cover
Contact Name
Rooselyna Ekawati
Contact Email
jrpipm@unesa.ac.id
Phone
0318297677
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Mathematics Department, Building C8 FMIPA Universitas Negeri Surabaya Jl. Ketintang Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)
ISSN : -     EISSN : 25810480     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) is a peer-refereed open-access journal which has been established for the dissemination of state-of-the-art knowledge in the field of mathematics education both theory and practice. This Journal is published periodically twice a year (April and September) by Universitas Negeri Surabaya with E-ISSN:2581-0480.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2021): JRPIPM SEPTEMBER 2021 VOLUME 5 NOMOR 1" : 6 Documents clear
Analisis Penalaran Matematis Siswa SMA Kelas XI dalam Menyelesaikan Soal Barisan dan Deret Aritmetika Ditinjau dari Gaya Belajar Honey-Mumford Ana Masuda; Didik Sugeng Pambudi; Randi Pratama Murtikusuma
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol. 5 No. 1 (2021): JRPIPM SEPTEMBER 2021 VOLUME 5 NOMOR 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v5n1.p56-68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran matematis pada siswa kelas XI MIPA 5 di SMAN 4 Jember dalam menyelesaikan soal barisan dan deret aritmetika ditinjau dari gaya belajar Honey-Mumford. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian sebanyak delapan siswa. Instrumen yang digunakan yaitu angket gaya belajar, tes penalaran matematis materi barisan dan deret aritmetika, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini yaitu siswa aktivis dalam menyelesaikan soal barisan dan deret aritmetika mampu menyajikan pernyataan matematika secara lisan dan tertulis namun kurang lengkap, membangun dan menetapkan dugaan (conjectures), melakukan manipulasi matematika, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi, dan menarik kesimpulan dari pernyataan, namun kurang lengkap. Siswa reflektor dalam menyelesaikan soal barisan dan deret aritmetika mampu menyajikan pernyataan matematika secara lisan dan tertulis, membangun dan menetapkan dugaan (conjectures), melakukan manipulasi matematika namun kurang teliti dalam menuliskan metode yang digunakan, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi, dan menarik kesimpulan dari pernyataan, namun membutuhkan waktu yang lama. Siswa teoris dalam menyelesaikan soal barisan dan deret aritmetika mampu menyajikan pernyataan matematika secara lisan dan tertulis, membangun dan menetapkan dugaan (conjectures), melakukan manipulasi matematika, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi, dan menarik kesimpulan dari pernyataan. Siswa pragmatis dalam menyelesaikan soal barisan dan deret aritmetika mampu menyajikan pernyataan matematika secara lisan dan tertulis, membangun dan menetapkan dugaan (conjectures), melakukan manipulasi matematika, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi, dan menarik kesimpulan dari pernyataan.
Levels of Students Mathematics Literacy Using Indonesian Culture Context Ratri Murdy; Rooselyna Ekawati
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol. 5 No. 1 (2021): JRPIPM SEPTEMBER 2021 VOLUME 5 NOMOR 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v5n1.p1-19

Abstract

Mathematics literacy becomes an important component to be able to build 21st century skills. Indonesian culture contexts is used because culture is closely related to the environment and daily lives of students. The aim of this research was to describe the achieving level of mathematics literacy of students using Indonesian culture contexts. This was descriptive research with a qualitative approach. Four students in eighth grade with high mathematical ability and average mathematical ability were chosen to be the subjects from this research. The data was collected by test and interview. The instrument in this research was mathematics literacy test used Indonesian culture context with level 1 to 6 and interview guidelines. The analysis result showed that A1 and A2 (students with average mathematical ability) can achieve at level 3 mathematics literacy indicators. While H1 (student with high mathematical ability) achieve at level 3 mathematics literacy indicators, then H2 (student with high mathematical ability) can achieve at level 4 mathematics literacy indicators. In this research all of the students still cannot achieve at level 5 and level 6 mathematics literacy.
Desain LKS Matematika Menggunakan Model Reciprocal Teaching Berbasis Karakter Kreatif Matematis Melania Oktaviani Madu; Sulis Janu Hartati; Ahmad Hatip
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol. 5 No. 1 (2021): JRPIPM SEPTEMBER 2021 VOLUME 5 NOMOR 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v5n1.p20-32

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan menggunakan model reciprocal teaching berbasis karakter kreatif matematis siswa yang layak menurut validator ahli materi, ahli media, guru matematika SMA, dan siswa kelas X SMK. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development (R & D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Namun penelitian ini hanya terbatas pada dua tahap yakni tahap analysis dan tahap design. Penelitian ini diawali dengan analisa kebutuhan, analisa kurikulum, penyusunan desain LKS, dan validasi desain LKS. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket validasi ahli, serta angket respon guru dan siswa. Subyek penelitian ini adalah validator ahli materi sebanyak 1 orang, ahli media sebanyak 1 orang, guru matematika SMA/SMK/sederajat  sebanyak 16 orang, serta 17 orang siswa/i kelas X  SMK tahun ajaran 2019/2020. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa desain LKS yang dikembangkan sudah layak menurut ahli materi, ahli media, respon guru dan siswa.
Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa berdasarkan Tahapan Polya Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif Dan Impulsif Rohadatul Aisy, Fairuz Aufa; Trapsilasiwi, Dinawati; Setiawani, Susi
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika Vol. 5 No. 1 (2021): JRPIPM SEPTEMBER 2021 VOLUME 5 NOMOR 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v5n1.p33-43

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan profil kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan tahapan Polya ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan gaya kognitif impulsif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes dan wawancara. Instrumen pada penelitian ini yaitu tes MFFT dan tes pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara umum, siswa reflektif dalam memecahkan permasalahan lebih teliti dan banyak pertimbangan sehingga jawaban yang dihasilkan lebih cermat. Siswa dengan gaya kognitif impulsif dalam memecahkan permasalahan cenderung terburu-buru tanpa mengkaji permasalahan secara mendalam, sehingga banyak melakukan kesalahan pada jawaban. Kata Kunci: Pemecahan Masala, Tahapan Polya, Gaya Kognitif Reflectif dan Impulsif
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal TIMSS Konten Geometri Ditinjau dari Tipe Kepribadian Extrovert Ikbal Hidayatullah; Riza Agustiani; Arvin Efriani
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol. 5 No. 1 (2021): JRPIPM SEPTEMBER 2021 VOLUME 5 NOMOR 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v5n1.p44-55

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal TIMSS konten Geometri dilihat dari kepribadian extrovert di Kelas VIII SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melibatkan enam orang siswa yang masing-masing tiga siswa berkeperibadian extrovert yang tergolong siswa berkemampuan rendah, sedang dan tinggi sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan adalah angket, tes, dan wawancara. Hasil analisis data menunjukan bahwa kemampuan berfikir kritis siswa berkeperibadian extrovert terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok tinggi yang mampu melewati tahap interpretasi, analisis dan evaluasi, kelompok sedang mampu melewati tahap interpretasi dan analisis, dan kelompok rendah mampu melewati tahap interpretasi.
Kemampuan Memecahkan Masalah Materi Barisan dan Deret Aritmetika Berdasarkan Tahapan IDEAL Problem Solving Ditinjau dari The Keirsey Temperament Sorter Nur Indah Sofia; Dinawati Trapsilasiwi; Saddam Hussen; Titik Sugiarti; Ervin Oktavianingtyas
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol. 5 No. 1 (2021): JRPIPM SEPTEMBER 2021 VOLUME 5 NOMOR 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v5n1.p68-81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah materi barisan dan deret aritmetika berdasarkan tahapan IDEAL problem solving. Tahapan IDEAL problem solving terdiri dari 5 tahap yaitu I-Identify problem (mengidentifikasi masalah), D-Define goal (menentukan tujuan), E-Explore possible strategies (menggali strategi), A-Anticipate outcome and act (melaksanakan strategi), dan L-Look back and learn (mengkaji kembali dan melakukan evaluasi/belajar). Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data penelitian menggunakan tes dan wawancara. Subjek penelitian sebanyak 5 siswa kelas XII MIPA 2. Berdasarkan hasil penelitian, SA dalam memecahkan masalah materi barisan dan deret aritmetika tidak mampu memenuhi semua tahap IDEAL. SB mampu memenuhi 2 tahap yaitu identify problem dan define goal. SC mampu memenuhi 3 tahap yaitu identify problem, define goal, explore possible strategies. SD mampu memenuhi 4 tahap yaitu identify problem, define goal, explore possible strategies, dan anticipate outcome and act. SE mampu memenuhi 5 tahap IDEAL problem solving.

Page 1 of 1 | Total Record : 6