cover
Contact Name
Idul Hanzah Alid
Contact Email
idoel@undaris.ac.id
Phone
+622476911929
Journal Mail Official
bisecer@undaris.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDARIS Jl. Tentara Pelajar No. 13 Ungaran 50514
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
BISECER (Business Economic Entrepreneurship)
ISSN : 25993097     EISSN : 27149986     DOI : 10.61689
Core Subject : Economy, Social,
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI (UNDARIS) Ungaran, Kabupaten Semarang. Jurnal ini mempublikasikan dua kali dalam satu tahun, setiap bulan Januari dan Juli. Jurnal ini dimaksudkan untuk menjadi jurnal ilmiah yang menerbitkan penelitian dan karya yang berkualitas tinggi. Dalam rangka menjamin jangkauan yang lebih luas dalam skala global, jurnal ini membuka peluang bagi siapa saja, peneliti, akademisi, praktisi dan mahasiswa dari seluruh dunia untuk menerbitkan manuskrip terbaik mereka dalam jurnal ini.
Articles 120 Documents
PENGARUH EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO DAN DEBT TO EUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011 – 2015 Rina Ristiani; Tjiptowati Endang Irianti
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 2, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1079.801 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh EPS, PER dan DER terhadap harga saham pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri tahun 2011-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian adalah penelitian asosiatif kausal. Populasi penelitian sebanyak 46 perusahaan. Teknik pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 16 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi, regresi, determinasi, uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel EPS dan PER berpengaruh positif secara signifikan terhadap Harga Saham, sedangkan variabel DER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri tahun 2011-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
ANALISIS STRATEGI PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK Dewantari Haurra Faricandy
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 2, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.853 KB)

Abstract

Masyarakat di Kecamatan Bonang sebagian besar bermata pencarian sebagai nelayan dengan jumlah 9.986 orang. Semua nelayan di Kecamatan Bonang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB). Nelayan di Kecamatan Bonang masih menggunakan alat tangkap tradisional dan menggunakan kapal kecil dengan kapasitas 1 sampai 4 orang untuk kegiatan penangkapan ikan. Hasil tangkapan perikanan laut baik di Kecamatan Bonang maupun di kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Demak hanya boleh dilelang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Hampir semua nelayan di Kecamatan Bonang tidak memili sumber pendapatan lain dan bergantung pada hasil dari tangkapan. Bantuan dana yang diberikan melalui beberapa program pemberdayaan yang dilaksanakan dinilai belum tepat. Selain itu kondisi nelayan yang tidak pasti dan tidak adanya agunan membuat mereka sulit mendapatkan pinjaman modal.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dari hasil indepth interview dengan key persons yang kemudian disusun menjadi aspek dan alternatif strategi pemberdayaan nelayan. Selanjutnya untuk menentukan urutan prioritas dari aspek dan alternatif strategi pemberdayaan nelayan menurut key persons, digunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process).Berdasarkan hasil wawancara dan indepth interview  dengan key persons, dirumuskan lima aspek dan tiga belas alternatif untuk strategi pemberdayaan masyarakat nelayan di Kecamatan Bonang.Urutan aspek strategi pemberdayaan masyarakat nelayan di Kecamatan Bonang berdasarkan hasil dari analisis AHP yaitu : Aspek Ekonomi, Aspek Sosial, Aspek Teknologi, Aspek Lingkungan dan Aspek Kelembagaan. Sementara itu urutan lima prioritas alternatif strategi pemberdayaan nelayan di Kecamatan Bonang adalah : Bantuan langsung berupa alat, Bantuan langusng berupa dana, Pengembangan akses permodalan, Sosialisasi dan pelatihan usaha pengolahan sumberdaya perikanan, Meningkatkan sosialisasi pengetahuan dan keterampilan tentang pengelolaan perikanan menuju pelestarian sumberdaya perikanan.
STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR BANDARA AHMAD YANI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH Indra Dwi Harjanto; Nenik Woyanti
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 2, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1818.565 KB)

Abstract

Based on the hypothesis of an empirical study, discussing infrastructure in this case air transportation at Ahmad Yani airport includes one sector that must be intervened by the government to increase economic growth which is expected to reduce various development needs and help to invest in future that can reliably support connectivity between -regional and inter-island in Indonesia               This study was conducted to analyze the extent of the role of Ahmad Yani airport infrastructure development in the economy of Central Java Province. The method used is the Input-Output analysis using the Microsoft Excel program and the interview method with the Central Java Bappeda. The data used are secondary data derived from the 2013 Central Java Province Input-Output Table, classification of 88 sectors and primary data derived from interviews with Bappeda Central Java. The analysis carried out consisted of linkage analysis, impact impact analysis, and multiplier analysis, development investment simulation for Ahmad Yani International Airport expansion from APBD of Central Java Bappeda and PT. Angkasa Pura I and SWOT analysis.               From the analysis carried out, it can be seen that the building sector that represents the existence of airports in the I-O Table of Central Java Province in 2013 has the ability to increase output demand from other sectors which will be used as input in economic activities, which means that the building sector encourages growth in the upstream sector. Based on the investment simulations carried out, the construction of Ahmad Yani International Airport can increase the output and household income of the community.               By considering its contribution to increasing output and income of the community, infrastructure development should be a major concern and priority for the central and regional governments of Central Java Province, especially in development plans to support economic activities in an effort to improve the economy in the medium and long term.
PENGARUH KONFLIK KERJA, KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN SEWING (Studi Empiris Pada PT Liebra Permana di Bawen Kabupaten Semarang) Rani Angger Wati
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.268 KB)

Abstract

 Konflik kerja yang terjadi dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap penurunan kinerja karyawan, sehingga dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan dan harapan perusahaan. Secara teori mengatakan bahwa konflik kerja tidak bisa dihindari tetapi bisa diminimalkan agar konflik kerja tidak mengarah pada perpecahan, permusuhan yang dapat mengakibatkan suatu organisasi mengalami kerugian karena menurunnya kinerja karyawan. Kepemimpinan yang efektif dan mampu menciptakan komunikasi kerja yang kondusif dapat meningkatkan kinerja karyawan. Secara teori mengatakan bahwa pemimpin yang melaksanakan kepemimpinannya dengan efektif dan dapat menggerakkan orang kearah tujuan yang dicita-citakan, akan menjadi panutan dan teladan. Sebaliknya pemimpin yang keberadaannya hanya sebagai figur dan tidak memiliki pengaruh akan mengakibatkan kinerja karyawan dan organisasi menjadi lambat atau menurun. Motivasi kerja akan berdampak pada peningkatan kinerja, namun sebaliknya karyawan yang bekerja tanpa adanya motivasi kerja akan cenderung malas dalam bekerja tanpa target yang optimal. Secara teori mengatakan peningkatan motivasi kerja akan memberikan peningkatan yang sangat berarti bagi peningkatan kinerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah konflik kerja, kepemimpinan, motivasi kerja secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan departemen sewing pada PT Liebra Permana?. Tujuan penelitian untuk mengetahui ada atau tidak ada pengaruh konflik kerja, kepemimpinan, motivasi kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan departemen sewing pada PT Liebra Permana.Jenis penelitian eksplanatori dan lokasi penelitian di PT Liebra Permana, yang terletak dijalan Soekarno-Hatta Km 31 Desa Harjosari Bawen-Semarang kode pos 50661 Jawa Tengah-Indonesia. Populasi 2.160 orang dan sampel sebanyak 96 responden dengan menggunakan rumus slovin dan teknik sampling menggunakan random sampling.Hasil penelitian diketahui persamaan regresi berganda Y = 2,359 - 0,009X1  + 0,811X2  +0,125X3.  Uji t (parsial) diketahui konflik kerja terhadap kinerja karyawan menunjukkan thitung  -0,352 < ttabel -1,986 dan signifikan 0,725 > 0,05 artinya konflik kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Kepemimpinan terhadap kinerja karyawan menunjukkan thitung 22,421 > ttabel 1,986 dan signifikan 0,000 < 0,05 artinya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan menunjukkan thitung 3,273 > ttabel 1,986 dan signifikan 0,002 < 0,05 artinya motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Uji F (simultan) diketahui konflik kerja, kepemimpinan, motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan menunjukkan Fhitung 399,614 > Ftabel 2,700 dan sig. 0,000 < 0,05 artinya konflik kerja, kepemimpinan, motivasi kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.Disarankan untuk mengurangi konflik kerja dapat dilakukan dengan pembagian tekanan kerja dan tuntutan tugas yang adil. Manajemen perusahaan dapat memilih pemimpin yang melaksankan kepemimpinannya dengan efektif yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi perusahaan. Pemberian motivasi oleh pimpinan dapat dilakukan dengan memberikan dorongan berupa pengakuan dan penghargaan atas prestasi kerja yang baik. Karyawan lebih meningkatkan kinerja dengan kualitas output yang baik sehingga kerusakan produksi dapat ditekan seminimal mungkin.
ANALISIS JUMLAH OBYEK WISATA, PENDAPATAN OBYEK WISATA, JUMLAH WISATAWAN NUSANTARA, DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR PARIWISATA DI KABUPETEN SEMARANG TAHUN 2013-2017 Dwi Suharani Raja Guk Guk; Nenik Woyanti; Edy Yusuf Agung Gunanto
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 2, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.256 KB)

Abstract

Masalah pengangguran di Kabupaten Semarang pada tahun 2017 menunjukkan kenaikan yang sangat drastis yaitu sebesar 20,8 persen dari 1,93 persen di tahun 2016.  Pembangunan sektor pariwisata merupakan salah satu usaha untuk mengatasi masalah pengangguran tersebut. Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Semarang diarahkan oleh pemerintah dan swasta untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga diperoleh pemasukan yang meningkat juga melalui konsumsi yang dilakukan oleh wisatawan. Meningkatnya kunjungan wisatawan diharapkan akan meningkatkan kesempatan kerja pada sektor pariwisata.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh jumlah obyek wisata, pendapatan obyek wisata, dan jumlah wisatawan terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor pariwisata di Kabupaten Semarang tahun 2013-2017. Data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk data panel. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan aplikasi E-views.            Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa variabel jumlah obyek wisata, pendapatan obyek wisata, dan jumlah wisatawan nusantara berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan variabel produktivitas tenaga kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor pariwisata di Kabupaten Semarang tahun 2013-2017.Kata Kunci: Penyerapan Tenaga Kerja, Jumlah Obyek Wisata, Pendapatan Obyek Wisata, Jumlah Wisatawan Nusantara, Produktivitas Tenaga Kerja
PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, ENGAGEMENT KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Suratmiati Suratmiati
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 3, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja karyawan, Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan dan Engagement Karyawan terhadap Kinerja Karyawan. Jenis penelitian ini yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, data yang digunakan adalah data primer data yang diperoleh melalui kuesioner responden Departemen Lingking PT Eka Sandang Duta Prima. Sampel ditentukan dengan tehnik Simple Random Sampling. Adapun sampel dalam penelitian ini ada 100 sampel dan dianalisis menggunakan software SPSS versi 25. Tehnik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Korelasi dan Uji Regresi. Selanjutnya pengujian Hipotesis menggunakan Koefisien Determinasi, Uji t dan Uji f. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel Kompensasi, Stres Kerja, Engagement Karyawan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Secara simultan variabel Kompensasi, Stres Kerja, Engagement Karyawan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan.
PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, ENGAGEMENT KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Suratmiati, Suratmiati
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 3, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja karyawan, Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan dan Engagement Karyawan terhadap Kinerja Karyawan. Jenis penelitian ini yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, data yang digunakan adalah data primer data yang diperoleh melalui kuesioner responden Departemen Lingking PT Eka Sandang Duta Prima. Sampel ditentukan dengan tehnik Simple Random Sampling. Adapun sampel dalam penelitian ini ada 100 sampel dan dianalisis menggunakan software SPSS versi 25. Tehnik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Korelasi dan Uji Regresi. Selanjutnya pengujian Hipotesis menggunakan Koefisien Determinasi, Uji t dan Uji f. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel Kompensasi, Stres Kerja, Engagement Karyawan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Secara simultan variabel Kompensasi, Stres Kerja, Engagement Karyawan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan.
PENGARUH PEMBERDAYAAN, KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SEMARANG Aslichatin Aslichatin
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 3, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini yaitu pegawai enggan diberdayakan karena merasa mampu dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga menolak  terhadap program pemberdayaan, masih terjadi distorsi dan miskomunikasi yang berakibat menimbulkan prasangka negatif, lingkungan kerja kurang mendapat perhatian yang serius karena lebih mengedepankan sisi administrasi dibandingkan dengan faktor pendukung lainnya, kinerja pegawai mengalami penurunan disebabkan oleh beban kerja bertambah dan kurang mempunyai inisiatif kerja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pemberdayaan, komunikasi dan lingkungan kerja secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan, komunikasi dan lingkungan kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Semarang. Teori yang digunakan menurut Priansa (2016) untuk meningkatkan kinerja pegawai yang dilakukan organisasi salah satunya melalui pemberdayaan pegawai. Menurut Newstorm dalam Kaswan (2015) komunikasi yang jelas dan efektif akan meningkatkan kinerja pegawai. Menurut Nitisemito dalam Maulana (2015) lingkungan kerja yang kondusif akan dapat mendorong pegawai untuk bekerja lebih baik dan bersungguh-sungguh dalam bekerja sehingga kinerja pegawai dapat tercapai dengan optimal.Jenis penelitian asosiatif. Populasi dan sampel 43 responden dengan teknik sampel total atau sensus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji instrumen menggunakan validitas dan reliabilitas. Teknik analisa data menggunakan korelasi sederhana dan berganda, regresi linier sederhana dan berganda, determinasi (adjusted R square), uji t dan uji F.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai regresi berganda Y = 10,857 + 0,364X1 + 0,250X2 + 0,187X3. Nilai determinasi (adjusted R square) sebesar 0,541 artinya pemberdayaan, komunikasi dan lingkungan kerja mampu menjelaskan terhadap kinerja pegawai sebesar 54,1%.  Uji t secara parsial menunjukkan bahwa pemberdayaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai yang ditunjukkan dari nilai thitung 4,149 > ttabel 2,042 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai yang ditunjukkan dari nilai thitung 2,578 > ttabel 2,042 dengan tingkat signifikansi 0,014 < 0,05. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai yang ditunjukkan dari nilai thitung 2,340 > ttabel 2,042 dengan tingkat signifikansi 0,024 < 0,05. Uji F secara simultan menunjukkan bahwa pemberdayaan, komunikasi dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai yang ditunjukkan dari nilai Fhitung 17,530 > Ftabel 2,850 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05.
PENGARUH PEMBERDAYAAN, KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SEMARANG Aslichatin, Aslichatin
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 3, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini yaitu pegawai enggan diberdayakan karena merasa mampu dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga menolak  terhadap program pemberdayaan, masih terjadi distorsi dan miskomunikasi yang berakibat menimbulkan prasangka negatif, lingkungan kerja kurang mendapat perhatian yang serius karena lebih mengedepankan sisi administrasi dibandingkan dengan faktor pendukung lainnya, kinerja pegawai mengalami penurunan disebabkan oleh beban kerja bertambah dan kurang mempunyai inisiatif kerja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pemberdayaan, komunikasi dan lingkungan kerja secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan, komunikasi dan lingkungan kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Semarang. Teori yang digunakan menurut Priansa (2016) untuk meningkatkan kinerja pegawai yang dilakukan organisasi salah satunya melalui pemberdayaan pegawai. Menurut Newstorm dalam Kaswan (2015) komunikasi yang jelas dan efektif akan meningkatkan kinerja pegawai. Menurut Nitisemito dalam Maulana (2015) lingkungan kerja yang kondusif akan dapat mendorong pegawai untuk bekerja lebih baik dan bersungguh-sungguh dalam bekerja sehingga kinerja pegawai dapat tercapai dengan optimal.Jenis penelitian asosiatif. Populasi dan sampel 43 responden dengan teknik sampel total atau sensus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji instrumen menggunakan validitas dan reliabilitas. Teknik analisa data menggunakan korelasi sederhana dan berganda, regresi linier sederhana dan berganda, determinasi (adjusted R square), uji t dan uji F.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai regresi berganda Y = 10,857 + 0,364X1 + 0,250X2 + 0,187X3. Nilai determinasi (adjusted R square) sebesar 0,541 artinya pemberdayaan, komunikasi dan lingkungan kerja mampu menjelaskan terhadap kinerja pegawai sebesar 54,1%.  Uji t secara parsial menunjukkan bahwa pemberdayaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai yang ditunjukkan dari nilai thitung 4,149 > ttabel 2,042 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai yang ditunjukkan dari nilai thitung 2,578 > ttabel 2,042 dengan tingkat signifikansi 0,014 < 0,05. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai yang ditunjukkan dari nilai thitung 2,340 > ttabel 2,042 dengan tingkat signifikansi 0,024 < 0,05. Uji F secara simultan menunjukkan bahwa pemberdayaan, komunikasi dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai yang ditunjukkan dari nilai Fhitung 17,530 > Ftabel 2,850 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05.
PENGARUH ETOS KERJA KOMPETENSI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI KECAMATAN UNGARAN TIMUR Eni Suryanti
BISECER (Business Economic Entrepreneurship) Vol 3, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja merupakan alat ukur keberhasilan organisasi termasuk Kecamatan Ungaran Timur. Banyak factor yang mempengaruhi besarnya kinerja diantaranya etos kerja, kompetensi dan kepemimpinan. Latar belakang masalah dalam penelitian ini yang berkaitan dengan etos kerja yaitu kurang efektif dalam memanfaatkan waktu kerja. Kompetensi yaitu masih kurangnya upaya dalam pengembangan sumber daya manusia. Kepemimpinan yaitu seringnya pergantian pegawai yang menduduki posisi pimpinan. Kinerja pegawai yaitu kualitas dan kuantitas kerja rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara etos kerja, kompetensi, dan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian meliputi jenis penelitian asosiatif dan lokasi penelitian di Kantor Kecamatan Ungaran Timur yang beralamat Jalan Arjuna No.1 Pringkurung-Kalongan. Populasi dan sampel 40 responden dengan teknik sampel total atau sensus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, kepustakaan dan dokumentasi.Hasil penelitian dapat diketahui variable etos kerja, kompetensi dan kepemimpinan memiliki hubungan yang kuat baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai. Determinasi (Adjusted R Square) nilai sebesar 0,380 atau 38% berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai. Uji t (parsial) dan uji f menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara etos kerja, kompetensi dan kepemimpinan secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui terdapat hubungan yang kuat dapat disarankan etos kerja, kompetensi, kepemimpinan dan kinerja pegawai tetap dipertahankan dan kedepan lebih ditingkatkan lagi.

Page 2 of 12 | Total Record : 120