cover
Contact Name
Erna Mei Lestari
Contact Email
erna_mei@dephub.go.id
Phone
+6281380109876
Journal Mail Official
jurnaltransla@dephub.go.id
Editorial Address
Jl. Merdeka Timur No. 5 Jakarta Pusat 10110
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Penelitian Transportasi Laut
ISSN : 14110504     EISSN : 25484087     DOI : http://dx.doi.org/10.25104/transla
Jurnal Penelitian Transportasi Laut merupakan majalah ilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian atau kajian ilmiah dalam bidang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan yang meliputi operasional kepelabuhanan, manajemendan jaringan angkutan, hukum laut, desain dan sistem perkapalan, dan lingkungan maritim.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 26 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian Transportasi Laut" : 5 Documents clear
Kesiapan Industri Pelayaran dan Maritim di Sumatera Selatan terhadap Teknologi Kapal Otonom Della, Rhaptyalyani Herno; Lirn, Taih-Cherng; Rachmannullah, Ashari Fitra; Elkansyah, Haris
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 26 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v26i2.2376

Abstract

Di era saat ini, teknologi berkembang dengan cepat dan mampu mencakup setiap aspek kehidupan manusia. Ini tidak hanya terbatas pada perangkat elektronik rumah tangga, tetapi juga transportasi. Transportasi adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, di darat, udara, dan laut. Dalam hal transportasi maritim, salah satu kemajuan teknologi yang sedang dikembangkan adalah di bidang kapal tanpa awak, juga dikenal sebagai kapal otonom. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kesiapan karyawan di perusahaan pelayaran, dan kesiapan lingkungan maritim di Sumatera Selatan terhadap teknologi ini. Studi ini menggunakan metode studi literatur dan metode wawancara untuk mendistribusikan. Kuesioner dan analisis penelitian menggunakan model penerimaan teknologi (TAM) dengan lima dimensi. Kuesioner didistribusikan secara acak kepada 282 pekerja aktif di perusahaan pelayaran di Sumatera Selatan. Analisis persepsi yang menjadi dasar 27 variabel menggunakan model TAM didasarkan pada dimensi kemudahan penggunaan, manfaat yang dirasakan, sikap terhadap penggunaan teknologi, niat perilaku untuk menggunakan, dan penggunaan sistem aktual. Analisis menggunakan analisis statistik, uji faktor konfirmatori, dan structural equation modelling. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data, ditemukan bahwa masih ada kurangnya minat di antara pekerja di perusahaan pelayaran untuk mengubah sistem penggunaan kapal manual mereka menjadi kapal otonom, meskipun mereka sudah mengetahui kelebihan teknologi ini. Hal ini yang menjadikan ketidaksignifikannya manfaat yang dirasakan dengan minat menggunakan teknologi (P=0,110) dan juga ketidaksignifikannya kemudahan pengguna terhadap perilaku terhadap penggunaan teknologi (P=545). Sementara itu, perusahaan pelayaran akan senang mengadopsi teknologi kapal otonom di masa depan karena akan meningkatkan produktivitas mereka.
Konsepsi Wirausaha: Komponen Utama Permintaan Transportasi Tiarto, Tiarto; Darunanto, Danang
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 26 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v26i2.2377

Abstract

Transportasi diartikan sebagai kegiatan “pemindahan” barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Demikian pula wirausaha diartikan “memindahkan” berbagai sumber ekonomi dari suatu wilayah dengan produktivitas rendah ke wilayah dengan produktivitas yang lebih tinggi dan hasil yang lebih besar. Asumsi ini tercermin dalam literatur konvensional yang menekankan bahwa transportasi dan wirausaha keduanya berfungsi “memindahkan” (sumber daya ekonomi) sebagai permintaan turunan. Keduanya merupakan ekspresi dari fungsi penawaran dan permintaan yang dibedakan secara spasial dan dengan demikian dianggap “berasal” dari kegiatan lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana konsepsi wirausaha memengaruhi permintaan transportasi. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif yang secara eksploratif mencari penemuan baru terkait pengaruh wirausaha terhadap transportasi. Perluasan makna, maksud, dan tujuan hubungan transportasi dan wirausaha menggeser paradigma transportasi menjadi seperti halnya perjalanan untuk mencapai tujuan besar. Perjalanan sebenarnya merupakan suatu penemuan tidak tercapai dalam mencari tanah baru, tetapi dengan cara melihat dengan mata baru. Bila dahulu tujuan transportasi diartikan sebagai mencari tanah baru, kini tujuan diartikan dengan melihat dengan mata baru. Mata wirausaha mengubah paradigma transportasi dari sekedar memindahkan dari tempat asal ke tempat tujuan, menjadi memindahkan dari wilayah produktivitas rendah ke wilayah produktivitas yang lebih tinggi dan hasil yang lebih besar. Konsepsi wirausaha secara katalis berpengaruh terhadap transportasi, yang tidak hanya berarti memindahkan dalam arti riil, melainkan juga dalam arti tidak riil / abstrak. Dengan kata lain, transportasi memindahkan informasi yang terhubung cyber dan/atau uang melalui e-banking. Dahulu transportasi berarti memindahkan barang, sedangkan wirausaha berarti memindahkan jasa. Transportasi adalah permintaan turunan versus wirausaha sebagai permintaan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, permintaan transportasi turunan tanpa komponen wirausaha tidak akan berjalan dengan benar. Kedua, konsepsi wirausaha sebagai komponen utama transportasi turunan telah dapat menciptakan lompatan besar dalam empat jenis derived demand meliputi: (1) Direct Derived Demand, (2) Indirect Derived Demand, (3) Derived Demand for Labour, dan (4) Derived for Capital. Bahkan secara masif, berhasil membangun beragam infrastruktur konektivitas jalan hingga infrastruktur pelayanan masyarakat.
Identifikasi Risiko Kecelakaan pada Kegiatan Embarkasi dan Debarkasi di Pelabuhan Makassar Syamsiah, Sitti; Mustika, Ika; Fitriyana, Rina; Firnayanti, Firnayanti; Rahmat Hidayat, Andi Muh
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 26 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v26i2.2378

Abstract

Kegiatan embarkasi dan debarkasi penumpang di pelabuhan merupakan aspek kritis dalam sektor maritim yang memerlukan perhatian serius untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi selama proses embarkasi dan debarkasi di Pelabuhan Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pendekatan penelitian lapangan (field research) di mana peneliti terjun langsung ke lokasi untuk mengumpulkan data. Analisis data dilakukan menggunakan fishbone analisis untuk mengidentifikasi masalah dan mengidentifikasi penyebab utama. Subjek penelitian ini ditentukan secara purposive, yang melibatkan petugas pelabuhan dan penumpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai risiko, termasuk kondisi cuaca yang buruk, keterbatasan infrastruktur, dan kurangnya pelatihan bagi petugas. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan fasilitas pelabuhan, pelatihan rutin untuk petugas, serta implementasi prosedur keamanan yang lebih ketat untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan keamanan dan keselamatan selama kegiatan embarkasi dan debarkasi penumpang dapat ditingkatkan.
Analysis of Indoor Air Pollutants in the Simulator Building at Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang El Husna, Iksiroh; Unzilatirrizqi Dewantoro, Yan El Rizal; Azise Wijinurhayati, Anissofiah; Idayatma, Widya Putri
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 26 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v26i2.2379

Abstract

Polusi Udara Dalam Ruang saat ini menjadi suatu permasalahan yang serius, karena telah menjadi penyebab 4,5 juta kematian setiap tahunnya. Ruang simulator kapal merupakan salah satu ruangan tertutup yang memungkinkan terpapar polusi udara dalam ruang. Tujuan penelitian adalah untuk mengukur dan menganalisis kualitas udara dalam ruangan di beberapa lokasi terpilih diruang simulator kapal. Penelitian ini menggunakan metode mix method dengan perpaduan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif dengan pendekatan case control dan bersifat observasional analitik dengan objek ruang simulator. Kualitas parameter fisik suhu, intensitas cahaya, dan jumlah mikroorganisme masih dibawah baku mutu yang dipersyaratkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 1077 Tahun 2011. Sedangkan parameter kelembaban tidak memenuhi baku mutu kelembaban udara dalam ruang yaitu sebesar 40% Rh – 60% Rh.
Quo Vadis Pengaturan Unit Pelaksana Tugas Bidang Pelayaran Agung Wicaksono, Dian; Mulyani, Cora Kristin; Hantoro, Bimo Fajar
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 26 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v26i2.2380

Abstract

Eksistensi Unit Pelaksana Tugas (UPT) pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan saat ini masih disertai beberapa permasalahan kelembagaan seperti tumpang tindih kewenangan antar UPT, tidak sesuainya UPT dengan direktorat teknis, hingga ketidaksesuaian organisasi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 66 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Penelitian ini berfokus menjawab rumusan masalah berikut: (1) Bagaimana pengaturan mengenai unit pelaksana tugas di bidang pelayaran? (2) Bagaimana evaluasi dan rekomendasi atas pengaturan kelembagaan unit pelaksana tugas di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia? Hasil dari penelitian ini penting untuk menjadi rekomendasi dalam penataan dan penguatan kelembagaan di bidang pelayaran. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan menganalisis secara deskriptif kualitatif data sekunder berupa peraturan perundang-undangan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan adanya konstruksi pengaturan di bidang pelayaran yang memberikan mandat pembentukan UPT serta penyelenggaraan fungsi pemerintahan di bidang pelayaran. Dengan demikian, rekomendasi kelembagaan yang diberikan adalah perlu adanya pembentukan UPT sesuai mandat pengaturan di bidang pelayaran.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2024 2024