cover
Contact Name
Iwan Tri Bowo
Contact Email
iwan13312229@gmail.com
Phone
+6285268719668
Journal Mail Official
lp3m@stikesmuh-pringsewu.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Ghalib No. 112 Pringsewu Lampung
Location
Kab. pringsewu,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 20896484     EISSN : 26558157     DOI : https://doi.org/10.35952/jik
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan, This journal is intended as a medium for communication among stake holders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of Health Office, Department of Health, Public Health Service center, as well as the general public who have an interest in the matter. with registered number ISSN ONLINE : 2655-8157, ISSN PRINT: 2089-6484. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Nursing, Midwifery, Dental health, Pharmacy, Environmental Health, Nutrition, Health analyst, Labor Health, Public health.
Articles 367 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG INFORMASI PRE OPERASI DENGAN KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI Nur Hasanah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v6i1.1149

Abstract

Abstrak : Hubungan Pengetahuan Pasien Tentang Informasi Pre Operasi Dengan Kecemasan Pasien Pre Operasi. Upaya peningkatan kesehatan yang optimal menjadi tanggung jawab semua petugas kesehatan termasuk perawat. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2007, Amerika Serikat menganalisis data dari 35.539 klien bedah yang dirawat di unit perawatan intensif antara 1 Oktober 2003 sampai 30 September 2006, sebanyak 8.922 pasien (25,1%) mengalami kondisi kejiwaan, dan 2.473 pasien (7%) mengalami kecemasan. Studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti terhadap 10 pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu pada bulan Januari 2017, dari 10 pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan, 75% menyatakan kurang tahu tindakan dan prosedur apa yang akan dijalani dan 25% mereka tidak tahu tentang apa yang akan dikerjakan oleh dokter. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan pengetahuan pasien tentang informasi pre operasi dengan kecemasan pasien pre operasi di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu Lampung Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juli tahun 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien pre operasi di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu Lampung Tahun 2017 sebanyak 74 pasien dengan tehnik Accidental Sampling. Hasil penelitian menyimpulkan adanya hubungan pengetahuan pasien tentang informasi pre operasi dengan kecemasan pasien pre operasi di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu Tahun 2017, dengan nilai p value= 0,023. Penelitian ini perawat diharapkan dapat menjadi motivasi dan dorongan untuk memberikan informasi dan penjelasan tentang proses pembedahan pada pasien pre operasi sehingga dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan pada pasien serta membantu proses penyembuhan.
PENGARUH TERAPI MASASE MENGGUNAKAN MINYAK AROMA TERAPI TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI PRIMER Tri Wijayanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 3, No 5 (2014): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v3i5.1043

Abstract

Terapi masase adalah salah satu terapi komplementer yang dapat diberikan pada pasien hipertensi primer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi masase menggunakan minyak aromaterapi terhadap tekanan darah pasien hipertensi primer. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan rancangan rangkaian waktu (Time Series Design) dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Besarnya sampel pada penelitian ini 42 orang, dimana jumlah responden pada kelompok terapi masase menggunakan minyak aromaterapi 24 orang dan kelompok terapi masase menggunakan minyak VCO (virgin coconut oil) 18 orang. Setiap responden mendapatkan terapi masase pada area kaki, punggung, bahu, lengan atas, leher dan kepala selama 30 menit 2 kali per minggu selama 3 minggu. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh terapi masase menggunakan minyak aromaterapi terhadap penurunan tekanan darah sistolik-diastolik pasien hipertensi primer (p value 0,05).  Terapi  masase  menggunakan minyak aromaterapi lebih efektif menurunkan tekanan darah sistolik dibandingkan dengan terapi masase menggunakan minyak VCO. Sedangkan terapi masase menggunakan minyak VCO lebih efektif menurunkan tekanan darah diastolik dibandingkan dengan terapi masase menggunakan minyak aromaterapi.Penelitian ini merekomendasikan bahwa terapi masase menggunakan minyak aromaterapi dapat digunakan untuk menurunkan dan mengendalikan tekanan darah tinggi pasien hipertensi primer serta perlu dikembangkan penelitian lebih lanjut.
PENGARUH KECEMASAN PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA KARANG TARUNA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI PENDOWOHARJO Pri Hastuti; Istri Bartini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v11i1.1620

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sehat secara mental, fisik dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan. Fenomena yang terjadi saat ini, banyak remaja yang belum memiliki pengetahuan yang baik mengenai kesehatan reproduksi yang seharusnya dia alami. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Kecemasan Pandemi Covid 19 Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Karang Taruna Tentang Kesehatan Reproduksi Di Wilayahn Pendowoharjo,Sewon,Bantul Yogyakarta?”. jenis penelitian ini adalah survey analitik merupakan penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena atau antara faktor resiko dengan faktor efek. Faktor efek adalah suatu fenomena yang mengakibatkan terjadinya efek (pengaruh). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional yang digunakan untuk meneliti suatu kejadian pada waktu yang bersamaan, sehingga variabel dependen dan variabel independen diteliti secara bersamaan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 dengan sampel remaja karang taruna di Pendowoharjo, Sewon, Bantul
STUDI OBSERVASI : PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DM TIPE 2 YANG MELAKUKAN SENAM DIABETES MELITUS Apri Budianto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 4, No 7 (2015): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v4i7.1070

Abstract

Senam diabetes merupakan jenis latihan aerobik yang bermanfaat mengontrol kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang melakukan senam diabetes. Pada penelitian ini menggunakan desain deskriptif pengamatan pada serangkaian waktu dengan tehnik pengambilan sampel concecutive sampling. Besarnya sampel pada penelitian ini 87 orang, setiap responden mengikuti senam selama 60 menit, 3 kali seminggu, selama 1 minggu. Hasil penelitian didapatkan ada perubahan yang signifikan terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang melakukan senam diabetes (pvalue 0.05). Penelitian ini merekomendasikan bahwa senam diabetes dapat menurunkan kadar glukosa darah dan dapat dijadikan sebagai tetapi komplementer untuk pasien diabetes melitus tipe 2 serta perlu dikembangkan penelitan lebih lanjut.
TINGKAT STRES MEMPENGARUHI GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI Cynthia Puspariny
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v6i2.1106

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi pada remaja di Indonesia saat ini salah satunya adalah gangguan siklus menstruasi dengan prevalensi 13,7%. Laporan WHO (2012) prevalensi gangguan siklus menstruasi pada wanita sekitar 45%. Siklus menstruasi merupakan waktu sejak hari pertama menstruasi sampai datangnya menstruasi periode berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA N 1 Sukoharjo Pringsewu Lampung tahun 2016. Penelitian ini menggunakan Metode Cross Sectional dilakukan dengan teknik Survei Analitik menggunakan uji Chi squre dengan tingkat kemaknaan p0,05. Subjek penelitian ini adalah remaja putri di SMA N 1 Sukoharjo Pringsewu Lampung. Besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 102 remaja putri dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling. Hasil analisis bivariat pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada Hubungan Tingkat Stres dengan Gangguan Siklus Menstruasi pada remaja putri di SMA N 1 Sukoharjo Pringsewu Lampung tahun 2016 diperoleh nilai (p=0,3).
PENGARUH KONSUMSI GULA PASIR DAN GULA AREN TERHADAP KADAR GULA DALAM DARAH PADA PENDERITA DIABETES MILLITUS DI DESA BULOKARTO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2010 Nur Fadhilah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v1i1.997

Abstract

Diabetes saat ini menjadi penyakit yang mulai menjangkiti penduduk di Negara-negara berkembang seperti Indonesia. World Healt Organitation (WHO) memperkirakan pada tahun 2030 nanti sekitar 21,3 juta orang Indonesia terkena diabetes. Tujuan penelitiari ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh konsumsigula pasir dan gula aren terhadap kadar gula darah pada diabetes melitus Di Desa Bulokarto Kecamatan Gatling Rejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2010. Penelitian ini dilakukan dengan metode quasi eksperiment dengan sampel 44 penderita diabetes. Sampel diambil dengan teknik i7tal sampling dengan cara acak dibagi dalam dua kelompok eksperiment, yaitu kelompok gula pasir dan kelompok gula aren. Pengaruh gula pasir dan gula aren didapat dengan menggunakan uji T dependent dan uji T i,1dependent.Distribusi rata - rata perubahan kadar gula pada kelompok gula aren 25,56 mg/dl dengan standar deviasi 11,74 mg/dL Sedangkan perubahan kadar gula darah pada kelompok gula pasir didapat rata - rata 45,80 mg/dl dengan standar deviasi 14,92 mg/dl. Dengan p value 0.00 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan selisih peningkatan kadar gula yang signifikan antara konsumsi gula pasir dan gula aren terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di Desa Bulokarto Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Diharapkan penderita diabetes mellitus dapat mengganti pengunaan gula pasir dengan gula aren.
PENGARUH PEKERJAAN IBU TERHADAP STATUS PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Yeti Septiasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v6i1.1140

Abstract

Abstrak : Pengaruh Pekerjaan Ibu Terhadap Status Pemberian Asi Eksklusif. Pemberian ASI Eksklusif dapat mempercepat penurunan angka kematian bayi dan sekaligus meningkatkan status gizi balita.. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Pekerjaan Ibu Terhadap Status Pemberian ASI Eksklusif. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di desa Parerejo kabupaten Pringsewu. Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2017. Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki bayi 6-12 bulan sebanyak 33 orang. Penelitian ini menggunakan total sampling. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis univariat, Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan Analisis multivariat menggunakan regresi logistik dengan pemodelan faktor risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan Pekerjaan Ibu dengan Status Pemberian ASI Eksklusif (P value 0,032). Berdasarkan pemodelan akhir analisis multivariat yang dijelaskan pada tabel diatas bahwa variabel pekerjaan dan variabel pekerjaan yang diinteraksikan dengan pengetahuan berhubungan signifikan (ρ0,05) dengan status pemberian ASI Eksklusif dan nilai POR Adj didapatkan 10,000. Simpulan : Ibu yang bekerja dan memiliki pengetahuan yang kurang, berisiko 10 kali lebih tinggi untuk gagal dalam pemberian ASI eksklusif pada bayinya.
PERILAKU ODHA DALAM MENCEGAH PENULARAN HIV/ AIDS Nurul Sri Wahyuni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 2, No 4 (2013): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v2i4.1034

Abstract

Aquired Immune Defesiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodefeciency Virus (HIV). Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo menunjukkan bahwa sejak ditemukan tahun 1999 kasus HIV/ AIDS terus meningkat. Hingga akhir tahun 2011, jumlah penderita HIV/ AIDS sebanyak 43 orang.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dampak kerahasiaan ODHA di masyarakat berkaitan dengan penularan HIV/AIDS dan informasi perilaku ODHA, sikap, dan persepsi ODHA terhadap HIV/ AIDS dan juga cara pencegahan dan upaya yang dilakukan ODHA untuk mencegah penularan HIV pada orang lain.Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Unit analisis pada penelitian ini adalah ODHA di wilayah Kabupaten Ponorogo. Teknik sampling yang akan digunakan adalah Snowball Sampling. Jumlah responden yang akan diambil sesuai informasi yang diperoleh peneliti dari key person. Pengumpulan data dilakukan dengan depth interview. Selanjutnya data dianalisis dengan reduksi data, data display, dan verifikasi data. Selanjutnya akan dilakukan uji kredibilitas data dengan triangulasi sumber.Hasil penelitian ini menyatakan semua responden mengatakan tidak mau menularkan penyakitnya kepada orang lain. Masa lalu informan beragam, ada yang berasal dari pengguna napza suntik, heterosek, tertular dari suaminya. Perlakuan kerahasiaan kepada ODHA harus tetap dilaksanakan karena mereka takut adanya diskriminasi terhadap ODHA. Hal tersebut terjadi karena masyarakat belum paham tentang HIV sehingga mereka masih sangat menstigma HIV. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka memang perlu adanya suatu intervensi ganda yang harus dilakukan, yaitun intervensi kepada masyarakat berupa sosialisai tentang HIV/AIDS. Sedangkan kepada ODHA perlu adanya pendampingan yang berkesinambungan sehingga penularan HIV dapat dicegah.
TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK DENGAN KEBERHASILAN PEMASANGAN INFUS Eka Listianingsih; Desi Kurniawati; Pira Prahmawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v10i2.1479

Abstract

Prosedur medis seperti pemasangan infus yang menimbulkan dampak trauma berkepanjangan pada anak. Respon anak selama dirawat di rumah sakit yang paling menonjol adalah kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang hubungan tingkat kecemasan pada anak dengan tindakan pemasangan infus di RS. Surya Asih Pringsewu tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien anak yang dirawat dan dilakukan pemasangan infus yang berusia 3 sampai 12 tahun, jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 96 orang. Teknik Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi tingkat kecemasan. Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat kecemasan pada anak dengan keberhasilan pemasangan infus di RS. Surya Asih Pringsewu Tahun 2019, dengan p-value = 0,000 α = 0,05.Peneliti menilai sebaiknya anak perlu mendapatkan perhatian keluarga agar kecemasan anak tidak berlebihan dan perawat dapat melakukan pemasangan infuse dengan sekali tusuk. Selain itu, untuk mengurangi kecemasan pada anak petugas kesehatan juga dapat memberikan permainan kepada anak, agar tingkat kecemasan yang dimiliki berkurang
FAKTOR DETERMINAN ISPA PADA DAERAH HOME INDUSTRI Elmi Nuryati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v7i1.1093

Abstract

Asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu itu ternyata berbahaya bagi kesehatan seperti layaknya polutan dari pembakaran mineral dan mesin kendaraan bermotor. Polutan dari  kayu bakar dalam industry pembakaran genteng dapat menjadi salah satu penyebab infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan kayu bakar dalam industry pembekaran genteng dengan kejadian ISPA pada daerah home industri  Desa Pandansari Selatan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Tahun 2017. Jenis penelitian adalah analitik komparatif dengan desain crosectional. Populasi dalam penelitian ini semua warga desa Pandansari Selatan kecamatan sukoharjo dengan jumlah sampel 80 responden. Teknik sampling yang digunakan consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Analisis data dilakukan secara bivariat dengan menggunaka uji chi square dan multivariate menggunakan regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara penggunaan cerobong asap dalam industry pembakaran genteng dengan kejadian ispa dengan p value 0,033 (0,05), nilai OR 2,682. Hal tersebut menunjukkan bahwa cerobong pembakaran genteng beresiko meningkatkan infeksi saluran pernafasan akut sebesar 2,682 kali. Industri pemkaran genteng diharapkan mampu meminimalisasi sisa – sisa pembakaran denga menggunakan tekonologi tepat guna sehingga akan mengurangi pencemaran lingkungan.