cover
Contact Name
Okta Hadi Nurcahyono
Contact Email
okta.hadi@staff.uns.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
habitus@mail.uns.ac.id
Editorial Address
Pendidikan Sosiologi Antropologi Gedung C FKIP UNS. Jl Ir Sutami No.36A, Surakarta
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Habitus: Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
ISSN : -     EISSN : 25979264     DOI : https://doi.org/10.20961/habitus.v3i2.35716
Core Subject : Education, Social,
Habitus Journal is published by the Sociology-Anthropology Education Study Program, FKIP, Sebelas Maret University (UNS). Published twice a year ie 1st Edition: January-June and 2nd edition: July-December. The Habitus Journal focuses on theoretical studies and analysis of research results in the fields of education, social and culture.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2021): Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antroplogi" : 5 Documents clear
CITIZEN JOURNALISM SEBAGAI MEDIA EMANSIPATIF DI GRUP FACEBOOK “INFO LANTAS MOJOKERTO” Puji Laksono
Habitus : Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antropologi Vol 5, No 2 (2021): Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antroplogi
Publisher : Program Studi Pendidikan Soiologi Antropologi, FKIP-UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/habitus.v5i2.55970

Abstract

ABSTRACTDevelopment of the flow information which much accompained with the rapid to grow up of technology to made information an important part of human life. Today social media is an populer to use find, get, and provide information. With the rapid use of social media particularly facebook make information uncontrollable such as hoax, bullying, hate speech, and etc. the purpose in a research to find how citizen journalism as emancipative media in facebook group “Info Lantas Mojokerto”. Using the Phenomenom of citizen journalism that fills the public sphere of social media, especially facebook which makes colorfull a information flow. Public sphere provided by social media is able to facilitate people to exchange opinion and share information in a democration place and there is’t intervension from anywhere. Create a space that is free to expresion opinion but must comply with regulation in public sphere such a group facebook “info lantas mojokerto”. Theory used is a theory of the publick sphere put forward by Jurgen Habermas. This research was conducted on citizen journalism in the facebook group “Info Lantas Mojokerto”. The study use qualitative method to describe and explain finding in the field. Collection data using interview, observation, and documentation techniq. Analisis technique used in descriptive analysis.Result showed that citizen journalism in the facebook grup “Info Lantas Mojokerto” have a role an importan as social control to environment where each one lives. As well showing that the facebook group “Info Lantas Mojokerto” can play role that is easily accesible to the wider community, without any intervention from any parts, not part of govermen and owned of media or companies, and can be an equal or emancipatory place for all people without looking of their background.Key words: Citizen Jornalism, Public Sphere, Emansipative Media
RILIGIUSITAS DAYAK AGABAG DALAM TRADISI DOLOB (Kajian Antropologis Berdasarkan Konsep Sistem Religi Emile Durkheim) Agustinus Masterinus Laka Meko
Habitus : Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antropologi Vol 5, No 2 (2021): Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antroplogi
Publisher : Program Studi Pendidikan Soiologi Antropologi, FKIP-UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/habitus.v5i2.56845

Abstract

In culture there is what is called a religious system. The focus of this study is to look at the religious system of the Agabag Dayak tribe. In the Dayak community, the religious system is extracted from nature. Dayak Agabag discover their religious value through the Dolob Ritual, namely seeking truth and reconciliation in a problem that cannot be resolved amicably. With its anthropological review, this study looks at the position of Agabag Dayak culture in general before looking at the position of Dolob itself. Dolob culture is a symbol of human search for truth and reconciliation through water. The religious system in Dolob is seen from the perspective of Emile Durkheim in the theme of religion and belief which contains elements of prayer, tools, congregations, and others. This study also examines the Agabag Dayak culture by looking at Dayak culture in general and seeing its similarity. The critical note is that this culture is at the end of the road to being released. This is due to various advances in science and technology accompanied by a massive ecological crisis. The value of religiosity that is explored through nature, especially water, is challenged when they see that nature itself has been conquered by humans; magic power is lost.
Kelompok Wanita Tani "Bougenville" Dalam Memanfaatkan Pekarangan Sebagai Lingkungan Hijau Alfan Biroli
Habitus : Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antropologi Vol 5, No 2 (2021): Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antroplogi
Publisher : Program Studi Pendidikan Soiologi Antropologi, FKIP-UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/habitus.v5i2.55829

Abstract

Lingkungan hidup sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Akan tetapi sering dijumpai masalah lingkungan di berbagai tempat. Manusia sebagai makhluk yang mempunyai akal dan budi dapat mempengaruhi terhadap kondisi lingkungan. Kemampuan daya cipta yang dimiliki manusia merupakan sumber perubahan terhadap lingkungan. lingkungan yang aman, nyaman, dan terkendali merupakan harapan bagi semuanya. Penelitian mengenai kelompok wanita tani “bougenville” dalam memanfaatkan pekarangan sebagai lingkungan hijau dilakukan di desa pagersari, kecamatan mungkid, kabupaten magelang. Penelitian tersebut menjawab terhadap adanya isu lingkungan yang semakin rumit, sehingga terpecahkan dalam strategi penanganannya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sasaran informan yaitu ketua dan anggota kelompok wanita tani”bougenville”. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian mengenai kelompok wanita tani “bougenville” yaitu kelompok tersebut menunjukkan adanya tingkatan solidaritas sosial mekanik. Kelompok yang terdiri dari para perempuan ini memperlihatkan kemandirian dapat tercipta dengan kekompakan masing-masing individu. Strategi memanfaatan pekarangan sebagai lingkungan hijau membuahkan hasil yang membanggakan. Kampung inovasi tersematkan pada desa pagersari kecamatan mungkid kabupaten magelang. Pemanfaatan pekarangan membuat lingkungan tempat tinggal menjadi asri dan nyaman. Pembangunan dalam lingkungan yang digagas oleh kelompok wanita tani “bougenville” merupakan pembangunan yang arahnya menjaga, melindungi, dan mengolah sumber daya alam menjadi bermanfaat. Budidaya dalam pemanfaatan pekarangan yaitu  penghijauan di halaman rumah seperti penanaman aneka jenis sayuran, tanaman hias, bonsai, dan lainnya. Hasil panen tersebut juga dikembangkan untuk usaha rumahan, sehingga masyarakat yang ada tercukupi kebutuhan sehari-hari.Kata kunci : kelompok wanita tani; memanfaatkan pekarangan; lingkungan hijau  
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS CHSE DI ISTANA MAIMUN Nurhafizhah Khairi; Putri Ani brsinamo; Ika Berliani; Bintang Bintang; Nadya Vrichillya
Habitus : Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antropologi Vol 5, No 2 (2021): Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antroplogi
Publisher : Program Studi Pendidikan Soiologi Antropologi, FKIP-UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/habitus.v5i2.59703

Abstract

Pandemi Covid 19 yang tengah mengguncang dunia saat ini memberikan dampak yang besar bagi banyak sektor, termasuk juga dalam sektor Pariwisata. Pada pandemi sekarang ini sekor Pariwisata menjadi sektor paling tertekan hal ini dapat dilihat dari penurunan kunjungan wisatawan dan juga penutupan Objek` wisata. Tetapi pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata berusaha untuk menjalankan pariwisata kembali dalam siap untuk menghadapai pariwisata pasca pandemi mengeluarkan Kebijakan CHSE (Clean, Health, Safety & Environment). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu tentang wisata berbasis CHSE. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan memanfaatkan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan Analisis SWOT   (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) dapat di ketahui bahwa di Istana Maimun sudah memiliki tekad yang kuat dalam penerapan wisata CHSE. Sumber Daya di Istana Maimun juga sudah melakukan pelatihan khusus yang langsung dilaksanakan oleh pihak terkait ( Pemerintah, Dinas Pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) secara proaktif.  
Studi Antropologi Ekonomi Petani Kopi Arabika di Desa Sinaman II Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun Okto Berman; Payerli Pasaribu
Habitus : Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antropologi Vol 5, No 2 (2021): Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antroplogi
Publisher : Program Studi Pendidikan Soiologi Antropologi, FKIP-UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/habitus.v5i2.59771

Abstract

Kecamatan Pamatang Sidamanik, memiliki ketinggian 780 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan mempunyai luas wilayah 137,80 km² (BPS Kabupaten Simalungun, 2019). Alam Kecamatan Pamatang Sidamanik dikategorikan sangat subur, sehingga sangat potensial untuk pengembangan tanaman kopi Arabika. Wilayahnya yang terdiri dari dataran tinggi dan curah hujan yang merata sepanjang tahun, merupakan syarat untuk memproduksi kopi yang baik dan berkulitas. Hal ini juga tampak dari adanya sebagian penduduk yang menanam kopi Arabika di desa Sinaman II sebagai penghasilan tambahan dan kebutuhan rumah tangga. Walaupun demikian, kopi Arabika di desa Sinaman II masih belum tergolong sebagai tanaman yang dibudidayakan, ini terlihat dari hasil produksi kopi yang belum maksimal. Berdasarkan permasalahan tersebut tentu menjadi kendala terhadap perkembangan kopi Arabika di desa Sinaman II. Sehingga tergeraklah hati penulis untuk melakukan sebuah penelitian Antropologi Ekonomi dengan pendekatan substantif yang berjudul Studi Antropologi Ekonomi Petani Kopi Arabika di Desa Sinaman II Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun. 

Page 1 of 1 | Total Record : 5