cover
Contact Name
Iwan Tri Bowo
Contact Email
iwan13312229@gmail.com
Phone
+6285268719668
Journal Mail Official
lp3m@stikesmuh-pringsewu.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Ghalib No. 112 Pringsewu Lampung
Location
Kab. pringsewu,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 20896484     EISSN : 26558157     DOI : https://doi.org/10.35952/jik
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan, This journal is intended as a medium for communication among stake holders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of Health Office, Department of Health, Public Health Service center, as well as the general public who have an interest in the matter. with registered number ISSN ONLINE : 2655-8157, ISSN PRINT: 2089-6484. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Nursing, Midwifery, Dental health, Pharmacy, Environmental Health, Nutrition, Health analyst, Labor Health, Public health.
Articles 367 Documents
PENGARUH TERAPI PSIKOEDUKASI KELUARGA TERHADAP PENGETAHUAN DAN TINGKAT ANSIETAS KELUARGA DALAM MERA WAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI TUBERCULOSIS PARU DI KOTA BANDAR LAMPUNG Lestari, Arena
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Tuberkulosis di Indonesia rnerupakan rnasalah utarna kesehatan rnasyarakat dan rnenjadi penyebab kematian nomor 3. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh terapi psikoedukasi keluarga terhadap pengetahuan dan tingkat ansietas keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalarni tuberkulosis paru di Kata Bandar Larnpung. Desain penelitian quasi exsperimental,pre - post test with control group.Sampel penelitian 30 kelompok intervensi dan 35 kelompok kontrol.Tempat penelitian di 8 Puskesmas Bandar Larnpung. Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan pengetahuan sebelurn dan sesudah mendapatkan terapi psikoedukasi dan ada perbedaan tingkat ansietas keluarga sebelum dan sesudah rnendapatkan terapi psikoedukasi keluarga Rekomendasi penelitian yaitu perlunya dilakukan pendekatan terapi psikoedukasi oleh Puskesmas bekerjasarna dengan spesialis keperawatan jiwa
TINGKAT ANSIETAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS ., Idayati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 10 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia, angka kematian akibat hipertensi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hipertensi dapat berkembang menjadi gagal jantung kronik sebesar 91%. Hasil observasi data medikal record tahun 2014 di Puskesmas Pringsewu didapatkan sebanyak 558 kasus hipertensi sepanjang tahun 2015.. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui hubungan tingkat ansietas kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Pringsewu Kabupaten Kab.Pringsewu Tahun 2016. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien rawat jalan di Puskesmas pringsewu Kabupaten Kab.Pringsewu    dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. uji chi square. Hasil penelitian menujukkan Ada hubungan tingkat ansietas dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Pringsewu Kab.Pringsewu tahun2016 (p value 0,017). Saran kepada perawat supaya dapat melakukan intervensi yang tepat pada pasien sehingga dapat menurunkan tingkat ansietas pasien yang dapat mepengaruhi 
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI RAWAT INAP RSUD PRINGSEWU LAMPUNG ., Yusnita
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Rawat Inap Rsud Pringsewu Lampung. Diare merupakan suatu penyakit system pencernaan yang  dapat menggagu aktifitas, diare harus segera di atasi karena dapat mengakibatkan kehilangan cairan dan kematian terutama pada balita. Faktor yang dapat menyebabkan diare diantaranya sanitasi lingkungan yang kurang baik seperti pembuangan kotor anmanusia yang tidak sesuai dengan standar kesehatan dan penyediaan  air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada pasien balita di ruang rawat inap anak RSUD Pringsewu tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional dan sampel yang digunakan adalah ibu-ibu yang memiliki balita dengan diare sebanyak 40 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara penggunaan sumber air bersih dengan kejadian diare pada pasien balita yang di rawat di ruang rawat inap RSUD Pringsewu tahun2020, ditunjukan dengan hasil uji chi-square didapatkan nilaip-value 0,021 dengan nilai OR 6,125. Ada hubunga nantara pembuangan kotoran manusia dengan kejadian diare, ditunjukkan dengan nilaip-value 0,008 dengan nilai OR 8,75. Diharapkan bagi petugas RSUD Pringsewu untuk dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang penyebab diare, sehingga dapat menurunkan angka kejadian diare pada balita.
EFEKTIFITAS INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KETAHANAN HIDUP BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MASA NEONATAL Suraya, Izza
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 3, No 6 (2014): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inisiasi menyusu dini merupakan salah cara untuk meningkatkan ketahanan hidup bayi pada masa neonatal. Namun, inisiasi menyusu dini tersebut belum terlihat efeknya pada bayi dengan berat badan lahir rendah yang mempunyai ketahan hidup lebih rendah. Oleh karena itu, studi ini dilakukan untuk menilai efektifitas inisiasi menyusu dini terhadap ketahanan hidup bayi BBLR pada masa 28 hari setelah kelahiran. Jika meninggal dalam kurun waktu tersebut, maka bayi dianggap gagal bertahan. Penelitian menggunakan data SDKI 2002-2003 dan 2007. Desain studi yang digunakan adalah kohort retrospektif. Analisis hubungan tersebut menggunakan teknik analisis survival .Setelah dikontrol, hasil penelitian menunjukkan bahwa BBLR yang disusui pertama kali < 1 hari tidak memiliki hubungan signifikan dengan ketahanan hidup BBLR, melalui pvalue = 0.114 (HR:    2,69 95 % CI : 0,78 – 9,18). Dengan demikian, inisiasi menyusu dini perlu disesuaikan dengan kesiapan BBLR sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Kata 
PENGETAHUAN IBU DENGAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) Kurniawati, Desi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toilet training merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil atau buang air besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan toilet training pada anak usia toddler (1-3 tahun) di desa Bandung Baru Barat Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu tahun 2015. Desain penelitian menggunakan Descriptif Analitik Korelasidengan metode pendekatan Cross Sectional. Populasi terdiri dari ibu yang memiliki anak usia toddler (1-3 tahun) yaitu 111 ibu, dan sampel yang diambil sebanyak 96 orang. Analisis dalam penelitian ini menggunakan Uji Chi Square.Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value < α maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pelaksanaan toilet training. Bagi ibu yang memiliki anak usiatoddler (1-3 tahun) diharapkan lebih aktif dalam mencari informasi mengenai toilet training baik bertanya kepada petugas kesehatan, membaca buku atau majalah yang berkaitan dengan toilet training serta dapat mengakses informasi melalui televisi dan radio
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS PADA IBU HAMIL Sayekti, Isnitra Tutra
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 9 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah abortus dikemukakan kaitannya dengan angka kematian ibu melahirkan di Indonesia. Menurut data WHO presentase kemungkinan terjadinya abortus cukup tinggi. Sekitar 15-40%, diketahui pada ibu yang sudah dinyatakan positif hamil, dan 60-70 % abortus terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 12 minggu. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dari abortus salah satunya adalah paritas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian abortus pada ibu hamil. Metode penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil yang datang ke RSIA Harapan Bunda tahun 2014, tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 277 responden, dengan kriteria inklusi seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan ≤ 20 minggu, seluruh ibu hamil yang mengalami abortus maupun tidak, seluruh ibu hamil yang mengalami abortus iminen, insipiens, inkomplit, dan komplit. Sedangkan kriteria eksklusi nya, seluruh ibu hamil yang mengalami abortus karena indikasi medicinalis, seluruh ibu hamil yang mengalami missed abortion dan black ovum. Berdasarkan hasil uji statistik chi-square didapatkan ada hubungan paritas dengan kejadian abortus pada ibu hamil di RSIA Harapan Bunda Tahun 2014 dengan nilai p value 0,00 kurang dari α=0,05. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan informasi dan masukan tentang kejadian abortus pada ibu hamil
HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KEDISIPLINAN DOSEN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Lestari, Arena; ., Tobrani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belajar adalah proses seseorang untuk menggapai keinginannya, yaitu dari ketidaktahuan menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa. Dalam prosesnya tidak dapat dipastikan bahwa semua mahasiswa yang sedang mengikuti proses pembelajaran mempunyai motivasi yang sama. Ada banyak factor yang dapat mempengaruhi, salah satunya adalah adanya factor eksternal berupa kedisiplinan dosen yang dipersepsikan oleh mahasiswa secara berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi mahasiswa tentang kedisiplinan dosen dengan motivasi belajar mahasiswa semester IV Diploma keperawatan Stikes Muhammadiyah Pringsewu tahun 2012. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross secsional. Sampel penelitian ini adalah 71 mahasiswa diploma tiga Keperawatan dengan total populasi. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner. Hasil analisis bivariat pada penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang kedisiplinan dosen dengan motivasi belajar mahasiswa semester IV diploma tiga keperawatan Stikes Muhammadiyah Pringsewu tahun 2012 (p-value = 1,000 ). Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti merekomendasikan untuk penelitian selanjutnya disarankan melihat factor - factor lain yang mungkin mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa
HUBUNGAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHANTERHADAP STATUS GIZI BAYI DI WILAYAH DESA JEMBUNGAN, BANYUDONO, BOYOLALI, JAWA TENGAH Anggraeni, Titik; ., Herbasuki
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Hubungan Waktu Pemberian Makanan Tambahanterhadap Status Gizi Bayi Di Wilayah Desa Jembungan, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah. ASI dapat mencukupi seluruh kebutuhan bayi akan zat gizi sampai berusia 6 bulan, sesudah itu bayi memerlukan makanan tambahan. Pemberian makanan pendamping ASI harus setelah 6 bulan, jika diberikan terlalu dini akan menurunkan konsumsi ASI dan bayi bisa mengalami gangguan pencernaan. Bila diberikan terlambat akan mengakibatkan anak kurang gizi bila terjadi dalam waktu.Tujuan Penelitian ini Mendiskripsikan waktu pemberian makanan tambahan bayi di wilayah desa Jembungan,mendiskripsikan status gizi bayi di desa Jembungan dan untukmengetahui hubungan waktu pemberian makanan tambahan dengan statusgizi bayi. Jenis penelitian adalah Explanatory research dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah populasi adalah 70.Sampel yang dipakai berjumlah 42 responden.Pengambilan sampel dengan metode random sampling, Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner.Analisis data menggunakan ujiKendall Tau (Ï„). Hasil Penelitian menunjukkan Waktu pemberian makanan tambahan sebagian besar ibu bayi memberikan pada usia kurang dari 6 bulan sebanyak (81,0%). Status gizi bayi hasil penimbangan adalah baik sebanyak (97,6%). (3).Analisis data dengan uji Kendall Tau (Ï„)menunjukkan tidak adahubungan waktu pemberian makanan tambahan terhadap status gizi bayi sebesar 0,076 dan nilai signifikansi sebesar 0,628. Tidak ada hubungan waktu pemberian makanan tambahan terhadap status gizi bayi.
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA DENGAN KONDISI BALITA DI DESA PODOMORO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2012 Sulistianingsih, Apri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 3, No 5 (2014): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Target Millennium Development Goals (MDGs) pada Angka Kematian Balita (AKBA) Indonesia di tahun 2015 adala 32 per 1.000 kelahiran hidup. Gangguan gizi atau gizi kurang masih menjadi penyebab utama kematian dari 3.5 milyar balita di dunia. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan status gizi balita dengan kondisi gizi balita. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional di populasi yang ada di Desa Podomoro dengan jumlah sampel 128. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata status gizi balita -0,305±2,028.Uji statistik menggunakan T-independent. Hasil uji dari nilai levenes’s menghasilkan p = 0,917 yang menunjukkan tidak ada varian berbeda pada dua kelompok yang sama. Sedangkan uji t sebesar p= 0,130 menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata status gizi balita antara balita yang dengan kondisi sehat dan balita dengan kondisi sakit. 
ANALISIS PERBANDINGAN BERAT BADAN AKSEPTOR KONTRASEPSI SUNTIK 1 DAN 3 BULAN DI BPM YETTY, S.ST SIDOHARJO PRINGSEWU Wijayanti, Yossy
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dua jeniskontrasepsi hormonal suntik yang paling banyak digunakan adalah kontrasepsi kombinasi 1 bulan dan kontrasepsi progestin 3 bulan. Kontrasepsi ini efektif dan reversible namun demikian efek sampingnya adalah peningkatan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan berat badan akseptor kontrasepsi suntik 1 dan 3 bulan.Penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan crossectional. Sample yang digunakan adalah total sampling 43 akseptor suntik yang berkunjung bulan Januari 2016 dan pada akhir tahun Desember 2016 diukur kembali. Analisis menggunakan uji T Paired. Hasil berdasarkan data univariat didapatkan ada peningkatan berat badan pada kedua akseptor. Pada kontrasepsi 1 bulan 55,4(9,3) kg menjadi 56,9(10,7) kg. Kontrasepsi 3 bulan51,3 (9,8) kg menjadi 53,3(9,3) kg. Namun demikian analisis menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna berat badan pada akseptor suntik 1 bulan (ρ=0.313), hal yang sama juga pada akseptor suntik 3 bulan yaitu (ρ=0,064). Kesimpulan pada penelitian ini terdapat kenaikan berat badan selama 1 tahun penggunaan kontrasepsi suntik 1 bulan dan 3 bulan namun tidak bermakna

Page 8 of 37 | Total Record : 367