cover
Contact Name
Magister SIstem Informasi UNIKOM
Contact Email
yeffryhandoko@email.unikom.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jtk3ti@email.unikom.ac.id
Editorial Address
Jl. Dipatiukur No. 112-116, Kota Bandung, Jawa Barat, 40132
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi
ISSN : 24601799     EISSN : 26549506     DOI : https://doi.org/10.34010/jtk3ti.v5i1.2297
Core Subject : Science,
Jurnal yang diterbitkan berkala oleh Magister Sistem Informasi UNIKOM dua kali dalam setahun. Materi berisi keilmuan sistem informasi seperti: Manajemen Sistem Informasi, ERP, EAP, Kerangka Kerja TI, Tata Kelola TI, Manajemen Resiko, COBIT, Stakeholder Management, CRM, Change Management, IT COST.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2016): Mei 2016" : 4 Documents clear
Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Pilihan Jurusan Mahasiswa DENGAN Menggunakan Metode Naïve Bayes dan Model Analytical Hierarchy Process (AHP) Studi Kasus pada Akademi Teknik Kupang Handoko Putra, Yeffry; Gerlan A. Manu, Gerlan; Afrizal, Yasmi
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol. 2 No. 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v1i2.292

Abstract

Umumnya calon mahasiswa baru kebingungan dalam memilih jurusan teknik yang sesuai dengan kemampuan akademiknya, sehingga dalam pemilihan jurusan sering kali mengikuti pilihan teman terdekat atau pilihan orang tua mereka. Pemilihan jurusan yang kurang tepat akan berakibat bagi masa depan calon mahasiswa baru tersebut. Untuk itu seorang calon mahasiswa baru harus mengetahui kemampuan akademik dan minatnya. Dengan sistem pendukung keputusan penentuan jurusan diharapkan dapat membantu calon mahasiswa baru untuk mengetahui potensi terbesar pilihan jurusan yang sesuai dengan kemampuan akademik dan bakat yang dimilikinya Sistem Pendukung Keputusan ini menggunakan metode Naïve Bayes untuk mengetahui mana calon mahasiswa baru yang berpotensial masuk ke jurusan teknik dan menggunakan model Analytic Hierarchy Process untuk mengetahui pilihan jurusan yang tepat. Metode Naïve Bayes mengacu pada rule/ aturan penerimaan calon mahasiswa baru, yang akan diperoleh rumus probabilitas ya dan rumus probabilitas tidak, untuk dapat digunakan pada perhitungan dengan sampel data. Model AHP mengacu pada nilai mata pelajaran yang diuji atau dites pada tes penerimaan calon mahasiswa baru. Dari hasil perhitungan dengan Naïve Bayes untuk sampel data mahasiswa tahun ajaran 2009-2010, diperoleh 10 mahasiswa tidak masuk jurusan teknik atau tidak berpotensial secara akademik untuk masuk jurusan teknik. Sedangkan mahasiswa lainnya yang masuk jurusan teknik dilakukan perhitungan dengan Model AHP, dan diperoleh 17 mahasiswa pilihan jurusannya tidak tepat. Sedangkan mahasiswa lainnya telah memilih jurusan yang tepat sesuai dengan kemampuan akademiknya. Pada akhirnya Sistem Pendukung Keputusan ini dapat digunakan untuk mengetahui mana calon mahasiswa baru yang berpotensi dan yang tidak berpotensial dan juga dapat memberikan rekomendasi pemilihan jurusan yang tepat sesuai dengan kemampuan akademik calon mahasiswa baru 
Analisa Perilaku User Dalam Penerimaan Dan Transaksi Online Pada Website Groupon DISDUS Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Handoko Putra, Yeffry; ., Istiqomah
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol. 2 No. 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v1i2.293

Abstract

Groupon Disdus adalah website yang menyediakan berbagai macam produk seperti baju, aksesoris, voucher promo dan lain sebagainya dengan harga yang murah atau sudah diberi diskon. Penelitian ini mengkaji tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi para calon konsumen dalam melakukan transaksi pada situs-situs group buying terutama Groupon Disdus. Salah satu metode yang dapat mengidentifikasi faktor-faktor penerimaan sebuah sistem adalah dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Model TAM yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan memodifikasi model TAM yang dikembangkan oleh Pavlou yaitu model yang khusus untuk mengidentifikasi penerimaan user terhadap sistem e-commerce, faktor-faktor penelitian yaitu Itention to Transact, Trust, Perceived Risk, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use dan Actual Transaction. Hasil yang diperoleh adalah Groupon Disdus diharapkan dapat membangun kepercayaan konsumen salah satunya adalah dengan mengurangi rasa kekhawatiran konsumen dalam melakukan transaksi pada Groupon Disdus, menyediakan kemudahan/ketersediaan akses misalnya dengan membuat Groupon Disdus versi desktop dan mobile, memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen agar mereka mau melakukan transaksi kembali pada Groupon Disdus dan merekomendasikan Groupon Disdus kepada pengguna yang lain. 
PENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5 Dwi Rahmatya, Myrna; Hadiana, Ana; Maliki, Irfan
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol. 2 No. 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v2i1.301

Abstract

PT. X menerapkan Good Corporate Governance (GCG) sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Sebagai salah satu bagian dari penerapan GCG, PT. X membentuk unit kerja manajemen risiko. Namun, manajemen risiko pada PT. X, khususnya risiko TI belum berjalan dengan baik sebab masih ditemukannya permasalahan terkait TI yang dapat menganggu operasional. Penelitian ini bertujuan mengukur manajemen risiko TI PT. X dengan menggunakan capability level COBIT 5, melakukan analisis gap dan memberikan rekomendasi berupa langkah yang dapat dilakukan untuk dapat mencapai manajemen risiko TI yang diharapkan sehingga dapat meminimailisir tingkat kegagalan/kerugian. Metodologi penelitian yang digunakan ialah merumuskan permasalahan yang ada, melakukan studi literatur, mencari proses pada COBIT 5 yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada, mengumpulkan data, menentukan target capability level manajemen risiko TI yang diharapkan, analisis gap dan memberikan rekomendasi untuk dapat mencapai capabiliy level yang diharapkan. Berdasarkan hasil analisis manajemen risiko TI pada PT. X berada di level 1 (performed process), yaitu EDM03, APO12, DSS01, DSS05, MEA02. Manajemen risiko TI di PT. X masih belum terorganisir. Sementara itu, capability level yang ingin dicapai ialah level 2 (managed process). Untuk dapat mencapai level tersebut PT. X perlu meningkatkan capability level manajemen risiko TI level 1, yaitu dengan memelihara keamanan informasi, memantau dan meningkatkan kontrol internal, menganalisis kekurangan pada kontrol, meningkatkan kinerja operasional dan sistem kontrol internal. Sedangkan langkah untuk dapat mencapai level 2, yaitu dengan mengelola kinerja proses dan mengelola kriteria serta kualitas work product dari setiap proses. 
REKOMENDASI SISTEM INFORMASI MELALUI PENGGUNAAN OPEN SOURCE DALAM RANGKA PEMENUHAN KETENTUAN PENGGUNAAN LISENSI PERANGKAT LUNAK PADA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Rakhmanuddin, Iid; Rijanto, Estiko; Afrianto, Irawan
Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol. 2 No. 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jtk3ti.v2i1.303

Abstract

Perangkat lunak sebagai komponen sistem informasi memiliki peranan yang strategis dalam memenuhi kebutuhan stakeholder POLBAN. Pada pelaksanaannya pemenuhan syarat penggunaan lisensi untuk perangkat lunak proprietary masih terdapat kekurangan. Untuk solusi pemenuhan syarat penggunaan lisensi perangkat lunak proprietary, POLBAN mulai merintis kerja sama dengan berlangganan lisensi per tahun kepada vendor. Solusi pilihan lain menggunakan perangkat lunak open source belum secara khusus dikaji oleh POLBAN. Pada penelitian ini metodologi perencanaan strategis sistem informasi dari Ward dan Peppard digunakan untuk membantu analisis pemilihan solusi yang efektif dan efisien serta selaras dengan strategi bisnis institusi. Pada metodologi ini, analisis dilakukan secara komprehensif pada lingkungan internal dan eksternal bisnis institusi, lingkungan internal dan eksternal SI/TI institusi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan penggunaan perangkat lunak open source dapat menjadi pilihan solusi yang lebih efektif dan efisien untuk jangka panjang dalam rangka pemenuhan ketentuan lisensi perangkat lunak serta lebih memiliki nilai-nilai manfaat selaras dengan misi POLBAN untuk meningkatkan penelitian terapan, penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Strategi bisnis SI, strategi manajemen SI/TI dan strategi TI yang diformulasikan digunakan agar tujuan perencanaan implementasi perangkat lunak open source dapat berlangsung sesuai rencana. Penghematan yang dapat diperoleh POLBAN melalui implementasi perangkat lunak open source sebesar Rp 484.440.000 per tahun, dimulai pada tahun kelima. 

Page 1 of 1 | Total Record : 4