cover
Contact Name
Rizky Setiadi
Contact Email
r12ky_ui@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.husada2016@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan
ISSN : 19788355     EISSN : 24610402     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Husada Mahakam is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is the research articles in the field of health professions.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue " Vol 4 No 7 (2018): November 2018" : 5 Documents clear
Pelatihan Dengan Metode Role Play Efektif Terhadap Kader PMO-TB Tentang Penemuan Kasus Baru TB Paru Badar, Badar; Amiruddin, Amiruddin; Setiadi, Rizky; Rahman, Gajali
Husada Mahakam Vol 4 No 7 (2018): November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.516 KB)

Abstract

Latar belakang : Kasus TB Indonesia diperkirakan ada  1.020.000,  namun dilaporkan Kemenkes (2017) hanya 420.000 . Data Case Detection Rate (CDR) Dinas Kesehatan Kota Samarinda (2018), per triwulan yang masih mengalami fluktuasi yang dapat terlihat hingga triwulan ketiga. Estimasi penemuan TB di Samarinda, (Bachtiar, R, 2018) tahun 2018, yaitu,  3957 orang, ( 39 % ) Target minimal harus dicapai adalah 1575 orang. Data bagian surveilen Puskesmas Lempake Samarinda Utara per Juli 2018 ditemukan kasus TB hanya 30 kasus dari 720 suspek. Tujuan : Tujuan penelitian ini menganalisis perbedaan perilaku kader PMO-TB sebelum dan setelah pelatihan penemuan kasus baru TB Paru dengan metode role play di wilayah kerja Puskesmas  Lempake Samarinda Utara Tahun 2018. Metode Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen, dengan rancangan one group pretest-posttest.  tanpa kelompok control,dan telah melewati uji etik sebelum dilakukan eksperimen . Populasi seluruh kader PMO TB di wilayah kerja Puskesmas Lempake sebanyak 30 orang. Instrumen menggunakan kuesioner dengan variabel pengetahuan, sikap dan tindakan PMO-TB dalam menemukan kasus baru TB Paru. Hasil : Pengetahuan PMO-TB sesudah diberikan pelatihan metode role play, menjadi baik sebanyak 22 orang (73,3%), Sikap PMO-TB sesudah diberikan pelatihan  metode role play, menjadi positif sebanyak 16 orang (53,3%), Tindakan PMO-TB sesudah diberikan pelatihan  metode role play,  menjadi baik sebanyak 18 orang (60%). Simpulan : Ada peningkatan perbaikan signifikan pengetahuan, dan sikap, namun tidak signifikan pada tindakan PMO-TB  setelah pelatihan metode role play di wilayah kerja Puskesmas Lempake Samarinda Utara 2018. Saran : Diharapkan Puskesmas Lempake  khususnya pemegang program TB Paru meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan kader PMO-TB paru dalam menemukan kasus baru TB paru, menggunakan metode role play.  
Studi Asuhan Kebidanan Komprehensif di Praktik Mandiri Bidan yang Terstandarisasi APN Noorbaya, Siti; Johan, Herni; Reni, Dian Puspita Reni
Husada Mahakam Vol 4 No 7 (2018): November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.823 KB)

Abstract

Jumlah AKI sangat tinggi di dunia, pada tahun 2016 lebih dari 216 per 100.000 kelahiran hidup perempuan meninggal setiap hari akibat komplikasi kehamilan dan kelahiran anak, tercatat 800 perempuan meninggal setiap harinya. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan jumlah AKI di Indonesia pada tahun 2016 yaitu 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan AKB sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup. AKI di Kaltim masih tinggi sebanyak 137 orang dari jumlah hidup lahir sebanyak 69,372 orang dan AKB sebanyak 7 bayi. Hal ini menjadi ironi karena untuk mencapai target SDG,s hingga tahun 2030 adalah mengurangi AKI dibawah 70 per 100.000 kelahiran hidup dan pada 2030 mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah. Untuk itu peran bidan sebagai tenaga kesehatan melakukan continuity of care yang sudah terstandarisasi APN mampu menurunkan AKI dan AKB. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan pelaksanaan asuhan kebidanan komprehensif di Praktik Bidan Mandiri yang terstandarisasi APN Samarinda. Metode yang digunakan yaitu diskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah ibu hamil trimester III. Hasil penelitian yaitu asuhan komprehensif (Continuity of Care) yang diberikan mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus sampai dengan asuhan KB berjalan normal tidak ada data yang mengarah kegawatdaruratan ataupun patologis dan tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa asuhan komprehensif yang diberikan kepada pasien mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus sampai dengan asuhan KB mendapatkan hasil fisiologis dan dapat mencegah kegawatdaruratan maternal dan neonatal  
Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Schistosomiasis di Puskesmas Wuasa Kabupaten Poso Rasiman, Noviany Banne; Sampali, Lona Stanye
Husada Mahakam Vol 4 No 7 (2018): November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.092 KB)

Abstract

Schistosomiasis is a disease caused by Schistosoma japonicum worms that require an intermediary animal called Snail Oncomelania Hupensis Lindoensis. In the working area of Primary Health Care of ​​Wuasa is the focus area of ​​snails (habitat snail) which most of the inhabitants are migrants who open rice fields and plantations. Eradication of Schistosomiasis disease has not reached the target to <1%, because there are still many local communities have less supportive behaviors in terms of prevention. The objective of this study was to know knowledge and attitude of community in effort of prevention of Schistosomiasis disease at Health Primary Care of Wuasa, Poso District. Descriptive study was conducted with 99 people of North Lore District. Variable in this research is knowledge and attitude of community in effort of prevention of Schistosomiasis disease. Data were collected by questionnaires. Data were analyzed using descriptive statistic. The result of descriptive statistic showed that 77.8% of respondents had good knowledge and 52,5% of respondents had good attitude in preventing Schistosomiasis. Conclusion in this research is knowledge and attitude of community in effort of prevention of disease of Schistosomiasis at Primary Health Care of Wuasa, Poso District in good category. Based on these findings, the health workers should be to raise awareness of local communities in supporting the prevention of Schistosomiasis disease. Keywords: Knowledge, attitude, Schistosomiasis. Latar Belakang: Schistosomiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing Schistosoma japonicum yang memerlukan hewan perantara yaitu keong yang disebut Oncomelania Hupensis Lindoensis. Di wilayah kerja Puskesmas Wuasa merupakan daerah fokus keong (habitat keong) yang sebagian besar penduduknya adalah pendatang yang membuka lahan persawahan maupun perkebunan. Pemberantasan penyakit Schistosomiasis sampai saat ini belum mencapai target <1%, disebabkan masih banyak masyarakat setempat memiliki perilaku yang kurang mendukung dalam hal pencegahan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengetahuan dan sikap masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit Schistosomiasis di Puskesmas Wuasa Kabupaten Poso. Jenis penelitian adalah deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit Schistosomiasis. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat Kecamatan Lore Utara. Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling berjumlah 99 responden. Hasil analisis univariat menunjukan 77,8% responden memiliki pengetahuan yang baik dan 52,5% responden memiliki sikap yang baik dalam upaya pencegahan Schistosomiasis. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit Schistosomiasis di Puskesmas Wuasa Kabupaten Poso dalam kategori baik. Saran kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat setempat dalam mendukung pencegahan penyakit Schistosomiasis.    
Identifikasi Bakteri dan Faktor Risiko Kejadian Pressure Ulcer di RSUD AWS Samarinda Setiani, Diah; Imamah, Indah Nur
Husada Mahakam Vol 4 No 7 (2018): November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.211 KB)

Abstract

Adanya pressure ulcer mengganggu proses pemulihan pasien, diikuti komplikasi dengan nyeri dan infeksi sehingga menambah panjang lama perawatan. Pressure ulcer menimbulkan sebuah ancaman dalam pelayanan kesehatan karena insidennya semakin hari semakin meningkat (Spilsbury, et al, 2010). Tujuan penelitian ini, mengetahui gambaran bakteri pada pressure ulcer dan faktor  kejadian pressure ulcer di RSUD AWS Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Dimana populasi adalah semua pasien yang mengalami pressure ulcer. Teknik pengambilan sampel (sampling) menggunakan metode accidental sampling dilaksanakan di RSUD AWS Samarinda pada bulan Oktober Tahun 2017 meliputi ruang HCU, stroke center, anggrek, angsoka dan flamboyan sebanyak 11 orang.  Variable dalam yang diukur penelitian ini adalah identifikasi bakteri, faktor risiko (persepsi sensori, kelembaban, aktifitas, mobilisasi, nutrisi, gesekan dan robekan).  Analisis yang digunakan adalah analisis univariat yaitu dalam bentuk data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase, meliputi karakteristik responden dan faktor risiko skala braden.  Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan kelakayan etik dari komisi etik penelitian kesehatan RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda dengan nomor 030/KEPK-AWS/XI/2017 . Hasil penelitian yang dilakukan pada 11 orang responden didapatkan: Jenis kuman gram negative paling banyak terdapat di pressure ulcer sebesar (81 %) Acinetobacter sp adalah mikroorganisme yang paling dominan terdapat diluka pressure, sebanyak 63,6 % responden  memiliki persepsi dan sensori normal, sebanyak 63,6 % kelembaban responden adalah selalu basah, sebanyak 81,8% kegiatan pasien pressure ulcer adalah bedrest, sebanyak 63,6% mobilitas responden adalah imobilisasi total, sebanyak 54,5% kondisi nutrisi responden adalah cukup, sebanyak 72,7% gesekan dan robekan reponden memiliki masalah. Bagi para pemberi pelayanan diharapkan dapat melakukan pengkajian faktor kejadian pressure ulcer serta dapat mengendalikan infeksi pada pasien dengan ketergantungan total/ bedrest sehingga angka kejadian dapat berkurang.
Pengaruh Senam Rematik Terhadap Penurunan Nyeri Osteoartritis Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda Dinartika, Amelia; Purwanto, Edi; Imamah, Indah Nur
Husada Mahakam Vol 4 No 7 (2018): November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.876 KB)

Abstract

Pendahuluan: Nyeri merupakan keluhan yang paling sering dialami oleh lansia. Diperlukan penanganan baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi untuk menurunkan nyeri pada lansia. Salah satu terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri yaitu dengan Senam Rematik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Senam Rematik terhadap penurunan nyeri Osteoartritis pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment dengan pre and post test control group design. Metode sampling yaitu probability sampling dengan simple random sampling. Jumlah sampel pada masing-masing kelompok adalah 11 orang. Intervensi dilakukan sebanyak 7 kali seminggu. Hasil: Dari uji hipotesis dengan Wilcoxon didapatkan hasil terdapat pengaruh Senam Rematik terhadap penurunan nyeri Osteoartritis dengan p value 0,003 pada kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat pengaruh terhadap penurunan nyeri dengan p value 0,157 Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang bermakna terhadap penurunan nyeri dengan p value (0,003). Saran: Diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian dengan jumlah responden yang lebih banyak dan kurun waktu yang lebih lama serta dapat mempertimbangkan lebih banyak karakteristik yang dapat menjadi faktor perancu yang dapat membuat hasil penelitian menjadi bias.  

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2018 2018