Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Implementasi Penggunaan Ergonomic Body Protector Serabut Kelapa Terhadap Efek Pengedara Motor Ruwana, Iftitah; Gustopo, Dayal; Subardi, Anang
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 3 No 2: Agustus 2017
Publisher : Teknik Industri S-2 Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini pengendara kendaraan bermotor sebagaian mengabaikan safety equipment dan pemakaian pelindung atau body protector sangat minim disaat berkendaraan. Produk pelindung sebenarnya sudah banyak tersedia dipasaran, namun harganya mahal, desain kurang ergonomis, bahan terbuat dari serat sintetis sehingga tidak ramah lingkungan. Fungsi protector yang kurang kuat dan kurang nyaman saat dipakai sehingga pengguna motor lebih sering memakai jaket biasa saat berkendara. Berdasarkan masalah tersebut pengunaan   produk ergonomic body protector serabut kelapa dapat mempengerahui pengendara motor secara fisik dan dapat memberikan kenyamanan pada saat berkendaraan. Karakteristik fisik serabut kelapa yaitu mempunyai kekuatan tarik, elastisitas, biodegradable, dan insulasi yang baik terhadap suhu. Ergonomi body protector serabut kelapa meliputi kualitas bahan dan disain produk yang sesuai kebutuhan pengendara motor. Kualitas produk protector meliputi mouisture kekuatan tarik, impac dan kekerasan. Rancangan disain produk dilakukan dengan pengukuruan antropometri pada orang dewasa. Penggunaan ergonomic body protector mempunyai efek terhadap pengendara motor yaitu dengan memberikan rasa hangat dan kenyamanan pada pengendara motor.
Manajemen Strategi Untuk Meningkatkan Daya Jual Komik Lokal Terhadap Pasar Komik Indonesia Perdana, Mohammad Fadli; Nursanti, Ellysa; Ruwana, Iftitah
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 2 No 1: Februari 2016
Publisher : Teknik Industri S-2 Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan manajemen strategi pada industri komik lokal yang diharapkan untuk meningkatkan daya jual komik lokal terhadap pasar komik di Indonesia, manajemen strategi sangat penting dilakukan untuk menentukan keputusan yang terbaik, manajemen strategi menjadi salah satu faktor untuk meninjau kembali keputusan yang akan ditentukan bagi pelaku industri .Penelitian ini menggunakan metode SWOT untuk menganalisis pelaku industri komik lokal secara teknis dan matriks BCG untuk menganalisis penjualan komik.secara teknis industri komik lokal sendiri mempunyai kekuatan dan peluang yang cukup memadai namun berbeda dengan hasil penjualan yang telah dicapai pada komik lokal yang masih di bayangi oleh komik dari luar.Komik yang dihasilkan setidaknya mempunyai kualitas resolusi gambar dan kertas yang cukup baik, dan memanfaatkan media seperti: media sosial, koran, iklan televisi untuk digunakan sebagai alat promosi untuk menarik minat dari pembaca.
ANALISA KELAYAKAN PADA PENDIRIAN USAHA MICRO INDUSTRI RUMAHAN “POCHI MOCHI BAKERY” MALANG Priyasmanu, Thomas; Ruwana, Iftitah; Djau, Jeri Achbar
Jurnal Industri Inovatif Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

“Pochi Mochi” adalah usaha jasa Home Bakery. Masalah yang dihadapi adalah mengenai studi kelayakan karena usaha ini masih dalam proses pendirian sehingga sebelum usaha ini berdiri harus dirancang dan dianalisis dari beberapa aspek studi kelayakan agar usaha ini layak didirikan ataukah tidak. Pemecahan masalah menggunakan model Trend Linier dan model Trend Eksponential untuk meramalkan permintaan aspek pasar dan pemasaran, sedangkan aspek finansial perhitungan analisis data dengan menggunakan metode Net Present Value[NPV] yang menunjukkan berapa nilai uang saat ini untuk nilai tertentu di masa mendatang, Internal Rate of Return [IRR], merupakan tingkat bunga yang menyamakan present value dari aliran kas keluar dan masuk, Pay Back Period [PBP], Profitability Indeks [PI]. Berdasarkan hasil analisis, perhitungan nilai investasi aspek pasar hasil peramalan dengan menggunakan model Trend Linier dengan SEE 100.69 lebih kecil dari model Trend Eksponential dengan SEE 774.09, sedangkan aspek finansial menghasilkan nilai Net Present Value [NPV]sebesar Rp.1.656.847,7,-, Internal Rate of Return [IRR] 14.203 %, dengan Pay Back Period [PBP] >10 Tahun, dan Provitability Indeks [PI] PI = 0.929.
PEMBUATAN SABUN DI DESA TORONGREJO KOTA BATU Sumanto, Sumanto; Ruwana, Iftitah; Widodo, Basuki; Sudiasa, Nyoman
Jurnal Industri Inovatif Vol 8 No 2 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Torongrejo juga mempunyai Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) yang mencoba membantu untuk meningkatkan kemandirian masyarakat Desa dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Dalam pelaksanaannya, LPMD bersinergi dengan kelompok Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dipimpin oleh isteri dari Kepala Desa. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK kebanyakan yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan-keterampilan. Dalam rangka meningkatkan kemampuan ibu-ibu dalam membuat sabun mandi, maka Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Industri S1 ITN Malang memfasilitasi pelatihan di Desa Torongrejo Kota Batu. Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Torongrejo Kota Batu yang diharapkan dapat menjadi kenyataan dengan kemandirian ekonomi. Kegiatan pelatihan pembuatan sabun diikuti oleh 25 (dua puluh lima) peserta yang merupakan kader-kader penggerak PKK Desa Torongrejo Batu. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 6 September 2016. Ibu-ibu peserta sangat antusias dalam mengikuti kegitaan ini. Di samping itu mereka merasa mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru tentang sabun, sehingga banyak yang akan memproduksi sendiri sabun tersebut. Ditinjau dari dari segi ekonomi, masing-masing bahan utama sebanyak 200 gram dapat dibeli dengan harga Rp. 5.600, dan dapat dihasilkan sebanyak 1,7 liter sabun cair. Jika dibandingkan dengan sabun sejenis yang dibeli di super market, maka sabun buatan sendiri harganya jauh lebih murah. Kalaupun hasilnya mau dipasarkan atau dijual dengan harga Rp. 10.000,- maka diperoleh keuntungan Rp. 4.400,- per 1,5 liter.
SERABUT KELAPA SEBAGAI PRODUK BODY PROTECTOR YANG ERGONOMIS DENGAN METODE BIO-SIZING Iftitah Ruwana; Dayal Gustopo
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v3i3.471

Abstract

Serat alam yang berasal dari serabut kelapa banyak tumbuh di daerah tropis (tropical plant) dan memiliki jenis dengan jumlah yang sangat banyak tetapi masih belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga memiliki kesempatan untuk dikembangkan sebagai bahan produk. Dengan pemahaman (1) sifat fisik dan morfologinya; (2) karakteristik coir fiber (serabut kelapa) sebagai salah satu serat alam yang dapat digunakan sebagai bahan produk yang mampu memenuhi kebutuhan aplikasi produk teknik belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Agar bahan dapat digunakan maka dibutukan perlakuan serat agar dihasilkan sifat fisik dan kekuatan yang lebih baik. Berdasarkan kondisi tersebut maka dibuat produk pelindung yaitu produk body protector yang berasal dari coir fiber, dimana serabut kelapa memiliki karakteristik fisik yaitu kekuatan tarik, elastisitas, biodegradable, dan insulasi yang baik terhadap suhu. Dengan karakteristik tersebut maka dapat dilakukan proses biotreatmen. Proses awal dilakukan treatmen bio-scoring kemudian dilakukan proses bio-sizing yang dapat meningkatkan kualitas fisik serabut kelapa. Proses treatmen bio sizing menggunakan bahan latek, arrow root dan resin dan menghasilkan serabut kelapa nonwoven sehinga dapat digunakan menjadi produk body protector. Untuk mehasilkan produk body protector yang ergonomis maka dilakukan pengukuran antropometri pada orang dewasa dengan didapat hasil pengukuran. Peningkatan kualitas fisik coir fiber dengan metode bio sizing setelah mengalami treatmen menjadi MC berkisar antara 13,38% sampai 17,2% sedangkan MR berkisar antara 16,79%, sampai 20,77%, kekuatan 3,2 kg/mm sehingga dapat dijadikan produk body protector memiliki kualitas dan tingkat kenyamanan yang baik dengan disain ergonomis pengukuran antropometri dengan dimensi produk yang dirancang sesuai anthropometri untuk lebar bahu adalah terkecil 41cm dan terbesar 46,5 cm, ukuran dimensi lebar dada terkecil 86 cm terbesar 101,5 cm dan ukuran dimensi panjang badan terkecil 61,6 cm terbesar 64,4 cm Kata Kunci : Coir Fiber, Bio-Treatment Sizing, Body Protector Ergonomis
Manajemen Strategi Untuk Meningkatkan Daya Jual Komik Lokal Terhadap Pasar Komik Indonesia Mohammad Fadli Perdana; Ellysa Nursanti; Iftitah Ruwana
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan manajemen strategi pada industri komik lokal yang diharapkan untuk meningkatkan daya jual komik lokal terhadap pasar komik di Indonesia, manajemen strategi sangat penting dilakukan untuk menentukan keputusan yang terbaik, manajemen strategi menjadi salah satu faktor untuk meninjau kembali keputusan yang akan ditentukan bagi pelaku industri .Penelitian ini menggunakan metode SWOT untuk menganalisis pelaku industri komik lokal secara teknis dan matriks BCG untuk menganalisis penjualan komik.secara teknis industri komik lokal sendiri mempunyai kekuatan dan peluang yang cukup memadai namun berbeda dengan hasil penjualan yang telah dicapai pada komik lokal yang masih di bayangi oleh komik dari luar. Komik yang dihasilkan setidaknya mempunyai kualitas resolusi gambar dan kertas yang cukup baik, dan memanfaatkan media seperti: media sosial, koran, iklan televisi untuk digunakan sebagai alat promosi untuk menarik minat dari pembaca.
Implementasi Penggunaan Ergonomic Body Protector Serabut Kelapa Terhadap Efek Pengedara Motor Iftitah Ruwana; Dayal Gustopo; Anang Subardi
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v3i2.177

Abstract

Pada saat ini pengendara kendaraan bermotor sebagaian mengabaikan safety equipment dan pemakaian pelindung atau body protector sangat minim disaat berkendaraan. Produk pelindung sebenarnya sudah banyak tersedia dipasaran, namun harganya mahal, desain kurang ergonomis, bahan terbuat dari serat sintetis sehingga tidak ramah lingkungan. Fungsi protector yang kurang kuat dan kurang nyaman saat dipakai sehingga pengguna motor lebih sering memakai jaket biasa saat berkendara. Berdasarkan masalah tersebut pengunaan produk ergonomic body protector serabut kelapa dapat mempengerahui pengendara motor secara fisik dan dapat memberikan kenyamanan pada saat berkendaraan. Karakteristik fisik serabut kelapa yaitu mempunyai kekuatan tarik, elastisitas, biodegradable, dan insulasi yang baik terhadap suhu. Ergonomi body protector serabut kelapa meliputi kualitas bahan dan disain produk yang sesuai kebutuhan pengendara motor. Kualitas produk protector meliputi mouisture kekuatan tarik, impac dan kekerasan. Rancangan disain produk dilakukan dengan pengukuruan antropometri pada orang dewasa. Penggunaan ergonomic body protector mempunyai efek terhadap pengendara motor yaitu dengan memberikan rasa hangat dan kenyamanan pada pengendara motor.
PEMBUATAN SABUN DI DESA TORONGREJO KOTA BATU Sumanto Sumanto; Iftitah Ruwana; Basuki Widodo; Nyoman Sudiasa
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 8 No 2 (2018): Inovatif Vol. 8 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v8i2.657

Abstract

Desa Torongrejo juga mempunyai Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) yang mencoba membantu untuk meningkatkan kemandirian masyarakat Desa dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Dalam pelaksanaannya, LPMD bersinergi dengan kelompok Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dipimpin oleh isteri dari Kepala Desa. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK kebanyakan yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan-keterampilan. Dalam rangka meningkatkan kemampuan ibu-ibu dalam membuat sabun mandi, maka Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Industri S1 ITN Malang memfasilitasi pelatihan di Desa Torongrejo Kota Batu. Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Torongrejo Kota Batu yang diharapkan dapat menjadi kenyataan dengan kemandirian ekonomi. Kegiatan pelatihan pembuatan sabun diikuti oleh 25 (dua puluh lima) peserta yang merupakan kader-kader penggerak PKK Desa Torongrejo Batu. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 6 September 2016. Ibu-ibu peserta sangat antusias dalam mengikuti kegitaan ini. Di samping itu mereka merasa mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru tentang sabun, sehingga banyak yang akan memproduksi sendiri sabun tersebut. Ditinjau dari dari segi ekonomi, masing-masing bahan utama sebanyak 200 gram dapat dibeli dengan harga Rp. 5.600, dan dapat dihasilkan sebanyak 1,7 liter sabun cair. Jika dibandingkan dengan sabun sejenis yang dibeli di super market, maka sabun buatan sendiri harganya jauh lebih murah. Kalaupun hasilnya mau dipasarkan atau dijual dengan harga Rp. 10.000,- maka diperoleh keuntungan Rp. 4.400,- per 1,5 liter
ANALISA KELAYAKAN PADA PENDIRIAN USAHA MICRO INDUSTRI RUMAHAN “POCHI MOCHI BAKERY” MALANG Thomas Priyasmanu; Iftitah Ruwana; Jeri Achbar Djau
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 4 No 1 (2014): inovatif Vol. 4 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

“Pochi Mochi” adalah usaha jasa Home Bakery. Masalah yang dihadapi adalah mengenai studi kelayakan karena usaha ini masih dalam proses pendirian sehingga sebelum usaha ini berdiri harus dirancang dan dianalisis dari beberapa aspek studi kelayakan agar usaha ini layak didirikan ataukah tidak. Pemecahan masalah menggunakan model Trend Linier dan model Trend Eksponential untuk meramalkan permintaan aspek pasar dan pemasaran, sedangkan aspek finansial perhitungan analisis data dengan menggunakan metode Net Present Value [NPV] yang menunjukkan berapa nilai uang saat ini untuk nilai tertentu di masa mendatang, Internal Rate of Return [IRR], merupakan tingkat bunga yang menyamakan present value dari aliran kas keluar dan masuk, Pay Back Period [PBP], Profitability Indeks [PI]. Berdasarkan hasil analisis, perhitungan nilai investasi aspek pasar hasil peramalan dengan menggunakan model Trend Linier dengan SEE 100.69 lebih kecil dari model Trend Eksponential dengan SEE 774.09, sedangkan aspek finansial menghasilkan nilai Net Present Value [NPV] sebesar Rp.1.656.847,7,-, Internal Rate of Return [IRR] 14.203 %, dengan Pay Back Period [PBP] >10 Tahun, dan Provitability Indeks [PI] PI = 0.929.
PENINGKATAN KUALITAS LIMBAH SERUTAN KAYU DENGAN METODE SCOURING SEBAGAI PRODUK NON WOVEN Iftitah Ruwana; Nova Indiani; Fitria Wahyuningsih; Jauharatul Chusnia
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 2 No 2 (2012): inovatif Vol. 2 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kayu merupakan bahan yang banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari karena mempunyai sifat dan karakteristikyang unik. Serat serutan kayu merupakan hasil dari limbah kayu yang tidak terpakai, limbah ini berasal dari industri meubel yang kemudian dimanfaatkan menjadi suatu produk dengan menggunakan metode tertentu yaitu metode scouring. Kayu merupakan hasil hutan yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai dengan kemajuan teknologi dan kayu memiliki sifat yang tidak dapat ditiru oleh bahan lain.Untuk memanfaatkan limbah serat kayu tersebut maka perlu adanya suatu proses atau metode yang digunakan. Dalam hal ini dengan metode scouring yang dianggap paling tepat dalam memproses serat kayu tersebut dengan menggunakan beberapa sebagai zat pemasaknya. Tujuan dilakukannya metode ini karena untuk menghilangkan kotoran yang ada pada serat kayu dan agar proses penyempurnaan selanjutnya dapat berjalan dengan baik serta zat-zat lain yang akan diberikan dapat terserap dengan baik dan memperbaiki kenampakan serat.Limbah serat kayu tersebut akan dimanfaatkan menjadi suatu produk tekstil non woven yang dapat dijadikan berbagai macam produk. Non woven dibuat tanpa adanya anyaman dan jeratan, serat-serat tersebut langsung dibuat menjadi sebuah lembaran-lembaran. Jadi serat-serat tidak djadikan benang terlebih dahulu melainkan kain tersebut dihasilkan dari serat-serat yang diikat saling kunci atau kedua-duanya dengan cara pengepresan.