cover
Contact Name
Imas Juidah
Contact Email
imas.juidah@unwir.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
bahteraindonesia16@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 25413252     EISSN : 26222183     DOI : -
Core Subject : Education,
Bahtera Indonesia adalah jurnal yang ditebritkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Univesitas Wiralodra (Unwir) Indramayu. Jurnal ini merupakan wadah informasi mengenai kebahasaan dan kesusastraan yang memuat hasil penelitian atau studi kepustakaan yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun (Maret dan September). Jurnal ini terbit sejak September 2016.
Arjuna Subject : -
Articles 386 Documents
KAJIAN STRUKTURALISME SEMIOTIK DALAM NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER Logita, Embang
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v2i2.34

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran semiotika pada sastra dan untuk mengetahui bagaimana hasil dari analisis novel Bumi Manusia melalui pendekatan semiotik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata terurai dengan jelas dan tidak mengutamakan angka. Data penelitian ini adalah novel Bumi Manusia. Penelitian ini menggunakan pendekatan strukturalisme semiotik untuk mengetahui bagaimana peran semiotika pada sastra dan untuk mengetahui bagaimana hasil dari analisis novel Bumi Manusia melalui pendekatan semiotik. Pentingnya menganalisis makna dalam sebuah karya sastra menjadi keharusan manakala pembicara ingin memahami secara mendalam keindahan dan unsur etik dalam suatu karya sastra, sehingga beragam pendekatan yang ada merupakan jalan yang tepat digunakan untuk menganalisis sebuah karya sastra. Semiotik adalah salah satu pendekatan yang kerap digunakan dalam menganalisis karya sastra dengan tinjauan dan pemberian makna terhadap beragam tanda yang muncul.
STRATA NORMA PUISI-PUISI W.S RENDRA DALAM KUMPULAN PUISI DOA UNTUK ANAK CUCU SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA DAN MODEL PEMBELAJARANNYA Effendi, Rustam
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v2i1.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan strata norma puisi-puisi W.S. Rendra dalam kumpulan puisi Doa untuk Anak Cucu; (2) mendeskripsikan kelayakan puisi-puisi W.S. Rendra dalam kumpulan puisi Doa untuk Anak Cucu sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra di SMA; dan (3) membuat model pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran puisi W.S Rendra dalam kumpulan puisi Doa untuk Anak Cucu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, yang berarti data dan hasil analisisnya berbentuk deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca dengan teliti puisi-puisi W.S. Rendra kemudian menandai kata-kata yang mengandung strata norma. Data yang diperoleh dianalisis kelayakannya untuk menjadi bahan pembelajaran bahasa di SMA, selanjutnya menerapkannya melalui model pembelajaran yang terpilih. Hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa dari kesepuluh puisi dalam kumpulan puisi Doa untuk Anak Cucu karya W.S.Rendra, terdapat berbagai lapis yang ada dalam strata norma, yaitu (1) penggunaan lapis bunyi, rima atau irama yang seimbang. (2) penggunaan majas yang beragam dalam lapis arti pada puisi W.S. Rendra meliputi majas hiperbola, personifikasi, perumpamaan dan repetisi. (3) lapis ketiga yaitu rangkaian satuan-satuan arti berupa latar, pelaku, dan objek-objek yang juga cara penggunaannya beragam. (4) lapis dunia yang berkaitan dengan pencitraan, terdapat citraan penglihatan (visual), pendengaran (audio), dan rabaan (taktil). Ketiga citraan tersebut digunakan dalam kesepuluh puisi secara seimbang. (5) lapis metafisis atau tema yang diguanakan sangat beragam, seperti tema sosial politik, sejarah dan keagamaan. Puisi W.S.Rendra dapat dijadikan sebagai alternatif bahan pembelajaran di SMA meliputi bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya. Model pengajaran investigasi kelompok menjadi alternatif model yang baik untuk bahan pembelajaran puisi-puisi W.S. Rendra. Kata Kunci : strata norma, puisi, bahan ajar, dan model investigasi kelompok
UNSUR SOSIAL-BUDAYA DALAM NOVEL SURGA SUNGSANG KARYA TRIYANTO TRIWIKROMO SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SMA DAN MODEL PEMBELAJARANNYA Herlina, Eli
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v2i1.36

Abstract

Permasalahan yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut. (1) bagaimana unsur-unsur intrinsik novel Surga Sungsang karya Triyanto Triwikromo terkait tema, alur/ plot, penokohan, latar, dan sudut pandang? (2) bagaimana unsur-unsur ekstrinsik terkait sosial-budaya dalam novel Surga Sungsang karya Triyanto Triwikromo? (3) apakah novel Surga Sungsang karya Triyanto Triwikromo dapat dijadikan sebagai alternatif bahan pembelajaran sastra di SMA? (4) bagaimana model pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran sastra di SMA terkait kajian unsur sosial-budaya dalam novel Surga Sungsang karya Triyanto Triwikromo? Berdasarkan masalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur-unsur intrinsik novel Surga Sungsang karya Triyanto Triwikromo; (2) unsur-unsur ekstrinsik terkait sosial-budaya; (3) novel Surga Sungsang karya Triyanto Triwikromo sebagai alternatif bahan pembelajaran sastra di SMA; (4) mitra-mitra pembelajaran sebagai model pembelajaran untuk pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata, frase, kalimat, ungkapan, serta peristiwa dalam novel Surga Sungsang karya Triyanto Triwikromo. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu novel Surga Sungsang karya Triyanto Triwikromo. Sumber data sekunder berupa buku-buku yang menunjang penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak dan catat. Teknik analisis data adalah metode pembacaan heuristik dan heurmenistik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) Unsur intrinsik novel Surga Sungsang karya Triyanto Triwikromo yaitu, tema utama dalam novel ini adalah perebutan kekuasaan, tema tambahan adalah kisah pembantaian. Alur yang digunakan dalam novel ini adalah jenis plot sorot-balik. Tokoh keseluruhan dalam novel ini mencerminkan manusia berwatak kompleks. Latar tempat dalam novel ini didominasi di Kampung Tanjung. Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah sudut pandang persona ketiga bersifat maha tahu. (2) Unsur sosial-budaya novel Surga Sungsang karya Triyanto Triwikromo yaitu, Unsur sosial berupa persaingan dan pertikaian. Unsur budaya dalam novel ini yaitu kebudayaan bersifat material berupa makam Syekh Muso, dan kebudayaan nonmaterial berupa adat istiadat warga Tanjung yang menganggap makam Syekh Muso sebagai makam keramat. (3) Novel Surga Sungsang karya Triyanto Triwikromo dapat dijadikan salah satu pilihan sebagai alternatif bahan pembelajaran sastra di SMA. (4) Mitra-mitra dalam pembelajaran dapat dijadikan sebagai pilihan model pembelajaran sastra di SMA. Kata kunci: Unsur sosial-budaya, novel Surga Sungsang karya Triyanto Triwikromo
ORIENTASI PEMBACA DALAM NOVEL “SUNSET BERSAMA ROSIE” KARYA TERE LIYE: ANALISIS RESEPSI SASTRA Juidah, Imas
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v2i1.37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) antisipasi dan retrospeksi, (2) kesan keserupaan dalam kehidupan, (3) respon personal terhadap novel “Sunset Bersama Rosie” karya Tere Liye. Untuk mencapai tujuan itu, dilakukan penelitian kualitatif deskriptif karena proses pelaksanaannya dilakukan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan respon atau tanggapan pembaca terhadap novel “Sunset Bersama Rosie” karya Tere Liye. Data dalam penelitian ini adalah kutipan-kutipan kalimat yang terdapat dalam novel “Sunset Bersama Rosie”. Sedangkan, sumber data dalam penelitian ini adalah novel “Sunset Bersama Rosie” karya Tere Liye yang diterbitkan oleh Mahaka Publishing pada tahun 2011 sebanyak 426 lembar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dokumen. Berdasarkan hasil dan pembahasan mengenai antisipasi dan retrospeksi, keserupaan dalam kehidupan dan respon personal dalam novel “Sunset Bersama Rosie” karya Tere Liye dapat disimpulkan bahwa sebagian pembaca ada yang merespon secara positif dan ada juga sebagian orang lain yang merespon secara negatif. Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan cakrawala harapan setiap pembaca, karena masing-masing pembaca mempunyai pengalaman, pengetahuan yang berbeda-beda. Namun, secara keseluruhan novel “Sunset Bersama Rosie” karya Tere Liye masih relevan dengan realitas kehidupan masyarakat di Indonesia. Kata kunci: Orientasi Pembaca, Novel, Sunset Bersama Rosie, Resepsi Sastra
PERAN RETORIKA DALAM BIDANG PENDIDIKAN Saroni
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v2i1.38

Abstract

Retorika adalah ilmu yang mempelajari kegiatan bertutur baik secara lisan ataupun tulisan. Retorik selalu terlibat dalam kehidupan bertutur masyarakat. Selama tindak dan usaha dalam kegiatan bertutur dilakukan orang selama tindak dan usaha itu dimaksudkan mempengaruhi pihak lain dan selama maksud mempengaruhi selalu ada dalam setiap kegiatan bertutur, maka selama itu pula orang terlibat dengan masalah retorik. Dengan kata lain tidak ada orang yang terlepas sama sekali dari retorik, sepanjang dia masih menyediakan diri hidup bermasyarakat. Dikatakan demikian atau kegiatan bertutur menggunakan bahasa sebagai media tutur, pemanfaatan retorika dalam bidang pendidikan ini artinya pendidikan yang merupakan ujung tombak dalam pengembangan sumber daya manusia harus bisa berperan aktif dalam peningkatan kualitas dan juga kuantitas. Ada berbagai bidang profesi yang memanfatkan retorik secara perencana yang di maksudkan pemanfaatan retorik secara perencana ini ialah penggunaan retorik yang direncanakan sebelumnya secara sadar yang diarahkan ke suatu tujuan yang jelas. Perencanaan serta penggunaan ini tentu saja mendapat pengolahan yang baik sebelumya. Adapun bidang pendidikan yang memafaatkan langsung secara terencana salah satunya ialah pendidikan. Pendidikan harus diawali dengan dua pengamatan dasar, pertama bahwa orang-orang dengan pendidikan yang lebih tinggi berbeda dengan orang yang kurang berpendidikan. Pengamatan kedua adalah perubahan individu yang terjadi setelah mereka mendapatkan yang lebih tinggi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah retorika sangat berpengaruh pada tujuan tuturan yang ingin dicapai sehingga perlu sekali adanya persiapan dan perlu ada perencanaan terlebih dahulu dalam melakukan kegiatan bertutur. Seorang guru yang membina peserta didik harus menggunakan retorika yang baik, tujauannya adalah untuk mencapai target pendidikan itu sendiri, bahkan lebih dari itu guru menggunakan retorik yang baik agar membuat peserta didiknya betah dan bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dominansi topik tutur ini diperkuat dengan tindak tutur, dimana tampak terlihat bagaiman seorang guru melakukan tindakan yang sekiranya memancing penerima tutur untuk tertarik bahkan bersemangat dalam mengikuti kegiatan bertutur ini. Dua aspek tersebut memang penutur lakukan agar apa yang ingin disampaikan bisa tercapai tentunya lewat pendidikan.
EFEKTIVITAS METODE RESITASI PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI Sutisno, Andi
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v2i1.39

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Tukdana Tahun Pelajaran 2016/2017 dalam menulis puisi menggunakan metode resitasi.Pembahasan yang dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.(1) Bagaimana kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Tukdana Tahun Pelajaran 2016/2017 sebelum pembelajran dengan metode resitasi? (2) Bagaimana kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Tukdana Tahun Pelajaran 2016/2017 sesudah pembelajran dengan metode resitasi? (3) Apakah metode resitasi efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi siswa di kelas X SMA Negeri 1 Tukdana Tahun Pelajaran 2016/2017? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu one-group pretest-posttest design. Metode eksperimen ini dilakukkan untuk menguji coba pembelajaran menulis puisi dengan metode resitasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Tukdana Tahun Pelajaran 2016/2017 yang terdiri atas delapan kelas, sedangkan sampel yang diambil adalah kelas X-5 dengan jumlah 26 siswa. Hasil penelitian menunjukan kemampuan menulis puisi siswa kelas X-5, nilai pre-testsebesar 68,65dan nilai post-test sebesar 82,11. Jadi, terdapat kenaikan sebesar 13,46. Berdasarkan penghitunan uji-t, di peroleh thitung 6,47 dan ttabel 1,706 karena nilai thitung lebih besar dari ttabel 6,47>1,706 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode resitasi efektif dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas X-5 SMA Negeri 1 Tukdana Tahun Pelajaran 2016/2017. Pemanfaatan metode pembelajaran terutama metode resitasi bisa digunakan dalam pembelajaran menulis puisi serta materi lain yang membutuhkan waktu lama untuk mengerjakan latihan. Metode resitasi bisa digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis puisi. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya, mengembangkan metode-metode pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif dalam belajar mengajar. Kata Kunci:menulis puisi, metode resitasi, dan efektivitas pembelajaran
PEMERTAHANAN BUDAYA BANGSA MELALUI NASKAH “GUGUR” KARYA WS. RENDRA DAN “GANDRUNG KAPILAYU” KARYAAHMAD SYUBBANUDDIN ALWY Tarsinih, Eny
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v2i2.40

Abstract

Masalah utama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan sebetulnya terletak pada identitas kebangsaan. Arus globalisasi yang semakin tajam, akan mengikis budaya bangsa kalau tidak dipertahankan, khususnya budaya lokal. Fenomena-fenomena yang terjadi, banyak generasi penerus yang menirukan adat budaya bangsa lain. Misalnya tari-tarian modern, musik modern, sastra modern, bahkan lebih bangga menggunakan bahasa yang kebarat-baratan. Hal ini perlu diwaspadai supaya budaya bangsa tidak semakin terkikis. Salah satunya dengan cara memperkenalkan budaya bangsa melalui sastra Indonesia dan sastra daerah di sekolah-sekolah. Beberapa hal yang termasuk sastra Indonesia dan sastra daerah adalah puisi, prosa, drama, dan cerita rakyat. Penulis mencoba mengemukakan pemertahanan budaya bangsa melalui sastra Indonesia dan sastra daerah. Hal ini dilakukan dalam usaha menanamkan nilai-nilai religius, moral, dan kebangsaan yang terkandung dalam sastra Indonesia dan sastra daerah. Penanaman nilai-nilai moral kepada peserta didik ini diharapkan mampu mengikis budaya asing yang kian mewabah di negara kita.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL MELALUI TEKNIK PETA PIKIRAN BAGI SISWA KELAS XI DI SMAN I SINDANG KABUPATEN INDRAMAYU Effendi, Rustam
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v1i1.42

Abstract

Keterampilan menulis resensi novel bagi siswa perlu diajarkan dengan baik. Karena lewat keterampilan menulis resensi itulah diharapkan siswa dapat memulai mencintai karya sastra. Membaca novel merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dalam konteks pembelajaran sastra di sekolah. Pembelajaran sastra di sekolah kerap menjadi masalah bila tidak diajarkan dengan baik oleh guru. Guru perlu memilih metode atau teknik pembelajaran sastra yang tepat. Teknik peta pikiran dalam mengasah keterampilan menulis resensi novel diharapkan dapat menjadi solusi atas masalah itu. Artikel hasil penelitian ini membahas peningkatan keteranmpilan menulis novel bagi siswa kelas XI di SMAN I Sindang Kabupaten Indramayu melalui teknik peta pikiran. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen semu. Artinya, membandingkan kelas eksperiman dengan kelas kontrol dengan perlakuan teknik yang berbeda dalam menulis resensi novel. Simpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa menulis resensi novel bagi siswa kelas XI di SMAN I Sindang Kabupaten Indramayu dengan teknik peta pikiran efektif. Kata kunci: keterampilan menulis, resensi, novel, teknik peta pikiran.
NILAI-NILAI BUDAYA DALAM CERITA RAKYAT LEGENDA WIRALODRA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA INDONESIA DI SMA Herlina, Eli
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v1i1.43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk nilai-nilai budaya yang terdapat dalam cerita rakyat Legenda Wiralodra, serta mengimplementasikannya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskreptif kualitatif yang secara terus-menerus disesuaikan dengan kenyataan lapangan. Penelitian ini dilakukan secara langsung dengan mewawancarai, mendata, serta mendokumentasikan bangunan dan cerita-cerita mengenai asal usul cerita rakyat Legenda Wiralodra. Data yang telah terkumpul akan disusun, dianalisis, diinterpretasikan, dan disimpulkan sehingga memberikan suatu gambaran tentang hasil penelitian yang sistematis dan akurat.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan teknik pustaka. Teknik validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dengan membandingkan data antara dari sumber yang satu dengan data dari sumber yang lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya serta implementasinya sebagaibahan ajar di SMA memberikan pengetahuan kepada siswa untuk mengenal dan memahami hal yang menarik dari tokoh dan latar cerita rakyat yang ada di daerah masing-masing sebagai bentuk pelestarian budaya. Kata kunci : Nilai-nilai Budaya, Cerita Rakyat, Legenda Wiralodra, Bahan Ajar Sastra
PERPUSTAKAAN DAN MINAT BACA SISWA Saroni
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v1i1.45

Abstract

Anak merupakan investasi yang paling berharga bagi setiap orang tua. Karena dengan hadirnya seorang anak akan menimbulkan berbagai harapan di dalam benak setiap orang tua. Setiap orang tua juga menginginkan anak-anak mereka cerdas dan memiliki wawasan yang luas, dan kecerdasan dapat dipupuk dalam diri anak sejak usia dini. Menumbuh kembangkan minat baca anak pada usia dini adalah dengan membaca, jika anak dapat membaca sejak usia dini, maka hal itu dapat membuka wawasan mereka lebih jauh lagi. Prestasi siswa yang tinggi merupakan dampak dari keberadaan perpustakaan di sekolah. Prestasi yang tinggi karena keterampilan siswa dalam membaca dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti fasilitas perpustakaan dan kinerja pustakawan yang ada di perpustakaan. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu kurangnya fasilitas perpustakaan yang memadai, rendahnya ketrampilan pustakawan dibeberapa perpustaan sekolah. Peranan perpustakaan sangat menunjang prestasi pendidikan di sekolah, perpustakaan sangat penting dan harus ada pada setiap sekolah. Dijenjang pendidikan pengelolaan perpustakaan harus dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan fungsinya. Rumusan masalah karya tulis ilmiah ini adalah (1) Bagaimana deskripsi peran perpustakaan terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah ? dan (2) Bagaimana deskripsi cara agar perpustakaan sekolah benar-benar dapat meningkatkan minat baca siswa? Data diperoleh melalui studi kepustakaan. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Peranan perpustakaan sangat menunjang prestasi pendidikan di sekolah; (2) perpustakaan sangat penting dan harus ada pada setiap sekolah di semua jenjang pendidikan; dan (3) Pengelolaan perpustakaan harus dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan fungsinya. Rekomendasi yang diajukan adalah (1) sebaiknya perpustakaan dikelola sesuai dengan tujuan dan fungsinya dan (2) Peran pengelola perpustakaan / pustakawan yang profesional hendaknya mendapatkan bekal yang cukup sehingga menjadi pustakawan yang handal dan profesional. Keywords : Perpustakaan, Minat Baca Siswa

Page 3 of 39 | Total Record : 386