cover
Contact Name
Mustakim Sagita
Contact Email
mustakim_sagita@unigha.ac.id
Phone
+6281360046356
Journal Mail Official
lppm@unigha.ac.id
Editorial Address
Gle Ghapui SIGLI, Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam
Location
Kab. pidie,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Sains Riset
ISSN : 20880952     EISSN : 2714531X     DOI : -
Kegiatan penelitian adalah salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan menyebarkan hasil penelitian tersebut kepada masyarakat. Jurnal SAINS RISET merupakan salah satu wadah mempublikasikan tulisan hasil penelitian bagi para dosen Universitas Jabal Ghafur dan peneliti lainnya diberbagai bidang ke ilmuan yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta lainnya di Indonesia. Jurnal SAINS RISET memuat laporan hasil-hasil penelitian di laboratorium, hasil penelitian/survey lapangan, tulisan ilmiah populer, makalah suntingan dan review buku teks/ bahagian dari buku dalam berbagai disiplin ilmu (multi disiplin). Jurnal SAINS RISET diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu setiap bulan April dan September.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 572 Documents
SIKAP KEPALA KELUARGA TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI DESA LAMPOH KEUDEE KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR Fauziah, Fauziah; Safriana, Zaira
Jurnal Sains Riset Vol 10, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v10i2.1594

Abstract

Peran Kepala Keluarga sangat penting dalam penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kepala keluarga dapat menjadi pengontrol utama didalam keluarga dalam penerapan PHBS, oleh karena itu kepala keluarga perlu menjadi contoh bagi anggota keluarga yang lain dalam penerapan BHBS. Tujuan penelitian ini adalah untuk menegathui Sikap Kepala Keluarga terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Desa Lampoh Keudee Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Gampong Lampoh Keudee Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019 maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan sikap kepala keluarga terhadap perilaku hidup bersih dan sehat berada dalam katagori Negatif sebanyak 52 responden (61,18%) sedangkan positif sebanyak 33 responden (38,83%). Jika dilihat dari masing-masing variable maka Sikap kepala keluarga di Gampong Lampoh Keudee Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar dalam tidak merokok didalam rumah berada pada negatif yaitu sebanyak 43 respoden (50,59%). Sedangkan Sikap kepala keluarga di Gampong Lampoh Keudee Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar dalam pemberantasan jentik nyamuk berada pada negatif yaitu sebanyak 52 respoden (61,18%), dan sikap kepala keluarga di Gampong Lampoh Keudee Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar dalam aktifitas fisik sehari-hari berada pada negatif yaitu sebanyak 50 respoden (58,83%)
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT PELAKSANA PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA ACEH Nurul Sakdah; Muhammad Al Azhar; Jubir Jubir
Jurnal Sains Riset Vol 10, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v10i2.1609

Abstract

Pasien skizofrenia cenderung mengalami gangguan interaksi sosial dalam aktivitas hidupsehari-hari (isolasi sosia), kurang melakukan perawatan diri, ditolak oleh masyarakat karenapersonal hygiene yang tidak baik, dan tidak mampu mengatasi kekurangannya. Hasil studiawal yang penulis lakukan di Rumah Sakit Jiwa Aceh, diperoleh data bahwa pada periodeJanuari s/d Agustus 2020 jumlah perawat yang bertugas sebanyak 161 orang dengan totalpasien yang dirawat pada tahun 2020 mencapai 6.828 orang pasien, dengan rata-ratakunjungan perbulannya sebanyak 853 orang dengan jumlah kasus pasien yang mengalamiisoalasi sosial sebanyak 194 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaranpengetahuan dan sikap perawat pelaksana pada pasien isolasi sosial di Ruang Rawat InapRumah Sakit Jiwa Aceh tahun 2021. Penelitian ini bersifat deskriptif, penelitiandilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Aceh pada tanggal 11 s/d 15 Januari 2021. Populasidalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di ruang rawat inap Rumah SakitJiwa Aceh, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik proportional randomsampling berjumlah 62 orang. Alat ukur menggunakan kuesioner dan di olah secara manual.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan responden berada padakategori baik sebanyak 37 responden (59,7%), rata-rata sikap responden berada padakategori baik sebanyak 31 responden (50%). Saran diharapkan kepada pihak Rumah SakitJiwa Aceh, agar penelitian ini menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan pelayananasuhan keperawatan pada pasien isolasi sosial sehingga dapat meningkatkan angkakesembuhan pasien isolasi sosial.Kata Kunci: Pengetahuan dan Sikap Perawat Pelaksana pada Pasien dengan Isolasi Sosial
GAMBARAN KARAKTERISTIK PASANGAN USIA SUBUR YANG TIDAK MENGIKUTI PROGRAM KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLANG BINTANG KABUPATEN ACEH BESAR Yusrika, Yusrika; Sakdah, Nurul; Raisah, Raisah
Jurnal Sains Riset Vol 10, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v10i2.1595

Abstract

The population growth rate continues to soar, the government's efforts to reduce the rate of growth are through the family planning program. Family planning is an attempt to measure the number of children and the desired birth spacing of children, but the unmed net rate in couples of childbearing age is also high, reaching 11% with 4% for thinning and 7% for restriction. This figure has increased compared to the previous survey, which was 8.6%.4 The high number of unmet need for family planning has an effect on the density of birth spacing and the number of children born so that there is a high risk of maternal and infant mortality. The purpose of this study was to describe the characteristics of couples of childbearing age who did not participate in the family planning program in the Work Area of the Blang Bintang Health Center, Aceh Besar District in 2021. This study was descriptive in nature, the research was carried out in the Blang Bintang Public Health Center Work Area, Aceh Besar District, on the 4th to the 9th. January 2021 2020. The population in this study were all couples of childbearing age (especially wives) who did not take part in the familyplanning program, with a sample of 90 people using purposive sampling technique. The results showed that most of the respondents' knowledge about family planning programs were in the sufficient category as many as 56 people (62.2%), most of the respondents' education were in the intermediate category as many as 44 people (48.9%), most of the respondents' income were in the middle category. low as many as 48 people (53.3%). It is hoped that at the Blang Bintang Health Center, Aceh Besar District, it is hoped that this research will be taken into consideration in making policies to improve midwifery care services for mothers, especially family planning so that optimal health status is achieved to improve family welfare.Keywords: Knowledge, Education, Income
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PARTISIPASI IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI GAMPONG KRUENG ANOI KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR Nurul Sakdah; Khaira Rizki
Jurnal Sains Riset Vol 10, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v10i2.1610

Abstract

Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga pembentukan,penyelenggaraan dan pemanfaatannya memerlukan peran serta aktif ibu dalam bentukpartisipasi penimbangan balita setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiGambaran Pengetahuan Dan Partisipassi Ibu Balita Di Gampong Krueng Anoi KecamatanKuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bersifat deskriptif, pengambilan sampeldilakukan dengan cara sampling dengan jumlah 30 responden. Alat untuk pengumpulan datadalam bentuk kuesioner yang dibagikan kepada ibu balita dengan 20 pertanyaan.Penelitianini dilakukan pada tanggal 10, 13, dan 15 Desember 2020 Di Gampong Krueng AnoiKecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Berdasarkan hasil penelitian diperolehsebagai berikut gambaran pengetahuan ibu balita dalam kegiatan posyandu berada padakategori tinggi yaitu sebanyak 18 orang (60%), gambaran partisipasi ibu balita berada padakategori kurang aktif sebanyak 16 (53%). Dalam penelitian ini, diharapkan kepada semuapihak yang terkait, bagi peneliti, bagi Institusi, bagi responden dan peneliti selanjutnya,menjadikan sebagai bahan kajian dan referensi tambahan dalam membimbing mahasiswa megenai tentang gambaran pengetahuan dan partisipasi ibu balita, bagi Peneliti Selanjutnyaagar dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut, dan ibu balita agar dapatmeningkatkan pengetahuan dan patisipasi ibu balita untuk membawa anaknya ke posyanduatau memberikan penyuluhan khususnya kepada ibu balita. Kata Kunci: Pengetahuan, Partisipasi ibu balita
GAMBARAN FAKTOR KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA ACEH Fauziah, Fauziah; Jubir, Jubir; Ruslaili, Ruslaili
Jurnal Sains Riset Vol 10, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v10i2.1596

Abstract

In Indonesia, the highest prevalence is in the Province of Bali with 11% per 1000 population suffering from schizophrenia, while Aceh is ranked the fourth highest in Indonesia in severe mental disorders (schizophrenia). Medical record data, patients treated at the Aceh Government Mental Hospital in 2019 amounted to 4241 patients. In 2020 the number of patients treated was 1053 patients. This study aims to determine the description of the recurrence factor in schizophrenia patients at the Aceh Government Mental Hospital. This study is descriptive, the population of recurrence patients is 187 patients. Sampling of this research is proportional stratified random sampling as many as 65 respondents. This research was carried out in the inpatient room of the Aceh Mental Hospital and was carried out from 30 June to 05 July 2020. Data collection was carried out by means of guided interviews using a questionnaire. The results showed that the patient's compliance variable taking medication was 61.5% less, family support in the less category was 53.8% and the environmental support around the less category was 56.9%. It is expected that respondents will be more motivated and obedient during the treatment period and seek alternative activities to avoid maladaptive attitudes and behavior, for families and communities the community should accept, understand and help patients and families in dealing with situations that occur in their environment, so that they feel accepted and appreciated, for the management of the Aceh Government Hospital to improve education about the importance of taking medicine and make information facilities for patients and families in the form of print media, for educational institutions it is expected to provide information for nursing education, especially psychiatric nursing about what factors influence and most influence on the recurrence of schizophrenic patients, and for further researchers it is recommended to conduct further research with a longer time and a larger sample size in order to obtain more significant results.Keywords: Relapse, schizophrenia
IDENTIFIKASI PENGETAHUAN IBU TERKAIT UPAYA PENCEGAHAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI DESA LAMPOH KEUDE ACEH BESAR Irma Andriani; Muhammad Daut
Jurnal Sains Riset Vol 10, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v10i2.1611

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is a global pandemic, where one of the provinces in Indonesia experiencing local transmission is Aceh. Children can become victims of invisible Covid-19 transmission because it is transmitted by their families. Therefore, knowledge of mothers is very much needed in preventing Covid-19 in children. This study aims to describe the knowledge of mothers about preventing Covid-19 in children in Lampoh Keude Village, Aceh Besar. This research is descriptive quantitative with cross sectional study design. The population in this study were all mothers who had children in Lampoh Keude Village, Aceh Besar. Sampling was done by total sampling technique so that 45 respondents were obtained. Data collection tool in the form of a questionnaire distributed to respondents with 16 questions. The results showed that mother's knowledge about preventing Covid-19 in children was in the high category of 27 respondents (60%), mother's knowledge about prevention of Covid-19 in children based on early detection and control aspects was high, with 27 respondents (60%), based on aspects of administrative control in the low category are 24 respondents (53.3%), and based on environmental control aspectsin the high category are 23 respondents (51.1%). Based on the results of this study, it isrecommended for mothers to increase knowledge about preventing Covid-19 in children inorder to avoid transmission of the Covid-19 virus and create a healthy and prosperous sociallife.Keywords: Knowledge, Mother, Covid-19 Prevention
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) PADA ANAK DI DESA LAMPOH KEUDE ACEH BESAR Andriani, Irma; Riska, Yuli; Fauziah, Fauziah
Jurnal Sains Riset Vol 10, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v10i2.1597

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is a global pandemic, where one of the provinces in Indonesia experiencing local transmission is Aceh. Children can become victims of invisible Covid-19 transmission because it is transmitted by their families. Therefore, knowledge of mothers is very much needed in preventing Covid-19 in children. This study aims to describe the knowledge of mothers about preventing Covid-19 in children in Lampoh Keude Village, Aceh Besar. This research is descriptive quantitative with cross sectional study design. The population in this study were all mothers who had children in Lampoh Keude Village, Aceh Besar. Sampling was done by total sampling technique so that 45 respondents were obtained. Data collection tool in the form of a questionnaire distributed to respondents with 16 questions. The results showed that mother's knowledge about preventing Covid-19 in children was in the high category of 27 respondents (60%), mother's knowledge about prevention of Covid-19 in children based on early detection and control aspects was high, with 27 respondents (60%), based on aspects of administrative control in the low category are 24 respondents (53.3%), and based on environmental control aspects in the high category are 23 respondents (51.1%). Based on the results of this study, it is recommended for mothers to increase knowledge about preventing Covid-19 in children in order to avoid transmission of the Covid-19 virus and create a healthy and prosperous social life.Keywords: Knowledge, Mother, Covid-19 Prevention
GAMBARAN RESIKO TERJADINYA GASTRITIS PADA MAHASISWA/I AKADEMI KEPERAWATAN ABULYATAMA BANDA ACEH Edhitta Deviani; Afit Fuddin; Nur Najikhah
Jurnal Sains Riset Vol 11, No 3 (2021): Edisi Khusus Dies Natalis Universitas Abulyatama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v11i3.1624

Abstract

Perubahan gaya hidup dalam beberapa waktu terakhir telah meningkatkan insiden terjadinya berbagai macam penyakit. Asupan makanan yang tidak sehat, semakin diperburukdengan kurangnya aktifitas fisik dan kebiasaan merokok serta komsumsi alkohol. Akibatnyabanyak penyakit yang terjadi bahkan di usia muda. Pada mahasiswa khususnya yang tinggaldi rumah kos lebih memilih makanan yang cepat saji, mudah untuk di dapat dan menjadimakanan sehari-hari mereka dan kebiasaan pola makan yang tidak teratur. Makanan yangpedas atau asam juga banyak menjadi pilihan yang disukai kalangan mahasiswa. Kebiasaanini bisa menyebabkan resiko terjadinya gastritis.Tujuan penelitian ini Untuk mengetahuiRisiko Terjadinya Gastritis pada Mahasiswa/i Akademi Keperawatan Abulyatama BandaAceh Tahun 2018. Metodelogi yang digunakan adalah Deskriptif, pengumpulan data denganmenggunakan kuesioner yang terdiri dari 17 item pernyataan mengenai resiko terjadinyagastritis. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 s/d 16 Agustus 2018. Sampel dalampenelitian ini adalah mahasiswa/i akademi keperawatan abulyatama yang berjumlah 60responden dengan teknik pengambilan sampel dengan Total Sampling. Hasil penelitiandiperoleh bahwa risiko terjadinya gastritis pada mahasiswa/i akademi keperawatan beradapada katagori tinggi yaitu 32 responden (53,33% ), berdasarkan subvariabel obat oains berada dalam kategori jarang yaitu 31 responden (51,67%), berdasarkan subvariabel polamakan berada dalam kategori tidak baik yaitu 33 responden (55,00%), berdasarkansubvariabel stres berada dalam kategori sering yaitu 31 responden (51,67%). Dari hasilpenelitian tersebut peneliti menyarankan kepada responden untuk dapat meningkatkanpengetahuannya dengan cara mengikuti penyuluhan-penyuluhan tentang cara menjagakesehatan dan gaya hidup sehat. Kata Kunci: Resiko Gastritis
PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN DAN PENULARAN HIV/AIDS DI DESA LAM GEU BARO ACEH BESAR Yadi Putra; Delvia Tanjung; Nur Najikhah
Jurnal Sains Riset Vol 11, No 3 (2021): Edisi Khusus Dies Natalis Universitas Abulyatama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v11i3.1629

Abstract

HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan utama pada publik global, sejauh ini telah merenggut 32 juta jiwa. Jumlah kasus baru HIV positif dan AIDS di Aceh cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya dengan Case  Fatality Rate (CFR) atau angka kematian akibat AIDS tahun 2018 di Aceh sebesar 20%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan sikap masyarakat tentang pencegahan dan penularan HIV/AIDS di Desa Lam Geu Baro Aceh Besar. Penelitian ini  merupakan  penelitian  kuantitatif  deskriptif.Populasi  dalam penelitian   ini   adalah   seluruh   masyarakat   di   Desa   Lam   Geu   Baro   Aceh Besar.Jumlah sampel dalam penelitian menggunakan rumus slovin diperoleh sebanyak 54 responden.Alat untuk pengumpulan data dalam bentuk kuesioner yang dibagikan kepada masyarakat dengan 30 pertanyaan.Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28–30 januari 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat memiliki pengetahuan pencegahan HIV/AIDS dalam kategori kurang sejumlah 32 responden (59,3%), mayoritas masyarakat memiliki pengetahuan penularan HIV/AIDS dalam kategori baik sejumlah 28 responden (51,9%), mayoritas masyarakat memiliki sikap pencegahan HIV/AIDS dalam kategori baik sejumlah 38 responden (70,4%) dan mayoritas masyarakat memiliki sikap penularan HIV/AIDS dalam kategori baik sejumlah 28 responden (48,1%). Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang pencegahan dan penularan penyakit menular seperti HIV/AIDS agar terciptanya kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pencegahan dan penularan HIV/AIDS
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA TIDUR PADA ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI RUANG SEURUNE I RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2013 Yusrika Yusrika; Akramuddin Akramuddin; Nur Najikhah
Jurnal Sains Riset Vol 11, No 3 (2021): Edisi Khusus Dies Natalis Universitas Abulyatama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v11i3.1634

Abstract

Masalah tentang bagaimana gambaran pola tidur pada anak usia sekolah (6-12 tahun) yang mengalami hospitalisasi di ruang seurune I RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Pola tidur merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi aktivitas seseorang terutama anak-anak, pola tidur dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu, penyakit fisik, stress emosional, dan lingkungan. Pada anak usia 6-9 tahun akan tidur malam rata-rata 11-12 jam sehari, sementara anak usia 10-12 tahun akan tidur sekitar 9-10 jam sehari. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Tidur Pada Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) Di Ruang Seurune I RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2013. Desain penelitian ini adalah deskritif eksploratif  dengan 28 responden yang dijadikan sampel yaitu orang tua anak usia sekolah(6-12 tahun) yang dilakukan pada tanggal 23 s/d 29 Agustus 2013. Hasil penelitian didapat bahwa gambaran pola tidur pada anak usia sekolah (6-12 tahun) di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tahun 2013, berada pada kategori kurang tidur yaitu 17 responden (60,7%), gambaran pola tidur ditinjau dari penyakit fisik berada pada kategori kurang tidur yaitu 18 responden (64,3%), gambaran pola tidur ditinjau dari stress emosional berada pada kategori kurang tidur yaitu 15 responden (53,6%), gambaran pola tidur ditinjau dari lingkungan berada pada kategori kurang tidur yaitu 15 responden (53,6%). Dengan ini dapat disimpulkan bahwa pola tidur pada anak usia sekolah (6-12 tahun) sangat dipengaruhi oleh faktor penyakit fisik, stess emosional, dan lingkungan. Saran diharapkan instansi pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit agar sekiranya dapat memperhatikan kebutuhan pasien khususnya kebutuhan tidur anak.Kata Kunci: Pola tidur anak, penyakit fisik, stress, lingkungan