artikel berita kriminal. Makalah ini merupakan makalah deskriptif yang kualitatif. Data berupa contoh kalimat pasif diambil dari artikel berita kriminal yang dimuat di surat kabar lokal Palangka Raya, Kalteng Pos dan Tabengan. Analisis akan difokuskan pada unsur yang ditekankan atau dipentingkan dalam sebuah kalimat dan disinggungkan dengan pandangan analisis wacana kritis menurut Fowler dan van Leeuwen. Berdasarkan temuan, penekanan dan pemfokusan informasi merupakan dua alasan yang dipegang wartawan ketika memutuskan memilih kalimat pasif dalam menulis artikel berita. Adanya penekanan dan pemfokusan berimbas bertujuan untuk mengundang empati dari khalayak pembaca kepada subjek sasaran, dalam hal ini korban(Passive Voice and Its Meaning in Printed-Mass Media’s Criminal News)A criminal news may be the most interesting topic. Readers show their empathy by reading given news yet hopefully be warned of any potential crimes. In the field of journalistic language, this paper will discuss how a criminal news be meant based on its sentence types. What meanings or implications should the readers get will be the main problem. Readers furtherly can identify what reason or motivation used by the writers in composing any criminal news. This research is a qualitative-descriptive paper. The data have come in passive voices and taken from Palangka Raya local newspapers, Kalteng Pos and Tabengan. The analysis will be focused on any constituents which become the focus of the sentence and then to be intersected with Fowler and van Leeuwen’s perspective on critical discourse analysis. Based on the findings, to stress and focus on certain information are the main reasons for the writer in choosing active voice. The article's point of focus will raise readers' empathy for the victim of a crime
PENGUASAAN PERIBAHASA SUNDA OLEH PENUTUR SUNDA DI KECAMATAN LURAGUNG, KABUPATEN KUNINGAN, PROVINSI JAWA BARAT Riyanto, Sugeng; Suparman, Tatang; Wagiati, Wagiati
SUAR BETANG Vol 13, No 1 (2018): Suar Bétang, Vol.13, No.1, Edisi Juni, 2018
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.501 KB) | DOI: 10.26499/surbet.v13i1.73

Abstract

Peribahasa Sunda merupakan kumpulan kearifan lokal yang tersimpan rapi dalam bahasa, terutama berisi nasihat dan contoh pekerti yang baik. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan membuktikan bahwa bahasa Sunda, melalui peribahasa, berperan penting dalam menyumbang kearifan bangsa. Penelitian ini berancangan kualitatif dengan data yang dikuantifikasi. Penelitiannya berupa penelitian lapangan. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Data dikumpulkan dari dua belas pembahan yang berbahasa pertama Sunda dan berumur antara 13 tahun dan 47 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan muda jauh lebih sedikit menguasai peribahasa daripada informan dewasa. Semua informan menganggap penting untuk mengetahui peribahasa Sunda, tetapi disayangkan bahwa generasi muda kurang memiliki kesempatan untuk mempelajarinya dan antara lain juga terdesak oleh bahasa Indonesia. Semua informan bangga pada bahasa Sunda sebagai bahasa daerah dan sebagai penyimpan kebudayaan(The Mastery of Sundanese Proverbs by Sundanese Speakers in Luragung Sub-district, Kuningan District, West Java Province)Sundanese proverb is a collection of local wisdom stored neatly in the language, especially containing advice and examples of good character. This research aims to prove that Sundanese language, through proverbs, plays an important role in contributing to the wisdom of the nation. This qualitative research is a field research. The research location is in Luragung District, Kuningan Regency, West Java Province. The data were collected from twelve first language speakers of Sundanese language between 13 years and 47 years old. The results show that younger informants fewer master proverbs than adult informants. All informants considered it is important to know the Sundanese proverb but regretted that the younger generation lacked the opportunity to learn it and among other things also pressed by the Indonesian language. All informants are proud of Sundanese as a regional language and as a cultural store.
ANALISIS MAKROSTRUKTURAL DAN MIKROSTRUKTURAL PUISI KARYA ALI SYAMSUDDIN ARSI Yulianto, Agus
SUAR BETANG Vol 13, No 1 (2018): Suar Bétang, Vol.13, No.1, Edisi Juni, 2018
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/surbet.v13i1.37

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) ingin mengungkapkan aspek sosial dan situasi yang terdapat dalam puisi yang dianalisis; dan 2) untuk mengetahui unsur-unsur grmatikal dan leksikal yang digunakan penyair dalam penciptaan puisinya tersebut. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana konteks sosial dan konteks situasi yang disajikan dalam puisi yang menjadi objek penelitian; 2) unsur-unsur gramatikal dan leksikal apa saja yang digunakan penyair dalam pembentukan puisinya. Kajian ini menggunakan metode deskriptif-analitik. Berdasarkan hasil analisis makrostruktural dapat diketahui bahwa konteks sosial dan konteks situasi yang ditampilkan dalam puisi adalah mengenai kerusakan alam di Kalimantan Selatan. Hasil analisis mikrostruktural menunjukkan bahwa puisi yang dianalisis memnfaatkan berbagai unsur gramatikal seperti referensi, ellipsis,dan konjungsi; dan juga memanfaatkan berbagai unsur leksikal seperti repetisi dan kolokasi
PENGANTAR REDAKSI Septiana, Dwiani
SUAR BETANG Vol 13, No 1 (2018): Suar Bétang, Vol.13, No.1, Edisi Juni, 2018
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.789 KB) | DOI: 10.26499/surbet.v13i1.82

Abstract

VOCABULARY LEARNING STRATEGIES USED BY MALE AND FEMALE FRESHMEN OF LINGUISTICS POSTGRADUATE PROGRAM IN BRAWIJAYA UNIVERSITY Hitijahubessy, Michele
SUAR BETANG Vol 13, No 1 (2018): Suar Bétang, Vol.13, No.1, Edisi Juni, 2018
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/surbet.v13i1.65

Abstract

Vocabulary is very important in the learning process, and students have to master it. Thus awareness and understanding of vocabulary learning strategies can increase students’ vocabulary. This study aims to reveal more and less common strategies used male and female students, the difference vocabulary learning strategy between students who studied English in their undergraduate level and those who did not. In conducting this research, the researcher used survey methodology. A questionnaire adapted from the taxonomy of vocabulary learning strategies developed by Schmitt  was spread to sixteen first-year students. The most frequent strategy was “listen to English songs and news” and “using dictionary” as the most favoured strategy used by both male and female students who studied English and them who did not. From the results, it can be stated that be the students seem to enjoy learning English. Moreover, in order to increase vocabulary, both teacher and students must know about vocabulary learning strategies(Strategi Pembelajaran Kosakata yang Digunakan oleh Mahasiswa Baru S2 Linguistik Universitas Brawijaya)Kosakata sangat penting dalam proses pembelajaran dan mahasiswa harus menguasainya. Kesadaran dan pemahaman akan strategi pembelajaran kosakata dapat meningkatkan kosakata mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang paling banyak dan paling sedikit digunakan oleh mahasiswa laki-laki dan perempuan, perbedaan penggunaan strategi belajar kosakata oleh mahasiwa baru pascasarjana ilmu linguistik yang belajar bahasa Inggris pada strata satu dan mahasiswa yang tidak belajar bahasa Inggris pada strata satu. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode survei. Kuesioner yang diadopsi dari taksonomi strategi pembelajaran kosakata yang dikembangkan oleh Schmitt diberikan kepada enam belas mahasiswa baru. Strategi yang paling sering dilakukan adalah "listen to English song and news", dan "using dictionary" sebagai strategi yang paling disukai digunakan, baik oleh mahasiswa laki-laki maupun perempuan yang belajar bahasa Inggris pada strata satu dan mahasiswa laki-laki dan perempuan yang tidak belajar bahasa inggris pada strata satu. Dari hasil tersebut, dapat dinyatakan bahwa para mahasiswa tampaknya menikmati belajar bahasa Inggris. Selain itu, untuk meningkatkan kosakata, baik guru maupun siswa harus mengetahui strategi pembelajaran kosakata.
FRONT COVER Betang, Suar
SUAR BETANG Vol 13, No 1 (2018): Suar Bétang, Vol.13, No.1, Edisi Juni, 2018
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS WACANA TALK SHOW PROGRAM MATA NAJWA “LELAKON ANTASARI AZHAR” DI METRO TV Firdasari, Irine Cyntia
SUAR BETANG Vol 13, No 1 (2018): Suar Bétang, Vol.13, No.1, Edisi Juni, 2018
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/surbet.v13i1.39

Abstract

Komunikasi massa di Indonesia berkembang pesat. Salah satu media massa yang paling diminati adalah televisi. Salah satu acara televisi yang paling diminati adalah program talk show. Tanggal 24 Agustus 2016 channel Youtube Metrotvnews memnyiarkan program Mata Najwa dengan mengangkat tema “Lelakon Antasari Azhar”. Tayangan ini dipicu karena terbitnya buku berjudul “Antasari Azhar: Saya dikorbankan” karangan Taufik Pram. Penelitian ini juga menggunakan metode analisis wacana dari Van Dijk yang memiliki tiga tahapan, namun peneliti hanya menggunakan satu tahapan karena fokus pada struktur teks dan bahasa. Penelitian ini menganalisis struktur teks atau bahasa dalam percakapan seputar talk show Mata Najwa “Lelakon Antsari Azhar” agar dapat diketahui ciri khas dari bahasa yang digunakan dalam program Mata Najwa. Dalam wacana “Lelakon Antasari Azhar” secara menyeluruh terdapat struktur makro, superstruktur serta struktur mikro dengan berbagai unsur - unsurnya. Wacana yang dapat disimpulkan dalam Mata Najwa “Lelakon Antasari Azhar” adalah penekanan kepada para penonton agar dapat mengetahui kebenaran di balik kasus yang menimpa Antasari Azhar.(Discourse Analysis Program "Lelakon Antasari Azhar"of Mata Najwa’s Talk Show on Metro TV)The development of mass communication in Indonesia is growing rapidly. One of the most popular public media is television. Moreover, one of the most popular television programs is talk show. At 24 August 2016, Mata Najwa has published talk show “Lelakon Antazari Azhar” on Metrotvnews Youtube channel. The show was triggered by the publication of a book entitled "Antasari Azhar: I was sacrificed" by Taufik Pram. This research uses discourse analysis by Van Dijk which has three stages, but the researcher only used one stage because it is focused on the text and language structure. This research analyzes the text or language structure in conversations surrounding Mata Najwa talk show "Lelakon Antasari Azhar" in order to know the characteristic of the language used. The results of the research "Lelakon Antasari Azhar" thoroughly there are macrostructure, superstructure, and microstructure with various elements. The discourse that can be concluded in Mata Najwa "Lelakon Antasari Azhar" is the emphasis on the audience in order to know the truth behind the case of Antasari Azhar
DAFTAR ISI Betang, Suar
SUAR BETANG Vol 13, No 1 (2018): Suar Bétang, Vol.13, No.1, Edisi Juni, 2018
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.357 KB) | DOI: 10.26499/surbet.v13i1.83

Abstract

Page 1 of 2 | Total Record : 16