cover
Contact Name
Nelly Budiharti
Contact Email
iijti@scholar.itn.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
iijti@scholar.itn.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri
ISSN : 20878869     EISSN : 26153866     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Terbit dua kali dalam setahun pada bulan Maret dan September. Berisi gagasan, konseptual, kajian teori, aplikasi teori dan kajian buku Teknik Industri. Makalah yang masuk ditelaah oleh mitra bestari yang kompeten di bidang teknik dan manajemen industri.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2012): inovatif Vol. 2 No. 2" : 8 Documents clear
ANALISIS MODEL KREATIFITAS DAN MOTIFASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK DAN KECERDASAN ENTERPRENEURIAL PADA MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI Boy Isma Putra; Wiwik Sumarmi
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 2 No 2 (2012): inovatif Vol. 2 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam lingkup dunia kerja ditemukan bahwa kebutuhan untuk belajar atau motivasi belajar mutlak diperlukan untuk melakukan usaha pengembangan diri yang akan menciptakan tenaga kerja yang berkualitas. Bagi mahasiswa, salah satu bentuk kualitas dan motivasi belajar dapat dilihat dari indeks prestasi (IPK) yang diliki. Mahasiswa yang berprestasi diharapkan mempunyai jiwa enterpreneurship yang tinggi, sehingga dengan mengkombinasikan bakat, skill dan kreativitas, mahasiswa diharapkan dapat menciptakan pekerjaan sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis model kreativitas dan motivasi belajar terhadap prestasi akademik dan kecerdasan enterpreneur.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dalam bentuk kuesioner dengan skala like. Adapun resposdennya adalah mahasiswa TI UMSIDA (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) dengan jumlah sampel sebanyak 110 sampel. Teknik analisis yang digunakan dari kualitatif di kuantitatifkan dengan menggunakan skala 5 (Lima), analisis SEM yang akan mempermudah untuk melihat hubungan kausalitas secara tersusun yang akan diuji.Berdasarkan model yang dimodifikasi didapatkan Motivasi Belajar berpengaruh terhadap Prestasi Akademik dan Prestasi Akademik berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kecerdasan Enterpreneurial. Modifikasi menjadikan model menjadi bagus dengan nilai Goodness of Fit dan Cut off Value, nilai Chi-square 17.880; probabilitas 0.657; CMIN/DF 0.851; RMSEA 0.000; GFI 0.969; AGFI 0.918; TLI 1.009; dan CFI1.00. dimana nilai – nilai tersebut telah memenuhi nilai kritis yang telah ditentukan.
DESAIN FASILITAS PENGOLAHAN MIE TERPADU Dayal Gustopo; Sanny Andjar Sari; Thomas Priyasmanu
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 2 No 2 (2012): inovatif Vol. 2 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembuatan mie di daerah Dinoyo Malang mengakibatkan beban kerja yang berlebihan bagi para pekerjanya karena sikap kerja yang tidak ergonomis, serta dikerjakan secara manual sehingga membutuhkan banyak energi dan waktu yang sangat lama .Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah adalah melakukan pengamatan secara langsung ke Industri Kecil dan mengumpulkan data serta mengolah data antropometri yang sudah diuji keseragaman data dan kecukupan datanya sehingga bisa menghasilkan data dengan beberapa persentil [5%, 95%] Anthropometri yang digunakan pada fasilitas pembuat mie yang ergonomis khususnya pada pemipihan dan pemotongan mie yaitu diameter genggaman tangan (Hands Diameter ), tinggi siku saat berdiri (Elbow Height Standing), lebar bahu (Shoulder Breadth).Analisa yang digunakan pada fasilitas pembuat mie yang baru adalah analisa aktifitas, analisa kebutuhan, analisa teknis, analisa bahan dan analisa estetika. Untuk pengopersiannya fasilitas ini menggunakan tenaga motor untuk memudahkan operator.Dari hasil desain fasilitas tersebut didapatkan output standart adanya kenaikan produksi mencapai 300 %. Dimana menggunakan fasilitas lama membutuhkan waktu baku 45.8 menit/kg dan output standart 1.26 kg/jam. Sedangkan waktu baku dengan desain fasilitas baru yaitu 11,87 menit/kg dan output standart 5.04 kg/jam.
PENGARUH KOMPETENSI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR MALANG Edy Soetanto
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 2 No 2 (2012): inovatif Vol. 2 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kompetensi dan kedisiplinan terhadap kinerja karyawan PT POS. Indonesia (Persero) Kantor Malang. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan dilaksanakan pada 74 karyawan PT POS. Indonesia (Persero) Kantor Malang. Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 15. Teknik sampling yang dipakai adalah metode penelitian ini sebanyak 74 karyawan diambil secara acak dari tiap bagian unit dalam PT. Pos Indonesia Kantor Malang dan teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas dengan analisis faktor, uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach. Uji asumsi klasik dan analisis regresi liner berganda, untuk menguji dan membuktikan hipotesis penelitian.Hasil analisis menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Kedisiplinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dan secara simultan kompetensi dan kedisiplinan berpengaruh porsitif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS DI SMPK COR JESU Emmalia Adriantantri; Joseph Dedy Irawan; Sonny Prasetyo
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 2 No 2 (2012): inovatif Vol. 2 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan informasi dari pihak SMPK Cor Jesu, orang tua / wali banyak mengeluhkan akan keterlambatan informasi akademik yang mereka terima dari pihak sekolah. Sehingga beberapa kegiatan akademik menjadi terganggunya dalam pelaksanaannya. Oleh sebab itu diperlukan suatu perubahan system yang ada agar hal tersebut tidak terjadi. Melihat situasi diatas, maka penelitian ini menerapkan sistem informasi berbasis SMS Gateway untuk menyampaikan informasi akademi supaya dapat diterima dengan lebih cepat dan akurat.Melalui desain system informasi berbasis Web maka diperoleh penyajian laporan data yang lebih cepat dan akurat. Data-data tersebut antara lain adalah data tentang laporan nilai serta absensi siswa pada semester yang sedang berjalan kepada kalangan yang memiliki hak akses dalam sistem ini. Ada pula data tentang daftar data pegawai, data pengajar, data kelas, sarana dan prasarana serta data jadwal mata pelajaran untuk tiap-tiap kelas.
OPTIMALISASI JUMLAH TENAGA MUAT BARANG DENGAN MODEL ANTRIAN DI PT. MANDIRI PASURUAN Mujiono Mujiono; Agus Subagio
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 2 No 2 (2012): inovatif Vol. 2 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa system antrian pemuatan barang dan menentukan jumlah tenagamuat yang optimal dalam system antrian pemuatan barang di PT. Mandiri. Apakah perlu penambahan tenagamuat untuk mengurangi antrian pemuatan atau pengurangan tenaga muat untuk mengurangi biaya operasional.Data diambil langsung observasi di PT Mandiri dan hasilnya di checklist. Sedangkan data yang diperlukanadalah data kedatangan mobil, waktu muat barang,biaya fasilitas dan pendapatan pemuatan. Pemecahan masalahmenggunakan pedekatan metode antrian Multi Channel Single Phase dengan disiplin antrian First Come FirstService Notasi model antrian (M/M/S) : (GD//) atau Populasi tak terbatas dengan pelayanan majemuk.Berdasarkan perhitungan dengan jumlah muatan antara 80.000 sampai dengan 90.000 carton perharidengan menggunakan program Arena 5.0 diperoleh hasil penelitian dengan tenaga muat yang optimal adalahjumlah 4 server ( 8 orang tenaga muat ) dengan  0,7044 s L artinya terdapat 70,44 %, rata-rata jumlah mobilmuat dalam system.  0,1758 artinya tingkat kegunaan fasilitas pemuatan sebesar 17,58 %.danTC  Rp.56,263, per jam artinya total biaya Rp. 56.263,- per jam
PENINGKATAN KUALITAS LIMBAH SERUTAN KAYU DENGAN METODE SCOURING SEBAGAI PRODUK NON WOVEN Iftitah Ruwana; Nova Indiani; Fitria Wahyuningsih; Jauharatul Chusnia
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 2 No 2 (2012): inovatif Vol. 2 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kayu merupakan bahan yang banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari karena mempunyai sifat dan karakteristikyang unik. Serat serutan kayu merupakan hasil dari limbah kayu yang tidak terpakai, limbah ini berasal dari industri meubel yang kemudian dimanfaatkan menjadi suatu produk dengan menggunakan metode tertentu yaitu metode scouring. Kayu merupakan hasil hutan yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai dengan kemajuan teknologi dan kayu memiliki sifat yang tidak dapat ditiru oleh bahan lain.Untuk memanfaatkan limbah serat kayu tersebut maka perlu adanya suatu proses atau metode yang digunakan. Dalam hal ini dengan metode scouring yang dianggap paling tepat dalam memproses serat kayu tersebut dengan menggunakan beberapa sebagai zat pemasaknya. Tujuan dilakukannya metode ini karena untuk menghilangkan kotoran yang ada pada serat kayu dan agar proses penyempurnaan selanjutnya dapat berjalan dengan baik serta zat-zat lain yang akan diberikan dapat terserap dengan baik dan memperbaiki kenampakan serat.Limbah serat kayu tersebut akan dimanfaatkan menjadi suatu produk tekstil non woven yang dapat dijadikan berbagai macam produk. Non woven dibuat tanpa adanya anyaman dan jeratan, serat-serat tersebut langsung dibuat menjadi sebuah lembaran-lembaran. Jadi serat-serat tidak djadikan benang terlebih dahulu melainkan kain tersebut dihasilkan dari serat-serat yang diikat saling kunci atau kedua-duanya dengan cara pengepresan.
PEMBUATAN KECAP MANIS DARI LIMBAH IKAN TONGKOL ( Euthynnus Affinis ) Siswi Astuti; Maria Mustikaningrum; Marissa Haryati
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 2 No 2 (2012): inovatif Vol. 2 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan kecap manis dari limbah ikan tongkol (Euthynnus Affinis). Penelitian ini meliputi penentuan jenis larutan perendam yang cocok diantara tiga larutan perendam yaitu larutan asam jawa, larutan jahe dan larutan jeruk nipis dan penentuan konsentrasi yang optimum enzim papain yang digunakan. Proses pembuatan kecap ini menggunakan cara hidrolisis enzimatis dengan pH netral sehingga konsentrasi larutan perendam ditetapkan sebesar 7 gram asam jawa, 7gram jahe dan 7 gram jeruk nipis yang masing-masing dilarutkan dalam 50 mL aquadest dan penggunaan enzim papain sebesar 0,6, 0,8%, 1%, 1,2%1,4% terhadap berat ikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas kecap manis terbaik dihasilkan dengan larutan perendam asam jawa dengan konsentrasi enzim papain sebesar 0,6%. Kecap manis dari limbah ikan tongkol ini memiliki kadar protein sebesar 17,5688%, asam amino 9,0948%, pH 6, NaCl 5,8924%, logam Pb 0,01ppm, Cu 4,5105ppm, Zn 13,1652ppm, Hg negative, As negative, angka lempeng total 1,35x102, E. Coli negative, Salmonella negative, kapang negative, S,Aerous negative, total gula 20,4432%, viscositas 17,7cps.
DESAIN STASIUN KERJA PROSES PELUNAKKAN DAN PEMBENGKOKKAN ROTAN UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DI UD. RUKUN ROTAN-BALEARJOSARI MALANG Sanny Andjar Sari
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 2 No 2 (2012): inovatif Vol. 2 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses Pelunakkan Rotan ini merupakan sangat penting karena berhubungan dengan proses pembengkokkan rotan dimana proses ini sangat mempengaruhi kualitas dan bentuk yang dikehendaki pada produk mebel rotan. Kondisi rotan yang keras akan mengakibatkan proses pembengkokan menjadi sulit dan hasil yang didapat menjadi tidak sesuai. Sedangkan proses pelunakkan rotan sendiri membutuhkan waktu yang sangat lama kurang lebih selama 1,5 jam untuk setiap proses pelunakkan rotan dan memerlukan energi yang banyak .Metode Penelitian yang dipergunakan dengan mengumpulkan data waktu proses pelunakkan dan pembengkokkan rotan, aktifitas operator pada saat bekerja, posisi kerja operator, data antropometri, kemudian dianalisa data waktu dan antropometri untuk nantinya dipergunakan sebagai pedoaman dalam mendesain suatu stasiun kerja pada proses pelunakkan dan pembengkokkan rotan tersebut .Hasil penelitian menunjukkan bahwa Produktifitas kerja operator mengalami peningkatan dikarenakan adanya perubahan pada sistem stasiun kerja pelunakkan dan pembengkokkan rotan. Produktifitas meningkat dilihat dari meningkatnya waktu standart sebesar 38,36 menit untuk proses pelunakkan dan 17.4 detik / pembengkokan (1 rotan) untuk proses pembengkokan. Sedangkan peningkatan Ouput standart (Os) untuk proses pelunakkan mengalami peningkatan sebesar 86.07 % dan untuk proses membengkokan rotan mengalami peningkatan sebesar 14.14 %.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2012 2012


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 1 (2025): Inovatif Vol. 15 No. 1 Vol 14 No 2 (2024): Inovatif Vol. 14 No. 2 Vol 14 No 1 (2024): Inovatif Vol. 14 No. 1 Vol 13 No 2 (2023): Inovatif Vol. 13 No. 2 Vol 13 No 1 (2023): Inovatif Vol. 13 No. 1 Vol 12 No 2 (2022): Inovatif Vol. 12 No. 2 Vol 12 No 1 (2022): Inovatif Vol. 12 No. 1 Vol 11 No 2 (2021): Inovatif Vol. 11 No. 2 Vol 11 No 1 (2021): Inovatif Vol. 11 No. 1 Vol 10 No 2 (2020): Inovatif Vol. 10 No. 2 Vol 10 No 1 (2020): Inovatif Vol. 10 No. 1 Vol 9 No 2 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 2 Vol 9 No 1 (2019): Inovatif Vol. 9 No. 1 Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Inovatif Industri Vol 8 No 2 (2018): Inovatif Vol. 8 No. 2 Vol 8 No 1 (2018): Inovatif Vol. 8 No. 1 Vol 8 No 2 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 8 No 1 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 7 No 2 (2017): Inovatif Vol. 7 No. 2 Vol 7 No 1 (2017): inovatif Vol. 7 No. 1 Vol 7 No 2 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 7 No 1 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 6 No 2 (2016): inovatif Vol. 6 No. 2 Vol 6 No 1 (2016): Inovatif Vol. 6 No. 1 Vol 6 No 2 (2016): Jurnal Industri INOVATIF Vol 6 No 1 (2016): Jurnal Industri INOVATIF Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2 Vol 5 No 1 (2015): inovatif Vol. 5 No. 1 Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Industri INOVATIF Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Industri INOVATIF Vol 4 No 2 (2014): inovatif Vol. 4 No. 2 Vol 4 No 1 (2014): inovatif Vol. 4 No. 1 Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Industri INOVATIF Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Industri INOVATIF Vol 3 No 2 (2013): inovatif Vol. 3 No. 2 Vol 3 No 1 (2013): inovatif Vol. 3 No. 1 Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Industri INOVATIF Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF Vol 2 No 2 (2012): inovatif Vol. 2 No. 2 Vol 2 No 1 (2012): inovatif Vol. 2 No. 1 Vol 1 No 2 (2011): inovatif Vol. 1 No. 2 Vol 1 No 1 (2011): inovatif Vol. 1 No. 1 More Issue